Anda di halaman 1dari 46

Jenis Jalan Tambang

Berdasarkan lapis struktural nya, Mine road terbagi atas dua kelas yaitu :
a. Jalan kelas 1 : Dengan lapis basecoarse.
b. Jalan kelas 2 : Tanpa basecoarse.

Berdasarkan lokasi nya Mine road dibedakan atas tiga segmen yaitu :

a. Jalan utama (Main Road) : Memilik umur relatif panjang (> 1 bulan), Pada segmen dengan
umur lebih panjang (> 3 bulan) dapat dibentuk menjadi jalan kelas 1 (Base Course)

b. Akses front : Jalan yang merupakan akses menuju titik galian (Loading point) dari jalan
utama (Main road). Akses front memanjang dari batas segmen Main road sampai dengan
paling jauh 100 meter dari loading point.

c. Akses disposal : Jalan yang merupakan akses menuju titik buangan (Dumping point) dari
jalan utama (Main road). Akses disposal memanjang dari batas segmen Main road sampai
dengan paling jauh 100 meter dari dumping point.
Ruang lingkup pemeliharaan jalan tambang.
Hauling Road Monitoring & Repair/Maintenance Mgt.

Repair Monitoring

Monitoring Repair

A. Monitoring process
B. Repair / Maintenance Process
Apa ukuran kuantitatif tingkat kebaikan jalan ???
Unsurfaced Road Condition Index (URCI)
-Index yang menunjukkan tingkat kelayakan permukaan hauling road, berdasarkan kerusakan
hauling road yang terjadi pada segmen tertentu.

- Pertama diperkenalkan oleh Eaton et al (1988), diadopsi oleh Headquarter Departement of The
Army (1995), Dijadikan standar penilaian kondisi permukaan jalan tanpa lapis permukaan dalam
Technical Manual (TM No. 5-626).
URCI = 90
90
1. Improper cross-section
2. Inadequate roadside drainage
3. Corrugation
4. Dust
5. Potholes
6. Rutting
7. Loose agregate (ex spoil, boulder)

Defect score <<

Haul Road Defect score  Total Deduct Value (TDV)

Komponen utama dalam perhitungan nilai URCI


1. Defect Density,  Seberapa BESAR kerusakan terjadi ???
2. Severity Level  Seberapa PARAH kerusakan terjadi ???
Ilustrasi perhitungan nilai URCI untuk 2 jenis kerusakan utama
FLOW PROCESS PENILAIAN URCI

Weekly
Office
Jalan A Report
Site To HO

Report ke HO
sudah 1 Data dari
ENG & OPR
P5M
Report
Jalan B FCI /
P5M DCI Site

Present
PRO
Bandara Validasi
/ CS Present
Meeting
Area ENG

Mine Infra PSV PRO

Mine Survey MHR Lain-Lain


Type Kerusakan Jalan yang mempengaruhi nilai URCI

URCI mengenal tujuh jenis kerusakan jalan


yang harus diinspeksi antara lain :

D1. Improper cross-section.

-Hauling road tanpa lapis permukaan harus memiliki


crossfall dengan kemiringan yang cukup guna memastikan
air tidak tergenang di badan jalan,

- Crossfall dapat dikatakan rusak (improper) ketika


kemiringan nya tidak terbentuk sehingga berpotensi terjadi
nya genangan ketika hujan,

- Tipe kerusakan ini dapat berbentuk ruts (jalur ban),


potholes (lubang), corrugation ataupun kondisi lainnya yang
mengakibatkan kemiringan jalan tidak terbentuk sempurna.
How to Determine Improper cross-section (D1) Severity Level ??

Saverity Level Deskripsi Foto


Low (L) - Permukaan jalan data (tidak terdapat
crossfall).

- Pada kondisi setelah hujan terlihat


genangan air dengan skala kecil

Medium (M) - Permukaan jalan terdapat cekungan


membentuk mangkuk,

- Pada kondisi setelah hujan terlihat


genangan air dalam skala menengah.

