Anda di halaman 1dari 14

TUGAS INDIVIDU (BOBOT NILAI 30%)

PEMBELAJARAN ELEARNING PEMELIHARAAN TRANSFORMATOR TENAGA


(Periode 14 s/d 21 Agustus 2017)

NAMA : ARIZANDA PRADANA PUTRA AJI


NIP : 9716004TCY
UNIT KERJA : APP SURABAYA
UNIT INDUK/WIL : BASECAMP GRESIK
NOMOR HP : 085745757855
EMAIL : arizandapradana_97@yahoo.com

A. Tugas Bagian I: PERTANYAAN ESSAY.


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan 5 (lima) besaran listrik, satuan dan nama alat ukurnya!

NO NAMA BESARAN SATUAN ALAT UKUR

1 KUAT ARUS LISTRIK Ampere (A) Amperemeter

2 BESAR TEGANGAN LISTRIK Volt (V) Voltmeter

3 HAMBATAN LISTRIK Ohm (R) Ohm meter

4 KAPASITANSI Farad (F) Kapasitor Tester

5 INDUKTANSI Henry (H) Induktansi Meter

2. Suatu Gardu Induk mempunyai bay trafo 150/20 kV 60 MVA dengan 4 kubikel penyulang sisi
20 kV. Beban masing-masing penyulang adalah: Penyulang A = 110 Ampere, Penyulang B = 70
Ampere, Penyulang C = 90 Ampere dan Penyulang D = 105 Ampere.

Karena ada penambahan beban yang cukup besar, maka dipasang 1 kubikel penyulang 20 kV
baru yaitu Penyulang E dan sebagian beban Penyulang A sebesar 30 Ampere dialihkan ke
penyulang baru tersebut. Jika besar arus yang dipasok oleh sisi 150 kV trafo tersebut 560
Ampere, hitunglah:

a. Berapa Ampere penambahan beban trafo tenaga tersebut?


185 Ampere
b. Berapa Ampere beban Penyulang E?
I inc = (110 + 70 + 90 + 105 ) A
= 375 A
I = 560 A
Penyulang E = 560 – 375 = 185
E = 185 + 30 = 215 Ampere
3. Daya listrik dalam rangkaian arus bolak-balik ada 3 (tiga) macam. Sebutkan dan jelaskan!

 Daya aktip

Daya aktip adalah daya yang digunakan untuk menimbulkan cahaya, panas,
gerak dan lain lain yang dalam rangkaian listrik digambarkan berupa beban
resistip.Simbol daya aktip adalah P dan satuannya adalah Watt.

 Daya reaktip

Daya reaktip ada dua yaitu daya reaktip induktip dan daya reaktip kapasitip.

 Daya reaktip induktip adalah daya yang timbul karena adanya medan
magnet yang berubah dalam suatu penghantar yang dialiri arus listrik
bolak balik. Daya reaktip induktip yang dominan, timbul pada
kumparan seperti : Motor listrik, trafo, generator, reaktor dan lain lain
yang dalam rangkaian listrik digambarkan berupa beban Induktip XL.
 Daya reaktip kapasitip adalah daya yang timbul karena adanya
medan Listrik yang ditimbulkan oleh suatu penghantar yang
bertegangan listrik Listrik bolak balik. Daya reaktip kapasitip, timbul
pada suatu kapasitor, Kabel tenaga dan lain lain yang dalam
rangkaian listrik digambarkan berupa beban Kapasitip XC.

Simbol daya reaktip adalah Q dan satuannya adalah Volt Amper Reaktip
(VAR).

 Daya Semu

Daya Semu merupakan gabungan, penjumlahan daya aktip dan daya reaktip
secara vektor.Simbol daya semu adalah S dan satuannya adalah Volt Amper
(VA).

4. a. Sebutkan 5 (lima) bahan penyekat?

a) Kertas Isolasi
b) Minyak Trafo
c) Gelas & Keramik
d) Karet
e) Plastik

b. Digunakan untuk apakah masing-masing bahan penyekat tersebut pada trafo tenaga?

a) Kertas isolasi berfungsi sebagai isolasi, pemberi jarak , dan memiliki kemampuan
mekanis
b) Minyak trafo berfungsi sebagai media isolasi , pendingin , pelindung belitan dari
oksidasi
c) Gelas / keramik sebagai media isolasi antara body trafo dan bagian dalam trafo
( bushing )
d) Karet dipasang dalam tangki konservator
e) Plastik digunakan sebagai bahan dari seal yang dipasang pada trafo

5. Jelaskan fungsi dan prinsip kerja:

a. Trafo Tenaga?

