Anda di halaman 1dari 7

Nama : Talitha Hasna Fauzi

NIM : 11200980000012

Mata Kuliah : Pemindahan Tanah Mekanis


Dosen Pengampu : Supardi Razak, M.T

1. Diketahui : Volume Tanah galian = 70.000 BCM


Volume Tanah timbunan = 900.000 CCM
Harga beli tanah = Rp. 300.000,- / 5m3 (satu truck)
Kombinasi yang diperlukan = 50% tanah timbunan + 50% beli tanah
Ditanyakan : Berapa biaya yang diperlukan untuk pembelian tanah proyek?
Penyelesaian :
o Volume tanah gembur = Volume tanah asli x Faktor konversi
= 70.000 BCM x 1,25
= 87.500 CCM
o Volume tanah padat = Volume tanah gembur x Faktor konversi
= 87.500 CCM x 0,72
= 63.000 CCM
o Volume tanah galian untuk timbunan = Volume tanah padat x 50%
= 63.000 CCM x 0.5
= 31.500 CCM
o Volume tanah timbunan yang harus dibeli
= Volume tanah timbunan - volume tanah galian untuk timbunan
= 900.000 CCM - 31.500 CCM
= 868.500 CCM
o Biaya yang diperlukan untuk membeli timbunan

𝑅𝑝 300.000
= 𝑥 868.500 𝑐𝑐𝑚 = 𝑅𝑝 52.110.000.000, −
5

o Jadi, biaya yang diperlukan untuk pembelian tanah timbunan yaitu sebesar
Rp52.110.000.000,-

2. Diketahui : Jumlah produksi batubara = 3500 ton/hari


Waktu pakai bulldozer = 1 shift/hari
Waktu pakai backhoe = 2 shift/hari
Waktu pakai dumptruck = 2 shift/hari
Tebal lapisan batubara = 3 Meter
Tebal ob sandy clay loam = 0,5 Meter
Tinggi semak rumput = 5-10 cm
Berat jenis batubara = 1.3 Ton/BCM
Berat jenis tanah penutup = 1.35 Ton/BCM (1700 lb/CuYd bm)
Swell Factor Batubara = 0.77
Percent of Swell ob = 25 %.
1 shift = 8 Jam,
Istirahat = 1 (satu) jam
EU = 83%.
Load Factor = 0.60

Ditanyakan : Hitunglah kombinasi peralatan PTMk yang memberikan biaya paling


rendah perjamnya!

Penyelesaian : Dilakukan perhitungan produktivitas peralatan PTMk terlebih dahulu.


Dimulai dari backhoe dan tidak menghitung produktivitas dari bulldozer
dikarenakan antara kombinasi A dengan B tidak memiliki perbedaan
spesifikasi.

Produktivitas Backhoe (Kombinasi A)

𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐵𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡 × 𝐵𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 × 3600 × 𝐿𝑜𝑎𝑑 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 × 𝑆𝑤𝑒𝑙𝑙 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 𝐵𝑏


𝑄=
𝐶𝑇 (𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘) . 𝐸𝑈
1.5 × 1 × 3600 × 0.60 × 0.77
𝑄=
60 × 0.83
𝑄 = 50. 75 𝑚3 / 𝑗𝑎𝑚
𝑄 = 0, 846 𝑚3 / 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

-Dumptruck A memiliki kapasitas tampung sebesar 30 m3 , dibutuhkan pengisian sebanyak:

𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑑𝑢𝑚𝑝𝑡𝑟𝑢𝑐𝑘 𝐴 30
= = 35,46 = 36 𝑘𝑎𝑙𝑖 (𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛)
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑐𝑘ℎ𝑜𝑒 𝐴 (𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) 0.846

-Backhoe A membutuhkan waktu mengisi penuh batubara dalam dumptruck selama 36 menit

-Jumlah tonase batubara yang diambil oleh backhoe selama satu jam yaitu:

𝑄 𝑏𝑎𝑐𝑘ℎ𝑜𝑒 𝐴 × 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑡𝑢𝑏𝑎𝑟𝑎 = 50.75 × 1.3 = 65,975 𝑡𝑜𝑛/𝑗𝑎𝑚

-MF (Match Factor) = 1, agar tercapai keselarasan antara backhoe dan dumptruck
𝑛 . 𝑛𝐻 .𝑐𝐿
𝑀𝐹 = 𝑛𝐿 .𝑐𝐻
36 . 𝑛𝐻 . 1
1 =
1 . 100
nH = 2.77 = 3 hauler/backhoe