High (H) - Terjadi depresi skala berat pada


permukaan hauling road,

- Pada kondisi setelah hujan genangan


air yang terbentuk membuat
pengendara cenderung memperlambat
kendaraannya.
D2. Inadequate Roadside Drainage
-Ketidaksempurnaan saluran drainase dapat terjadi akibat :
a. Saluran drainase tidak dirawat dengan baik, sehingga
terdapat debris yang menghambat laju aliran air.
sedimentasi yang terbentuk mengakibatkan
pendangkalan saluran bahkan pada kondisi ekstrim nya
elevasi saluran lebih tinggi dari elevasi jalan. Hal ini
berakibat air tidak akan bisa masuk ke saluran /
cenderung menggenangi hauling road,

b. Sudetan air dari sisi bundwall menuju ke saluran


tertutup spoil,

c. Saluran drainase tidak dibentuk.

Source : Setyawan
W.P
How to Determine Inadequate Road side Drainage Severity Level ??
Aliran air terhambat Elevasi diatas jalan Tidak ada
1. Saluran drainase Ok, Aliran air lancar

2.Sudetan bundwall Ok Tidak Ada Ok Tidak Ada

3.Tali air Ok Tidak Ada

Normal Low Medium High


D3. Corrugation
- Corrugation adalah jenis kerusakan berbentuk
gelombang, terjadi tegak lurus terhadap arah
lalulintas dengan interval yang teratur,

- Corrugation dikenal juga sebagai washboarding


karena bentuknya yang menyerupai papan pencuci,

- Jenis kerusakan ini terjadi akibat penambahan


tekanan yang terjadi seketika. Sehingga jenis
kerusakan ini umumnya terjadi area
perlambatan/percepatan seperti pada lokasi awal
tanjakan, akhir penurunan, intersection, tikungan,

- Corrugation juga dapat berkembang dari kerusakan


jenis potholes dalam skala yang banyak,

- Pada beberapa kasus dijumpai proses ripping badan


jalan tanpa diikuti kegiatan pemadatan juga
berpotensi terjadinya corrugation
How to Determine Corrugation Severity Level ??
D4. Dust

- Repetisi kendaraan yang melewati suatu hauling road,


akan membuat material penyusun Unsurfaced Road
menjadi aus, lepas nya material halus ini membentuk
awan debu dan berbahaya bagi pengendara.
How to Determine Dust Severity Level ??

Low
- Debu relatif tipis,
- Jarak pandang normal, (> + 100meter)
- Kecepatan kendaraan normal,

Medium
- Debu dalam skala moderate,
- Jarak pandang normal, (20 - 100meter)
- Terjadi perlambatan kendaraan

High
- Debu dalam skala tinggi,
- Jarak pandang terganggu (<20meter)
- Terjadi perlambatan kendaraan yang dignifikan atau berhenti.
D5. Potholes
- Potholes adalah penurunan setempat menyerupai
mangkuk pada permukaan jalan,

- Potholes umumnya memiliki diameter kurang dari


1meter,

- Potholes dapat terjadi sebagai akibat konsentrasi


beban kendaraan pada satu jalur tertentu,

- Potholes awalnya adalah berupa cekungan kecil dan


semakin cepat berkembang akibat air yang
mengumpul dalam cekungan tersebut,

- Akibat genangan air pada cekungan potholes, dapat


menyebabkan runtuh nya kuat geser material karena
infiltrasi air ke dalam lapisan subgrade.
How to Determine Potholes Severity Level ??
D6. Ruts
- Ruts adalah depresi permukaan hauling road
membentuk jalur roda sejajar dengan centre line
hauling road,

- Ruts disebabkan oleh deformasi permanen pada salah


satu bagian jalan sebagai akibat repertisi kendaraan
pada kondisi subgrade yang tidak padat,
How to Determine Rutting Severity Level ??
D7. Loose aggregate
- Gesekan yang timbul akibat ban kendaraan akan berpotensi
mambuat partikel penyusun jalan terlepas,

