4.1 Pendahuluan
1
Defenisi alat berat tidak hanya pada pekerjaan konstruksi. Dalam
pertanian dan indutri lainnya truk pengankut, trator dan sebagainya juga
disebut disebut sebagai alat berat.
4.2.1 Motor Grader
Motor Grader merupakan sebuah alat Perata yang mempunyai
bermacam-macam kegunaan, pada umumnya motor grader digunakan
dalam proyek dan perawatan jalan dan dengan kemampuanya dalam
bergerak, motor grader sering digunakan dalam proyek pembangunan
jalan, dalam proyek ini digunakan untuk menyebarkan dan meratakan
material Klas A.
3
4.2.2 Vibratory Roller
Alat yang digunakan untuk pemadatan dengan menggunakan penggetar
(vibrator), sehingga tanah tidak mengalami penumpukan. Pada proyek ini alat
berat Vibrator Roller banyak digunakan sebagai pemadat timbunan seperti
material timbunan pilihan.
5
barang semacam pasir, kerikil atau tanah untuk keperluan kontruksi, yang
bisa mengangkut dari jarak yang jauh. Dump Truck Berfungsi untuk
memindahkan material hasil galian dari lokasi Guary ke lokasi proyek atau
membawa tanah yang akan dipindahkan.
m/menit
14. Kecepatan pulang (V2) : 50 km/jam
50× 1000
15. Kecepatan rata-rata kembali : = 833,3 m/menit
60
16. Kondisi operasi kerja : (t1) = 1 (t2) = 0,3
17. Waktu muat, tunggu dan putar : 1 menit
18. Waktu bongkar/pembuangan : 1 menit
Waktu angkut saat membuang galian
D
Th =
V1
1000
=
666 , 67
= 1,49 1,5 menit
Waktu Kembali pada saat selesai membuang galian
D
Tr =
V2
1000
= 833 ,3
= 1,2 menit
1) Perhitungan produksi Drum Truck
a. Waktu siklus
Cm = Waktu muat + waktu angkut + waktu buang +
waktu
Kembali + waktu tunggu
= 2,5 + 1,5 + 1 + 1,2 + 1
= 7,2 menit
b. Produksi per jam (Q)
CI ×60 × E
Q =
Cm
4 × 60 ×0 , 8
=
7 ,2
=26,6 m3/jam
7
c. Produksi per hari
P = 26,6 m3/jam × 8
= 212,8 m3
2) Jumlah Drump Truck yang digunakan
volume tanah lepas
N =
Produksi perhari × Lama waktu
6152
=
212 ,8 ×7
= 4,1 4 unit
9
Menggali dan memuat stockpile lepas dari tanah
yang lebih sulit untuk digaali dan dikeruk tetapi
dapat dimuat hampir munjung,pasir kering, tanah
Sedang berpasir, tanah campuran tanah liat, tanah liat, 0.8 – 0.6
gravel yang belum disaring, pasir yang telah
memadat dan sebagainya, atau menggali dan
memuat glavel langsung dari bukit gravel asli.
Menggali dan memuat batu-batu pecah, tanah liat
yang keras, pasir campur kerikil, tanah berpasir,
Agak sulit tanah koloidal liat, tanah liat dengan kadar air 0.6 – 0.5
yang tinggi yang telah di stockpile oleh excavator
lain. Sulit untuk mengisi bucket dengan material
tersebut.
Bonkahan, batuan besar dengan bentuk tak teratur
dengan ruangan diantaranya batuan hasil ledakan,
Sulit batuan bundar, pasir campur tanah liat, tanah liat 0.5 – 0.4
yang sulit untuk dikeruk dengan bucket.
Sumber: …….
11
Sumber : Data Proyek
4.3.2 Volume Galian Tanah Biasa
Lap. AC-WC, t = 5 cm
Lap. Kelas A, t = 15 cm C
L
Timb. Pilihan, t = 25 cm
LEM
SISI JALAN PANJANG VOLUME
BAR STA s/d STA KETERANGAN
NO L/R (M) (M3)
Kondisi lapangan pada lokasi pekerjaan adalah berupa tanah liat dan tanah
biasa dengan factor kembang (20%) dan factor pemadatan/penyusutan(8%).
Kondisi jalan masuk cukup baik dan padat, sehingga memudahkan alat berat
beroperasi dengan baik.
13