Anda di halaman 1dari 8

SOAL 1.

Kontraktor A yang berbase camp di Wates, Kulon Progo akan melaksanakan pekerjaan
overlay/ pengaspalan jalan di sekitar Kebumen dengan jarak angkut = 60 km. Waktu
pengangkutan diperkirakan 3 jam. Sedangkan setelah tiba di lapangan masih ada waktu tunggu
= 1 jam. Buatlah alternatif-alternatif strategi yang bisa disusun, lengkap dengan analisanya
agar dapat diputuskan pola-pola pengangkutan hotmix yang memenuhi persyaratan, baik
angkutan pada siang hari maupun malam hari.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Suhu hotmix dari AMP : 160°C
Waktu pengangkutan : 3 jam
Waktu tunggu : 1 jam
Total waktu : 4 jam
Waktu dan kondisi :
1. Saat waktu siang tanpa terpal
Penurunan suhu perjam : 7°-10°C
Penurunan suhu selama 4 jam : 28°-40°C
Suhu saat sampai di lokasi : 120°-132°C
2. Saat waktu siang ditutup terpal
Penurunan suhu perjam : 4°-7°C
Penurunan suhu selama 4 jam : 16°-28°C
Suhu saat sampai di lokasi : 132°-144°C
3. Saat waktu malam tanpa terpal
Penurunan suhu perjam : 12°C
Penurunan suhu selama 4 jam : 48°C
Suhu saat sampai di lokasi : 112°C
4. Saat waktu malam ditutup terpal
Penurunan suhu perjam : 6°-7°C
Penurunan suhu selama 4 jam : 24°-28°C
Suhu saat sampai di lokasi : 132°-136°C
Karena pada saat hotmix sampai ke lokasi pekerjaan overlay, suhu hotmix minimal 110°, maka
pengangkutan dapat dilakukan pada saat waktu siang ataupun malam dengan ditutup terpal
ataupun dibiarkan terbuka. Pengangkutan paling optimal dapat dilakukan pada siang hari dengan
ditutup terpal.
SOAL 2.
Rencana saluran pengendalian banjir di suatu kota berpenampang trapesium dengan lebar
dasar6,00 m, kedalaman 3,00 m, slope (kemiringan lereng) 1:1, dan panjang 2km.Pada
kedua sisi saluran dibuat berm (bagian datar diantara bibir saluran dan kaki tanggul}
selebar 3,00 m dan tanggulberbentuk trapesium dengan lebar dasar8,00 m, ketinggian 2,00m,
slope 1:1 dan diasumsikan nilai shrinkage 12,50%
Bahan timbunan tanggul memanfaatkan tanah hasil galian saluran, bila ada kekurangan
diambilkan dari quarry yang berjarak 5 km dari site dan bila ada kelebihan tanah hasil galian
dibuang keluar sejauh 4 km dari site dan dipadatkan, sedangkan waktu pelaksanaan dialokasikan
30hari kalender dengan jam kerja alat berat7 jam per hari.
Saudara diminta :
a.Merencanakan metoda pelaksanaan(teknik operasional) pekerjaan tanah tersebut
b.Merencanakan kebutuhan alat berat
c.Membuat schedule alat berat
Ketentuan lainnya yang diperlukan dapat ditentukan sendiri
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2m

3m

3m

6m

Volume galian = Luas penampang x panjang


(6+ 6+3+3)
= x 2 x 2000 = 54000 m3
2
Volume galian untuk timbunan = (100%-shrinkage) x volume galian
= (100% - 12.5%) x 54000 = 47250 m3
Volume timbunan = Luas penampang x panjang
( 8+4 ) x 2
= x 2 x 2000 = 48000 m3
2
Volume selisih galian-timbunan = volume timbunan – volume galian = 750 m3
a. Metode pelaksaanaan

quarry site disposal area


5 km 4 km
750 m3 0 m3

1. Persiapan dan mobilisasi alat berat dan pekerja menuju site


2. Proses penggalian dengan backhoe
3. Proses penimbunan tanah dengan menggunakan loader
4 Proses pengangkutan tanah dari quarry dengan dump truck
5. Perataan tanah dengan motor grader

b. Rencana kebutuhan alat berat


Liat poin c dulu ya!
• Galian
Direncanakan : Hitachi ZX200-5G
Produktifitas : 90 m3/jam (cari di google ya sesuai rencana merk alat beratnya)
Target produksi 450
Kebutuhan alat : = =5 alat
Produktifitas 90
• Timbunan
Direncanakan : Caterpillar CAT 966D
Produktifitas : 273.38 m3/jam (cari di google ya sesuai rencana merk alat beratnya)
Target produksi 457.14
Kebutuhan alat : = =2 alat
Produktifitas 273.38
• Pengangkutan tanah
Direncanakan : Isuzu Elf Ps125 HD
Produktifitas : 7.79 m3/jam (cari di google ya sesuai rencana merk alat beratnya)
Target produksi 457.14
Kebutuhan alat : = =59 alat
Produktifitas 7.79
• Perataan tanah
Direncanakan : Caterpillar 120H
Produktifitas : 1863 m3/jam (cari di google ya sesuai rencana merk alat beratnya)
Target produksi 979.59
Kebutuhan alat : = =1 alat
Produktifitas 1863

