1
Agustina Elfira Ridha/212180020/MTA | agustinaelfiraridha@gmail.com
FAN
Oleh:
Agustina Elfira Ridha
212180020
KEUNTUNGAN DAN
B KEKURANGAN FAN
4
JENIS-JENIS FAN
F a n b e r d s a r k a n d e s i g n n y a ,
d a p a t d k l a s i f i k a s i k a n m e n j a d i 2 j e n i s ,
M e l i p u t i :
A x i a l F a n C e n t r i f u g a l F a n
(Tegak Lurus dengan sumbu) (Searah dengan sumbu)
menggerakkan aliran udara menggunakan impeler berputer
sepanjang jaringan ruang kerja untuk menggerakan aliran udara
tambang.
5
Tabel Perbandingan Kinerja Fan
Fan Head Kuantitas Power Efisiensi Laju Putaran Catatan
Sentrifugal Medium Tertinggi Tinggi Medium Medium Titik belok, halus, besar, H bervariasi minimum
Forward curved* (60-70%) (Tekanana tetap)
Radial tip, Tinggi Medium Medium Medium Medium Karakteristik Kompromi
Reserve Curve (50-60%)
Backward Curved* Tertinggi Medium Medium, Tinggi Tinggi Nonoverloading, halus, Q bervariasi minimum
Jatuh (60-80%) (Kuantitas Tetap)
Axial flow Terendah Medium Rendah, Medium Tertinggi Fan-fan kecil, auxiliary, blowrs, titik belok tegas.
Tube Axial Jatuh (50-60%)
Vane Axial* rendah tinggi Rendah, Tertinggi Tertinggi Berisik, Titik belok tegas, sulit untuk diberi beban
Jatuh (70-85%) lebih, cocok untuk dikopel langsung dengan
motor pnggerak listrik.
KARAKTERISTIK
FA N A X I A L
8
1.
9
2.
10
3.
11
2. FAN SENTRIFUGAL
Komponen fans sentrifugal terdiri dari:
a. Motor (meliputi roda, fan, impeller yang terdiri dari sejumlah blade dipasang dsekitarnya)
b. Rumah/housing
c. Inlet dan outlet fan.
Agustina Elfira Ridha/212180020/MTA | agustinaelfiraridha@gmail.com
14
• Mempercepat aliran udara
secara linier,
• Merubah arah aliran biasanya
90o
• Dibuat kokoh
• Relatif tidak berisik
• Dapat beroperasi di berbagai
kondisi.
• Lebih murah dan lebih mudah
pada pembangunan.
FA N S E N T R I F U G A L
17
LIMA
Jenis Blade centrifugal fan
8
LIMA
Jenis Blade Centrifugal fan
2. Radial blade fan 4. Backward-inclined fan
• Roda-roda yang terdapat didalamnya berbentuk roda-roda yang terdapat didalamnya berbentuk rata dan memiliki arah yang
seperti paddle. condong dan menjauhi arah dari rotasi roda. Fan ini cenderung beroperasi
• Blade yang ada memiliki arah tegak lurus pada kecepatan yang tinggi. Tipe fan ini lebih efisien daripada kedua jenis
dengan arah rotasi fan. Cenderung beroperasi fan diatas. Tipe ini biasa digunakan pada pemanas biasa, ventilasi dan
pada kecepatan yang sedang. sistem pendingin udara. Digunakan pada berbagai kegiatan di industri,
• Tipe ini biasa digunakan pada kegiatan material dimana jenis airfoil blade tidak dapat digunakan karena memiliki
handling, memiliki bentuk yang kokoh serta kemungkinan terkena korosi akibat debu halus .
mudah untuk diperbaiki dilapangan. Jenis fan
ini juga digunakan pada industri yang 5. Air foil fan
membutuhkan tekanan yang tinggi bukan tipe yang umum, namun tipe ini merupakan
tipe penyempurnaan pada desain tipe Backward
Inclined. Fan ini memiliki efisiensi yang paling
tinggi dan cenderung memiliki kecepatan yang
lebih cepat. Tipe ini biasa digunakan pada industri
yang memiliki keadaan udara yang cukup bersih.