Berfungsi sebagai Trafo gardu induk / penyaluran. Transformator menggunakan prinsip


hukum induksi faraday dan hukum lorentz dalam menyalurkan daya, dimana arus bolak
balik yang mengalir mengelilingi suatu inti besi maka inti besi itu akan berubah menjadi
magnet. Dan apabila magnet tersebut dikelilingi oleh suatu belitan maka pada kedua ujung
belitan tersebut akan terjadi beda potensial. Arus yang mengalir pada belitan primer akan
menginduksi inti besi transformator sehingga didalam inti besi akan mengalir flux magnet
dan flux magnet ini akan menginduksi belitan sekunder sehingga pada ujung belitan
sekunder akan terdapat beda potensial.

b. On Load Tap Changer (OLTC) pada Trafo Tenaga?

On Load Tap changer digunakan untuk menyesuaikan ratio belitan agar tegangan
outputnya stabil digunakan pada saat trafo dalam posisi berbeban.

c. Sistem Pernafasan pada Trafo Tenaga?


Saat terjadi kenaikan suhu operasi pada transformator, minyak isolasi akan memuai
sehingga volumenya bertambah. Sebaliknya saat terjadi penurunan suhu operasi, maka
minyak akan menyusut dan volume minyak akan turun. Konservator digunakan untuk
menampung minyak pada saat transformator mengalamui kenaikan suhu.
d. Sistem Pendinginan ONAF pada Trafo Tenaga?
ONAF merupakan media pendinginan pada Transformator untuk di dalamnya minyak
sedangkan di luarnya di bantu oleh udara.
e. Rele Bucholz
Untuk mengamankan trafo darigangguan internal trafo yang menimbulkan gas dimana gas
tersebut timbul akibat adanya hubung singkat didalam trafo atau akibat busur didalam
trafo. Pada saat transformator mengalami gangguan internal yang berdampak kepada suhu
yang sangat tinggi dan pergerakan mekanis didalam transformator, maka akan timbul
tekanan aliran minyak yang besar dan pembentukan gelembung gas yang mudah terbakar.
Tekanan atau gelembung gas tersebut akan naik ke konservator melalui pipa penghubung
dan rele bucholz. Tekanan minyak maupun gelembung gas ini akan dideteksi oleh rele
bucholz sebagai indikasi telah terjadinya gangguan internal.
f. Rele Jansen
Memanfaatkan tekanan minyak dan gas yang terbentuk sebagai indikasi adanya
ketidaknormalan / gangguan, rele ini digunakan untuk memproteksi kompartemen OLTC.
Rele ini juga dipasang pada pipa saluran yang menghubungkan kompartemen OLTC dengan
konservator.
g. Rele Sudden pressure
Rele sudden pressure ini didesain sebagai titik terlemah saat tekanan didalam trafo muncul
akibat gangguan. Dengan menyediakan titik terlemah maka tekanan akan tersalurkan
melalui sudden pressure dan tidak akan merusak bagian lainnya pada maintank.

6. Jelaskan pengertian dari jenis-jenis pemeliharaan di bawah ini dan masing-masing berikan 2
(dua) contoh pemeliharaannya! :

a. In service inspection

In Service inspection adalah kegiatan inspeksi yang dilakukan pada saat


transformator dalam kondisi bertegangan / operasi. Tujuan dilakukannya in service
inspection adalah untuk mendeteksi secara dini ketidaknormalan yang mungkin terjadi
didalam trafo tanpa melakukan pemadaman.

Subsistem trafo yang dilakukan in service inspection adalah sebagai berikut:

 Bushing
 Pendingin
b. In service measurement

In Service Measurement adalah kegiatan pengukuran / pengujian yang dilakukan pada saat
transformator sedang dalam keadaan bertegangan / operasi (in service). Tujuan
dilakukannya in service measurement adalah untuk mengetahui kondisi trafo lebih dalam
tanpa melakukan pemadaman.

