Anda di halaman 1dari 21

TEKTONOFISIK

BENYAMIN SAPIIE – 2014


GEODYNAMIC ITB
TEKTONOFISIK

JADWAL: SELASA (7.00-9.00)


TEMPAT: 9020 (?)
EVALUASI: UTS (30%), UAS (40%), HOMEWORKS (30%),
ABSENSI (90%)

SUMBER PUSTAKA:
Cox, A., 1986: Plate Tectonics: How it works.
Kearey, P., and F. J. Vine, 1996: Global Tectonics.
Moores, E. M., 1990: Shaping the earth: tectonics of continents and oceans.
Frisch, W., Meschede, M., Blskey, B., 2011, Plate Tectonics, Springer, 212p.
Makalah Ilmiah dari berbagai Journal International
DIKTAT KULIAH: Sapiie, B., Tektonofisik, Penerbit ITB v3. 2011
KONSEP GEOLOGI

Catastrophism; sepanjang abad ke 17 dan 18 doktrin


katastrofisme sangat populer. Para penganutnya
percaya bahwa bentuk permukaan bumi dan segala
kehidupan diatasnya terbentuk dan musnah dalam
sesaat akibat suatu bencana (catastroph) besar.

Pegunungan, lembah dan bentuk lainnya, yang sekarang


dianggap terbentuk hanya dalam sesaat saja.

James Hutton, bapak geologi modern, seorang ahli fisika


Skotlandia, pada tahun 1795 menerbitkan bukunya :
Theory of the Earth. Dimana ia mencetuskan doktrinnya
Uniformitarianism.
KONSEP GEOLOGI MODERN

Uniformitarianisme merupakan konsep dasar geologi


modern. Doktrin ini menyatakan bahwa hukum-hukum
fisika, kimia dan biologi yang berlangsung saat ini
berlangsung juga pada masa lampau. Artinya, gaya-gaya
dan proses-proses yang membentuk permukaan bumi
seperti yang kita amati saat ini telah berlangsung sejak
terbentuknya bumi. Doktrin ini lebih terkenal sebagai :

The present is the key to the past


Sejak itulah orang menyadari bahwa bumi selalu
berubah. Dengan demikian jelaslah bahwa geologi
sangat erat hubungannya dengan waktu.
KONSEP GEOLOGI DAN BENTUK BUMI

THE PRESENT IS THE KEY TO THE PAST


DEFINISI – TEKTONIK LEMPENG

TEKTONOFISIK ADALAH CABANG ILMU GEOLOGI YANG


MEMPELAJARI PERGERAKAN DAN INTERAKSI LEMPENG-LEMPENG
SERTA KAITANNYA DENGAN VOLKANISME (BATUAN BEKU) DAN
PEMBENTUKAN STRUKTUR BUMI SERTA CEKUNGAN SEDIMENTASI

TEKTONIK LEMPENG (UNIFYING THEORY) ADALAH TEORI YANG


DIKEMBANGKAN TAHUN 1960 OLEH AHLI KEBUMIAN YANG SANGAT
PENTING KARENA DAPAT MENJELASKAN PHENOMENA ALAM
SEPERTI GEMPA BUMI, VULKANISME, PALUNG, PEGUNUNGAN
LIPATAN DAN JUGA PENGAPUNGAN BENUA (CONTINENTAL DRIFT)
SEJARAH SEBELUM TEKTONIK LEMPENG

• RENE DESCARTES (1596-1650) – PRINCIPIA PHILOSOPHIAE (1644);


EARTH CORE CONTAINS LIQUIDS
• NICOLAUS STENO (1638-1686) – STENO LAW (1669)
• P.SIMON PALLAS (1777)
• JAMES HUTTON (1795)
• LEOPOLD von BUCH (1824)
• De Saussure (1796) – HORIZONTAL FORCE IN MOUNTAIN BUILDING
• HALL (1815)
• LYELL (1833)
• ELIE de BEAUMONT (1852)
• DANA (1873) – GEOSYNCLINE THEORY
• STILLE (1913) – THE CONCEPT OF TECTONIC PHASES
• LUGEON (1902) – MODERN DEFORMATION VIEW
• TERMIER (1904)

