MATERI
7.1 KEKELUARGAAN
7.1.2 Tujuan:
Angkatan 2019 yang saling mengenal satu angkatan.
Garis Besar Materi:
1. Kekeluargaan dan Kesatuan
2. Pembentukan Angkatan yang Memiliki Rasa Saling Memiliki.
7.1.3 Materi
Norming : Tahap ketiga ini adalah tahap dimana hubungan yang dekat
terbentuk dan kelompok tersebut menunjukkan kesatuan.Dalam tahap ini
kelompok telah memiliki identitas kelompok dan terdapat sebuah rasa yang kuat
akan identitas kelompok dan persahabatan. Tahap normalisasi (norming stage)
ini selesai ketika struktur kelompok tersebut menjadi solid (satu).
Performing : Pada titik ini struktur telah sepenuhnya fungsional dan diterima.
Energi kelompok telah berpindah dari saling mengenal dan memahami menjadi
mengerjakan tugas yang ada.
Untuk itu, dalam mencapai kelompok yang memiliki rasa kekeluargaan dan
kesatuan dibutuhkan proses panjang yang melibatkan konflik, dialog, kumpul
bersama, dan penyatuan konsepsi yang berbeda.
Sense of Belonging
Defenisi menurut McMilan (1976) adalah rasa kepemilikan satu sama lain dalam
sebuah kelompok dan memiliki kepercaan kebutuhan mereka akan terpenuhi
lewat satu komitmen yang dibuat bersama. Beberapa cara menumbuhkan rasa
kepemilikan adalah:
7.2 KEBUDAYAAN
7.2.2 Tujuan
Calon kader memenuhi profil kader ‘Angkatan 2019 yang mengenal dan
mampu mengaplikasikan kesenian dan kebudayaan Sumatera Utara.’
7.2.4 Materi
Menurut KBBI kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal
budi) manusiaseperti kepercayaan, kesenian, hukum dan adat istiadat. Kesenian
adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk
mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia.
7.2.4.1.1 Melayu
Lagu Daerah: Piso Surit – Lagu tentang penantian pria atas kedatangan
kekasihnya.
Ornamen : Ada beberapa jenis ornamen Karo yang memiliki makna yang
berbeda-beda. Contohnya Ornamen embun sikawiten, yaitu ornament yang
berbentuk awan yang berkaitan atau rangkaian awan yang beriringan yang
berarti Rakut Sitelu dalam
masyarakat karo. Lapisan atas
menunjukkan Kalimbubu dan
lapisan awan bawah sebagai
pengikut menunjukkan Anak
Beru.
7.2.4.2.1 Taganing
Taganing ialah salah satu
elemen alat musik dalam
gondang sabagunan yang
berbentuk gendang.
Taganing terdiri dari enam buah gendang (satu gondang besar dan
lima taganing) yang digantungkan dalam sebuah rak. Urutan gendang dari
kanan ke kiri : Odap-odap, Odap, Paidua Odap, Painonga, Paidua Tingting,
Tingting. Yang paling besar adalah gendang paling kanan, dan semakin ke kiri
ukurannya semakin kecil. Nadanya juga demikian, semakin ke kiri
semakin tinggi nadanya.
7.2.4.2.2 Ogung
Ogung terdiri atas 4 bagian : Oloan, Ihutan,
Panggora dan Doal yang berfungi
sebagai pembawa tempo dan pengatur
7.2.4.2.3 Hasapi
7.2.4.2.4 Sulim
Sulim adalah alat musik tiup
yang terbuat dari bambu seperti
seruling atau suling. Sulim
memiliki 6 lubang nada.
7.2.4.2.5 Garantung
Merupakan salah satu jenis alat
musik dengan cara dipukul, terbuat
dari wilahan kayu (xylophone) yang
berbahan dasar dari kayu ingol dan
dosi. Garantung yang ada di UKSU-
ITB terdiri atas 11 wilahan kayu
yang digantungkan di atas kotak
yang sekaligus berfungsi sebagai
resonatornya. Masing-masing wilahan mempunyai nada yaitu, sol(5), la (6),
si(7) ,1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la), 7 (si), do(1). Alat musik ini
dimainkan dengan menggunakan dua buah stik untuk tangan kiri dan tangan
kanan. Sementara tangan kiri berfungsi juga sebagai pembawa melodi dan
pembawa ritme, yaitu tangan kiri memukul bagian tangkai garantung dan
wilahan sekaligus dalam memainkan sebuah lagu.
