Anda di halaman 1dari 36

Sebagai mana telah dinyatakan sebelumnya, bahwa

produksi kerja alat berat dipengaruhi oleh tiga faktor


utama : Waktu Siklus, jenis material, faktor efisiensi
atau faktor koreksi , dari ketiga faktor tersebut jenis
material adalah faktor yang paling menentukan. Karena
pada hakekatnya waktu siklus dan faktor efisiensi
kerjapun sangat tergantung dari pada jenis material
yang diolah . Hanya perlu digaris bawahi adalah
bahwa pengaruh jenis material tersebut tidak sama
terhadap semua jenis alat.
 Secara umum produksi kerja alat berat apapun
jenisnya memiliki pola dan prinsip perhitungan yang
sama, langkah-langkah perhitungan yang harus
dilakukan tidak jauh berbeda. Hanya saja perhitungan
produksi kerja untuk jenis-jenis alat tertentu memang
memerlukan perhatian khusus, karena relatif lebih
komplek.

 Empat Langkah Dasar Perhitungan produksi kerja :

 1. Menghitung Kapasitas Aktual


 2. Menghitung Waktu Siklus
 3. Menghitung Produksi Kerja Kasar ( PKK )
 4. Menghitung Produksi Kerja Aktual ( PKA )
1. Menghitung Kapasitas Aktual

adalah menghitung material yang terbawa


dalam satu siklus kerja, merupakan langkah
pertama yang harus dilakukan. Kapasitas
aktual ( muatan persiklus ) ini tergantung
pada ukuran mangkok pembawa material
yang ada pada setiap alat ( Blade Buldozer,
Bucket Shovel/Excavator, dan Bowl Scraper )
dan jenis material yang diolah. Jadi untuk
menentukan besarnya kapasitas aktual ini,
perlu diketahui terlebih dahulu data tentang
ukuran blade/bucket/bowl dari alat berat
yang dioperasikan. Dan faktor muatan atau
carry faktor jenis material.
2. Menghitung Waktu Siklus

Waktu siklus dihitung untuk mendapatkan jumlah


siklus perjam, waktu siklus tersebut terdiri dari waktu
tetap dan waktu variabel, waktu ini sering ditetapkan
sebagai waktu konstan untuk semua jenis material dan
kondisi. Tentunya penetapan waktu tetap dilakukan
berdasarkan penelitian-penelitian yang telah
dilakukan sebelum alat itu dipasarkan. Biasanya dalam
lembaran spesifikasi diberikan data-data tentang
waktu tetap ini. Sedangkan waktu variabel harus
dihitung berdasarkan keadaan keadaan sebenarnya
dilapangan.
3. Menghitung Produksi Kerja Kasar ( PKK )

Menghitung produksi kerja kasar adalah


menentukan angka perkiraan produksi kerja
tanpa mempertimbangkan faktor-faktor
efisiensi dan faktor koreksi.

4. Menghitung Produksi Kerja Aktual ( PKA )

Menghitung produksi kerja aktual adalah


untuk menentukan produksi kerja yang
sebenarnya dalam arti teoritis, langkah
keempat ini menentukan produksi kerja alat
berat dengan memperhitungkan semua
faktor yang mempengaruhinya.
Secara umum telah dinyatakan bahwa prinsip
perhitungan produksi kerja alat berat untuk semua
jenis alat seperti , alat gali , alat pemuat, alat angkut,
dan lain-lain adalah sama. Tetapi dalam prakteknya
ada sedikit perbedaan, terutama dalam menghitung
waktu siklus .

