Anda di halaman 1dari 12

3.

3 Perhitungan Pekerjaan AC-WC


Dalam perhitungan diketahui:
V = 0,04 x 7 x 759 x 1.4 = 298 m3 (gembur)
V= 0,04 x 7 x 759 = 213 m3 (padat)
Faktor Swell = 1.4
Adapun Alat-alat berat yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah:
1. Wheel Loader
2. Asphalt Mixing Plant (AMP)
3. Genset
4. Dump Truck
5. Asphal Finisher
6. Tandem Roller
7. Pneumatic Tire Roller

3.2.1 Perhitungan Waktu Penggunaan dan Produktifitas Wheel Loader


(Memuat Material)

untuk menghitung waktu dan produktifitas Wheel Loader dapat


digunakan rumus :

D 2 x v x fb x fa x 60
P=
Ts 1 x d 1

Keterangan :

V = Kapasitas Bucket = 1.5 m3

Fb = Faktor Bucket = 0.9

Fa = Faktor Efesiensi Alat = 0.69

Ts 1 = Waktu Siklus =

- T1 + T2 = 1,5 menit + 0,5 menit = 2 menit


D1 = bj ac-wc =2,25 t/m3
D2 = bj agregat = 1,8 t/m3
D3 = bj filler = 2 t/m3
D4= bj asphalt = 1,03 t/m3

Maka produktifitas Wheel Loader adalah:

D 2 x V x Fb x Fa x 60
P=
Ts 1 x D 1

1, 8 x 1 , 5 x 0.9 x 0 ,69 x 60
¿
1.10∗2 , 25

¿ 22 , 3 m3/ jam

Produktifitas Per hari


P = 22 , 3 m3/ jam x 7 Jam kerja
P = 156,1 m 3/hari

Jadi waktu yang dibutuhkan Whell Loader adalah:

298 m3
W = 156 ,1 m 3/hari =1 , 90

Mengkuti Asphalt Finisher 4 hari

3.4.4 Perhitungan Produktivitas AMP


Untuk menghitung produktivitas AMP digunakan rumus:
V x Fa/D1
Ket:
V = Kapasitas Produksi = 60 ton/jam
Fa = Faktor Efesiensi Alat = 0.83
D1 = BJ AC-WC = 2,25 t/m3
Maka produktivitas AMP adalah:
P = 60 x 0.83 / 2,25 = 22,13 m3/jam
= 22,2 x 7 hari = 154,95 m3/
W = V/P
W = 298/154,95 = 1,92
Mengikuti Asphalt finisher 4 hari

3.4.5 Perhitungan Produktivitas Generator Set (Genset)


Berdasarkan AHSP Bina Marga produktivitas genset sama dengan
produktivitas AMP yaitu 155,4 m3/jam

3.4.1 Perhitungan Produktivitas Dump Truck


Dalam pekerjaan pemadatan ini digunakan Dump Truck

Alat = Dump Truck HINO

Type = DUTRO 130 hd

Untuk waktu penggunaan dan produktifitas kerja Dump Truck dengan


menggunakan rumus sebagai berikut:

V x Fa x 60
P=
TS 2

Keterangan :

P = Produktifitas Dump Truck (m3)

V = Kapasitas bak (8 ton ¿

Fa = Faktor efesiensi alat (0.83)

Q2b = Kapasitas AMP/batch = 0,5

Tb = Waktu menyiapkan 1 batch AC-WC

L = Jarak rata-rata dari base camp ke lokasi pekerjaan = 3.05 km

Untuk menghitung waktu siklus Dump Truck:

Ts2 = T1 + T2 + T3 + T4

Keterangan :
Ts2 = Waktu siklus Dump Truck (menit)

v1 = Kecepatan rata-rata bermuatan = 30km/jam

v2 = Kecepatan rat-rata kosong = 50km/jam

T1 = Mengisi bak = (V/Q2b) x Tb = 16 menit

T2 = Angkut = (L/v1) x 60 menit = 6,1 menit

T3 = Tunggu + dump + putar = 5 menit

T4 = Kembali = (L/v2) x 60 menit = 3,66 menit

Maka Ts2 = 30,76 menit

 Untuk menghitung Produktifitas Dump Truck adalah:


V x Fa x 60
P=
D1 x TS 2

8 x 0 ,83 x 60
¿
30 ,76 x 2 ,25

¿ 5 , 76 m3/jam

 Jumlah trip kerja per hari adalah:

Jam Kerja x 60 menit


P=
Waktu Siklus Dump Truck

Efektif kerja dalam 1 hari adalah 7 jam Dump Truck melakukan perjalanan
bolak-balik, maka trip kerja perhari adalah:

7 x 60 menit
P=
30 , 76 menit

¿ 13 , 65 ≈14 trip/hari
 Menghitung jumlah Dump Truck yang digunakan :