7.2.4.2.6 Kulcapi
Kulcapi adalah salah satu alat musik
tradisional Suku Karo. Kulcapi
hanya mempunyai 2 senar yaitu
senar 1 dan senar 2. Kulcapi dibuat
dari bahan dasar kayu yang di
bentuk dan di ukir dengan ornamen
khas karo.
7.2.4.2.8 Sarune
Sarune terdiri atas beberapa
bagian seperti anak sarune,
tongkeh sarune, ampang-
ampang sarune, batang sarune,
dan gundal sarune. Anak
sarune, terbuat dari daun
kelapa dan embuluembulu
Tongkeh sarune merupaka
bagian yang berguna untuk
menghubungkan anak-anak
sarune, panjangnya sama
dengan jarak antara satu
lubang nada dengan nada yang lain pada lobang sarune Ampang-ampang sarune,
bagian ini ditempatkan pada embulu-embulu sarune yang berguna untuk
penumpang bibir pada saat meniup sarune. Batang sarune adalah tempat lobang
nada sarune. Sarune mempunyai delapan buah lobang nada. Tujuh di sisi atas dan
satu di belakang. Gundal sarune, letaknya pada bagian bawah batang sarune.
Gundal sarune terbuat dari bahan yang sama dengan batang sarune.
7.2.4.2.9 Penganak
Penganak sebagai pembawa ketukan dasar
diulang-ulang dalam hitungan delapan
7.2.4.2.10 Hesek
Hesek, adalah instrument pembawa tempo (ketukan dasar) yang terbuat dari
pecahan logam atau besi dan kadang kala dipukul dengan botol kosong. Instrumen
ini dimainkan dengan cara mengadu pecahan logam tersebut.
7.2.4.3.1 Hesek
Cara memegang
Hesek dipegang dengan dua tangan, satu tangan satu hesek. Cara memegangnya
seperti forehand grip dalam permainan bulu tangkis
Cara mengatur tempo
Cara mengatur tempo adalah, menyesuaikan dengan ketukan lagu dan dipukulkan
secara konstan. Untuk tempo cepat, pukulan akan lebih cepat, demikian dengan
lagu yang bertempo lambat, pukulan akan melambat.
Cara memainkan lagu
Untuk memainkan lagu, hesek harus menguasai tempo lagu dan harus memainkan
hesek dengan konstan karena akan menjadi pembawa ketukan. Hal ini bisa dilatih
dengan sering mendengar lagu dan mendengarkan ketukan lagu tersebut.
7.2.4.3.2. Sulim
Cara memegang
Jari manis tangan kanan menutup lubang pertama dari bawah, jari tengah tangan
kanan menutup lubang kedua dari bawah, jari telunjuk tangan kanan menutup
lubang ketiga dari bawah, jari manis tangan kiri menutup lubang keempat dari
bawah, jari tengah tangan kiri menutup lubang kelima dari bawah, jari telunjuk
tangan kiri menutup lubang keenam dari bawah, jari jempol menumpu sulim di
sisi bawah sulim. Sulim dipegang dengan posisi hampir tegak lurus dengan kepala
dengan posisi lubang peniupan di depan mulut.
Cara meniup
Meniup sulim dengan memusatkan tiupan ke satu titik (tidak menyebar). Atur
kemiringan lubang peniupan dengan mulut, agar sulim berbunyi dengan nyaring
(suara udara akibat tiupan tidak terlalu terdengar dibandingkan suara sulim yang
dihasilkan)
Tangga nada
Do : Semua lubang ditutup
Re : Lubang pertama dibuka
Mi : Lubang pertama dan kedua dibuka
Fa : Lubang pertama, kedua, dan ketiga dibuka
Sol : Lubang pertama, kedua, ketiga, dan keempat dibuka
La : Lubang pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima dibuka
Si : Lubang pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, dan keenam dibuka
Do tinggi: Semua lubang ditutup kecuali lubang keenam
Meniup menggunakan lidah
Teknik ini adalah teknik meniup sulim dengan memainkan lidah untuk mengatur
tiupan dari mulut. Lidah dinaik turunkan atau dimaju mundurkan di dalam mulut
agar udara tidak kontinu masuk ke lubang peniupan sulim sehingga terdengar
staccato.