Selain itu jenis fan ini dapat dirancang dengan
20
Forward Blade
Fan yang Dapat mengerakan Hanya cocok untuk
melengkung volume udara yang besar layanan yang bersih,
kedepan, terhadap tekanan yang untuk layanan kasar, dan
dengan relative rendah bertekanan tingggi
blade yang Ukurannya relative kecil Keluaran fan sulit untuk
melengkung Tingkat kebisingan diatur secara tepat
kedepan rendah (diakibatkan Penggerak harus dipilih
rendahnya kecepatan) secara hati-hati untuk
dan sangat cocok untuk menghindarkan beban
pemanasan perumahan, motor lebih, sebab kuva
ventilasi dan penyejuk daya meningkat sejalan
udara dengan aliran udara
Efisiensi energy relative
rendah (55 – 65 %)
21
B a c k w a r d B l a d e Backward inclined Dapat beroperasi dengan Tidak cocok untuk
fan, dengan blades perubahan tekanan statis aliran udara yang
yang miring jauh (asalkan bebannya tidak kotor (karena fan
darai arah berlebih ke motor) mendukung
perputaran ; datar, Cocok untuk sisitim yang terjadinya
lengkung, dan tidak menentu pada aliran penumpukan debu)
airfoil udara yang tinggi Fan dengan blades
Cocock untuk layanan forced air foil kurang stabil
–draft karena
Fan dengan balade datar mengandalkan
lebih kuat padapenangkatan
Fan dengan blades lengkung yang dihasilkan oleh
lebih efisien (melebihi 85 %) setiap blade
Fan dengan blades air foil Fan blades air foil
yang tipis adalah yang paling yang tipis akan
efisien menjadi sasaran
erosi.
22
Teori dan Rancangan Fan Sentrifugal
(b) Kenyataan
Karena memperhitungkan
kebocoran, dan gesekan,
maa hubungan kedua
parameter melengkung.
Fan Blower
Mensirkulasikan udara Karakteristiknya cenderung turun
Mampu menghasilkan tekanan saat tekanan sistem meningkat
tinggi Kenaikan tekanan dari 1136- 2066
Kenaikan tekanan sampai 1136 Tidak bisa untuk handling bahan
mmWg Memiliki impeller sebagai alat utama
Mampu untuk handling bahan Tidak cocok untuk sistem yang
Memiliki blade sebagai alat utama dapat mengalami penyumbatan
Cocok untuk operasi kondisi yang
kasar
Perbedaan Penggunaan Fan dan Blower
Fan Blower
berguna untuk handling padatan Digunakan sebagai media
yang terbang (debu, serpih kayu, transportasi udara dengan sistem
dan skrap logam) menghisap dan menghembuskan,
digunakan untuk pemanasan sesuai dengan keperluan
perumahan, ventilasi, dan peralatan.
penyejuk udara (HVAC) penerapan sistim yang cenderung
tidak terjadi penyumbatan
JENIS-JENIS BLOWER
..
25
Agustina Elfira Ridha/21
Blower Sentrifugal
Blower sentrifugal pada dasarnya terdiri dari satu impeller atau
lebih yang dilengkapi dengan sudu– sudu yang dipasang pada
porosyang berputar yang diselubungi oleh sebuah rumah
(casing).
E x h a u s t F a n B l o w e r F a n
adalah fan yang ditempatkan setelah adalah fan yang ditempatkan sebelum
komponen utamanya sehingga fungsinya komponen utamanya sehingga fungsinya
untuk menarik udara/gas ke arah komponen untuk mendorong udara/gas ke arah
tersebut (dalam AHU komponen utamanya komponen tersebut.
adalah Heat exchanger)
Teori dan Rancangan Jenis FAN
43
Tekanan Fan
----------- (3)
Head total yang diberikan oleh fan
1 .Axial FA N terhadap udara yang dialirkan dapat
dihitung dengan persamaan :
Prinsip dalam menghasilkan udara bertekanan:
dengan memberikan kecepatan tangensial saat
udara melewati impeller. Gaya sentrifugal yang 𝑤.𝑉𝑡 (𝑣𝑖−𝑣2)
bekerja disisni sangat kecil. Ht=
5,2 𝑔
5,2 𝐻𝑄 𝐻𝑄
(Pa) = =
33000 6346
Pa
η=
Pm x 100%
.
Fan Laws
Operating Point: Fan curve and system curve intersect
Move to flow Q2 by
closing damper
(increase system
resistance)
Flow Q1 at pressure
P1 and fan speed
N1
Move to flow Q2 by
reducing fan speed
.
.
FAN SERI-PARALEL
FA N S E R I FA N PA R A L E L
40
FAN SERI FAN PARALEL
2. Tekanan Vs Kecepatan Aliran udara = Apabila kecepatan udara ditingkatkan 10% maka tekanannya akan meningkat 21%.
Sebaliknya apabila kecepatan udara dikurangi 10% maka tekanan udaranya akan berkurang 10%
3. Daya motor Vs Kecepatan= Apabila kecepatan udara ditingkatkan 10% maka daya motor akan membutuhkan 33% dari daya
awal. Sedangkan bila kecepatan udara dikurangi 10% maka motor akan kehilangan daya motor sebesar 27% dari daya awal.