Pembahasan tentang perhitungan produksi kerja alat


berat berikut ini, akan diberikan secara rinci tiap
jenis alat. Agar dapat dipahami dengan mudah dan
dapat dilihat dimana letak perbedaannya. Selain itu
dalam setiap pembahasan akan selalu diikuti dengan
contoh penerapan dilapangan.
Excavator terdiri dari beberapa jenis
- Backhoe
- Front Shovel
- Dragline
- Clamshell

Fungsi utamanya :
- Menggali
- Memuat
- Mengangkat material
- Membuat saluran air atau saluran pipa
Excavator
Produksi kerja Excavator adalah m3/ jam

artinya berapa m3 material yang dapat


digali di dalam satu jam kerja.

Langkah – langkah perhitungan

1. Menghitung Kapasitas aktual Bucket.

Kapasitas Aktual Bucket


 Kapasitas Bucket x Carry Faktor
Kapasitas Aktual Bucket = m3

Kapasitas Bucket = m3 ( dari spesifikasi alat )


( lihat tabel 1.1 )

Carry Faktor = Tergantung dari jenis


material yang diolah
( lihat tabel 1.2 )

Bucket
 TABEL
1.1
 Kapasitas Bucket Excavator ( Backhoe )
Model Alat Kapasitas Model Alat Kapasitas
Bucket ( m3 ) Bucket ( m3 )
219D LC 0,44 – 1,04 224B 0,35 - 1,20
235C 1,00 - 2,30 E70B 0,14 - 0,34
235C TA 1,00 - 2,30 E110B 0,22 - 0,63
245B SII 1,90 - 3,30 E120B 0,22 - 0,71
205B 0,28 - 0,79 E140B 0,29 - 0,75
211 LC 0,34 - 0,85 E200B 0,67 - 1,10
213 LC 0,45 - 0,98 E240B 0,58 - 1,44
206B FT 0,28 - 0,79 E300B 0,58 - 1,44
214B 0,95 - 0,98 EL300B 0,76 - 1,82
215D LC 0,44 - 1,04 E450B 1,15 - 2,35
219D 0,44 - 1,04 E650B 1,80 - 3,00
S
 Sumber : Caterpillar Performance Handbook
Jenis Material Carry Faktor

Tanah liat basah atau tanah liat pasir 1,00 - 1,10


Pasir dan kerikil 0,90 - 1,00
Tanah liat keras 0,75 - 0,85
Batu hasil ledakan sempurna 0,60 - 0,75
Batu hasil ledakan tidak sempurna 0,40 - 0,60
2. Menghitung Waktu Siklus

Siklus kerja excavator ( hydraulic ) terdiri dari


empat gerakan :

Memuat bucket

Mengayun bermuatan

Membuang muatan

Mengayun kosong
 Untuk Excavator merek caterpilar berikut ini diberikan waktu
khas excavator seperti pada tabel 1. 3 untuk kondisi :
 - Tipe tanah : lempung keras
 - Sudut ayun : 60° - 90°
- Kemampuan operator : rata-rata

TABEL 1.3
Waktu siklus Khas Hydraulic Excavator
Model Alat
Uraian
215 225 235 245
Ukuran bucket ( m3 ) 0,93 1,11 1,64 2,61
Kedalaman galian ( m ) 2,00 3,00 4,00 5,20
Memuat bucket ( detik ) 5,50 6,00 6,50 7,00
Mengayun bermuatan ( detik ) 4,50 5,00 6,00 7,00
Membuang muatan ( detik ) 1,50 2,00 2,50 3,00
Mengayun kosong ( detik ) 3,50 4,00 5,00 6,00
Total Waktu Siklus 15,00 17,00 20,00 23,00
Sumber : Caterpillar Performance Handbook
3. Menghitung Produksi Kerja Kasar ( PKK )

Produksi Kerja Kasar


PKK = Kapasitas Aktual Bucket x Jumlah siklus per jam

60 menit
Jumlah siklus per jam =
Total waktu siklus

4. Menghitung Produksi Kerja Aktual ( PKA )

Produksi Kerja Aktual


PKA = PKK x Faktor efisiensi kerja
Contoh 1. 1

sebuah Excavator model 215B/105 Hp akan digunakan


untuk menggali tanah dengan kondisi kerja sebagai
berikut :
Ukuran bucket : 0,93 m3
Sudut ayun : 60°
Kedalaman galian : 2 m
Effisiensi kerja : 83 %
Tempat kerja : tidak ada halangan
Carry faktor : 0,80 ( lempung keras )

Hitunglah Produksi Kerja Excavator per jam ??????