 Thermovisi
 Dissolved Gas Analysis
c. Shutdown measurement

Shutdown testing / measurement adalah pekerjaan pengujian yang dilakukan pada saat
transformator dalam keadaan padam. Pekerjaan ini dilakukan pada saat pemeliharaan rutin
maupun pada saat investigasi ketidaknormalan.

 Pengukuran Tahanan Isolasi


 Pengukuran Tangen Delta
d. Shutdown function check

Shutdown function check adalah pekerjaan yang bertujuan menguji fungsi dari rele – rele
proteksi maupun indikator yang ada pada transformator.

 Rele Bucholz
 Rele Jansen
e. Treatment

Treatment merupakan tindakan korektif yang dilakukan berdasrkan hasil in service


inspection, in service measurement, shutdown measurement dan shutdown function check.

 Purification / Filter
 Reklamasi

7. Jelaskan cara melakukan pengukuran rasio trafo tenaga!

Menggunakan aplikasi pengukur ratio trafo

8. Minyak trafo berfungsi untuk mendinginkan trafo tenaga pada saat beroperasi. Mengapa
trafo tersebut perlu didinginkan? Jelaskan!

Sebab trafo,tahanan pengasut,penghubung tenaga,untuk tegangan tinggi sangat memerlukan


pendinginan.Pendinginan udara tidak cukup,air tidak memenuhi syarat kebutuhan
kelistrikan,akhirnya ditemukan minyak bumi panas yang ditimbulkan oleh inti,karean arus gaya
magnet atau arus foucoul,menghasilkan rugi histerisis.

Lilitan-lilitan mengalami kenaikan suhu,dan kenaikan suhu tersebut harus dikurangi,sebab


kenaikan shu akan mengekibatkan :

a. kalau suhu naik ,maka tekanan juga naik,berarti kerugian tenaga makin besar.
b. Karena terdiri berbagai unsur bahan,dan kenaikan suhu tidak berbeda, maka
menyebabkan retaknya peralatan .
c. Suhu yang tinggi dapat merubah susunan dan bentuk bahan.Dan banyak lagi
kejadian yang timbul akibat kenaikan suhu. Tugas minyak ini harus dapat
menetralisir dengan mengalirkan panas tersebut. Inti dan belitan trafo atau kontak
pemutus tenaga semua dimasukan kedalam bak yang berisi minyak. Oleh karena itu
minyakm harus mempunyai daya sekat yang tiggi. Minyak tidak mengandung
asam,air,alkali, dan sebagainya ,karena zat-zat tersebut dapat menyebabkan karat
yang merusak. Untuk dipakai sebagai pemadam busur listrik ,diperlukan syarat lagi
yaitu pada waktu pemutusan dan penyambungan,,bunga api yang timbul harus
segera dipadamkan.
9. Sebutkan potensi-potensi bahaya dalam pekerjaan pemeliharaan trafo tenaga dan bagaimana
cara pencegahannya?
Potensi Bahaya Yang
No
Dapat Menimbulkan Pencegahan Kecelakaan Keterangan
Urut
Kecelakaan
I. UNSAFE ACT (Sikap /
Tingkah Laku Manusia
yang tidak aman /
berbahaya).

Pelaksana Pekerjaan
1. Hanya menugaskan orang yang
kurang memahami teknis
kompeten dan mempunyai
pekerjaan.
pengalaman yang cukup.

- HarusAda Pengawas Pekerjaan

Lalai dan ceroboh. - Tidak Bekerja Seorang Diri


2.
- Gunakan alat Penlindung diri
(APD) yang telah disiapkan.
- Harus mentaati SOP / Instruksi
Kerja yang telah ditetapkan.
- Harus diawasi oleh Pengawas /
3. Bekerja dengan cara
tidak bekerja seoarang diri.
yang salah.

UNSAFE CONDITION
II. (Keadaan tempat kerja
dan alat kerja yang
yang tidak aman /
berbahaya ).
a. Pastikan grounding lokal sudah
Sengatan Listrik terpasang pada ujung-ujung
1.
(tegangan kejut, bushing trafo tenaga
tegangan sentuh). b. Personil memakai APD (Alat
Pelindung Diri) yang berisolasi,
seperti Sepatu dan sarung
tangan berisolasi).