c. Schedule alat berat


Proses pembuatan penjadwalan dilakukan dengan Gantt Chart. Karena dilakukan dengan 30 hari
kalender maka pada hari Sabtu dan Minggu masih dilakukan proses pekerjaan.
Predecessor / hub antar tahap proyek :
Tahap mobilisasi : 3 hari pertama
Tahap galian : FS+0 => dimulai setelah tahap mobilisasi selesai
Tahap pengambilan tanah : SS+2 => dimulai 2 hari setelah tahap galian dimulai
Tahap timbunan : SS+5 => dimulai 5 hari setelah tahap galian dimulai (kenapa dimulai 5 hari
setelah tahap galian dimulai, bukan bersamaan dengan dimulainya galian karena volume
timbunan tanggul memanfaatkan tanah hasil galian saluran sehingga perlu adanya pekerjaan
galian terlebih dahulu)
Tahap perataan tanah : FS-3=> dimulai 3 hari sebelum tahap timbunan selesai
Tahap demobilisasi : 3 hari terakhir

Target produksi :
Volume 47250
Galian : = =450 m3/ jam
Jumlah hari x jumlah jam kerja 15 x 7
Pengambilan tanah dari quarry + galian :
Volume 4 7250+75 0
= =457.14 m 3/ jam
Jumlah hari x jumlah jam kerja 15 x 7
Volume 4800 0
Timbunan: = =457.14 m3 / jam
Jumlah hari x jumlah jam kerja 15 x 7
Volume 480 00
Perataan tanah : = =979.59 m 3/ jam
Jumlah hari x jumlah jam kerja 7 x7
SOAL 3.
Sebuah kontraktor membeli alat berat dengan ketentuan berikut:
-Mesin diesel 280Hp
-Harga penyerahan alat Rp 300.000.000,-dan pada akhir umur ekonomis dapat dijual
kembali dengan harga 20%dari harga penyerahan, bunga 12%, asuransi 1%, pajak 1%
-Kapasitas crankcase 18gal, pelumas diganti setiap 100 jam
-Faktor pengoperasian alat 0,8,
-Faktor kondisi lapangan 0,8
-Perawatan dan perbaikan alat diperkirakan 80% dari depresiasi
-Pemakaian gemuk per jam 0,25 kg
-Umur ekonomis alat 6tahun (1 thn dipakai 1600 jam)
-Harga ban Rp 24.000.000,-dengan umur layan 4800 jam dan perbaikan ban 15% dari depresiasi
-Gaji operator Rp 25.000/jam
Catatan :
Harga solar = Rp6.800,-;
Harga pelumas = Rp 22.000/liter ;
Harga Gemuk = Rp 27.000/kg
Hitung :
a.Biaya pemilikan per jam?
b.Biaya pengoperasian per jam?
c.Biaya total per jam?
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Biaya pemilikan
• Biaya pemilikan alat

A= P ( i(1+ i)n
n
( 1+i ) −1 )
−S (
i
n
( 1+i ) −1
)

( )
6
0.14 (1+ 0.14) (1+0.14)
=30000000 6
−S ( 6
)
(1+0.14) −1 (1+0.14) −1
= Rp 70117799 / tahun
A 70117799
Biaya pemilikan = = =¿Rp 43824 /jam
Hpy 1600
• Biaya pemilikan ban
4800
n= =3
1600

( )
n
i(1+ i)
A= P n
( 1+i ) −1

=24000000 (
0.14 (1+0.14)3
3
(1+0.14) −1 )
= Rp 10337556 /tahun
A 10337556
Biaya pemilikan = = =¿Rp 6461 /jam
Hpy 1600
• Biaya pemilikan total = Rp 43824 + Rp 6461 = Rp 50285 /jam

b. Biaya pengoperasian
• Biaya bahan bakar
Biaya = qf x harga perliter = Hp x f x 0.15 x harga perliter
= 280 x 0.8 x 0.8 x 0.15 x Rp 6800= Rp 182784 /jam
• Biaya pelumas

Biaya = ( 280 x 0.8 7.4


x 0.8 x 0.006 18
+
100 ) x harga perliter=0.325
galon
jam
x 6800=1.23 ¿ x 6800
jam
¿ Rp 2706 0
• Biaya gemuk
Biaya = 0.25 x Rp 27000 = Rp 6750 /jam
• Biaya perawatan alat
P−S
Biaya = f x
n x Hpy
300000000−60000000
= 80 % x
6 x 1600
= Rp 20000 /jam
• Biaya perawatan ban
harga ban
Biaya = f x
umur layan
24000000
= 15 % x
4800
= Rp 5000 /jam
Biaya pengoperasian = Rp 182784 + Rp 27060 + Rp 6750 + Rp 20000 + Rp 5000
= Rp 262344 /jam
c. Biaya total
Biaya total = biaya pemilikan + biaya pengoperasian = Rp 312629

Anda mungkin juga menyukai