Anda di halaman 1dari 2

Peran Struktur Geologi Pada Bidang Geoteknik

Struktur geologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk arsitektur kulit bumi dan gejala
gejala yang menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada kulitbumi. struktur geologi ini tidaklain
merupakan struktur dari batuan yang berdasarkan terjadinya dikenaladanya dua macam struktur batuan
yaitu struktur primer dan struktur skunder.

 Sesar atau fault adalah rekahan yang mengalami geser-geseran yang jelas. pergeseran dapat


berkisar dari beberapa milimeter sampai ratusan meter dan panjangnya dapat mencapai beberapa
desimeter hingga ribuan meter. sesar dapat terjadi pada segala jenis batuan.
 Lipatan atau fold adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat dari gaya tegasan sehingga
batuan pindah dari kedudukannya semula membentuk lengkungan. Selain itu, lipatan adalah
lapisan kulit bumi yang mendapat tekanan yang arahnya mendatar
 Kekar adalah suatu fracture (retakan pada batuan) yang relatif tidak mengalami pergeseran pada
bidang rekahnya, yang disebabkan oleh gejala tektonik maupun non tektonik (Ragan, 1973).
Kekar adalah struktur retakan/rekahan terbentuk pada batuan akibat suatu gaya yang bekerja pada
batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran

Geoteknik yaitu cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dalam
menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan
yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah dan diperkuat dengan penyelidikan
laboratorium. Geologi teknik juga memiliki banyak ilmu yang saling berkaitan satu sama lain seperti
teknik sipil, geoteknik, hidrogeologi, hidrologi, teknik tambang, soil mekanik, rock mekanik dan lain
sebagainya. Jadi geologi teknik sendiri memiliki ilmu yang sangat luas. Studi Geologi Teknik dapat
dilakukan sejak tahap perencanaan, saat enjiniring desain, saat konstruksi dan pasca konstruksi. Pekerjaan
yang dilakukan ahli Geologi Teknik meliputi penyelidikan bahaya geologi, geoteknik, sifat-sifat material,
pergerakan tanah dan stabilitas lereng, erosi, banjir, pengeringan, investigasi seismik, dan sebagainya.

Dalam geologi teknik kita mempelajari sifat batuan dan tanah beserta kekuatannya, struktur-
struktur geologi yang ada pada tanah dan batuan tersebut serta geomorfologi daerah tersebut. Dari segi
kegunaan ilmu geologi teknik dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi terjadinya longsor dan dapat
diperhitungkan kapan terjadinya longsor disuatu lereng seperti lereng pada tambang, pengamanan lereng
jalan, jembatan serta bendungan, bisa juga memperhitungkan tekanan dan tarikan pada saat membangun
jalan bawah tanah atau terowongan bawah tanah untuk pertambangan dan terowongan lainnya seperti
saluran air bawah tanah dan lain sebagainya.

Heriyanto, (2017) “Kuliah Umum Geologi” (Online) Dapat diakses di: Teknik”http://geologi ft.unmul.ac.
id/index.php/2017/05/30/kuliah-umum-geologi-teknik/ [Diakses 06 April 2020]
Tujuan dari mempelajari struktur geologi adalah antara lain: memberi pemahaman mengenai
prinsip-prinsip dasar deformasi batuan, memberi pemahaman mengenai jenis-jenis dan mekanisme
pembentukan struktur  geologi dan tektonik yang terlibat dalam deformasi batuan, memperkenalkan
konsep tektonik lempeng sebagai mekanisme utama asal dari sumber gaya deformaspada batuan, mampu
menafsirkan arah gaya dari deformasi batuan pada peta topografi dan singkapan batuan. memahami
bagaimana struktur geologi dalam suatu batuan terbentuk dan hal ini    dapat membantu untuk mengetahui
sejarah yang pernah terjadi pada batuan tersebut.

Dengan mengetahui jenis struktur yang ada pada batuan maka kita dapat mengetahui kondisi
batuan tersebut. Dengan mengetahui kekuatan gaya yang telah terjadi pada batuan maka kita dapat
meramal kekuatan atau ketahanan batuan itu apabila batuan tersebut terkena getaran yang berasal dari
gempa bumi. Dengan mengetahui jenis struktur yang ada, seperti lipatan atau sesar, kita dapat mengetahui
keadaan bentuk muka bumi dengan lebih baik. Dan hal ini akan membantu kita untuk mengetahui
kesesuaian atau kestabilan sesuatu kawasan terhadap daya dukung lahan untuk konstruksi bangunan atau
kestabilan wilayah terhadap bencana longsoran. Dan memudahkan para perencana dalam pekerjaannya

Anda mungkin juga menyukai