Produktifitas Asphalt finisher


Dump Truck =
Produktifitas Dump Truck x Jumlah Trip

80 , 88 m3
¿
5 , 76 x 14

¿ 1 , 00 ≈1 Dump Truck

Jumlah Dump Truck yang digunakan adalah 1 Unit. Maka banyaknya material
yang diangkut Dump Truck tiap hari adalah :

P = 1 x 14 trip/hari x 5,76 m3/jam

= 80,64 m3/hari

Jadi waktu yang dibutuhkan Dump Truck adalah

3
298 m
W= 3
=3 , 69
80 ,64 m /hari

Mengikuti Asphalt finisher=4 hari

Perhitungan Produktivitas Asphalt Finisher

Untuk menghitung produktifitas Asphalt Finisher digunakan rumus :


v x fa
P=
D1

Keterangan :

P = Produktivitas Asphalt Finisher ( m3 / jam )

V = Kapasitas produksi = 40 ton/jam

Fa= 0,65
D1= bj ac-bc = 2,25 t/m3

Maka Produktifitas Asphalt Finisher adalah sebagai berikut:

P = 40 x 0,65 / 2,25

P = 11,56 m3/jam

Efektif kerja dalam 1 hari adalah 7 jam, maka produktivitas Asphalt Finisher
dalam 1 ( satu) hari adalah :

P = 11,56 m3 / jam x 7 jam

= 80,88 m3 / hari

Maka waktu yang dibutuhkan Asphalt Finisher dalam menyelesaikan


pekerjaannya adalah :

V
W = P

3
298 m
= = 3,68 hari ≈ 4 hari
80,88 M 3 / hari

3.4.3 Perhitungan Produktivitas Tandem Roller

Untuk penggunaan dan menghitung produktivitas kerja Tandem Roller


digunakan persamaan:

( vx 1000 ) x b x t x fa
P =
n

Keterangan :

P = Produktivitas Tandem Roller ( m3 / jam )

v = Kecepatan rata-rata alat = 3.5 km/jam


n = Jumlah lintasan = 24 lintasan (10 awal dan 14 akhir)

b = Lebar efektif pemadatan = 1,2 m

Fa = Efisien kerja Tandem Roller = 0,83

T = tebal ac –wc gembur = 0,09

Maka produktivitas Tandem Roller :

( 3.5 x 1000 ) x 1 , 48 x 0 , 09 x 0 ,83


P =
24

P =12,6000 m3/jam

Efektif kerja dalam 1 hari adalah 7 jam, maka produktivitas Tandem Roller
dalam 1 ( satu) hari adalah :

P = P x Efektif kerja dalam 1 hari

= 12,6000 m3/jam x 7 jam

= 88,2000 m3/hari

Maka waktu yang dibutuhkan Tandem Roller dalam menyelesaikan


pekerjaannya adalah :

V
W = P

3
298 m
= 3
88,2000 m /hari

= 3,38

Mengikuti Asphal finisher 4 hari

3.4.2 Perhitungan Produktivitas Pneumatic Tire Roller (PTR)


Untuk penggunaan dan menghitung produktivitas kerja PTR digunakan
persamaan:

( vx 1000 ) x b x t x Fa
P =
n

Keterangan :

P = Produktivitas PTR ( m3 / jam )

v = Kecepatan rata-rata alat = 5 km/jam

n = Jumlah lintasan = 25 lintasan (10 awal dan 25 akhir)

b = Lebar efektif pemadatan = 1,5 m

t = Tebal Lapisan ac – wc gembur = 0.09 m

Fa = Efisien kerja PTR = 0,83

Maka produktivitas PTR :

( 5 x 1000 ) x 1 ,5 x 0 , 09 x 0 , 42
P =
25

P = 11,34 m3/jam

Efektif kerja dalam 1 hari adalah 7 jam, maka produktivitas PTR dalam 1 ( satu)
hari adalah :

P = P x Efektif kerja dalam 1 hari

= 24,9 m3/jam x 7 jam

= 79,38 m3/hari

Maka waktu yang dibutuhkan PTR dalam menyelesaikan pekerjaannya adalah :


V
W = P

3
298 m
= 3
79 ,38 m /hari

= 3,75 hari ≈ 4 hari mengkuti Asphal finisher

3.4.3 Perhitungan Biaya Penggunaan Tenaga Kerja


a. Pekerjaan Memuat Material Kedalam AMP

Pekerjaan ini menggunakan alat berat Well Loader dengan volume


pekerjaan 298 m3.

b. Pekerjaan Produksi Aspal


Pekerjaan ini menggunakan alat Asphalt Mixing Plant dengan volume
pekerjaan 298m3.

c. Pekerjaan Pengangkutan Aspal dengan menggunakan Dump


Truck
Pengangkutan Aspal dengan Dump truck dengan volume pekerjaan 298
m3.

