PEMINDAHAN TANAH
MEKANIS DAN ALAT ALAT
BERAT
Disusun oleh : Fernando
(13021101041)
2015
APLIKASI PERALATAN
Untuk memperkirakan produksi alat beras secara teliti perlu dipelajari faktor-faktor yang secara
langsungdapat mempengaruhi hasil kerja alat tersebut. Faktor-faktor tersebut meliputi:
Koefisien Traksi,
Rimpull,
Percepatan,
Evisiensi Operator,
berat material.
Tahanan gali (Digginr Resistance, sering disingkat DR) marupakan tahanan yang dialami oleh alat gali
pada waktu melakukan penggalian material, penyebab timbulnya atahanan ini adalah:
Gesekan antara alat gali dan tanah; umumnya semakin besar kelembaban dn kekerasan butiran tanah,
maka semakin besar pula gesekan alat dan tanah yang terjadi.
Adanya adhesi antara tanah dengan alat gali, dan kohesi antara butiran tanah itu sendiri.
Berat Jenis tanah (terutama berpengaruh pada alat gali yang berfungsi
2015
APLIKASI PERALATAN
sebagai alat muat, misalnya Power Shovel, Clamshell, Dragline dan sejenisnya).
Besarnya tahanan gali (DR) tak dapat dicari angka reratanya, oleh karena itu biasanya langsung
ditentukan di tempat.
Tahanan guling/ tahanan gelincir (Rolling Resistance, biasa disingkat RR) merupakan segala gayagaya lyar yang berlawanan arah dengan arah gerak kendaraan yang sedang berjalan di atas suatu
jalur.Bagian yang mengalami Rolling Resistance (RR) secara langsung adalah ban bagian luar
kendaraan, tahanan guling (RR) tergantung pada banyak faktor, diantaranya yang terpenting adalah:
Keadaan jalan (kekerasan dan kemulusan permukaan jalan); semakin keras dan mulus atau rata jalan
tersebut, maka tahanan gulingnya (RR) semakin kecil.
Keadaan ban yang bersangkutan dan permukaan jalur jalan. Jika memakai ban karet, maka yang
berpengaruh adalah ukuran, tekanan, dan permukaan dari ban alat berat yang digunakan; apakah ban
luar masih baru, atau sudah gundul, dan bagaimana model kembangan ban
itu. Jika menggunakan Crawler yang berpenaruh adalah kondisi jalan Besarnya RR dinyatakan dalam
pounds (lbs) dan Rimpull yang diperlukan untuk
menggerakkan tiap gross ton berat kendaraan beserta isinya pada jalur mendatar, dan dengan kondisi
jalan tertentu.
Contoh:
Jalur jalan yang dibuat dari perkerasan tanah dilewati leh truck dengan tekanan ban 35 50 lbs.
Diperkirakan roda tersebut memiliki tahanan gulir (RR) sebesar 100 lbs/ ton. Jika berat kendaraan dan
isinya 20 ton, hitung besarnya kekuatan tarik yang diperlukan oleh mesin itu pada roda kendaraan
(Rimpul) agar kendaraan tersebut dapat bergerak.
Jawab:
200 lbs.
2015
APLIKASI PERALATAN
Pada prakteknya menentukan RR sangat sukar dilakukan, sebab dipengaruhi oleh ukuran dan tekanan
ban, serta kecepatan kendaraan. Untuk perhitungan praktis RR dapat dihitung menggunakan rumus:
Keterangan:
RR RR RR
Roda karet Crawler Beton yang kasar dan kering 2% - Perkerasan tanah dn batu yang terpelihara baik
2% - Anah urug kering dengan pemadatan sederhana 3% - Tanah urug lunak dengan penetrasi sekitar
4 8% - Tanah/ pasir lepas dan batu pecah 10% 4%
Jalan datar tanpa perkerasan, kering 5% 4% Kerikil tidak dipadatkan 15% 12% Pasir tidak dipadatkan
15% 12% Tanah lumpur - 16%
Grade Resistance (GR) adalah besarnya gaya berat yang melawan atau membantu gerak kendaraan
karena kemiringan jalur jalan yang dilalui. Jika jalur jalan itu naik disebut kemiringan positif,
Tahanan Kemiringan atau Grade Resistance (GR) akan menalwan gerak kendaraan; tetapi sebaliknya,
jika jalan itu turun disebut kemiringan negatif, tahanan kemiringan akan membantu gerak kendaraan
GR Positif
GR Negatif
Biasanya tahanan kemiringan dihitung sebagai berikut: Tiap kemiringan 1% besarnya tahanan
kemiringan rata-rata = 20 lbs dari besarnya kekuatan tarik mesin yang digunakan untuk
2015
APLIKASI PERALATAN
menggerakkan ban yang menyentuh permukaan jalur jalan. Besarnya dihitung untuk tiap gross-ton
berat kendaraan beserta isinya.
