Bangunan Pelindung

Pantai
14 Mar 2019
 Articles
      Bangunan pelindung pantai adalah bangunan yang digunakan untuk melindungi pantai
terhadap kerusakan yang disebabkan oleh serangan gelombang dan arus.

        Berikut ini ada beberapa contoh banguan pelindung pantai:

1. Groin
Groin merupakan bangunan struktur pelindung pantai yang dibangun menjorok relatif
tegak lurus terhadap arah pantai. Secara umum, material konstruksinya berasal dari
kayu, baja, beton, dan batu.
2. Jetty
Jetty merupakan bangunan tegak lurus pantai yang diletakkan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai. Pada
penggunaan muara sungai sebagai jalur pelayaran, pengendapan di muara dapat
mengganggu lalu lintas kapal. Dengan jetty panjang tranport sedimen sepanjang pantai
dapat tertahan dan pada alur pelayaran, kondisi gelombang tidak pecah sehingga
 memungkinkan kapal untuk masuk ke muara sungai.

Breakwater
Breakwater atau pemecah gelombang merupakan struktur yang dibuat sejajar
dengan garis pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai. Pemecah
gelombang dibangun sebagai salah satu bentuk perlindungan pantai terhadap
erosi dengan menghancurkan energi gelombang tersebut sebelum sampai ke garis
pantai. Breakwater berfungsi untuk melindungi pantai yang berada dibelakangnya
dari serangan gelombang yang dapat mengakibatkan erosi pada pantai.

Pemecah Gelombang Air Atau Breakwater

Posted on 13 December 2020 by admin
0
pemecah gelombang atau dikenal sebagai pemecah ombak atau bahasa inggris
breakwater merupakan prasarana yg dibangun buat memecahkan
ombak/gelombang,dengan menyerap sebagian tenaga gelombang. pemecah gelombang
dipergunakan buat mengendalikan abrasi yg menggerus garis pantai. serta buat
menenangkan gelombang pada pelabuhan sebagai akibatnya kapal dapat merapat pada
pelabuhan menggunakan lebih praktis dan cepat. Pemecah Gelombang Air Atau
Pemecah gelombang harus pada desain sedemikian sebagai akibatnya arus bahari tidak
mengakibatkan pendangkalan karena pasir yg ikut dalam arus mengendap pada kolam
pelabuhan. Bila hal ini terjadi maka pelabuhan perlu dikeruk secara reguler.Pemecah
Gelombang Air Atau

secara garis besar ada 2 jenis konstruksi breakwater yaitu Shore-connected Breakwater (
pemecah gelombang sambung pantai ) serta Offshore Breakwater atau pemecah
gelombang tanggal pantai ( CERC, SPM. Vol. 1, 1984 ). Shore-connected Breakwater
merupakan jenis struktur yang berafiliasi langsung dengan pantai atau daratan,
sedangkan Offshore Breakwater merupakan konstruksi breakwater yang tidak berafiliasi
menggunakan garis pantai dan dibuat sejajar pantai serta berada pada jarak tertentu
berasal garis pantai. Bangunan ini direncanakan buat melindungi pantai yg terletak di
belakangnya asal serangan gelombang serta bisa dirancang sedemikian rupa sebagai
akibatnya memungkinkan terjadi limpasan gelombang yg bisa mengurangi terbentuknya
tembolo yaitu endapan sedimen pada belakang struktur. namun demikian ke 2 jenis
struktur tersebut memiliki beberapa kecenderungan awam dalam hal kegunaan.Pemecah
Gelombang Air Atau

proteksi kawasan pantai maupun pelabuhan menggunakan memakai konstruksi

breakwater harus mempertimbangkan syarat dimana breakwater tadi ditempatkan.
dilihat berasal bentuk penampang melintangnya, breakwater dapat dibedakan sebagai 3
gerombolan (Triatmodjo, 1999 ) yaitu:
Pemecah gelombang menggunakan sisi miring
Pemecah gelombang menggunakan sisi tegak, serta
Pemecah gelombang bertipe adonan.