-Pencapaian banyaknya batubara yang diambil perhari:


𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑥 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑛𝑎𝑠𝑒 𝑏𝑏 = 14 𝑗𝑎𝑚 𝑥 65,975 = 923.65 𝑡𝑜𝑛/ℎ𝑎𝑟𝑖

-MA (Mechanic Avaibility)


Target dari % MA = 0.8 x 3500 ton = 2800 ton

𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 80 % 2800
= = 2. 65
𝑃𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑖 923.65
-Maka dibutuhkan 3 backhoe utama dan 1 backhoe cadangan dalam kombinasi A

Produktivitas Backhoe Kombinasi B

𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐵𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡 × 𝐵𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 × 3600 × 𝐿𝑜𝑎𝑑 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 × 𝑆𝑤𝑒𝑙𝑙 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 𝐵𝑏


𝑄=
𝐶𝑇 (𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘) . 𝐸𝑈
2 × 1 × 3600 × 0.60 × 0.77
𝑄=
60 × 0.83
𝑄 = 66.795 𝑚3 / 𝑗𝑎𝑚
𝑄 = 1. ,113 𝑚3 / 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

-Dumptruck B memiliki kapasitas tampung sebesar 40 m3 , dibutuhkan pengisian sebanyak:

𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑑𝑢𝑚𝑝𝑡𝑟𝑢𝑐𝑘 𝐵 40
= = 35,93 = 36 𝑘𝑎𝑙𝑖 (𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛)
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑐𝑘ℎ𝑜𝑒 𝐵 (𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) 1,113

-Backhoe B membutuhkan waktu mengisi penuh batubara dalam dumptruck selama 36 menit

-Jumlah tonase batubara yang diambil oleh backhoe selama satu jam yaitu:

𝑄 𝑏𝑎𝑐𝑘ℎ𝑜𝑒 𝐵 × 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑡𝑢𝑏𝑎𝑟𝑎 = 66,795 × 1.3 = 86,833 𝑡𝑜𝑛/𝑗𝑎𝑚

-MF (Match Factor) = 1, agar tercapai keselarasan antara backhoe dan dumptruck
𝑛 . 𝑛𝐻 .𝑐𝐿
𝑀𝐹 = 𝑛𝐿 .𝑐𝐻
36 . 𝑛𝐻 . 1
1 =
1 . 120
nH = 3.33 = 4 hauler/backhoe

-Pencapaian banyaknya batubara yang diambil perhari:


𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑥 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑛𝑎𝑠𝑒 𝑏𝑏 = 14 𝑗𝑎𝑚 𝑥 86,833 = 1215.662 𝑡𝑜𝑛/ℎ𝑎𝑟𝑖

-MA (Mechanic Avaibility)


Target dari % MA = 0.8 x 3500 ton = 2800 ton

𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 80 % 2800
= = 2.303
𝑃𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑖 1215.662

-Maka dibutuhkan 2 backhoe utama dan 1 backhoe cadangan dalam kombinasi B

3. Diketahui :

Bulldozer.
Berat bulldozer 5 Ton: Ongkos muat bongkar pasang Rp. 10 Juta; Ongkos angkut Rp. 100,000.-
/cwt. Ongkos perawatan dan reparasi pisau bilah (cutting edge) 100% dari biaya penggantian
cutting edge. Ongkos reparasi dan perawatan Bulldozer 80% dari biaya penyusutan. Kapasistas
karter (Crankcase capacity) 5 gallon ganti oli setiap 100 jam. Harga BBM Rp. 15,000.-/gallon.
BBM yang diperlukan mesin adalah 0.5 lb/HP jam, berat BBM = 7.2 lb/gallon. Pemakaian
(berat) olie mesin 0.007 lb/HP jam berat oli = 7.4 lb/gallon. Harga oli untuk bulldozer Rp.
150,000.-/gallon. Biaya Pengemudi/Operator = Rp. 50,000.-/jam.

Backhoe.
Ongkos muat bongkar pasang Rp. 20 juta, ongkos angkut Rp. 100,000.-/cwt. Ongkos
reparasi dan perawatan Backhoe 100% dari biaya penyusutan (depresiasi) Backhoe. Ongkos
bucket 80% dari biaya penggantian gigi bucket. BBM yang diperlukan adalah 0.5 lb/HP
jam; berat BBM = 7.2 lb/galon. Harga BBM Rp. 15.000.-/gallon. Pemakaian (berat) oli
mesin 0.007 lb/HP jam: berat oli = 7.4 lb/gallon. Haraga oli untuk Backhoe Rp. 150.000.-
/gallon. Kapasitas karier (crankcase capacity) 8 gallon. Ganti oli setiap 100 jam. Biaya
pengemudi/Operator Bachoe = Rp. 50.000.-/jam.

