Wheel loader menggunakan ban karet sehingga memiliki mobilitas yang lebih tinggi.
Dengan menggunakan roda karet (ban) kemampuan maupun kegunaannya sedikit berbeda
dengan dengan dozer shovel yaitu hanya mampu beroperasi di daerah yang keras dan rata, kering
tidak licin karena traksi di daerah basah akan rendah,tidak mampu mengambil tanah “bank”
sendiri atau tanpa dibantu dozing/stock pilling terlebih dahulu dengan bulldozer.
Untuk menghitung produksi wheel loader, faktor yang mempengaruhi adalah ukuran
bucket, cycle time dan kondisi kerja/efisiensi kerja. Produktivitas wheel loader yang dihasilkan
sebesar 121,5 m 3 /jam dengan kapasitas produksi per jam 101,25 m 3 .
Perhitungan Produktivitas
Produktivitas wheel loader dinyatakan dengan rumus :
𝑞 𝑥 60 𝐸
𝑄=
𝐶𝑚
(q = q1 x k)
Dimana :
k = faktor bucket
Cm = waktu siklus
Waktu siklus
D = jarak angkut
F = kecepatan maju
R = kecepatan mundur
Z = waktu tetap
Waktu Tetap
Pembahasan
𝐷 𝐷
Cycle Time (T) = 𝐹+𝑅 +Z
D = 10 m
F = 7 x 0,8 = 5,6 km/jam = 93,3 m/menit
R = 7 x 0,8 = 5,6 km/jam = 93,3 m/menit
Z = 0,3
10 10
T= + + 0,3 = 0,51 menit
93,3 93,3
60
Produksi/jam = x 3,5 x 0,9 x 0,83 = 307,6 𝑚3 /jam
0,51
https://salmanisaleh.files.wordpress.com/2011/05/perhitungan-produksi-loader.pdf
https://salmanisaleh.files.wordpress.com/2011/05/perhitungan-produksi-loader.pdf