- Terlepasnya partikel halus akan menjadi awan debu,


sedangkan partikel berbutir kasar yang terlepas akan
menyebabkan tumpukan material lepas di badan jalan,

- Material lepas juga dapat diakibatkan oleh jatuhan material


berukuran boulder yang dibawa oleh unit hauler. Jatuhan
boulder ini berpotensi terinjak oleh tyre dan mengakibatkan
kerusakan pada tyre,

- Material lepas juga dapat disebabkan oleh spoil diatas badan


jalan sehingga berpotensi menghambat lajur aliran air di
permukaan hauling road.
How to Determine Loose agregate Severity Level ??
Ilustrasi perhitungan nilai URCI untuk 2 jenis kerusakan utama
-Step 2 :Menetapkan Nilai pengurang (Deduct Value)
Nilai Deduct value ditetapkan dengan menggunakan grafik hubungan density, Severity level dan deduct
value untuk masing-masing kerusakan.
Ilustrasi perhitungan nilai URCI untuk 2 jenis kerusakan utama
Latihan URCI
Jalan Bromo
Panjang : 250 meter
Lebar : 24 meter

7 meter
12 meter

5 meter
Loose Agr
Potholes
6 meter

Tinggi : 7 cm
Kedalaman : 11 cm
20 meter
8 meter

Corrugation
Kedalaman : 5 cm
Latihan URCI
Jalan Bromo
Panjang : 250 meter
Lebar : 24 meter

Jenis kerusakan Severity Level Area Kerusakan Density (%) Deduct Value CDV
Low x = - 0 : 6000 = 0,00% -
Impropes Cross-Section Medium x = - 0 : 6000 = 0,00% - 0+0+0 -
High x = - 0 : 6000 = 0,00% -
Low x = - 0 : 500 = 0,00% -
Inadequate roadside drainage Medium x = - 0 : 500 = 0,00% - 0+0+17,9 17,90
High 100 x 1 = 100 100 : 500 = 20,00% 17,90
Low x = - 0 : 6000 = 0,00% -
Corrugation Medium 20 x 8 = 160 160 : 6000 = 2,70% - 0+0+0 -
High x = - 0 : 6000 = 0,00% -
Dust Normal - 0+0+0 -
Low x = - 0 : 6000 = 0,00% -
Potholes Medium x = - 0 : 6000 = 0,00% - 0+0+6 6,00
High 7x5 = 35 35 : 6000 = 0,60% 6,00
Low x = - 0 : 6000 = 0,00% -
Rutting Medium x = - 0 : 6000 = 0,00% - 0+0+0 -
High x = - 0 : 6000 = 0,00% -
Low x = - 0 : 6000 = 0,00% -
Loose agregate Medium 12 x 6 = 72 72 : 6000 = 1,20% 1,20 0+1,2+0 1,20
High x = - 0 : 6000 = 0,00% -
30 TDV 25,1
Q>5 2
URCI 77,5
URCI = 90
“Low severity damage at road surface”
(Damage area < 15%)

NO DEFECT TYPE SEVERITY LEVEL


01 Improper cross-section -

02 Inadequate roadside Drainage -

03 Corrugation L

04 Dust -

05 Potholes -

06 Rutting -

07 Loose agregate L
URCI = 80

“ Medium severity damage at road surface”


(Damage area < 25%)

NO DEFECT TYPE SEVERITY LEVEL


01 Improper cross-section -

02 Inadequate roadside Drainage -

03 Corrugation -

04 Dust -

05 Potholes -

06 Rutting L,M

07 Loose agregate L
URCI = 70

Pothole Medium severity

Rutting Medium severity

“ Low severity damage at Structural layer”


NO DEFECT TYPE SEVERITY LEVEL (Damage area < 40%)

01 Improper cross-section -

02 Inadequate roadside Drainage -

03 Corrugation -

04 Dust -

05 Potholes -

06 Rutting L,M

07 Loose agregate L

Anda mungkin juga menyukai