Contuh Soal:
Sebuah truck beserta muatan beratnya 20 ton, truck itu bergerak pada jalur jalan dengan tahanan gulir
(GR) = 100 lbs/ ton. Hitung kekuatan tarik yang diperlukan oleh mesin truck untuk menggerakkan
bannya.
Jawab:
200 lbs
Untuk menahan supaya truck tidak meluncur turun akibat kemiringan, maka diperlukan kekuatan
tarik yang besarnya minimum 200 lbs juga. Kekuatan tarik yang diperlukan = Rimpull yang menahan
kemiringan + gaya tarik yang menahan kemiringan
Kekuatan tarik yang diperlukan = 200 lbs + 200 lbs = 400 lbs.
Koefisien Traksi (CT) adalah faktor yang menunjukkan berapa bagian dari seluruh kendaraan itu pada
ban atau truck yang dapat dipakai untuk menarik atau mendorong. Jadi CT adalah suatu faktor dimana
jumlah berat kendaraan pada ban penggerak itu harus dikalikan untuk menunjukkan Rimpull
maksimum antara ban dengan jaur jalan , tepat sebelum roda itu selip. Jika Terdapat geseran yang
cukup antara permukaan roda dengan permukaan jalan, maka tenaga mesin tersebut data dijadikan
tenaga traksi yang maksimal.
Contoh :
Jumlah berat kendaraan yang diterima oleh roda kendaraan = 8000 lbs. Berdasarkan percobaan
percobaan diketahui bila hanya tersedia Rimpull seberat 4800 lbs saja, maka roda akan selip.
2015
APLIKASI PERALATAN
Jawab:
Jika Rimpull yang tersedia besarnya 4800 lbs, berarti traksi kritis dari kendaraan tersebut =
Rimpull.
Kondisi ban yang meliputi: macam dan bentuk kembangannya; untuk crawlwer truck tergantung pada
keadaan dan bentuk trucknya.
Kondisi permukaan jalan (basah, kering, keras, lunak, rata, bergelombang, dan sebagainya)
Contoh 1.
Jumlah berat suatu kendaran (W) = 20 ton (40.000 lbs), seluruhnya diterima oleh roda penggerak.
Kendaraan tersebut akan bergerak pada jalur jalan tanah liat yang kering. Tahanan guling (RR) 100
lbs/ ton, kemiringan jalan = 5%. Coba analisa, apakah rodak kendaraan itu tidak selip?
2015
APLIKASI PERALATAN
Jawab:
20.000 lbs
2000 lbs
Jadi untuk menahan agar supaya truck tidak melorot turun, diperlukan gaya tarik yang besarnya
minimum 2000 lbs juga.
4.000 lbs.
Rimpull adalah besarnya kekuatan tarik yang dapat diberikan oleh mesin atau ban penggerak yang
menyentuh tanah.
Traksi Kritis (TK) adalah jumlah tenaga yang diperlukan untuk menarik kendaaan itu Jika jumlah
tenaga yang diperlukan untuk menarik kendaraan itu (traksi kritis) besarnya = 20.000 lbs, sedangkan
kekuatan tarik yang dapat diberikan oleh mesin/ ban penggerak yang menyentuh tanah (Rimpull)
besarnya = 4.000 lbs, maka disimpulkan bahwa roda kendaraan itu selip.
Contoh 2.
Kendaraan yang sama, tetapi roda penggerak dianggap hanya menerima 50% dari berat total
kendaraan seluruhnya (W). Coba analisa apakan kendaraan itu masih tetap saja selip? Jawab:
TK = CT x W x 50%
10.000 lbs
2015
APLIKASI PERALATAN
Jadi TK = 10.000 lbs > Rimpull (=4.000 lbs) ------- Kendaraan masih tetap selip.
Contoh 3.
Kendaraan yang sama berjalan pada tanah pasir lepas dengan RR = 250 lbs/ ton berat kendaraan. Jika
berat kendaraan yang diterima oleh roda besarnya 50%, coba analisa apakah kendaraan ersebut selip?