PENGENDALIAN KUATITAS UDARA
43
SISTEM ALIRAN FLUIDA
Ventilasi tambang biasanya merupakan suatu contoh aliran tunak (steady), artinya tidak ada satupun variabelnya yang merupakan
fungsi waktu. Salah satu tujuan dari perhitungan ventilasi tambang adalah penentuan kuantitas udara dan rugi-rugi, yang keduanya
dihitung berdasarkan perbedaan energi.
Hukum konservasi energi menyatakan bahwa energi total di dalam suatu sistem adalah tetap, walaupun energi tersebut dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Dan Persamaan (2) menjadi :
Energi total 1 = energi total 2 + kehilangan energi
Energi masuk sistem = energi keluar sistem
Jadi didapat persamaan yang disebut persamaan Hs1 + Hv1 + Hz1 = Hs2 + Hv2
Bernouli : + Hz3 + Hl
(4 + 408) + 1 + 0 = ( 1 + 408 ) + 1 + 0 + 3
413 = 413
4+1+0 = 1+1+0+3
5 = 5
HT1 = HT2 + HL
4+1+0 1+1+1+3
5 6
Perhitungan energi aliran udara untuk susunan saluran udara yang diletakkan secara
mendatar dan tegak
Perhitungan dengan tekanan gage salah karena tidak mempertimbangkan perubahan datum yang terjadi
karena perubahan elevasi.
Pada prakteknya penggunaan tekanan absolut dalam perhitungan ventilasi membuat rumit. Oleh karena
itu diterapkan konvensi penggunaan tekanan gage sebagai basis perhitungan dengan cara
menghilangkan Hz dalam semua perhitungan.
Ht1 = Ht2 + HL
a. Head Los
Aliran udara terjadi karena adanya perbedaan tekanan yang ditimbulkan antar dua titik dalam sistem
Head los dalam aliran udara fluida dibagi atas dua komponen, yaitu : ‘friction loss (Hf)’ dan ‘shock loss (Hx)’. Dengan
demikian head loss adalah:
HL = H f + Hx … … … … … … … … … … …… … … (6)
Friction loss menggambarkan head loss pada aliran yang linear melalui saluran dengan luas penampang yang tetap.
Sedangkan shock loss adalah kehilangan head yang dihasilkan dari perubahan aliran atau luas penampang dari saluran,
juga dapat terjadi pada inlet atau titik keluaran dari sistem, belokan atau percabangan, dan halangan-halangan yang
terdapat pada saluran.
b. Mine Head
Untuk menentukan jumlah aliran udara yang harus disediakan untuk mengatasi kehilangan head (head losses) dan
menghasilkan aliran yang diinginkan, diperlukan penjumlahan dari semua kehilangan energi aliran.
Pada suatu sistem ventilasi tambang dengan satu mesin angin dan satu saluran keluar, komulatif pemakaian energi disebut
‘mine head’, yaitu perbedaan tekanan yang harus ditimbulkan untuk menyediakan sejumlah tertentu udara ke dalam
tambang.
Mine statik head (mine Hs)
Merupakan energi yang dipakai dalam sistem ventilasi untuk mengatasi seluruh kehilangan head aliran.
Hal ini sudah termasuk semua kehilangan dalam head loss yang terjadi antara titik masuk dan keluaran
sistem dan diberikan dalam bentuk persamaan:
Gambar a
Gradien Tekanan Untuk Sistem Aliran Udara Sederhana
Gambar b
Gradien Tekanan Pada Sistem Ventilasi Tekan
G r a d i e n Te k a n a n ( G r a d i e n H i d r o l i k )
Untuk menggambarkan sistem gradien tekanan perlu memperhatikan beberapa hal berikut :
• Head tekanan total selalu nol pada bagian masuk sistem, tetapi positif dan sama dengan
head kecepatan di bagian keluar.
• Head keamanan statik selalu negatif dan sama dengan head kecepatan pada bagian
masuk tetapi nol pada bagian keluar.
• Head total pada setiap titik digambarkan dahulu, dan head statik berikutnya yang sama
dengan pengurangan head total terhadap head kecepatan.
A. Gradien Tekanan Sistem Ventilasi Exhaust B. Gradien Tekanan Pada Sistem ‘Booster
Bila sumber tekanan aliran udara ditempatkan pada bagian keluar disebut sistem ventilasi exhaust. Penggambarannya dilakukan
sama dengan sistem tekan, kecuali bahwa bagian masuk dianggap sebagai titik mula (lihat gambar A).
Pada sistem ‘booster’, sumber pembuat tekanan (fan) diletakkan antara bagian masuk dan bagian keluar. Umumnya fan akan
menerima udara di bawah tekanan atmosfer dan mengeluarkan di atas tekanan atmosfer (lihat gambar B)
TERIMA KASIH
ATA S P E R H AT I A N N YA
: agustinaelfiraridha@gmail.com