Cara memainkan lagu :
Ada dua cara : melihat not yang telah dibuat oleh penulis lagu atau cara yang
paling mudah adalah menghapal nadanya. Kita bisa latihan dengan
mensenandungkan sampai kita hapal nadanya.
7.2.4.3.3 Ogung
Cara Memukul
Memainkan ogung menggunakan pemukul, bisa dimain kan satu orang dengan
memegang 2 pemukul sekaligus. Namun bisa juga dimainkan dua orang dengan
masing masing memegan 1 pemukul, 1 memainkan oloan dan ihutan, satunya lagi
memainkan panggora dan doal.
Cara mengatur tempo
ogung oloan yang memiliki fungsi ritme konstan dipukul kemudian diikuti oleh
ogung lainnya.
ogung ihutan yang memiliki fungsi mengikuti irama dari ogung oloan.
ogung panggora yang memiliki fungsi mengikuti irama ogung oloan dan ogung
ihutan
ogung doal memiliki fungsi meramaikan irama dari ogung oloan,ihutan dan
panggora.
7.2.4.3.4 Penganak
Cara memukul
Penganak dipukul tepat di tengahnya sehingga menghasilkan bunyi yang nyaring.
Cara mengatur tempo
Penganak sebagai pembawa ketukan dasar diulang-ulang dalam hitungan delapan.
Usahakan memukul penganak dengan konstan sesuai dengan tempo lagu yang
telah disepakati.
Cara memainkan lagu
Untuk memainkan dalam sebuah lagu, cara memainkannya cukup dengan
memukul konstan sesuai tempo yang telah ditentukan sebelumnya., umumnya
dipukul satu kali dalam hitungan 1x8.
7.2.4.3.5 Keteng-Keteng
Cara memukul
Keteng keteng dipukul dengan alat pukul terbuat dari bambu. Caranya dengan
menabuhnya seperti bermain drum. Variasi pukulan, memukul bagian tengah
secara bergantian dan memukul bagian kiri dan kanan secara bersamaan.
Cara mengatur tempo.
Kecepatan pukulan dalam bermain keteng-keteng menyesuaikan dengan tempo.
Bila tempo cepat, maka pukulan lebih cepat dari tempo lambat. Berlatihlah
dengan memukul secara konstan.
Cara memainkan lagu.
Untuk memainkan dalam sebuah lagu, keteng-keteng dimainkan sesuai tempo
lagu yang telah disepakati sebelum bermain. Biasanya variasi pukulan akan sama
saja untuk lagu apa saja hanya bermain di tempo saja.
7.2.4.3.6 Gitar
Cara memetik
Gitar memiliki enam buah senar, dari bawah dihitung senar satu sampai ke atas
adalah senar ke enam. Dari bawah ke atas, nada defaultnya adalah E, B, G, D, A,
E. Untuk memetik gitar, 3 tali teratas, akan menjadi bass nya dan dimainkan
dengan ibu jari tangan kanan sementara 3 senar terbawahnya( senar satu dipetik
jari manis tangan kanan, senar dua dipetik jari tengah tangan kanan, senar tiga
dipetik jari telunjuk tangan kanan). Selain dipetik, gitar juga dapat dimainkan
dengan cara menggenjreng/merambas yakni membunyikan sekaligus beberapa
senar. Dalam hal ini perlu juga diperhatikan tempo atau irama lagu yang
dibawakan. Jadi tidak boleh asal-asalan dalam menggenjreng.
Teori Dasar Chord
Pada tangga nada dikenal pola 1-1-1/2-1-1-1-1/2, yakni perbedaan tinggi nada
antara nada satu dengan nada berikutnya. C-1-D-1-E-1/2-F-1-G-1-A-1-B-1/2-C
Dalam bermain gitar, kita biasanya akan diberi sebuah kunci dasar dan kita akan
bermain chord untuk mengiringi lagu tersebut. Untuk lagu-lagu sederhana, kita
dapat menggunakan teori berikut untuk menentukan chord mana saja yang akan
kita pakai saat diberikan sebuah kunci dasar.
Tentukan dahulu chord dasarnya
Buat tangga nadanya, seperti contoh diatas. Pastikan polanya sudah mengikuti
1-1-1/2-1-1-11/2
Contoh : nada dasar G.