Jawab:
Menurut Tabel 4.2, CT untuk pasir kering yang lepas = 0,20 TK = CT x W x 50% = 0,20 x 4.000 lbs x
50%
TK = 4.000 lbs
TK = 4.000 lbs
4. Rimpull
Rimpull adalah besarnya kekuatan tarik yang dapat diberikan oleh mesin atau ban penggerak yang
menyentuh permukaan jalur jalan dari suatu kendaraan. Rimpull biasanya dinyatakan dalam satuan kg
atau lbs. Jika Koefisien Traksi (CT) cukup tinggi sehingga roda tidak selip, atau CT mampu
menghindari selip, maka besarnya Rimpull maksimum yang dapat diberikan oleh
mesin/ ban kendaraan adalah fungsi dari tekaga mesin (dsalam Horse Power) dan verseneling antara
mesin dan rodanya. Jadi: RP = (HP x 375 x Efisiensi mesin)/ (Kecepatan mesin dalam mph)
HP = Horse Power (Tenaga mesin) HP 375 = Angka konversi Efisiensi mesin = 80 85%
2015
APLIKASI PERALATAN
Tetapi jika ban kendaraan telah selip, maka besarnya Rimpull dihitung sama dengan tenaga pada roda
penggeraknya dikalikan CT . Jadi saat selip RP = Tenaga Roda Penggerak x CT
Contoh 1.
Traktor dengan kekuatan 160 HP, menggunakan roda karet, berjalan pada gigi 1 dengan kecepatan 3,6
mph (mile per hour= mil/ jam). Hitung Rimpull maksimum yang dapat diberikan oleh roda itu.
Jawab:
Traktor roda karet, kondisi yang tidak selip. Menurut rumus Rimpull (RP) = (HP x 375 Efisiensi
mesin)
Kecepatan (mph)
RP = 13.500 lbs
Contoh 2
Buldoser 140 HP, roda karet bergerak pada versenelling 1 dengan kecepatan 3,25 mph. Hitung
Rimpull maksimum yang dapat diberikan oleh roda buldoser itu. Jawab:
RP = (HP x 375 Efisiensi mesin) Kecepatan (mph) = (140 x 375 x 0,85) 3,25 = 13.730 lbs
Rimpull tidak dapat dihitung pada roda rantai (Crawler); istilah yang dipakai penggantinya adalah
Draw Pull Bar (DPB). Dalam DPB pada traktor, mesin traktur harus mampu untuk menahan:
10
2015
APLIKASI PERALATAN
Contoh 3.
Sebuah traktor/ buldoser yang beratnya (W) 15 ton, bergerak di atas jalur jalan yang mempunyai
tahanan gulir (RR) 100 lbs/ ton, dengan kemiringan jalan sebesar 5%. Buldoser itu berjalan pada
versenellling 1 dan memiliki DPB maksimum sebesar 28.019 lbs. Hitung DPB yang dapat digunakan
untuk menarik muatan lain.
Jawab:
1.500 lbs
15 ton x 20 lbs/ton/ 1% x 5%
1.500 lbs
3.000 lbs
25.019 lbs
Rimpull tergantung pada HP dan kecepatan gerak dari alat berat tersebut. Biasanya pabrik telah
memberikan pedoman tentang berapa besar kecepatan maksimum.
6. Percepatan (Acceleration)
Percepatan (Acceleration) adalah waktu yang di[perlukan untuk mempercepat kendaraan dengan
memakai kelebihan Rimpull yang tidak digunakan untuk menggerakkan kendaran pada jalur tertentu.
Lama waktu yang dibutuhkan untuk mempercepat kendaraan tergantung pada beberapa faktor yaitu:
11
2015
APLIKASI PERALATAN
Berat kendaraan; semakin berat kendaraan beserta isinya, semakin lama waktu yang dibutuhkan oleh
kendaraan tersebut untuk menambah kecepatannya.
Kelebihan Rimpull yang ada.; semakin besar kelebihan Rimpull pada suatu kendaraan, maka semakin
cepat kendaraan itu dapat dipercepat. Percepatan tak mungkin dihitung secara tepat, tetapi dapat
diperkirakan memakai
G = Percepatan karena gaya gravitasi = 32,2 ft/ det2 W = Berat kendaraan beserta isinya (lbs)
Contoh 1
Suatu alat berat dengan bobot 1 ton ( 2000 lbs) mempunyai kelebihan Rimpull sebesar 10 lbs. Jika
kelebihan Rimpull tersebut digunakan untuk menambah kecepatan, berapakah percepatan maksimum
yang dapat dihasilkan?