2. Tangga melorot ketika a. Tangga harus diikat atau


dipegang oleh personil yang
lain
dinaiki b. Gunakan sepatu tahan licin.

a. Gunakan/ pasang Safety Belt.

b. Gunakan sepatu tahan licin.


3. Terjatuh / terpeleset
ketika berada diatas
trafo.

a.Ikuti / taati petunjuk


pengoperasian alat

4 Terjadi kerusakan pada b. Pastikan bahwa petugas telah


peralatan uji. kompeten dan terbiasa
menggunakan alat tersebut.

Pengawas pekerjaan dan


pelaksana pekerjaan memeriksa

Adanya peralatan kerja / kondisi diatas trafo sebelum


5.
material yang tertinggal membuat pernyaatan pekerjaan
diatas trafo selesai.

10. Sebutkan alat pelindung diri (APD) untuk pekerjaan pemeliharaan trafo tenaga!

 Masker Wajah/Kimia
 Kaca Mata Safety
 Earplug
 Pakaian Kerja
 Sarung tangan kerja
 Sepatu Safety (anti bentur)
 Helm Safety

11. a. Ada berapa jumlah pengawas dalam prosedur keselamatan kerja pada pekerjaan
pemeliharaan trafo tenaga? Sebutkan dan jelaskan tugas-tugasnya!

 Pengawas Pekerjaan
 Bertugas sebagai pengawas terhadap proses pekerjaan pada instalasi
listrik Bay Trafo
 Personil yang ditunjuk sebagai pengawas pekerjaan harus memiliki
kompetensi dan berpengalaman dalam bidangnya.
 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik yang meliputi :
- Pemasangan dan pelepasan pentanahan lokal
- Pemasangan dan pelepasan taging, gembok dan rambu pengaman
- Menjelaskan metode pelaksanaan pekerjaan
- Pengaturan waktu pelaksanaan pekerjaan
 Menunjuk personil pelaksana pekerjaan sebagai pelaksana pengamanan
instalasi listrik untuk memasang dan melepas taging, gembok dan rambu
pengaman.
 Pengawas K3
 Memberikan penjelasan mengenai penggunaan alat pelindung diri yang
harus dipakai
 Memberikan penjelasan mengenai pengamanan instalasi yang akan
dikerjakan
 Menjelaskan tempat-tempat yang berbahaya dan rawan kecelakaan
terhadap pelaksana pekerjaan
 Memeriksa kesiapan jasmani / rohani personil yang akan melaksanakan
pekerjaan

 Pengawas Manuver :
 Bertugas sebagai pengawas terhadap proses manuver
(pembebasan / pengisian tegangan) pada instalasi listrik Bay Trafo ,
sehingga keselamatan peralatan dan operasi sistem terjamin
 Personil yang ditunjuk sebagai pengawas manuver harus memiliki
kompetensi dan berpengalaman dalam bidangnya.
 Menjaga keamanan instalasi dan menghindari kesalahan manuver
yang dilakukan oleh operator gardu induk dengan cara sebagai
berikut :
- Mengawasi pelaksanaan manuver
- Mengawasi pemasangan dan pelepasan taging di panel kontrol
serta rambu pengaman di switch yard
- Mengawasi pemasangan dan pelepasan sistem pentanahan
b. Apakah masing-masing Pengawas tersebut boleh dirangkap dan/atau merangkap
pekerjaan lainnya? Jelaskan alasan Anda!

Pengawas K3, Pengawas manuver dan Pengawas pekerjaan tidak boleh dirangkap.
Dikarenakan setiap pengawasan dalam pekerjaan harus di utamakan untuk fokus karena
memiliki tanggung jawab yang besar jadi tidak boleh dirangkap , Yang bisanya itu di
tambahkan pengawasnya contohnya pengawas K3 menjadi 2 orang.