BIRTH OF PLATE TECTONICS

•FRANCIS BACON (1561-1626) – ACCURATE MAP OF THE WORLD


•ABRAHAM ORTELIUS (1527-1598) – SEPARATION USA FROM EUROPE
•ALFRED WEGENER (1912-1929) – CONTINENTAL DRIFT
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI TEKTONIK LEMPENG

• Teori tektonik lempeng dihasilkan dari usaha banyak ahli ilmu


kebumian selama puluhan tahun. Bukti yang sangat penting
untuk teori ini datang dari aplikasi teknologi dalam mempelajari
geologi lantai samudra, gempa bumi dan kemagnetan batuan.

• Konsep utama: Pengapungan Benua (Continental Drift), Pemekaran


Benua (Sea-Floor Spreading) dan Patahan Transform.
Transform

Pengapungan Benua (Continental Drift)


• Alfred Wegener (1920) ahli meterologist dari Jerman
• Persamaan garis pantai Benua Amerika dan Africa disimpulkan
pemisahan terjadi akibat pembukaan laut Atlantik
• Didukung oleh persamaan endapan geologi (glacial), sejarah geologi
• Persamaan fossils flora dan fauna
• Persamaan struktur geologi batuan
CONTINENTAL DRIFT

ALFRED WEGENER (1880-1930)


Sejarah Perkembangan Continental Drift

• Wegener percaya bahwa hubungan geologi dan proses


pembentukan pegunungan dapat dihubungan dengan
pengapungan benua.

• Satu benua (supercontinent)


supercontinent bernama Pangea dikelilingi
oleh satu samudra dengan nama Panthalasa.
Panthalasa

• Proses pemisahan benua terjadi pada 100 Ma.

• Himalaya terjadi karena pergerakan keutara benua India


yang akhirnya bertabrakan dengan Asia.
Sejarah Perkembangan Continental Drift

•Tidak berhasil memecahkan masalah gaya penyebab


pergerakan benua. Wegener mengusulkan kombinasi rotasi
bumi atau gaya pasang surut matahari dan bulan yang
menyebabkan pergerakan benua melalui lautan.

• Harlod Jeffreys (1950),


(1950) ahli fisika dari Inggris membuktikan
bahwa gaya pasang-surut terlalu kecil untuk bisa
mengerakan benua. Setelah ini teori ini dilupakan oleh
banyak ahli ilmu kebumian sampai pada tahun 1950 setelah
penelitian sifat kemagnetan batuan berkembang.

• Alexander du Toit (1930), mengusulkan dua supercontinent:


Di utara Laurasia (North America dan Eurasia) dan selatan
Gondwana (South America, Africa, India, Australia and
Antarctica)
CONTINENTAL DRIFT – PLATE TECTONIC
Continental Drift, Sea-Floor Spreading,
and Plate Tectonics

Alfred Wegener (1929)


Based on geology and fossils

SUPER-CONTINENTS
PANGEA

• Teori Tektonik lempeng adalah penggabungan antara


Sea-floor spreading dan Continental Drift
ALFRED WEGENER (1880-1930)
SUPPORT FOR WAGENER THEORY - GEOLOGY
SUPPORT FOR WAGENER THEORY - GLACIATION
SUPPORT FOR WAGENER THEORY - FOSSILS
SUPPORT FOR WAGENER THEORY
TEKTONIK LEMPENG

Teori Tektonik Lempeng adalah teori


gabungan/kesatuan dalam geologi, yang
mempengaruhi kehidupan manusia
karena teori ini menjelaskan dimana dan
kenapa terjadinya bencana alam, gempa
bumi, letusan gunung api and tsunami.
Selain itu teori ini juga menjelaskan
pembentukan dan distribusi banyak
sumber daya alam.
TEORI TEKTONIK LEMPENG
CONTINENTAL DRIFT VS. PLATE TECTONIC

• MEKANISME PERGERAKAN LEMPENG?


• FAKTOR2 PENGONTROL PERGERAKAN LEMPENG?
• DATA YANG TIDAK MENYOKONG?

Anda mungkin juga menyukai