Anda di halaman 1dari 19

BATUAN UTUH

(INTACT
ROCK)
–Mekanika Batuan-
Batuan Utuh (Intact Rock)

 batuan atau blok batuan atau potongan batuan yang tidak mengalami kerusakan. Sifat-sifat
hidraulik dan mekaniknya dapat di kontrol dengan uji karakteristik petrografi material yang
dapat menunjukkan batuan segar atau batuan terurai. Klasifikasinya dinyatakan dengan uji
kekuatan tekan aksial tunggal dan uji kekerasan. (Keputusan Direktur Jenderal Sumber
Daya Air, 2011)
Klasifikasi Batuan Utuh

1. Berdasarkan Mineral Penyusun Batuan


2. Berdasarkan Proses Pembentukan
3. Berdasarkan Keteknikan
Berdasarkan Mineral Penyusun
Batuan
Berdasarkan Proses Pembentukan
 Batuan Beku Batuan Sedimen
Berdasarkan Proses Pembentukan

 Batuan Metamorf
Berdasarkan
Keteknikan
Sifat Indeks Batuan Utuh

Sifat Fisik Batuan Sifat Mekanika Batuan


Berat isi Kuat tekan
Specific gravity Kuat tarik
Porositas Modulus elastisitas
Void ratio Rasio poisson
Kadar air
Derajat kejenuhan
Sifat Fisik Batuan Utuh

 Berat isi/ Berat satuan  Specific Gravity


 Berat satuan batuan (g) adalah  Perbandingan antara berat
berat batuan dibagi volumenya batuan terhadap berat air
(isi) dengan volume yang sama
Wo
 GS = (gram/ cm3)
Wo−Ws 𝑥 berat isi air
 Wo = berat contoh kering (gram)
 Ww = berat contoh jenuh (gram)
 Ws = berat contoh jenuh didalam air (Wa-
Wb)
Sifat Fisik Batuan Utuh
 Porositas Void ratio
 perbandingan volume pori-pori  perbandingan antara volume
(yaitu volume yang ditempati oleh rongga dalam batuan dengan
fluida) terhadap volume total volume butiran batuan
batuan.
n
Wn−Wo  Void ratio, e =
 Porositas, n = Ww− Ws 𝑥 100% (%) 1−n


 n= porositas
 Wn = berat contoh asli / natural (gram)

 Wo = berat contoh kering (gram)

 Ww = berat contoh jenuh (gram)

 Ws = berat contoh jenuh didalam air (Wa-Wb)


Sifat Fisik Batuan Utuh
Kadar air Derajat kejenuhan
 banyaknya air yang terkandung di  perbandingan antara kadar air
dalam batuan secara alami. asli dengan kadar air jenuh yang
Besarnya kandungan air dinyatakan dalam %
merupakan persen perbandingan Wn−Wo
antara berat basah dan berat kering  SR = Ww− Wo 𝑥 100% (%)
Wn−Wo
 w= 𝑥 100% (%)
Wo  Wn = berat contoh asli / natural (gram)
 Wo = berat contoh kering (gram)
 Wn = berat contoh asli / natural (gram)  Ww = berat contoh jenuh (gram)
 Wo = berat contoh kering (gram)
Sifat Mekanik Batuan Utuh
Kuat Tekan
 Kuat tekan uniaksial (σc) adalah gambaran dari nilai tegangan
maksimum yang dapat ditanggung sebuah contoh batuan sesaat
sebelum contoh batuan tersebut runtuh (failure) tanpa adanya
pengaruh dari tegangan pemampatan (tegangan pemampatan
sama dengan nol).
 σc = F / A
 Keterangan :

 σc = Kuat tekan uniaksial (MPa)

 F = Gaya yang bekerja pada saat contoh batuan hancur (kN)

 A = Luas penampang awal contoh batuan yang tegak lurus arah gaya (mm2).
Sifat Mekanik Batuan Utuh

Kuat Tarik
 Kekuatan tarik (tensile strength, ultimate tensile strength) adalah
tegangan maksimum yang bisa ditahan oleh sebuah bahan ketika
diregangkan atau ditarik, sebelum bahan tersebut patah. Kekuatan
tarik adalah kebalikan dari kekuatan tekan, dan nilainya bisa
berbeda.
Sifat Mekanik Batuan Utuh

Modulus Elastisitas
 Modulus Young perbandingan antara tegangan uniaksial dengan
regangan aksial. Modulus young biasanya digunakan untuk
mengukur nilai keelastisan suatu benda atau contoh batuan
(International Society for Rock Mechanics,1981)
 E = ∆σ / ∆εa
 Keterangan :

 E = Modulus Young (MPa)

 ∆σ = Perubahan tegangan (MPa)

 ∆εa = Perubahan regangan aksial (%)


Sifat Mekanik Batuan Utuh

Rasio Poisson
 Rasio poisson (υ) adalah nilai mutlak dari perbandingan antara
regangan lateral terhadap nilai regangan aksial. Jika suatu material
di regangkan pada satu arah, maka material tersebut cenderung
mengkerut pada dua arah lainnya. Sebaliknya, jika suatu material
ditekan, maka material tersebut akan mengembang pada dua
arah lainnya pula.
Pengujian Sifat Indeks Batuan Utuh

 Unconfined (uniaxial) compression test


 Uji ini menggunakan mesin tekan (compression machine) untuk menekan sampel batuan
yang berbentuk silinder dari satu arah (uniaxial).
 c = 𝐹/𝐴
 Point load test
 Uji point load merupakan uji indeks yang telah secara luas digunakan untuk memprediksi
nilai UCS suatu batuan.
 IS = 𝑃/𝐷2
Pengujian Sifat Indeks Batuan Utuh

 Water content
 Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui besarnya kadar air yang terkandung dalam
batuan yang dapat digunakan untuk menentukan porositas batuan utuh atau kandungan
lempung batuan sedimen.
 Unit weight and total porosity
 Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui adanya proses pelapukan dan kekuatan
batuan.
 Splitting strength of rock (Brazilian tensile strength method)
 Uji brazilian adalah salah satu pengujian kekuatan tarik secara tidak langsung (Tensile
Strength Test), yang paling populer dilakukan untuk mengetahui kuat tarik batuan,
pengujian ini lebih sering digunakan, karena lebih mudah dan sederhana dibanding dengan
uji kuat tarik batuan secara langsung yang prosesnya rumit dalam hal sample preparation-
nya.
Pengujian Sifat Indeks Batuan Utuh

 Durability (Slake durability)


 Uji Slake Durability adalah suatu pengujuan yang bertujuan untuk melihat pengaruh
pelapukan terhadap batuan.
 Rebound number Schmidt Hammer
 Schmidt Hammer merupakan sebuah alat yang kompak dan ringan untuk mengukur
kekerasan relatif dari permukaan material dari batuan.
 Permeabilitas
 Tujuan dari pengujian permeabilitas adalah untuk mengetahui adanya retakan pada batuan
utuh
Pengujian Sifat Indeks Batuan Utuh

 Pengamatan petrografi
 Dilakukan pada setiap sayatan yang mewakili batuan utuh
 Specific gravity and absorption
 Indikasi tidak langsung dari kekuatan dan deformabilitas suatu batuan utuh

Anda mungkin juga menyukai