 Solusi

 1. Menghitung Kapasitas Aktual Bucket

Kapasitas Aktual Bucket = Kapasitas bucket x Carry faktor


= 0,93 x 0,80
= 0,74 m3

2. Menghitung Waktu Siklus

Dari kedalaman galian 2 m, dan sudut ayun 60 derajat


didapat waktu siklus tabel 1.3

- mengisi bucket = 5,5 detik


- Mengayun bermuatan = 4,5 detik
- membuang muatan = 1,5 detik
- mengayun kosong = 3,5 detik

total waktu siklus = 15,0 detik = 0,25 menit


60 menit / jam
Jumlah siklu per jam = = 240 siklus/jam
0,24 menit

3. Menghitung Produksi Kerja Kasar ( PKK )

Produksi Kerja Kasar


PKK = Kapasitas Aktual Bucket x Jumlah siklus per jam
= 0,74 m3 x 240 siklus per jam
= 178 m3/jam

4. Menghitung Produksi Kerja Aktual

4. Produksi Kerja Aktual


5. PKA = PKK x Faktor Efisiensi kerja
= 178 m3/jam x 0,83
= 148 m3/jam

Jadi Produksi Kerja Aktual Excavator = 148 m3/jam


Contoh 1.2

Sebuah excavator model 235B/195 Hp dengan kapasitas


bucket 1,64 m3 akan digunakan untuk menggali tanah
lempung keras dengan kedalaman galian 4,0 m. Kondisi
kerja untuk alat ini diketahui sebagai berikut :

Kemampuan operator : rata-rata


Sudut ayun : 90°
Effisiensi kerja : 55 menit/jam
Carry faktor : 0,80 ( lempung keras )
Tempat kerja : tidak ada halangan
membuang ditempat timbunan

Hitung Produksi Kerja Excavator per jamnya ?????????????


Solusi

1. Menghitung Kapasitas Aktual Bucket

Kapasitas Aktual Bucket = Kapasitas bucket x Carry faktor


= 1,64 x 0,80
= 1,31 m3

2. Menghitung Waktu Siklus

Dari kedalaman galian 4 m, dan sudut ayun 90 derajat


didapat waktu siklus tabel 1.3

- mengisi bucket = 6,5 detik


- Mengayun bermuatan = 6,0 detik
- membuang muatan = 2,5 detik
- mengayun kosong = 5,0 detik

total waktu siklus = 20,0 detik = 0,333 menit


60 menit / jam
Jumlah siklus per jam = = 180 siklus/jam
0,333 menit

3. Menghitung Produksi Kerja Kasar ( PKK )

Produksi Kerja Kasar


PKK = Kapasitas Aktual Bucket x Jumlah siklus per jam
= 1,31 m3 x 180 siklus per jam
= 235,8 m3/jam

4. Menghitung Produksi Kerja Aktual

4. Produksi Kerja Aktual


5. PKA = PKK x Faktor Efisiensi kerja
= 235,8 m3/jam x 55/60
= 216,15 m3/jam

Jadi Produksi Kerja Aktual Excavator = 216,15 m3/jam


Contoh 1. 3

Sebuah Excavator model 245/350 Hp dengan


isi aktual bucket 1,9 m3 beroperasi menggali
tanah dengan kondisi kerja “ dibawah rata-rata
“, hitung produksi kerja excavator bila faktor
efisiensi kerja 0,83
Solusi :
1. Menghitung Isi Aktual Bucket
Isi Aktual bucket = 1,9 m3