Jawab:
a = (F x f)/ W = (10 lbs x 32,2 ft/ det2) 2.000 lbs = 0,161 ft/ det2 = 0,11 mph/ det
Jadi dalam satu menit kecepatannya bertambah sebesar 0,11 x 60 = 6,6 mph. Biasanya untuk
perhitungan percepatan digunakan dengan cara tidak langsung, yaitu dengan menghitung kecepatan
rata-ratanya. Kecepatan rata-rata = Kecepatan maksimum x Faktor Kecepatan Faktor kecepatan
dipengaruhi oleh jarak yang ditempuh, semakin jauh jarak yang ditempuh; tanpa memperhatikan
bagaimana kondisi jalur jalan yang ditempuh semakin jauh jalan yang ditempuh, berarti semakin
besar pula faktor ketepatan itu.
Contoh 2.
12
2015
APLIKASI PERALATAN
Sebuah Dump truck bergerak pada versenelling 3 di atas jalur jalan dengan kecepatan maksimum
12,48 mph. Truck itu menempuh perjalanan sepanjang jarak 1250 ft. Hitung keceptan rata-rata dari
Dump truck tersebut.
Jawab:
0,705 0,70
Elevasi berpengaruh terhadap hasil kerja mesin, karena kerja mesin dipengaruhi oleh
ekanan dan t emperatur udara luar. Berdasarkan pengalaman, kenaikan 1000 ft (300 m) pertama dari
permukaan laut, tidak akan berpengaruh pada mesin-mesin empat tak; tetapi untuk selanjutnya setiap
kenaikan 1000 ft ke dua (dihitung dari permukaan laut) HP rata-rata berkurang sebesar + 3%;
sedangkan pada mesin-mesin 2 tak, kemerosotannya berkisar 1%.
Jawab:
= 27 HP
8. Efisiensi Operator
Faktor manusia sebagai operator alat sangat sukar ditentukan dengan tepat, sebab selalu berubah-ubah
dari waktu ke waktu, bahkan dari jam ke jam, tergantung pada keadaan cuaca, kondisi alat yang
dikemudikan, suasana kerja dan lain-lain. Biasanya memberikan perangsang dalam bentuk bonus
dapat mempertinggi efisiensi operator alat. Dalam bekerja seorang operator tak akan dapat bekerja
selama 60 menit secara penuh, sebab selalu ada hambatan-hambatan yang tak dapat
13
2015
APLIKASI PERALATAN
dihindari seperti Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis Pengantian komponen yang rusak,
memindahkan alat ke tempat lain, dan sebagainya.
Contoh 1.
Dari hasil rekaman operator Shovell, dalam setiap bulan dicatat data sebagai berikut: Jumlah jam
kerja (W) = 300 jam Jumlah jam untuk perbaikan alat (R) = 100 jam Jumlah jam alat suap tunggu (S)
= 200 jam Hitung: AI, PA, AU, EU
Jawab:
AI = W x 100 %
W+R
AI = 75%
PA = W + S x 100%
W+R+S
PA = 82%
AU = S x 100%
W+S
AU = 60%
EU = W x 100%
W+R+S
14
2015
APLIKASI PERALATAN
Contoh 2.
Dari rekaman Shovell yang lain dan dengan operator yang lain pula tercatat data sebagai berikut: W =
450 jam R = 150 jam S = 0 jam (berarti tak ada alat yang sampai menunggu) Hitung: AI, PA, AU, EU,
lalu analiasa operator mana yang bekerja lebih efisien
Jawab:
AI = W x 100 % W + R
AI = 75%
PA = W + S x 100%
W+R+S
PA = 75%
AU = S x 100%
W+S
(450 + 0) jam
AU = 100%
EU = W x 100%
W+R+S
15
2015
APLIKASI PERALATAN
EU = 75%
Tanah maupun massa batuan yang ada di alam ini telah dalam kondisi terkonsolidasi dengan baik,
artinya bagian-bagian yang kosong atau ruangan yang terisi udara diantara butirannya sangat sedikit;
namun demikian jika material tersebut digali dari tempat aslinya, maka terjadilah pengembangan atau
pemuaian volume. Tanah asli yang di alam volumenya 1 m3, jika digali volumenya bisa menjadi
1,25%, ini terjadi karena tanah yang digali mengalami pengembangan dan pemuaian dari volume
semula akibat ruang antar butiranya yang membesar. Faktor pengembangan dan pemuaian volume
material perlu diketahui, sebab pada waktu penggalian material volume yang diperhitungkan adalah
volume dalam kondisi Bank Yard, yaitu volume aslinya seperti di alam. Akan tetapi pada waktu
perhitungan penangkutan material, volume yang dipakai adalah volume material setelah digali, jadi
material telah mengembang sehingga volumenya bertambah besar. Kemampuan alat angkut maksimal
biasanya dihitung dari kemampuan alat itu mengangkut material pada kapasitas munjung, jadi bila
kapasitas munjung dikalikan dengan faktor pengembangan material yang diangkut, akan diperoleh
Bank Yard Capacity-nya. Tetapi sebaliknya, bila Bank Yard itu dipindahkan lalu dipadatkan di tempat
lain dengan alat pemadat mekanis, maka volume material tersebut menjadi berkurang. Hal ini
disebabkan karena material menjadi benar-benar padat, jika 1 m3 tanah dalam kondisi Bank Yard
dipadatkan, maka volumenya menjadi sekitar 0,9 m3, tanah mengalami penyusutan sekitar
10%.Beberapa angka pemuaian dan penyusutan jenis material galian disajikan pada
Berat material yang diangkut oleh alat-alat angkut dapat berpengaruh pada:
Membatasi kemampuan kendaraan untuk mengatasi tahanan kemiringan dan tahanan gulir dari jalur
jalan yang dilalui,
16
2015
APLIKASI PERALATAN
Oleh sebab itu, berat jenis material harus diperhitungkan pengaruhnya terh adap
1) Bulldozer
Pada dasarnya bulldozer adalah alat yang menggunakan traktor sebagai penggerak utamanya, yang
dilengkapi dengan dozer yang memungkinkan untuk diberi kemampuan mendorong kemuka, sedang
angli dozer selain mendorong ke samping sampai membuat sudut 25 derajat terhadap kedudukan
lurus.