d. Pekerjaan Penghamparan Aspal dengan Asphalt Finisher


Pekerjaan ini menggunakan alat berat Asphalt Finisher dengan volume
pekerjaan 298 m3. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 2 orang yaitu :

a. Pekerja = Rp 12.857,14 x 2 Orang x 28 Jam


= Rp 720.000,00-
e. Pekerjaan Pemadatan Awal Dengan Tandem Roller
Pekerjaan ini menggunakan alat berat Tandem Roller dengan
volume pekerjaan 294 m3. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 1
orang yaitu :

a. Pekerja = Rp 12.857,14 x 1 Orang x 28 Jam


= Rp 360.000,00-

f. Pekerjaan Pemadatan Akhir Dengan Pneumatic Tire Roller


Pekerjaan ini menggunakan alat berat Tandem Roller dengan volume
pekerjaan 294 m3.Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 1 orang yaitu :

a. Pekerja = Rp 12.857,12 x 1 Orang x 28 Jam


= Rp 360.000,00-

Total biaya tenaga kerja pada pekerjaan ini adalah:

a) Menggunakan Wheel Loader = Rp -


b) Menggunakan Asphalt Mixing Plant = Rp -
c) Menggunakan Dump Truck = Rp -
d) Menggunakan Asphalt Finisher = Rp 720.000,00-
e) Menggunakan Tandem Roller = Rp 360.000,00-
f) Menggunakan PTR = Rp 360.000,00-

Jumlah = Rp 1.440.000,00-

3.4.4 Perhitungan Biaya Penggunaan Peralatan Pekerjaan

a) Pekerjaan dengan menggunakan Wheel Loader


= Rp 332.633,88 x 1 unit x 28 jam = Rp 9.313.748,78-
b) Pekerjaan dengan menggunakan AMP
= Rp 4.058.097,86 x 1 unit x 28 jam = Rp 113.630.000,00-
c) Pekerjaan dengan menggunaka generator set
= Rp 327.488,53 x 1 unit x 28 = Rp 9.170.000,00-
d) Pekerjaan dengan menggunakan Dumptruck
= Rp 289.552,65 x 1 unit x 28 jam = Rp 8.107.500,00-
e) Pekerjaan dengan menggunakan Asphalt Finisher
= Rp 1.236.820,28 x 1 unit x 28 jam = Rp 34.630.000,00-

f) Pekerjaan dengan menggunakan Tandem Roller


= Rp 186.063,06 x 1 unit x 28 jam = Rp 5.210.000,00-

g) Pekerjaan dengan menggunakan PTR


= Rp 212.558,38 x 1 unit x 28 jam = Rp 5.952.000,00-

Jumlah = Rp 186.009.254,23-

3.4.5 Perhitungan Penggunaan Biaya Material


a) Agregat Kasar
Untuk lapisan laston dibutuhkan 298 m3 x 0,3206 = 95,54 m3
agregat kasar, biaya untuk 1 m3 agregat kasar adalah: Rp
150.301,42 , maka biaya yang dikeluarkan adalah:

Rp 150.301,42 x 161,91 m3 = Rp 14.359.617

b) Agregat Halus
Untuk lapisan laston dibutuhkan 298 m3 x 0.4193 = 124,95 m3
agregat halus, biaya untuk 1 m3 agregat halus adalah:
Rp162.952,13- , maka biaya yang dikeluarkan adalah:

Rp162.952,13 x 196,8 m3 = Rp 20.361.097


c) Filer
Untuk lapisan laston dibutuhkan 298 m3 x 9,6820 = 2885,24 kg
filer, biaya untuk 1 kg filler adalah: Rp.1.866,00- , maka biaya
yang dikeluarkan adalah:

Rp. 1.866,00 x 2885,24 kg = Rp 5.383.850

d) Asphalt
Untuk Aspal dibutuhkan 298 m3 ton x 62,315 = 18569,87 kg
aspal, biaya untuk 1 kg asphalt adalah: Rp. 15.550,00- , maka
biaya yang dikeluarkan adalah:
Rp. 15.550,00 x 18569,87 kg = Rp. 288.761.479

Jumlah biaya matrial untuk Lapisan Laston adalah:

1. Biaya Agregat Kasar = Rp 14.359.617


2. Biaya Agregat Halus = Rp 20.361.097
3. Biaya filer = Rp 5.383.850
4. Biaya Asphalt = Rp 288.761.479
= Rp 328.866.043

3.4.6 Rekap Keseluruhan


1. Analisa Biaya Tenaga Kerja = Rp 1.440.000,00-
2. Analisa Biaya Sewa Alat = Rp 186.009.254,23-
3. Biaya Material = Rp 328.866.043
= Rp 516.315.297

Anda mungkin juga menyukai