Semi trailer dump truck.


Harga truck dengan mesin BHP = 375 HP adalah Rp. 2 milyar dan yang bermesin BHP =
380 HP adalah Rp. 2.5 milyar. Umur masing-masing truck = 14.000 jam. Ongkos muat
barang pasang Rp. 30 juta. Ongkos angkut Rp. 100.000.-/cwt. Ongkos reparasi dan
perawatan tire (ban) 100% dan biaya penggantian ban. Harga sebuah ban nya adalah 5 juta.
Umur pake ban 2.000 jam; harga BBM Rp. 15.000.-/gallon. BBM yang diperlukan adalah
= 0.5 lb/HP jam; berat BBM = 7.2 lb/gallon. Pemakaian (berat) oli mesin 0.007 lb/HP; berat
oli = 7.4 lb setiap gallon. Harga di dump truck Rp. 150.000.-/gallon. Kapasistas karter
(Crankcase capacity) 10 gallon; ganti oli setiap 100 jam. Biaya pengemudi/Operator semi
trailer dump truck = Rp. 75.000.-/jam. Biaya pajak dan bunga (Interest, taxes, insurance and
strorage) untuk ketiga macam alat PTMk tersebut adalah 15% tahun.
Hitung biaya pemilikan dan operasi setiap alat PTMk diatas, dan pililah kombinasi (dari A
dan B) yang menghasilkan biaya pemilikan dan operasi termura setiap jam nya.

Ditanyakan : Hitung biaya pemilikan dan operasi setiap alat PTMk yang diketahui,
dan pililah kombinasi (dari A dan B) yang menghasilkan biaya pemilikan dan operasi
termurah setiap jam nya!

Penyelesaian :

Owning & Operating Cost Backhoe

o Owning Cost

Kombinasi A (Rupiah) Kombinasi B (Rupiah)


FOB 1 Miliar 1.2 Miliar
Muat Bongkar Pasang 20 Juta 20 Juta
Ongkos angkut (8 ton) 8 Juta 8 Juta
Depresiasi (per jam) 78.334 93.000

- Harga ongkos angkut = Berat alat x Ongkos angkut (cwt)


= 80 cwt x Rp 100.000 = Rp 8.000.000
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖−(ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑐𝑟𝑎𝑤𝑙𝑒𝑟)−𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑎
- Biaya Depresiasi = 𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑎𝑙𝑎𝑡 (𝑗𝑎𝑚)
1.000.000 − (12 𝑋 5.000.000)
Biaya Depresiasi A = = Rp78.334,-
12.000
1.200.000 − (12 𝑋 7.000.000)
Biaya Depresiasi B = = Rp93.000,-
12.000

o Operating Cost

Kombinasi A (Rupiah) Kombinasi B (Rupiah)


Oli 1.227 1.553
Bensin 112.500 140.625
Reparasi 78.333 93.000
Operator 50.000 50.000
Jumlah Biaya (Jam) 242.197 285.328
Jumlah Biaya (Hari 3.390.000 3.994.552
Jumlah Total (Dengan Alat) 13.560.000 13.578.208

Backhoe A
o Biaya penggunaan oli per jam

𝑃𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑂𝑙𝑖 𝑥 𝐻𝑃 𝑥 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑜𝑙𝑖 𝑥 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑐𝑎𝑟𝑖𝑒𝑟


=
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑜𝑙𝑖 𝑥 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑜𝑙𝑖
0.007 𝑥 120 𝑥 90 % 𝑥 150.000 𝑥 8
= 7.4 𝑥 100
= Rp 1.227,- / jam

o Biaya penggunaan bensin per jam

𝐵𝐵𝑀𝑥𝐻𝑃𝑥𝐸𝑀𝑥𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝐵𝑀
=
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝐵𝑀
0.5 𝑥 120 𝑥 90% 𝑥 15.000
= 7.2
= Rp 112.500,- / jam

Backhoe B
o Biaya penggunaan oli per jam

𝑃𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑂𝑙𝑖 𝑥 𝐻𝑃 𝑥 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑜𝑙𝑖 𝑥 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑐𝑎𝑟𝑖𝑒𝑟


