Anda di halaman 1dari 2

Waktudan strain rate

Pengaruh waktu dalam deformasi batuan sangat


penting. Kecepatan strain sangat dipengaruhi
oleh waktu. Strain yang terjadi bergantung
kepada berapa lama batuandi kenai stress.
Kecepatan batuan untuk berubah bentuk dan
volume disebut strain rate, yang dinyatakan
dalam volume per unit volume per detik, di
bumi berkisar antara 10-14/ detiksampai 10-15/
detik. Makin rendah strain rate batuan, makin
besar kecenderungan terjadinya deformasi
Kurva stress-strain memperlihatkan deformasi ductile.
elastik (X ke Z) limit elastis (Z)
menandaidimulainyadeformasi ductile. Bila Pengaruh suhu, confining pressure dan strain

stress dihentikan pada X ‘ maka benda akan rate padabatuan, seperti cirri pada kerak,

kembali dalam keadaan tidak tertekan di Y terutama di bagian atas dimana suhu dan

melaluilintasan X ‘ Y. Jarak XY merupakan confining pressure rendahtetapi strain rate

strain akibat deformasi ductile. Apabila stress tinggi, batuan cenderung tegas (brittle) dan

dilanjutkanmakabendaakanpatah/pecah di titik patah. Sedangkan bilapada suhu tinggi,

fracture F. confining pressure tinggi dan strain rate rendah


sifat batuan akan menjadi kurang regas dan
PengontrolDeformasi lebih bersifat ductile. Sekitar kedalaman 15
km, batuan akan bersifat regas dan mudah
Percobaan-percobaan di laboratorium
patah. Di bawah kedalaman 15 km batuan tidak
menunjukkan bahwa deformasi batuan, selain
mudah patah karena bersifat ductile.
tergantung pada besarnya gaya yang bekerja,
Kedalaman dimana sifat kerak berubah dari
juga kepada sifat fisika dan kompisis batuan
regas mulai menjadi ductile, disebut brittle-
serta lingkungan tektonik dan waktu.
ductile transition.

Suhu
Komposisi

Makin tingg isuhu suatu benda padat semakin Komposisi batuan berpengaruh pada cara
ductile sifatnya dan keregasannya makin deformasinya. Komposisi mempunyai dua
berkurang. Misalnya pipa kaca tidak dapat aspek.Pertama, jenis dan kandungan mineral
dibengkokan pada suhu udara normal, bila dalambatuan, beberapa mineral (seprtikuarsa,
dipaksaakan patah, karena regas (brittle). garnet danolivin) sangat brittle, sedangkan
Setelah dipanaskan akan mudah dibengkokan. yang lainnya (sepertimika, lempung, kalsitdan
Demikian pula halnya dengan batuan. Di gypsum) bersifat ductile. Kedua, kandungan air
permukaan, sifatnya padat dan regas, tetapi dalam batuan akan mengurangi keregasannya
jauh di bawah permukaan dimana suhunya dan memperbesar keduktilannya. Pengaruh air,
tinggi, bersifat ductile. memperlemah ikatan kimia mineral-mineral
dan melapisibutiran-butiran mineral yang
memperlemah friksi antar butir. Jadi batuan
yang ‘basah’ cenderung lebih ductile daripada
batuan ‘kering’.Batuan yang cenderung
terdeformasi ductile diantaranya
adalahbatugamping, marmer, lanau, serpih,
filitdansekis.Sedangkan yang cenderung brittle
daripada ductile, batupasir, kuarsit, granit,
granodiorit, dan gneiss.

Anda mungkin juga menyukai