G-1-A-1-B-1/2-C-1-D-1-E-1/2-F-1-G agar mengikuti pola maka harus ada
nadayang di kreskan (#) atau dimol (b), sehingga menjadi G-1-A-1-B-1/2-C-
1-D-1-E-1-F#-1/2-G
Agar dapat menjadi pilihan chord, maka kita biasanya akan meminorkan nada
ke dua dan keenamnya, sehingg pilihan chord yang dapat kita gunakan untuk
bermain gitarnya adalah G-Am-B-C-D-Em-F-G
Cobalah latihan dengan variasi kunci yang lainnya.
Cara memainkan lagu
Untuk mengiringi sebuah lagu dalam permainan gitar, dibutuhkan feeling yang
baik dalam mendengar nada lagunya. Bila kita telah mengetahui nada lagunya dan
telah menentukan chord dasar yang akan kita pakai, maka tinggal menyesuaikan
ke chord-chord lainnya sesuai dengan teori dasar sebelumnya.
7.2.4.3.7 Hasapi
Cara memetik
Hasapi memiliki dua senar dan biasanya diatur dengan nada do mi. Tali pertama
dari atas adalah do, tali kedua dari atas adalah mi. Jika kita melepas senar
pertama, akan berbunyi do, jika kita menekan senar pertama pada area jari manis,
akan menjadi re. Mi adalah tali kedua, tidak ditekan. Jika kita menekan pada
daerah jari telunjuk pada senar dua, akan berbunyi fa, dan bila kita menekan pada
daerah jari manis pada senar dua, akan berbunyi sol.
Untuk menekan senar, akan lebih baik bila kita menekan dengan menggunakan
bantuan ujung kuku jari tangan kiri sehingga suara lebih nyaring. Sedangkan
untuk memetik disarankan menggunakan pick atau bahan sejenis pick gitar.
Cara memegang
Cara memegang hasapi adalah dengan merangkulnya di lengan bagian dalam
sikut kanan dan memegang lehernya dengan tangan kiri. Tangan kanan leluasa
memetik hasapi pada posisi tersebut.
Cara memainkan lagu
Dalam memainkan lagu, hasapi bisa dimainkan sebagai hasapi doal dan hasapi
ende. Hasapi ende adalah memainkan hasapi sehingga hasapi mengikuti suara
vokal/ pembawa melodi dari lagu tersebut. Sedangkan hasapi doal adalah
memainkan hasapi sebagai pembawa ritem konstan.
7.2.4.3.8 Kulcapi
Cara memetik
Mirip dengan hasapi, kulcapi memiliki dua senar namun diatur dengan nada sol
dna re (G dan D bila kunci dasar C). Senar satu adalah senar paling bawah, senar
dua adalah senar paling atas. Berbeda dengan hasapi, kulcapi memiliki fret yang
mempermudah kita dalam menekan senar, sehingga tidak perlu menggunakan
bantuan ujung kuku jari tangan kiri juga senar dapat berbunyi dengan nyaring.
Untuk memetik kulcapi juga disarankan menggunakan pick atau bahan sejenis
pcik gitar.
Cara memegang
Mirip seperti hasapi, cara memegang kulcapi adalah dengan merangkulnya di
lengan bagian dalam sikut kanan dan memegang lehernya dengan tangan kiri.
Tangan kanan leluasa memetik kulcapi pada posisi tersebut.
Cara memainkan lagu
Berbeda dengan hasapi, kulcapi dimainkan dengan membawa melodi lagu
tersebut.
7.2.4.3.9 Garantung
Garantung adalah salah satu alat musik pukul, yang cara memainkannya sama
seperti piano yang menekan tuts berbeda untuk mendapatkan nada berbeda.
Namun pada alat musik ini, tuts itu berupa dan kayu dan tidak ditekan lagi,
namun dipukul untukmenghasilkan nada.
Cara Memukul
“Tuts” dari garantung dibuat dari wilahan kayu .... (lupa kayu apa). Untuk
menghasilkan nada, tuts tersebut dipukul menggunakan stik yang juga terbuat dari
kayu. Stik yang digunakan berjumlah dua buh, untuk masing – masinjg tangan.