2. Menghitung Waktu siklus


dari kondisi kerja dibawah rata-rata diperoleh
waktu siklus antara 33 - 41 detik, ditetapkan = 40 detik
60 x 60 dtk/jam
Jumlah siklus per jam = = 90 skl/jam
40 detik

3. Menghitung Produksi Kerja Kasar ( PKK )


PKK = Isi aktual bucket x jumlah siklus perjam
= 1,9 m3 x 90 siklus/jam
= 194 m3/jam

4. Menghitung Produksi Kerja Aktual ( PKA )


PKA = PKK x Faktor efisiensi
= 194 m3/jam x 0,83
= 161 m3/jam
Contoh 1.3
1. Untuk menyelesaikan pekerjaan pemindahan tanah pada tempat
pengambilan bahan dioperasikan sebuah Excavator dan beberapa
buah Dump-truck , excavator untuk menggali dan memuat
sedangkan dump-truck untuk mengangkut,Berdasarkan
perhitungan yang sudah pernah dilakukan, Dump-truck mampu
membawa material sebanyak 56 m3/jam perbuah. Dump-truck
disewa Rp 100.000,- per jam dan excavator disewa Rp 120.000,-
per jam , sedangkan excavator beroperasi dengan data sebagai
berikut :
Model alat : E650/370 Hp
Kapasitas Bucket : 2,60 m3
Waktu muat : 0,11 menit
Waktu ayun bermuatan : 0,10 menit
Waktu membuang : 0,08 menit
Waktu ayun kosong : 0,08 menit
Carry faktor : 0,90
Faktor efisiensi kerja : 0,83
Faktor Operator : 0,85
 Pertanyaan :

a. Berapa produksi kerja aktual excavator per jam


b. Berapa buah Dump-truck dapat dilayani oleh sebuah Excavator
c. Berapa biaya menggali dan mengangkut per m3
d. Berapa hari dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut
jika material dipindahkan sebanyak 150.000 m3
e. Berapa buah excavator dibutuhkan jika pekerjaan harus selesai
dalam waktu 30 hari kerja
f. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut di atas.
Solusi :

a. Produksi Kerja Aktual Excavator

1. Isi aktual Bucket


= Kapasitas bucket x Carry faktor
= 2,60 m3 x 0,90
= 2,34 m3

2. Menghitung Waktu siklus


Waktu muat = 0,11 menit
Waktu ayun bermuatan = 0,10 menit
Waktu menumpah muatan = 0,08 menit
Waktu ayun kosong = 0,10 menit
Total waktu siklus = 0,37 menit

60 menit/jam
Jumlah siklus per jam = = 162,16 sikl/jam
0,37 menit
3. Produksi kerja kasar ( PKK )
PKK = Isi aktual bucket x Jumlah siklus per jam
= 2, 34 m3 x 162,16 siklus/jam
= 379,45 m3/jam

4. Produksi Kerja Aktual ( PKA )


PKA = PKK x faktor effisiensi
= 379,45 m3/jam x 0,83 x 0,85
= 267,71 m3/jam

Jadi Produksi Kerja Excavator adalah = 267,71 m3/jam

b. Jumlah Dump-truck dapat dilayani sebuah Excavator

PKA Excavator per jam


Jumlah Dump-truck =
PKA Dump-truck per jam
267,71 m3/jam
Jumlah Dump-truck =
56 m3/jam
= 4,78 bh ~ 5 bh

c. Biaya menggali dan mengangkut per m3

Harga sewa dump-truck Harga sewa Excavator


Biaya = +
Pruksi Kerja Dump-truck Produksi Kerja Excavator

Rp 100.000,- per jam Rp 120.000,- per jam


= +
56 m3/jam 267,71 m3/jam

= Rp 2233,96 per m3
d. Waktu Menyelesaikan Pekerjaan

Volume pekerjaan = 150.000 m3


PKA Excavator = 267,71 m3/jam

Vulume Pekerjaan
Waktu =
PKA excavator

150.000 m3
=
267,71 m3/jam

= 560,308 jam = 70,03 hari

Waktu menyelesaikan pekerjaan selama = 70,03 hari


( dengan 1 bh Excavator dan 5 bh Dump-truck )
e. Jika pekerjaan harus selesai dalam 30 hari kerja maka banyaknya
Excavator yang bekerja adalah :

