BATUBARA
1. Ketebalan
Ketebalan lapisan batubara adalah unsur penting yang langsung berhubungan
dengan perhitungan cadangan, perencanaan produksi, sistem penambangan,
dan umur tambang. Oleh karena itu perlu diketahui faktor pengendali terjadinya
kecenderungan arah perubahan ketebalan, penipisan, pembajian, splitting, dan
kapan terjadinya. Apakah terjadi selama proses pengendapan, antara lain akibat
perbedaan kecepatan akumulasi batubara, perbedaan morfologi dasar
cekungan, hadirnya channel, sesar, dan proses karst atau terjadi setelah
pengendapan, antara lain karena sesar atau erosi permukaan.
7. Cleat
Cleat adalah kekar di dalam lapisan batubara,
khususnya pada batubara bituminous yang
ditunjukkan oleh serangkaian kekar yang sejajar,
umumnya mempunyai orientasi berbeda dengan
kedudukan lapisan batubara.
8. Pelapukan
Tingkat pelapukan batubara penting ditentukan karena
berhubungan dengan dimensi lapisan batubara, kualitas,
perhitungan cadangan, dan penambangannya. Oleh
karena itu karakteristik pelapukan dan batas pelapukan
harus ditentukan. Pada batubara lapuk selain harus
ditentukan batasnya dengan batubara segar, juga
berpengaruh pada pengukuran tebalnya. Kondisi ini
umumnya dijumpai pada batubara dengan kandungan
abu dan moisture tinggi.