Membersihkan medan dari tanggul kayu dan batuan yang tidak terpakai.
Menyiapkan bahan dari soil borrow pit dan quarry pit/tempat pengambilan bahan.
Penghamparan tanah timbunan pada badan jalan sekaligus berfungsi memadatkan tanah tersebut.
17
2015
APLIKASI PERALATAN
Dozer merupakan traktor yang dipasangkan blade dibagian depannya. Blade berfungsi untuk mendorong, atau
memotong material yang ada didepannya. Jenis pekerjaan yang biasanya menggunakan dozer atau bulldozer
adalah :
Universal blade ( U blade ) yaitu efektif dapat mndorong dan muatan lebih banyak
Straight ( S blade ) yaitu efektif segala jenis medan, manuvernya lebih mudah
Angling blade ( A- blade ) yaitu efektif untuk posisi lurus dan menyudut
bowdozer yaitu efektif mendorong / membawa material dalam jumlah kehilangan yang sedikit
3) Scraper
18
2015
APLIKASI PERALATAN
Scraper adalah alat berat yang berfungsi untuk mengeruk, mengangkut, dan menaburkan tanah hasil
pengerukan secara berlapis. Scraper dapat digunakan sebagai alat pengangkutan untuk jarak yang relatif jauh
( 2000 m ) pada tanah datar dengan alat pengggerak roda ban.
kondisi jalan,
Daya tampung scraper adaalah sebanyak 15 30 m3. scraper mempunyai kekuatan 500 hp atau lebih dengan
kecepatan mencapai 60 km/jam karena menggunakan penggeraak ban. Scraper umumnya digolongkan
berdasarkan tipenya, scraper yang ditarik ( towed scraper ) scraper bermotor ( motorized scraper ).
B. ALAT PENGGALI
1) Exavator
Exavator adalah peralatan serba guna, dapat digunakan untuk pemindah, memuat dan menggali serta
memotong tanah. Tugas utama dari excavator adalah untuk menggali (excavation).
19
2015
APLIKASI PERALATAN
Pemilihan alat tergantung dari kemampuan alat tersebut pada suatu kondisi lapangan tertentu. Perbedaan setiap
alat gali adalah pada benda yang dipasang dibagian depan, akan tetapi semua alat tersebut mempunyai
kesamaan pada alat penggerak yaitu roda ban atau rod rantai.
2) Dragline
Dragline merupakan alat yang dipakai untuk menggali material yang letak nya lebih tinggi dari permukaan
tempat alat tersebut berada dengan jangkauan yang lebih jauh dari alat alat lainnya. Dragline umumnya
dioperasikan pada sudut 400.
Dragline dengan bucket yang kecil dan ringan biasanya dipakai untuk penggalian material lepas dan kering,
bucket dragline yang sedang biasanya dipakai untuk penggali lempung dan kerikil atau pasir padat, dragline
mengalami kesulitan dalam mengontrol pembongkaran muatan.
3) Backhoe
Pada umumnya pengoperaian backhoe digunakan untuk penggalian saluran, trowongan, lubang untuk pondasi
bangunan, lubang galian pipa. Keuntungan backhoe dapata mengatur dalamnya galian yang lebih baik, dalam
jangkauan jarak dekat dan memuatkan hasil galian keruk yang lebih banyak.
Untuk menghitung produksi bakhoe faktor yang mempengaruhi adalah kapasitas bucket.