Pada umumnya, tuts dipukul secara gantian dengan kedua stick untuk
menghasilkan sebuha nada. Namun sering teknik ini diubah dengan berbagai
variasi yang cukup berbeda. Salah satu variasinya adalah memukul dua tuts secara
bersamaan, namun bukan sembarang tuts. Dua tuts tersebut harus berjarak satu
tuts, misalnya tuts pertama dan tuts ketiga, atau tuts keempat dan tuts keenam,
dan seterusnya. Sebenarnya tidak ada ketentuan yang mknyatakan bagaiaman
teknik memukul garantung tersebut, garantung dimainkan sebebas dan senyaman
mungkin oleh pemain. Namun permainan garantung akan kedengaran baik/enak,
jika dimainkan sedeikian rupa sehingga kedengaran ramai.
Tangga Nada
Tangga nada pada Garantung sama dengan piano, namun tidak memiliki nada
pada tuts hitam piano, dengan kata lain tidak memadai untuk menghasilkan nada
setengah. Tuts pertama garantung tidak selalu nada do, tergantung dari pembuat
garantung tersebut. Tangga nada pada garantung paling rendah di sebelah kanan,
dan semakin ke kiri, akan semakin tinggi nadanya. c.
Cara Memainkan Lagu
Dalam memainkan lagu, pemain garantung dibebaskan bagaimana mengisi lagu
tersebut selama permainannya sinkron dengan lagu. Namun ada dua cara umum
untuk mengiringi lagu, pertama pemain garantung memainkan nada sama persis
dengan bagaimana lagu dinyanyikan. Dan cara kedua, tidak mengikuti nada lagu
namun memainkan nada lain yang menambah keindahan pada lagu.
7.2.4.3.10 Taganing
Cara memukul
Taganing dimainkan dengan dua buah stick yang dipukul ke kulit dari taganing
itu sendiri. Keenam gendang yang ada di taganing mempunyai suara yang khas.
Nama gendang – gendang tersebut dari kanan ke kiri pemain adalah odap odap,
odap, paidua odap, painonga, paidua tingting, dan tingting. Suara taganing
semakin tinggi dari kanan ke kiri pemain. Secara umum taganing dimainkan oleh
satu orang. Namun, taganing dapat juga dimainkan oleh dua orang.
Cara mengatur tempo
Secara garis besar, taganing mempunyai dua warna suara, yaitu bass (dua
gendang di kanan) dan melodi (empat gendang di kiri). Cara memainkannya
adalah dengan memadukan unsur bass dan melodi menjadi satu kesatuan yang
harmonis. Apabila taganing dimainkan oleh satu orang, tangan kiri pemain akan
bermain melodi dan tangan kanannya akan bermain bass. Apabila taganing
dimainkan oleh dua orang, pemain di kiri akan memainkan melodi dan pemain di
kanan akan memainkan bass. Pemain taganing harus dapat bermain dengan tempo
yang tepat sehingga harmonisasi dengan pemain musik lainnya terutama perkusi
dapat dijaga.
Cara memainkan lagu
Taganing dimainkan sesuai jenis lagu yang dibawakan. Tempo lagu yang
dibawakan akan berpengaruh pada permainan taganing. Biasanya lagu yang
dibawakan taganing bertempo cepat karena warna alunan ritme yang dibawa
taganing adalah riang dan menghentak walaupun tidak menutup kemungkinan
untuk memainkan lagu bertempo lambat sesuai kebutuhan. Satu hal yang menjadi
ciri khas taganing adalah rapel. Rapel adalah variasi pukulan yang menandakan
bahwa lagu akan memasuki bait, reff, interlude, dan ending. Rapel inilah yang
membuat permainan taganing menjadi bervarisai dan penuh warna.
7.2.4.3. 11. Bass
Cara memetik
Gitar bass tidak seperti gitar lain yang senarnya dapat dimainkan dengan cara
memetik seluruh senar bersamaan, gitar bass hanya dapat dimainkan dengan
memetik satu per satu senar. Sangat penting untuk berlatih cara memetik gitar
bass untuk menghasilkan suara yang indah. Gitar bass juga dapat dipetik seperti
gitar biasa, yang tergantung pada jenis musik yang dimainkan.
1. Selalu potong kuku jari Anda. Kuku Anda akan berpengaruh terhadap suara
yang dihasilkan senar gitar.
