Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
KAMPUS JAMBURA Jl. Jend. Sudirman No.6 Telp/Fax (0435) 821183,KotaGorontalo, 9612

UTS MATA KULIAH : Perencanaan Pelabuhan2


JUMLAH SKS : 2
HARI : Rabu, 19 Oktober 2016
SIFAT UJIAN : ON LINE
WAKTU : 2 X 24 JAM
PROGRAM STUDI : Teknik Sipil S1
SEMESTER : Ganjil, 2016-2017
DOSEN : Dr. Anton Kaharu, S.T, M.T.

Pilihlah 4 soal dari 6 soal berikut:


1. Jelaskan dengan ringkas, jika perlu disertai dengan contoh penerapanya, apa yang anda
ketahui dengan (25%):
a. Persyaratan & Perlengkapan Pelabuhan,
b. Pemilihan Lokasi Pelabuhan
c. Hidro-Oseanografi Terhadap Pelabuhan.
d. Tata Letak Fasilitas Pelabuhan
e. Mulut Pelabuhan
2. Jelaskan Komponen (variabel) dalam Perencanaan Pelabuhan berikut (25%):
a. Angin
b. Pasang Surut
c. Gelombang
3. Jelaskan Komponen (variabel) Alur Pelayaran dalam Perencanaan Pelabuhan berikut (25%):
a. Kedalaman Alur
b. Lebar Alur
c. Layout Alur Pelayaran
d. Kolam Pelabuhan
4. Jelaskan Komponen (variabel) Pemecah Gelombang dalam Perencanaan Pelabuhan berikut
(25%):
a. Tipe Pemecah Gelombang
b. Pemecah Gelombang Sisi Miring
c. Pemecah Gelombang Sisi Tegak
d. Pemecah Gelombang Campuran
e. Gaya Gelombang pada Dinding Vertikal
5. Jelaskan Komponen (variabel) Dermaga dalam Perencanaan Pelabuhan berikut (25%):
a. Tipe Dermaga
b. Pemilihan Tipe Dermaga
c. Struktur dermaga
d. Ukuran Dermaga
e. Gaya-Gaya Yang Bekerja pada Dermaga
f. Perencanaan Dermaga
6. Jelaskan Komponen (variabel) Fender dan Alat Penambat dalam Perencanaan Pelabuhan
berikut (25%):
a. Fender
b. Perencanaan Fender
c. Alat Penambat
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
KAMPUS JAMBURA Jl. Jend. Sudirman No.6 Telp/Fax (0435) 821183,KotaGorontalo, 9612

LEMBAR JAWABAN UAS

NAMA : EKA SULISTIO MAMONTO


NIM : 511413040
MATA KULIAH : PERENCANAAN PELABUHAN

1. Komponen (variabel) Pemecah Gelombang dalam Perencanaan Pelabuhan


a. Pada pembangunan pelabuhan terdiri dari beberapa bagian salah satunya adalah
bangunan pemecah gelombang. Pemecah gelombang adalah sebuah bangunan yang
berfungsi untuk memecah gelombang air laut sehingga mengurangi energi pada
gelombang air laut. Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam
gelombang sebagian energinya akan dipantulkan, sebagian diteruskan dan sebagian
dihancurkan melalui pecahnya gelombang, kekentalan fluida, gesekan dasar dan lain-
lain. Berkurangnya energi gelombang di daerah terlindung akan mengurangi
pengiriman sedimen pada daerah tersebut.
Pemecah gelombang juga berfungsi untuk mengendalikan abrasi yang menggerus
garis pantai dan juga untuk menenangkan gelombang pada kolam pelabuhan sehingga
kapal dapat merapat dipelabuhan dengan lebih mudah.
Pengaturan letak pada pemecah gelombang ini adalah mulut pelabuhan tidak
menghadap pada arah gelombang sehingga apabila gelombang datang membentuk
sudut terhadap garis pantai yang dapat berakibat terjadinya pendangkalan akibat
masuknya sedimen pada kolam pelabuhan.
Secara umum pemecah gelombang dibagi menjadi dua yaitu pemecah gelombang
sambung pantai dan lepas pantai. Pada pemecah gelombang sambung pantai banyak
digunakan pada perairan pelabuhan sedangkan pemecah gelombang lepas pantai
adalah bangunan yang dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis
pantai, pemecah gelombang lepas pantai digunakan sebagai salah satu bentuk
perlindungan pantai terhadap erosi.
Ada tiga tipe pemecah gelombang yaitu :
1) b. Pemecah Gelombang Sisi Miring
2) c. Pemecah Gelombang Sisi Tegak
3) d. Pemecah Gelombang Campuran
b. Pemecah Gelombang Sisi Miring
Pada pemecah gelombang tipe ini dibuat dari tumpukan batu alam yang dilindungi
oleh lapis pelindung berupa batu besar atau beton dengan ukuran tertentu. Pemecah
gelombang tipe ini bersifat fleksibel. Kerusakan yang terjadi karena serangan
gelombang tidak secara tiba-tiba. Jenis lapis pelindung pemecah gelombang tipe ini
adalah Quadripod, Tetrapod, Dolos.

Gambar pemecah gelombang sisi miring


c. Pemecah Gelombang Sisi tegak
Pemecah gelombang tipe ini ditempatkan di laut dengan kedalaman lebih besar dari
tinggi gelombang. Pemecah ini dibuat apabila tanah dasar mempunyai daya dukung
besar dan tahan terhadap erosi. Bisa dibuat dari blok-blok beton massa yang disusun
secara vertikal, kaison beton, turap beton atau baja.

Syarat yang harus diperhatikan pada tipe pemecah gelombang sisi miring adalah:
1. Tinggi gelombang maksimum rencana harus ditentukan dengan baik
2. Tinggi dinding harus cukup untuk memungkinkan
3. Pondasi dibuat sedemikian rupa sehingga tidak terjadi erosi pada kaki bangunan
yang dapat membahayakan stabilitas bangunan

Gambar pemecah gelombang sisi tegak

d. Pemecah Gelombang Campuran


Pemecah gelombang tipe ini dibuat apabila kedalaman air sangat besar dan tanah
dasar tidak mampu menahan beban dari pemecah gelombang sisi tegak.

Ada tiga macam pertimbangan tinggi sisi tegak dengan tumpukan batunya :
1. Tumpukan batu dibuat sampai setinggi air yang tertinggi, sedangkan bangunan
sisi tegak hanya sebagai penutup bagian atas
2. Tumpukan batu setinggi air terendah sedang bangunan sisi tegak harus menahan
air tertinggi
3. Tumpukan batu hanya merupakan tambahan pondasi dari bangunan sisi tegak

Anda mungkin juga menyukai