70,40 hari
=
30 hari
= 2,346 bh = 3 bh

Banyaknya Excavator = 3 bh
Banyaknya Dump-truck = 3 x 5 bh = 15 bh

f . Biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan itu

Volume pekerjaan = 150.000 m3


Biaya per m3 = Rp 2234,-

Biaya Pekerjaan = 150.000 m3 x Rp 2234 /m3


= Rp 335.100.000,-
Contoh 1. 4

Sebuah Front Shovel dioperasikan untuk memuat timbunan sirtu


kedalam Dump-truck, untuk selanjutnya diangkut kelokasi proyek.
Dump-truck dapat mengangkut material kurang lebih 62 m3/jam.
Sedangkan Front Shovel beroperasi dengan data sebagai berikut :
Model alat : 235/285 Hp
Kapasitas Bucket : 2,30 m3
Waktu muat : 0,15 menit
Waktu ayun bermuatan : 0,07 menit
Waktu menumpahkan muatan : 0,06 menit
Waktu ayun kosong : 0,07 menit
Faktor isi : 0,95
Faktor efisiensi kerja : 0,83

Pertanyaan :
a. Hitung produksi kerja aktual Front shovel per jam
b. Hitung berapa buah Dump-truck dapat dilayani oleh
sebuah Front shovel.
Solusi :

a. Produksi Kerja Aktual Excavator

1. Isi aktual Bucket


= Kapasitas bucket x Carry faktor
= 2,30 m3 x 0,95
= 2,18 m3

2. Menghitung Waktu siklus


Waktu muat = 0,15 menit
Waktu ayun bermuatan = 0,07 menit
Waktu menumpah muatan = 0,06 menit
Waktu ayun kosong = 0,07 menit
Total waktu siklus = 0,35 menit

60 menit/jam
Jumlah siklus per jam = = 171,43 sikl/jam
0,35 menit
3. Produksi kerja kasar ( PKK )
PKK = Isi aktual bucket x Jumlah siklus per jam
= 2, 18 m3 x 1171,43 siklus/jam
= 373,72 m3/jam

4. Produksi Kerja Aktual ( PKA )


PKA = PKK x faktor effisiensi
= 373,72 m3/jam x 0,83
= 310,185 m3/jam

Jadi Produksi Kerja Excavator adalah = 310,185 m3/jam

b. Jumlah Dump-truck dapat dilayani sebuah Excavator

PKA Excavator per jam


Jumlah Dump-truck =
PKA Dump-truck per jam

310,185 m3/jam
Jumlah Dump-truck =
62 m3/jam

= 5 bh
Soal-soal

1. Sebuah Front Shovel dioperasikan untuk memuat timbunan


material sirtu ke Dump-truck untuk selanjutnya diangkut ke lokasi
proyek, Dump- truck dapat mengangkut material kurang lebih 80
m3 per jam. Sedangkan Front shovel beroperasi dengan data
sebagai berikut :

Model alat : E650/375 Hp


Kapasitas Bucket : 3,80 m3
Waktu muat ; 0,13 menit
Waktu ayun bermuatan : 0,09 menit
Waktu menumpahkan muatan : 0,05 menit
Waktu ayun kosong : 0,07 menit
Carry faktor : 0,20
Faktor Efisiensi kerja : 0,83

Pertanyaan :
1. Hitung produksi kerja Front shovel per jam
2. Hitung jumlah Dump-truck yang dapat dilayani oleh
sebuah Front Shovel.

Anda mungkin juga menyukai