B. Tugas Bagian II: MEMBUAT CONTOH SOAL PILIHAN BERGANDA.


Buatlah contoh soal pilihan berganda dengan 4 pilihan jawaban (1 pilihan jawaban benar dan 3
salah. Untuk pilihan jawaban benar tuliskan dengan warna merah). Materi pertanyaan dari
handout/learning path yang ada. Jumlah soal adalah 5 untuk masing-masing pokok bahasan di
bawah ini.

Pokok Bahasan:

1. Teori Listrik
2. Bahan Listrik
3. Transformator Tenaga
4. Pedoman Pemeliharaan Transformator Tenaga
5. Analisis Hasil Pemeliharaan dan Rekomendasi
6. Uraian Pekerjaan Pemeliharaan
7. Pencegahan Kecelakaan Pada Pemeliharaan Trafo

1. Teori Listrik
1) Sebutkan yang bukan termasuk daya pada arus listrik bolak balik ?
a. Daya Aktif
b. Daya Gabung
c. Daya Semu
d. Daya Reaktif
2) Alat uji untuk mengetahui besaran listrik tegangan yaitu ?
a. Ampere meter
b. Synchronize Meter
c. Voltmeter
d. Ampere Meter
3) Arus yang masuk dan arus yang keluar pada suatu titik adalah sama, yaitu hukum ?
a. Hukum Vektor
b. Hukum ohm
c. Hukum Kirchoff I
d. Hukum Kirchoff II
4) Jika tahanan sebesar 400 Ohm dihubungkan pada batere dengan tegangan 24
Volt, berapa arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut?
a. 0.1 ohm
b. 0.61 ohm
c. 0.06 ohm
d. 0.66 ohm
5) Frekuensi tenaga listrik yang di gunakan di PLN yaiut?
a. 45 Hz
b. 50 Hz
c. 1 Hz
d. 100 Hz

2. Bahan Listrik
1) Yang bukan termasuk bahan penyekat bentuk gas , yaitu ?
a. Oksigen O2
b. Nitrogen
c. SF6
d. CO2
2) Maksimal temperature untuk penyekat kelas B berapa oC ?
a. 200oC
b. 90oC
c. 155oC
d. 130 oC
3) Sifat dasar pengahantar ( konduktor ) ?
a. Koefisien suhu tahanan
b. Daya hantar panas
c. A & B salah
d. A & B benar
4) Titik cair tahanan jenis bahan tembaga yaitu ?
a. 1083
b. 1063
c. 960
d. 232
5) Semakin tinggi prosentase zat arangnya,maka baja menjadi ?
a. Kekuatan tariknya bertambah
b. Sifat regang berkurang
c. Titik cair berkurang misal 0 % carbon titik cair 1539 ° C,1,7 % carbon titik cair
1380 ° C .
d. Semua jawaban benar

3. Transformator Tenaga
1) Bagian dari Transformator tenaga yang berfungsi sebagai media jalannya flux yang
timbul akibat induksi arus bolak balik pada kumparan yang mengelilingi inti besi
sehingga dapat menginduksi kembali ke kumparan yang lain yaitu ?
a. Bushing
b. Konservator
c. Inti Besi
d. Winding
2) Berdasarkan fungsinya transformator tenaga dapat dibedakan menjadi:
a. Trafo pembangkit
b. Trafo gardu induk / penyaluran
c. Trafo distribusi
d. Benar semua
3) Proses perubahan ratio belitan ini dapat dilakukan pada saat trafo sedang berbeban
a. On load tap changer
b. Off load tap changer
c. Automatic tap changer
d. B & C benar
4) Tap changer terdiri dari ?
a. Inti besi
b. Tahanan Transisi
c. Rod
d. Bushing
5) Untuk mengontrol besarnya arus gangguan yang mengalir dari sisi neutral ke
tanahadalah fungsi dari
a. Arrester
b. NGR
c. Grounding local
d. Rele Proteksi

