Anda di halaman 1dari 12

Macam Jalan RR Untuk Ban Karet

lb/ton
Keras, permukaan halus, terawat dengan baik 40

Permukaan yang kokoh namun fleksibel, 65


terawat dengan baik

Jalan tanah, jalan konstruksi rata-rata, sedikit 100


perawatan

Jalan tanah, lunak atau berlubang 150

Permukaan dalam, berlumpur, atau pasir lepas 250 – 400

Figure 1roling resistence

Kemiringan GR Kemiringan GR Kemiringan GR


(%) lb/ton (%) lb/ton (%) lb/ton
1 20.0 9 179.2 20 392.3
2 40.0 10 199.0 25 485.2
3 60.0 11 218.0 30 574.7
4 80.0 12 238.0 35 660.6
5 100.0 13 257.8 40 742.8
6 119.8 14 277.4 45 820.8
7 139.8 15 296.6 50 894.4
8 159.2
Figure 2grade resistance

Pada table diatas dapat dilihat bahwa pada kemiringan < dari 15 %, nilai tahanan gulir
± 20 lbs untuk setiap gross ton dan setiap 1 % kemiringan. Berdasarkan hal tersebut maka
untuk menyederhanakan perhitungan maka besarnya tahanan kemiringan rata-rata dinyatakan
dalam 20 pounds (lbs) dari rimpull atau tractive effort untuk setiap gross ton berat kendaraan
beserta isinya pada setiap kemiringan 1 %.
Macam jalan Ban karet Crawler track
(%) (%)
beton kering dan kasar 80 - 100 45

kering, lempung liat 50 - 70 90

basah, lempung liat 40 - 50 70

basah, pasir dan kerikil 30 - 40 35

Pasir lepas dan kering 20 - 30 30

Figure 3Coefficient of traction untuk bermacam-macam keadaan jalur jalan

(sumber : diktat TA-2122, Peralatan Tambang)


Rimpul 2

1.1 Perhitungan Rimpul


Rimpull adalah besarnya kekuatan tarik yang dapat diberikan oleh mesin atau
ban penggerak yang menyentuh permukaan jalur jalan dari suatu kendaraan. Rimpull
biasanya dinyatakan dalam satuan kg atau lbs.

Jika Koefisien Traksi (CT) cukup tinggi sehingga roda tidak selip, atau CT
mampu menghindari selip, maka besarnya Rimpull maksimum yang dapat diberikan
oleh mesin/ ban kendaraan adalah fungsi dari tenaga mesin (Horse Power) dan
verseneling antara mesin dan rodanya. Rimpull yang tersedia untuk masing-masing
gigi dapat dihitung menggunakan persamaan berikut

Tenaga penggerak : 123,29 Hp

Efisiensi mekanis : 75 %,

Rolling resistance (RR) : 100 lb/ton

Grade Resistance (GR) : 20 lb/ton

Coefficient of Traction (CT) : 60 %

Beban roda bermuatan : 100 %

Beban roda kosong : 25 %


No Uraian Koef
1 Tenaga HP 123,29
2 Efisiensi kerja 75%
3 Berat sasis (kg) 2330
4 Berat Karoseri (kg) 250
Berat kosong dump truck
2580 (27,37%)
5 (kg)
6 berat muatan (kg) 6844,8 (72,63%)
7 berat berisi (kg) 9424,8 (100%)

Berat muatan=Berat tanah per m3 x Jumlah siklus excavator x KapasitasexcavatorI

¿ 2300 ∙ 4 ∙ 0,744

¿ 6,8448 m3

¿ 6844,8 kg

HP ∙375 ∙ efisiensi mekanis


Kecepatan=
rimpul

Gear 1.

123,29 ∙ 375∙ 0,75


Kecepatan=
5380

34.675,31
Kecepatan=
5380

Kecepatan=6,4452

NO  Transmisi Rimpul V(mph) V(km/J) V(m/s)


1 gigi 1 5380 6,4452 10,3725 2,8813
2 gigi 2 3028 11,4516 18,4296 5,1193
3 gigi 3 1700 20,3972 32,8261 9,1184
15,501
4 gigi 4 1000 34,6753 55,8045 3
21,469
5 gigi 5 722 48,0267 77,2915 9
1.1.1 Waktu tempuh Alat Angkut
merupakan waktu yang diperlukan untuk proses pengangkutan material

Untuk kondisi bermuatan:

Untuk kondisi bermuatan, roda penggerak sanggup menerima rimpull sebesar:

Berat berisi ¿ 9424,8 kg ¿ 9,4248 ton ¿ 20778,12lb

= berat isi ∙Coefficient of Traction ∙100 %

¿ 20778,12lb ∙60 % ∙100 %

¿ 124.668,720 lb

Waktu Tempuh Bermuatan

merupakan waktu yang diperlukan untuk proses pengangkutan material, Untuk


setiap segmen jalan angkut adalah sebagai berikut:

Segmen jalan A-B ( jarak = 25,62 m ; grade = … %)

Rimpull untuk rolling resistance (RR= 100 lb/ton):

¿ RR∙ Berat berisi

¿ 100 lb/ton∙ 9,4248 ton

¿ 942,48 lb

Rimpull untuk grade resistance (GR=20 lb/ton/%):

= GR ∙ Grade ( kemiringan ) ∙ Berat berisi

Jadi, total rimpull yang dibutuhkan adalah:

= RR+GR

Dengan demikian, dump truck dapat bergerak menggunakan gear 4 dan


kecepatan 15,50 m/s yang sudah di tentukan menggunakan rumus di atas. Sehingga
diperoleh waktu tempuh pada segmen 1 yaitu:
jarak tempuh
W angkut =
kecepatan