2. Petik menggunakan dua jari untuk meningkatkan efisiensi. Petik gitar
menggunakan jari tengah dan jari telunjuk secara bergantian. Tidak masalah
dengan jari apa Anda memulai, asalkan kecepatan dan irama kedua jari tetap
sama.
3. Petik senar berdekatan dengan leher gitar untuk nada yang lembut. Jika Anda
memetik senar di bagian ujung badan gitar, suara yang dihasilkan akan lebih
perkusi. Ketika Anda berlatih, lokasikan petikan Anda ke area gitar tertentu
tanpa sering berpindah-pindah.
4. Petik senar dengan cara menggesekan ujung jari Anda ke senar. Jangan
menarik senar pada saat memainkan gitar, karena suara yang dihasilkan
kurang enak didengar. Jika Anda ingin memperbesar suara, besarkan tingkat
suara di amplifier, bukan menguatkan petikan pada senar.
Teori dasar Musik
Dalam bermain bass sangat penting buat kita untuk tahu nada dasar dari lagu yang
akan kita bawakan. Karena kalau salah mendeteksi nada dasar sebuah lagu maka
dijamin kita bakalan ngebass dengan amat sangat anehnya...karena tidak akan ada
satupun nada yang kita mainkan sebagai improvisasi yang masuk ke nada dasar
lagu yang kita bawakan.
Bass yang biasa kita pakai normalnya memiliki 4 senar. Senar yang paling atas
atau yang tebal adalah kunci E, dibawahnya kunci A, lalu D, dan terakhir yang
paling tipis adalah G dimana 1,4,5 selalu major; 2,3,6 selalu minor dan 7 selalu
diminished.
Ada dasarnya bass adalah salah satu alat musik yang menentukan tempo dalam
bermain musik, menjaga agar gitar dan vokal tetap konstan pada tempo yang telah
ditentukan.
Seperti halnya gitar, bass adalah alat musik yang menggunakan dawai atau senar
sebagai sumber suara. Hanya saja bass memakai 4 (senar paling atas kalo ada di
gitar), yaitu senar E yang paling rendah, senar A, senar D dan senar G yang paling
tinggi. Susunan senar pada bass (4senar) juga dimulai dari senar 6=E, 5=A, 4=D,
dan 3=G. Begitu juga dalam penulisannya pada tablature, bass hanya
menggunakan 4 garis yang mewakili senar-senar tersebut.
Cara Memainkan Lagu
Peran Bass Pada Lagu:
1. Bass berperan sebagai penentu dan pemandu chord yang sedang dimainkan
dalam setiap pergerakan lagu.
2. Bass juga berperan sebagai pengiring musik, yang mana peran ini berbagi
dengan pemain drum. Bass juga bisa menghubungkan antara pemandu (gitar
dan piano) dengan pengiring (drum) sehingga dapat menjadi kesatuan yang
harmonis.
Kita menggunakan chord sebagai pengiring sebuah lagu. Chord adalah
kumpulan dari paling sedikit 3 nada yang dibunyikan secara bersama atau
berdekatan. Nah, bunyi utama yang bisa dikenali dari ketiga nada itu disebut
root note, dan nada kedua adalah pelengkap chord yang dapat menghasilkan
nuansa tersendiri. Misalnya chord C minor (Cm), berarti root note-nya adalah
C dan nada kedua berikutnya adalah yang menentukan chord C tersebut
menjadi sebuah chord jenis minor.
7.3 ORGANISASI
7.3.2 Tujuan:
Calon kader mencapai profil kader “Angkatan 2017 yang mengenal UKSU-ITB
sebagai suatu organisasi.”
Garis Besar Materi:
1. Defenisi Organisasi.
2. Asas, sifat, identitas, maksud dan tujuan, keanggotaan, dan badan kelengkapa
UKSU-ITB.
3. Hymne PPAB UKSU-ITB.
dengan sabar dan sangat berhati-hati dalam bertindak. Seperti bagian dari
satu baris lirik lagu ‘lö u lö a, akaewa-kaewaha ha ha haisöndra gönia’ berarti ‘Dia
Lagu yang memiliki makna untuk mengajak kita semua agar selalu
kompak, bersama-sama dan bersatu padu dalam keadaan apapun. Lagu ini
berasal dari daerah Tapanuli Selatan / Mandailing Natal.