4. Pedoman Pemeliharaan Transformator Tenaga


1) Pelaksanaan pengujian kualitas minyak isolasi (karakteristik) dilakuakan pada saat ?
a. In Service Inspection
b. In Service Measurement
c. Shutdown testing / measurement
d. Shutdown fuction check
2) Inspection in service pada trafo
a. NGR
b. DGA
c. Tahanan isolasi
d. Pengujian kadar air
3) Gas gas yang dideteksi dari hasil pengujian DGA adalah
a. H2 (hidrogen)
b. CH4 (Methane)
c. C2H2 (Acetylene)
d. Benar semua
4) Untuk meyakinkan bahwa ketahanan isolasi trafo sanggup menahan tegangan adalah
tujuan dari pengujian?
a. Pengukuran tahanan DC (RDC)
b. HV Test
c. Pengujian OLTC
d. Pengujian Tangen Delta
5) sistem fire protection terdiri dari beberapa bagian yaitu ?
a. Shutter
b. Detektor
c. Control box
d. Benar semua

5. Analisis Hasil Pemeliharaan dan Rekomendasi


1) Rekomendasi ketika hasil thermovisi klem 25o-40o?
a. Perlu dilakukan perbaikan segera
b. Perlu dilakukan pengukuran satu bulan lagi
c. Perlu direncanakan perbaikan
d. Kondisi darurat
2) Untuk menentukan kapan minyak tersebut harus di treatment didasarkan atas
perbandingan hasil uji terhadap batasan batasan yang termuat pada standar ?
a. IEC 60422
b. IEC 62400
c. IEC 62240
d. IEC 60000
3) Trafo tenaga / reaktor dengan tegangan nominal sistem 400kv dan diatasnya termasuk
dalam kategori perlatan ?
a. Kategori A
b. Kategori C
c. Kategori O
d. Kategori D
4) Hasil uji tangen delta >1 % direkomendasikan untuk ?
a. Baik tidak perlu diapakan
b. Periksa ulang bandingkan dengan uji lainnya
c. Buruk, periksa kadar air pada minyak isolasi dan kertas isolasi
d. Pemburukan tidak perlu diapakan
5) Rekomendasi untuk hasil pengujian SFRA ≤ 0,0
a. Hampir cocok
b. Cocok
c. Kurang cocok
d. Tidak / sangat tidak cocok lakukan pengujian lainnya

6. Uraian Pekerjaan Pemeliharaan


1) Pengujian rele bucholz setiap periode?
a. 3 Bulanan
b. 1 Semesteran
c. 2 Tahunan
d. 1 Bulanan
2) Pemeriksaan gasket pada main tank trafo menggunakan
a. AVO Meter
b. Visual
c. Tahanan isolasi
d. Tangen delta
3) Item pekerjaan pada subsistem bushing pada trafo
a. Kondisi Radiator
b. Kontaktor Pan
c. Noise pada arching horn
d. Kontaktor Fan
4) Item pekerjaan pada OLTC meliputi
a. Kondisi pintu panel
b. Heater
c. Status MCB AC
d. Salah semua
5) Vibrasi dan noise dilakukan bila
a. Bila overheat
b. Tegangan drop
c. Bila berdasarkan rekomendasi IL 1
d. Beban trafo tidak seimbang

7. Pencegahan Kecelakaan Pada Pemeliharaan Trafo


1) Jenis jenis kecelakaan , kecuali
a. Near miss
b. Kecelakaan kerja
c. Jatuh saat olahraga
d. Penyakit akibat kerja
2) Suatu kecelakaan dapat terjadi disebabkan oleh 2 (dua) hal, yaitu :
a. Unsafe house & Unsafe condition
b. Unsafe Condition & unsafe workplace
c. Unsafe Condition & Unsafe action
d. Panik & melamun
3) Hak dan Kewajiban Setiap Tenaga Kerja Dalam K3 terdapat dalam
a. Pasal 12 UU No. 1 Tahun 1970
b. Pasal 20 UU No. 3 Tahun 1970
c. Pasal 12 UU No. 1 Tahun 1980
d. Pasal 12 UU No. 1 Tahun 1972
4) kategori In Service Inspection menggunakan formulir yang terdiri dari \
a. Checklist Harian
b. Checklist Bulanan
c. Checklist Mingguan
d. Benar semua
5) Istilah inservice yaitu
a. Pemeriksaan dalam kondisi bertegangan dengan panca indera
b. Monitoring peralatan secara terus menerus melalui alat ukur terpasang
c. Kondisi bertegangan
d. Semuanya salah

--Selamat Bekerja, Semoga Sukses--

Anda mungkin juga menyukai