Isolasi Transformator
Laporan Kerja Praktek
Kelompok 1 :
- Nur Hidayat - Herdiawan Yudistira
- Rosyadi - Andika Tyastono
- Rizki Firdaus Aulia - Hersandi
- Hadi Setiawan
ABSTRAK
Sebagaimana yang telah tertuang dalam UU No.1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja: “bahwa setiap orang lain yang berada di
tempat kerja perlu terjamin keselamatannya.”
RUANG LINGKUP
1. Pengertian Transformer,
2. Komponen-komponen transformer,
3. Mengenal spesifikasi tansformer berdasarkan name plate,
4. Pengukuran kontinuitas transformer,
5. Pengukuran tahanan isolasi pada transformer,
6. Pembahasan hasil pengukuran,
7. Kesimpulan.
Transformer
Transformer:
Suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC
ke taraf yang lain.
G
E D. Kran untuk pemasukan
Untuk memasukan/ mengisi
minyak Trafo kedalam tangki
Trafo.
Bagian Transformer
E. Pengeluaran minyak
Untuk membuang atau
mengganti minyak Trafo.
A
E
G
Parameter Transformator
Jenis Trafo Tiga Fasa
Tegangan Tinggi : 22 kV
Daya : 100 kVA
Tegangan Rendah :
Frequency : 50 Hz - 400 V (phasa to phasa)
- 231 V (phasa to netral)
Vektor Group Yzn5 Standar Spesifikasi : IEC 76 - 1976
Tingkat Isolasi Dasar : Kenaikan Suhu :
T . T : 125 kV - Minyak : 60 C
T . R : N/A - Belitan : 65 C
Impedansi di 75 C : 3,97 %
LV HV
LV
Body
Pengukuran LV - Body
Pengukuran HV – LV
Tahanan Isolasi
Pengukuran isolasi dilakukan pada sisi HV dengan LV, sisi HV
dengan body, dan sisi LV dengan body.
Menit LV – Body (MΩ) HV-LV (GΩ) HV – Body (GΩ)
Setting 1.000 V Setting 5.000 V Setting 5.000 V
1 Over limit 17,9 14,2
2 Over limit 23,9 21,9
3 Over limit 26,3 19,1
4 Over limit 27,8 20,5
5 Over limit 30,0 21,9
6 Over limit 31,0 23,5
7 Over limit 32,3 23,8
8 Over limit 32,3 25,5
9 Over limit 32,8 27,0
10 Over limit 33,3 27,6
Tahanan Isolasi
Karena tegangan operasi sisi HV adalah 20 kV sedangkan insulation tester yang
digunakan hanya dapat menginject tegangan hingga 5 kV maka data hasil
pengukuran perlu untuk di normalisasi (seolah dilakukan pengukuran dengan
inject tegangan sebesar 20 kV).
Menit LV – Body (MΩ) HV-LV (GΩ) HV-LV (GΩ) HV – Body (GΩ) HV – Body (GΩ)
Setting 1.000 V Setting 5.000 V Normalisasi 20 kV Setting 5.000 V Normalisasi 20 kV