Produktivitas =
60
x BC x JM x FF m3 / jam
20
2015
APLIKASI PERALATAN
Dimana :
Contoh :
Backhoe cater piller tipe 225 stik 2440 menggali saluran dengan kedalaman 4,5 m tanah jenis lempung keras sudut
swing maksimal 900 ukuran bucket yang digunakan 1m3 medan baik dan manajeman sedang, waktu 0,4167 menit
dan faktor pengisian 80 % kondsi manajeman 0,71 ( baik / sedang ) Untuk tanah keras dengan sudut 90 0 kedalaman
galian maksimal 6,43. barapakah produksi backhoe perjam?
Penyelesaian :
% galian = 6,43
4,5
Produktivitas=
60
x 1,00 x 0,80 x 0,71
x 100 % = 69,98 % 70 %
0,4167
81,78 m3 / jam
1) Dump Truck
Penggunaan Dump Truck pada proyek ini ditujukan untuk mengangkut material-material
dari quarry (tempat pengambilan batu/material). Ke tempat dimana proyek sedang
dilaksanakan pekerjaannya, serta kadang-kadang juga digunakan untuk mengankut
bahan/peralatan lain yang bersifat menunjang pelaksanaan pekerjaan. Keistimewaan
dari Dump Truck adalah dimana muatan yang terdapat didalamnya ditumpahkan sendiri
tanpa bantuan peralatan lainnya.
21
2015
APLIKASI PERALATAN
2) Crane
Crane adalah suatu pengangkatan mesin yang dilengkapi dengan suatu penggulung, tali
kawat atau rantai dan mengikat berkas bahwa dapat digunakan kedua-duanya untuk
mengangkat dan menurunkan material, alat pengangkat yang biasa digunakan didalam
proyek konstruksi adalah crane.
Truck crane
Tower crane
Trailer
Pekerjaan yang paling sulit yang berhubungan dengan peralatan pengankutan ini adalah pada saat
menaikan dan menurunkan beban / peralatan yang diangkut, untuk itu dibutuhkan
22
2015
APLIKASI PERALATAN
tenaga yang berpengalaman dan terampil, sehingga keamanan bagi peralatan, manusiannya dan
Pengankutan peralatan dengan trailer menjadi suatu keharusan pada suatu proyek yang
mempunyai jarak yang cukup jauh, karena trailer mempunyai kemampuan untuk itu, sehingga
pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan peralatan berat akan dapat diselesaikan tepat waktu.
1) Loader
Sesuai dengan fungsinya, penggunaan loader terhadap pekerjaan penigkatan digunakan untuk memuat
bahan-bahan material ke dalam dump truck yang akan membawa timbunan ke dalam dump truck
yang akan membawa material tersebut dari lokasi kepada lokasi yang diinginkan.
Loader dapat juga membawa sendiri material dari tempat yang satu ketempat yang akan
dibangun yang jaraknya dekat, jadi dalam hal ini loader merupakan yang akan dibangun yang
jaraknya dekat, jadi dalam hal ini loader merupakan dua fungsi selain untuk mengisi dump truck
Ketinggian dari basket loader antara 8-15 feet, sehingga cukup untuk memuat material
kedalam dump truck. Kapasitas muncung penuh dari basket antara seperempat sampai 25 kubik
yard, tapi yang banyak dipakai adalah ukuran basket tersebut sampai dengan lima meter kubik.
23
2015
APLIKASI PERALATAN
Dalam operasinya loader antara posisi pemuat dan posisi pengambil material memerlukan jarak
menufer, jika jarak sempit dan terbatas maka Crowler Tractor lebih cocok digunakan,karena loader
tipe ini dapat berpindah-pindah dengan perlahan-lahan.
2) Dozer
Dozer merupakan traktor yang dipasangkan blade dibagian depannya. Blade berfungsi untuk mendorong, atau
memotong material yang ada didepannya. Jenis pekerjaan yang biasanya menggunakan dozer atau bulldozer
adalah :
Universal blade ( U blade ) yaitu efektif dapat mndorong dan muatan lebih banyak
Straight ( S blade ) yaitu efektif segala jenis medan, manuvernya lebih mudah
Angling blade ( A- blade ) yaitu efektif untuk posisi lurus dan menyudut
bowdozer yaitu efektif mendorong / membawa material dalam jumlah kehilangan yang sedikit
24
2015
APLIKASI PERALATAN
3) Truck Crane
Crane jenis ini dapat berpindah tempat dari suatu proyek ke proyek lainnya tanpa bantuan dari alat
pengangkutan, akan tetapi beberapa bagian dari crane tetap harus dibongkar dan dipindahkan fungsinya untuk
mempermudah pemindahan yang mempunyai bagian atas yang
E. Alat Pemadat
1) Compator
Kegunaan adalah untuk memadatkan tanah atau material lainnya, sehingga tercapai suatu nilai
kepadatan yang diinginkan sesuai dengan beban / muatan yang akan diderita oleh matrial yang
dipadatkan.