Fungsi
Bangunan ini berfungsi buat melindungi pantai yg terletak di belakangnya asal serangan
gelombang yg bisa menyebabkan erosi pada pantai. perlindungan oleh pemecah
gelombang lepas pantai terjadi karena berkurangnya tenaga gelombang yg hingga pada
perairan di belakang bangunan.

sebab pemecah gelombang ini didesain terpisah ke arah tanggal pantai, namun masih di
dalam zona gelombang pecah (breaking zone). Maka bagian sisi luar pemecah gelombang
menyampaikan proteksi menggunakan meredam energi gelombang sehingga gelombang
dan arus pada belakangnya dapat dikurangi.

Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang sebagian

energinya akan dipantulkan (refleksi), sebagian diteruskan (transmisi) serta sebagian
dihancurkan (dissipasi) melalui pecahnya gelombang, kekentalan fluida, goresan dasar
dan lain lainnya. Pembagian besarnya tenaga gelombang yg dipantulkan, dihancurkan
serta diteruskan tergantung karakteristik gelombang tiba (periode, tinggi, kedalaman air),
tipe bangunan peredam gelombang (permukaan halus dan kasar, lulus air serta tidak lulus
air) dan geometrik bangunan peredam (kemiringan, elevasi serta zenit bangunan)

Material
buat tipe sisi tegak pemecah gelombang bisa dibuat asal material – material seperti
pasangan batu, sel turap baja yg didalamnya diisi tanah atau batu, tumpukan buis beton,
dinding turap baja atau beton, kaison beton dan lain sebagainya

ad interim buat tipe bangunan sisi miring, pemecah gelombang lepas pantai bisa
dirancang berasal beberapa lapisan material yg ditumpuk serta dibuat sedemikian rupa
sebagai akibatnya terlihat mirip sebuah gundukan besar batu, dengan lapisan terluar asal
material menggunakan butiran sangat akbar.

Konstruksi terdiri dari beberapa lapisan yaitu:

Inti (core) di umumnya terdiri berasal agregat galian kasar, tanpa partikel-partikel halus
berasal debu serta pasir.
2Lapisan bawah pertama (under layer) diklaim juga lapisan penyaring (filter layer) yang
melindungi bagian inti terhadap penghanyutan material, umumnya terdiri berasal
potongan-potongan tunggal batu menggunakan berat bervariasi asal 500 Kilo Gram
sampai dengan 1 ton.
3Lapisan pelindung primer (main armor layer) seperti namanya, merupakan pertahanan
utama berasal pemecah gelombang terhadap agresi gelombang. di lapisan inilah
umumnya batu batuan ukuran besar dengan berat antara 1-tiga ton atau bisa pula
menggunakan batu sintesis berasal beton menggunakan bentuk khusus serta berukuran
yang sangat besar mirip tetrapod, quadripod, dolos, tribar, xbloc, accropode dan lain lain.

Model Konstruksi

untuk kedalaman kolam labuh yg cukup dangkal bisa dipergunakan pemecah gelombang
bersisi miring semisal Rubble-Mound Breakwater, sedangkan untuk kedalaman kolam
labuh yang cukup besar lebih sinkron bila menggunakan contoh konstruksi breakwater
berdinding vertikal atau tegak yaitu dengan maksud buat mengurangi jumlah material
penyusunnya.

model breakwater seperti ini dicontohkan dengan tipe cellular cofferdam yaitu suatu
konstruksi yg memakai sheet pile secara langsung, dimana pile tadi saling menutup atau
mengunci ( interlocking ) satu menggunakan yg lain sebagai akibatnya membuat suatu
rangkaian elemen ( cell ) dimana cell tadi berisikan material yang tidak kohesif mirip pasir
buat pemberat struktur pada bagian bawahnya sedangkan bagian atasnya terdiri asal
batu lindung yang bisa berfungsi menjaga stabilitas struktur dampak impak gelombang.
Konstruksi breakwater tipe cellular cofferdam seperti halnya beberapa jenis Offshore
Breakwater yang lain dibangun dengan zenit elevasi struktur yang mendekati Mean Sea
Level ( MSL ), sebagai akibatnya hal tersebut memungkinkan energi yang menyertai
terjadinya gelombang bisa diteruskan melalui breakwater. syarat tersebut dinamakan
menggunakan kata keadaan overtopping atau syarat gelombang dapat melimpas. Alasan
struktur dibangun dengan kondisi overtopping adalah buat pertimbangan disain secara
ekonomis, serta pula sebab pertimbangan kondisi gelombang homogen-rata yang terjadi
relatif mungil.