RIPPER
4. RIPPER
Ripper adalah suatu alat yang digunakan untuk
menggemburkan material dengan cara menggaru
atau membajak ( Ripping )
Ripper Bulldozer
2
RIPPER
DENGAN SINGLE SANK
RIPPER
DENGAN MULTI SANK
3
RIPPER
Perhitungan produksi kerja ripper ada
2 pendekatan
4
A. Cara Konvensional ( Cara biasa )
diambil 915 mm
Tabel 4.1
Jarak Garuan dan Penetrasi Multi Shank Ripper
Penetrasi
Model Alat Jarak Garuan
Maksimal
D8N/No8 2170 mm 780 mm
D9N/No9 2350 mm 802 mm
D10N/No10 2630 mm 941 mm
D11N/No11 2990 mm 1070 mm
Sumber : Caterpillar Performance Handbook edisi 26 ;1995
7
c. Panjang Garuan ( Rip Distance )
Volume Ripping
= Jarak garuan x Penetrasi x Panjang Garuan
8
2. Menghitung Waktu Siklus
- Waktu Ripping
- Waktu Tetap
( waktu berputar, manuver, percepatan atau perlambatan dll ).
9
Waktu Ripping
Panjang lintasan ( km )
Waktu Ripping = x 60 menit/jam
Kecepatan ( km/jam )
Waktu tetap
Caterpillar Performance Handbook
jarak lintasan 91 m 0,25 menit
10
3. Menghitung Produksi Kerja Kasar ( PKK )
11
Contoh 4.1
Pada suatu proyek penambangan beroperasi sebuah
Ripper model D9N/N09 single shank. Pekerjaan tersebut
dilaksanakan dengan data dan kondisi kerja sebagai
berikut :
Penetrasi : 0,60 m
Lebar garuan : 0,915 m
Panjang garuan : 91,00 m
Waktu tetap : 0,25 menit
Kecepatan ripping : 2,10 km/jam
Faktor Material : 0,80
Faktor efisiensi kerja : 0,83
91,00 m
Waktu Ripping = x 60 mnt/jam = 2,60 menit
2.100 m/jam
60 menit / jam
Jumlah siklus per jam = = 21,05 siklus/jam
2,85 menit 13
3. Produksi Kerja Kasar
14
Contoh 4.2
Penetrasi : 0,75 m
Lebar garuan : 0,915 m
Panjang garuan : 91,00 m
Waktu tetap : 0,25 menit
Kecepatan ripping : 3,90 km/jam
Faktor Material : 0,90
Faktor efisiensi kerja : 0,83
91,00 m
Waktu angkut = x 60 mnt/jam = 1,40 menit
3.900 m/jam
60 menit / jam
Jumlah siklus per jam = = 36,36 siklus/jam
1,65 menit
16
3. Produksi Kerja Kasar
17
b. Waktu Menyelesaikan Pekerjaan
Vulume Pekerjaan
Waktu =
PKA Dump-truck
256.000 m3
=
1697,29 m3/jam