Misalnya seperti :
> Pekerjaan pekerjaan landasan pesawat terbang jalan raya dan tanggul stabilitas tanah mutlak
diperlukan.
Vibrator Roller adalah tandem roller yang mempunyai efisiensi pemadatan yang sangat baik, dan
memungkinkan untuk digunakan secara luas dalam setiap jenis pemadatan, karena membawa aspek
dayadinamis terhadap tanah sehingga butir-butir tanah cenderung mengisi bagian-bagian yang kosong
yang terdapat di antara butir-butirnya, sehingga tanah menjadi padat.
Tiga factor yang diperlukan dalam proses pemadatan dengan menggunakan vibrator roller yakni :
frekuensi, getaran, amplitudo getaran dan gaya sentrifungal.
25
2015
APLIKASI PERALATAN
Alat ini biasanya digunakan pada pemadatan kedua setelah tandem roller/three wheel roller, dimana
dalam pelaksanaannya roda karet selalu basah/selalu dibasahi denga air. Jenis peralatan ini ada yang
bermesin sendiri dan ada yang ditarik-tarik, roda penggilas jenis ini mempunyai susunan roda muka
dan belakang selang-seling, bagian yang tidak tergilas oleh roda belakang dan pada akhirnya nanti
akan tergilas pada roda berikutnya. Roda-roda ini menghasilkan apa yang dinamakan heading action
(tekanan) terhadap tanah sehingga membantu konsolidasi tanah. Peralatan ini baik sekali digunakan
pada pekerjaan penggilasan bahan granular, dan penggilasan antara. Seperti pada pekerjaan
peningkatan jalan.
Peralatan tersebut digunakan untuk penggilasan tanah timbunan pada badan jalan digunakan untuk :
Pada lapisan yang berbatu dan tajam akan mempercepat kerusakan pada roda-rodanya.
Peralatan pemecah batu pada proyek ini digunakan sebanyak dua unit, yang masing-masing
mempunyai kapasitas 60 ton/hr dan 30 ton/hr, peralatan ini dipergunakan untuk memproduksi agregat
kasar > 4,75 mm dan agregat halus < 4,75 mm.
Untuk mendapatkan batu-batu pecah dengan ukuran yang dikehendaki, maka bagian-bagian unit
pemecah ini harus disetel dan ditambah dengan perlengkapan lain seperti : Primary, Secondary dan
Tertiary Crusher dan sebagainya.
26
2015
APLIKASI PERALATAN
Untuk mendapatkan butiran yang disebut aggregat diperlukan pemecahan lebih lanjut, sehingga
didapat gradasi yang minimal, maka digunakan crushing plant yakni yang meyerupai sebuah pabrik.
Tahap-tahap pemecahan dari jenis crusher yang digunakan antara lain adalah:
Pemecahan tahap pertama oleh jenis Primary Crusher diperlukan : - Jaw Crusher (pemecah type
rahang)
Pemecah tahap kedua oleh jenis Secondary Crusher dipergunakan : - Cone Crusher (pemecah type
konus)
- Roll Crusher (pemecah type silinder) - Hammer mill (pemecah type pukulan)
Pemecah selanjutnya bila diperlukan, oleh Tertiary Crusher dipergunakan : - Roll Crusher (pemecah
type silinder)
- Rod Mill (pemecah type batang) - Ball Mill (pemecah type bola)
Pada umumnya Asphalt Mixing Plant dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
- Jenis batch
27
2015
APLIKASI PERALATAN
- Jenis continous
Di samping itu dapat pula dilakukan pencampuran aspal dengan tangan atau peralatan greder tetapi
hasil cempurannya berupa beton aspal tidak berkualitas tinggi.
mixer, tempat pengadukan sejumlah aspal dan batuan sesuai dengan ketentuan laboratorium
Aphalt heater dan storage tank yaitu tempat penuangan aspal dan alat pemanasnya, guna memanaskan
aspal sesuai dengan temperature yang telah ditentukan.
Generator plant, yaitu tenaga pembangkit arus listrik untuk penggerakan perlengkapan asphalt mixing
plant. Loader atau clamshell sebagai peralatan untuk mengisi batuan ke dalam cold bin.
pengeringan dan pemanasan batuan pada driyer dengan temperature yang ditentukan (180 -250 c)
dan memisah-memisahkannya melalui ayakan.