=
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑜𝑙𝑖 𝑥 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑜𝑙𝑖
0.007 𝑥 150 𝑥 90 % 𝑥 150.000 𝑥 8
=
7.4 𝑥 100
= Rp 1.553,- / jam

o Biaya penggunaan bensin per jam

𝐵𝐵𝑀𝑥𝐻𝑃𝑥𝐸𝑀𝑥𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝐵𝑀
=
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝐵𝑀
0.5 𝑥 150 𝑥 90% 𝑥 15.000
= 7.2
= Rp 140.6250,- / jam
Owning & Operating Cost Dumptruck

▪ Owning Cost

Kombinasi A (Rupiah) Kombinasi B (Rupiah)


FOB 2 Miliar 2.5 Miliar
Muat Bongkar Pasang 30 Juta 30 Juta
Ongkos angkut (10 ton) 10 Juta 10 Juta
Depresiasi (per jam) 135.00 170.714

- Harga ongkos angkut = Berat alat x Ongkos angkut (cwt)


= 100 cwt x Rp 100.000 = Rp 10.000.000

𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖−(𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐶𝑟𝑎𝑤𝑙𝑒𝑟)−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑎


- Biaya Depresiasi = 𝑈𝑚𝑢𝑟 𝑎𝑙𝑎𝑡 (𝐽𝑎𝑚)

2,000,000,000−(22 𝑥 5,000,000)
Biaya Depresiasi A = = Rp 135,000,-
14,000
2,500,000,000−(22 𝑥 5,000,000)
Biaya Depresiasi B = = Rp 170,714,-
14,000

▪ Operating Cost

Kombinasi A (Rupiah) Kombinasi B (Rupiah)


Oli 4.245 4.313
Bensin 312.500 316.666
Reparasi 135.000 170.714
Operator 75.000 75.000
Jumlah Biaya (Jam) 526.745 566.692
Jumlah Biaya (Hari 7.374.000 7.993.702
Jumlah Total (Dengan Alat) 88.488.000 95.924.424

Dumptruck A
o Biaya penggunaan oli per jam

𝑃𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑂𝑙𝑖 𝑥 𝐻𝑃 𝑥 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑜𝑙𝑖 𝑥 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑐𝑎𝑟𝑖𝑒𝑟


=
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑜𝑙𝑖 𝑥 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑜𝑙𝑖
0.007 𝑥 375 𝑥 80 % 𝑥 150.000 𝑥 10
= 7.4 𝑥 100
= Rp 4.245,- / jam

o Biaya penggunaan bensin per jam

𝐵𝐵𝑀𝑥𝐻𝑃𝑥𝐸𝑀𝑥𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝐵𝑀
=
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝐵𝑀
0.5 𝑥 120 𝑥 80% 𝑥 15.000
=
7.2
= Rp 312.500,- / jam

Dumptruck B
o Biaya penggunaan oli per jam

𝑃𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑂𝑙𝑖 𝑥 𝐻𝑃 𝑥 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑜𝑙𝑖 𝑥 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑐𝑎𝑟𝑖𝑒𝑟


=
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑜𝑙𝑖 𝑥 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑜𝑙𝑖
0.007 𝑥 380 𝑥 80% 𝑥 150.000 𝑥 10
= 7,4 𝑥 100
= Rp 4.313,- / jam

o Biaya penggunaan bensin per jam

𝐵𝐵𝑀𝑥𝐻𝑃𝑥𝐸𝑀𝑥𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝐵𝑀
=
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝐵𝑀
0.5 𝑥 380 𝑥 80% 𝑥 15.000
= 7.2
= Rp 316.666,- / jam

Tabel Hasil Perhitungan dan Perbandingan Nilai Ekonomis Kombinasi A dan B

Kombinasi A Kombinasi B
Banyak Alat Backhoe 4 alat 3 alat
Banyak Alat Dumptruck 12 alat 12 alat
Operating Cost Backhoe Rp 13.560.000 Rp 13.578.208
Operating Cost Dumptruck Rp 88.488.000 Rp 95.924.424
Total Biaya Operasional Rp 102,048,000 Rp 109.502.632

❖ Berdasarkan hasil perhitungan yang sudah dilakukan dan mempertimbangan beberapa


aspek yang diketahui, maka didapatkan hasil dan estimasi biaya operasional yang
lebih ekonomis adalah pilihan kombinasi A dengan estimasi total biaya operasional
sebesar Rp102,048,000,- dengan alat berat yang lebih banyak yaitu sebanyak 16 alat
yang dimana kombinasi B yang hanya ada 15 alat. Oleh karena itu, perusahaan batubara
yang berada di pulau kalimantan direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan
peralatan PTMk di Franco Jakarta (FQB Tanjung Priok) dengan memilih kombinasi A

Anda mungkin juga menyukai