25,62 m
W angkut =
15,50 m/s

W angkut =1,65 detik

( tanjakan) merupakan waktu yang diperlukan untuk proses pengangkutan


material, Untuk setiap segmen jalan angkut adalah sebagai berikut:

Berat berisi ¿ 9424,8 kg ¿ 9,4248 ton ¿ 20 .778,12 lb

Segmen jalan M-N ( jarak = 76,1 m ; grade = -11 %)

Rimpull untuk rolling resistance (RR= 100 lb/ton):

¿ RR∙ Berat berisi

¿ 100 lb /ton ∙ 9,4248 ton

¿ 942,48 lb

Rimpull untuk grade resistance (GR=20 lb/ton/%):

= GR ∙ Grade ( kemiringan ) ∙ Berat berisi

¿ 20 lb /ton /% ∙−11% ∙ 9,4248 ton

¿−2.073,456 lb

Jadi, total rimpull yang dibutuhkan adalah:

= RR+GR

¿ 942,48−2.073,456

¿−1.130,976

Dengan demikian, dump truck dapat bergerak menggunakan gear 3 dan


kecepatan 9,11 m/s yang sudah di tentukan menggunakan rumus di atas. Sehingga
diperoleh waktu tempuh pada segmen 1 yaitu:
jarak tempuh
W angkut =
kecepatan

76,1m
W angkut =
9,11 m/detik

W angkut =8,35 detik ,

Waktu Kembali Kosong

Merupakan waktu yang diperlukan setelah selesai melakukan proses


pengangkutan dan kembali dalam keadaan kosong. Untuk setiap segmen jalan angkut
adalah sebagai berikut:

Segmen jalan A-B (Panjang/jarak = 25,62 m; grade = … %)

Rimpull untuk mengatasi rolling resistance (RR):

Berat kosong 2580 kg ,=2 ,580 ton ,=5687,926 lb

¿ RR∙ Berat Kosong

¿ 100 lb /ton ∙ 2,580 ton

¿ 258 lb

Rimpull untuk mengatasi grade resistance (GR):

= GR ∙ Grade ( kemiringan ) ∙berat kosong

Jadi, total rimpull yang dibutuhkan adalah:

= RR−GR

Dengan demikian, dump truck dapat bergerak menggunakan gear 5 dan


kecepatan 21,46 m/s yang sudah di tentukan menggunakan rumus di atas. Sehingga
diperoleh waktu tempuh pada segmen 1 yaitu:

jarak tempuh
W angkut =
kecepatan
25,62
W angkut =
21,46 m/d

W angkut =1,19 detik

Segmen jalan M-N ( jarak = 76,1 m ; grade = 11 %)

Rimpull untuk mengatasi rolling resistance (RR):

Berat kosong 2580 kg ,=2,580 ton,=5687,92 6 lb

¿ RR∙ Berat Kosong

¿ 100 lb /ton ∙ 2,580 ton

¿ 258 lb

Rimpull untuk mengatasi grade resistance (GR):

= GR ∙ Grade ( kemiringan ) ∙berat kosong

¿ 20 lb /ton/ % ∙ 11 % ∙ 2,580 ton

¿ 567,6 lb

Jadi, total rimpull yang dibutuhkan adalah:

= RR−GR

¿ 258+567,6

¿ 825,6 lb

Dengan demikian, dump truck dapat bergerak menggunakan gear 4 dan


kecepatan 15,50 m/s yang sudah di tentukan menggunakan rumus di atas. Sehingga
diperoleh waktu tempuh pada segmen 1 yaitu:

jarak tempuh
W angkut =
kecepatan

76,1
W angkut =
15,50 m/d
W angkut =4,90 detik
Sumber Sutanto | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 3044 5718 1 SM

Sumber : Partanto prodjosumanto, 1995


1.2 produktifitas aktual alat angkut
Adalah besarnya produksi yang dapat dicapai dalam kenyataan kerja alat gali
muat dan alat angkut berdasarkan kondisi yang dapat dicapai saat ini.

1.2.1 Produktivitas Dump Truck mitsubishi fuso colt diesel fe 74 hd 125 ps


Perhitungan Produktivitas Alat Angkut Aktual

C=n ∙ ql∙ k

3600
P=C ∙ ∙E
Ct

Keterangan:

Produktifitas (P) : BCM / JAM

Kapasitas bucket (ql) : 0,744 m 3

Faktor pengisian bucket (K) : 0,8

Cycle time alat angkut (Ctm) : 969,81 detik

Efisiensi Kerja(E) : 0,75

Swell factor (Sf) : 0,60

Jumlah Pengisian (n) :5

Perhitungan produktivitas aktual berdasarkan pada pengamatan cycle time di


lapangan.

C=n ∙ ql∙ k

C=5 ∙ 0,744 m3 ∙ 0,8

¿ 2,976 m3

3600
P=C ∙ ∙E
Ct

3600
P=2,967 ∙ ∙ 0,75
969,81
P=8,26

1.3 Produktivitas Teoritis Berdasarkan Evaluasi Geometri Jalan dengan Ketentuan


AASHTO sesudah perbaikan

1.3.1 Perhitungan Produktivitas Alat Angkut


C=n ∙ ql∙ k

3600
p=C ∙ ∙E
Ct

Keterangan:

Produktivitas (P)

Kapasitas bucket (q1)

Faktor pengisian bucket (K)

Cycle time alat angkut (Ctm)

Efisiensi Kerja (E)

Swell factor (Sf)

Jumlah Pengisian (n)


Rimpul 3

Segment A-B

RR=CRR ∙ Berat total

RR=0,05∙ 14312

RR=715,6 kg /ton

Anda mungkin juga menyukai