Dengan ukuran berat (%) yang ditentukan, baik batuan aspal dicampur
setelah dicampur, bahan-bahan tersebut dituang diatas dump truk siap untuk dibawa ketempat dimana
pekerjaan dilakukan
28
2015
APLIKASI PERALATAN
peralatan ini pada pekerjaan peningkatan jalan juga digunakan untuk keperluan memproduksi beton
untuk pembuatan gorong-gorong. Alat ini prinsipnya terdiri atas beberapa buah silinder tegak yang
dapat berputar terhadap proros memanjang, atau juga ada yang tilting drum(silinder miring), proses
ini dapat diatur sedemikian rupa sehingga mempermudah pemasukan dan pengeluaran bahan beton.
Dalam silinder tersebut terdapat sebuah dayung (paddle) yang berfungsi sebagai pengaduk campuran
beton, bila silinder ini yang berfungsi sebagai pengaduk campuran beton, bila silinder ini berputar
sehingga beton menjadi rata dan dapat menghasilkan beton yang baik.
Pengalaman pada proyek bahwa peoses pencampuran beton, air diberikan ke dalam silinder setelah
campuran padat (semen, pasir, kerikil) tercampur sempurna. Volume silinder ditentukan oleh
banyaknya silinder tersebut dan jumlah silinder ini menunjukan kapasitas nominal silinder, yang terisi
oleh bahan campuran diukur dalam campuran culf, kapasitas nominal ini biasanya 1/3 atau dari
volume silinder.
Peralatan ini digunakan untuk menghampar campuran aspal dan agregat yang sudah dipanaskan
(hoymix) pada permukaan jalan. Pengelaran dari campuran aspal harus berbentuk ketebalan merata
seragam dan sedemikian rupa sehingga sudah siap untuk dipadatkan dengan mesin gilas roda besi
atau roda ban, Alat-alat penyetel harus disetel sedemikian rupa sehingga dapat membentuk lereng
(crown) dan super elevasi yang benar pada permukaan jalan baru.
Unit Tractor
29
2015
APLIKASI PERALATAN
Unit tracktor mrupakan penggerak dengan leabang atau ban yang dilengkapi hopper menampung,
feeder distributing euger atau spreading screw, power plint transmisi dual control dan tempat duduk
operator.
Sedang unit screed flowting menjadi satu dengan tractor dan bergerak diatas permukaan campuran
aspal yang telah digelar.
Dimana screed flowting dilengkapi dengan tamper atau penggetar, pengatur ketebalan, pengatur
lerengan pemana screed dan plet screed. Untuk memperoleh hasil permukaan jalan yang baik, maka
operator dari peralatan ini harus dipilih yang benar-benar berpengalaman, sebab kalau tidak, akan
menghsilkan pekerjaan yang sia-sia.
Perlu diperhatikan pula segi pemeliharaan dari peralatan ini dikarenakan peralatan ini banyak
bergubungan dengan aspal yang akan mengeras, setelah beberapa saat maka pembersihan sehabis
pekerjaan selesai dan pelumasan harus dikerjakan dengan cermat dan seteliti mungkin.
Peralatan ini digunakan untuk menyemprotkan aspal agar permukaan jalan seragam dan merata.
30
2015
APLIKASI PERALATAN
- Peralatan penyemprot dengan tekanan tetap tanpa by pass pada waktu penyemprotan.
Dari kedua jenis diatas, maka jenis kedua yang mempunyai banyak keuntungan, karena
penyemprotan aspal lebih merata, apabilatimbul kebakaran pengemudi dapat menggantikan
3) Motor Greader
Greader, juga biasanya dikenal sebagai suatu mesin sortir/penilai jalan, suatu mata pisau, suatu memelihara
atau suatu mesin sortir/penilai motor, adalah suatu sarana (angkut) rancang-bangun dengan suatu mata pisau
besar yang digunakan untuk menciptakan suatu permukaan datar. Model khas mempunyai tiga poros sumbu,
dengan taxi dan mesin / motor meletakkan di atas poros belakang sependapat akhir [menyangkut] sarana
(angkut) dan sepertiga poros sumbu pusat perhatian/paling depan akhir [menyangkut] sarana (angkut), dengan
mata pisau di tengahnya
Motor grader merupakan alat pereta yang mempunyai bermacam macam kegunaan, motor grader
dapat digunakan untuk meratakan tanah dan membentuk permukaan tanah. Grader juga dapat
dimanfaatkan untuk mencampurkan dan menebarkan tanah dan campuran aspal.
31