Anda di halaman 1dari 21

DEFINISI

Backhoe, shovel, ataupun dump truck adalah suatu alat berat yang diperuntukkan
memindahkan suatu material, sehingga dapat meringankanp ekerjaan yang beratapa bila
dilakukan dengan tenaga manusia dan juga untuk mempercepat waktu pengerjaan sehingga
dapat menghemat waktu.

A. Backhoe

1. Pengertian Backhoe
Backhoe adalah alat berat yang digunakan untuk melakukan pekerjaan penggalian yang
letaknya di bawah kedudukan backhoe itu sendiri. Fungsi backhoe sama seperti dragline dan
clamshell, namun backhoe dapat menggali dengan kedalaman yang jauh lebih teliti, juga bias
digunakan sebagai alat pemuat.

Fungsi umum Backhoe Loader adalah melakukan penggalian, pembuatan parit,


penimbunan kembali, dan penanganan material. Alat berat ini biasa digunakan pada:
 KonstruksiUmum
 Penghancuran dan Penggalian
 PembuatanLanskap
 PemecahanAspal dan Pengerasan Jalan
Pada umumnyajenis backhoe dibedakanmenurutkendalinyaadalah:
 Dengan kabel controlled
 Dengan hydraulic controlled

Gerakan backhoe dalam beroperasi terdiri dari empat:


 Mengisi bucket
 Mengayun.
 Membongkarbeban.
 Mengayunbalik.
Empat gerakan dasar tersebut menentukan lama waktu siklus, tetapi waktu siklus ini juga
tergantung dari ukuran backhoe. Backhoe yang kecil waktu siklusnya akan lebih cepat
daripada backhoe yang besar, dan tentu saja juga menentukan kondisi kerja seperti
penggalian tanah yang ulet atau penggalian parit.

2. Produktivitas Backhoe
Jenis material berpengaruh dalam perhitungan produktivitas backhoe. Penentuan waktu
siklus backhoe didasarkan pada pemilihan kapasitas bucket. Rumus yang dipakai untuk
menghitung produktivitas backhoe adalah :
Produktivitas = V * 60/CT * S * BFF * efisiensi
Dimana :
Produktivitas dihitung dalam m3/jam.
Bucket Size  = ukuran bucket (m3)
CT = waktu siklus,
S = factor koreksi untuk kedalaman dan sudut putar
BFF = Faktor koreksi untuk alat gali.

Contoh soal :
Sebuah wheel loader digunakan untuk menghampar tanah timbunan pada lokasi proyek
rusunawa dengan volume tanah yang dihampar adalah 2500 m³. Wheel loader yang
digunakan berjenis 918F dengan kapasitas 1,5 m³. Jarak tempuh loader sesuai dengan
panjang area pemadatan & waktu berputar loader ± 1 menit. Lamanya waktu angkut dan
waktu kembali loader sekitar 0,18 menit dengan pengoperasian tetap. Material yang dimuat
adalah material seragam (berbutir 3-20 mm) dibongkar dari truk. Hitunglah produktvitas
loader!
Diketahui :
Sesuai dengan tabel acuan perhitungan produktivitas loader di sini
- Waktu muat (LT) = 0,04 menit
- Bucket Fill Factor (BFF) = 1
- Koreksi waktu siklus = -0,02+0,02-0,04 = -0,04 menit
- Waktu buang (DT) = 0,1 menit
- Waktu angkut & waktu kembali = 0,18 menit
- Waktu siklus (CT) = 0,04-0,04+0,1+0,18=0,28 menit
Penyelesaian :
Produktivitas (m3⁄jam) =bucket size x  60/CT  x BFF x efisiensi
                                   =1,5 x 60/0,28 x1x 45/60
                              =241,071  m3⁄jam
Durasi pekerjaan untuk penghamparan sebagai berikut:
Volume penghamparan ∶ produktivitas = 2500 m3∶ 241,071  m3⁄jam = 10,370 jam ~ 11 jam

Tentukanproduksi backhoe dengankapasitas bucket 1 ¾ cuydmenggalitanahbiasa, swell 43%,


dalampemotongan 6 ft, sudut swing 900, kondisipekerjaan dan tata laksanasedang.

Jawab :

Ukuran bucket 1,75 cuyddalamkeadaanmunjunglebihkurang 2 cuyd, swell 43%.

Cycle time (waktusiklus) :

Pengisian bucket = 7 detik


Mengangkatbeban dan swing = 10 detik
Dumping (pembuangan) = 5 detik
Swing kembali = 5 detik
Waktu tetappercepatan, dll = 4 detik

Total = 31 detik = 0,5 menit

Produksiteoritis = 1,39 BCY/trip x 120 trip/jam


Produksiteoritis = 166,8 BCY

Faktorkoreksi :

Effisiensikerja = 50 min/jam = 0,84


Kondisikerja dan tata laksanasedang 0,65
Faktor swing dan kedalamangalian, tanahbiasa 9,7 ft

Swing 90% = 0,91

Faktorpengisian = 0,85

Faktorkoreksi total = Fk : 0,84 x 0,65 x 0,91 x 0,85

Faktorkoreksi total = 0,42


Produksi/jam = 166,8 BCY/jam x 0,42 = 70,06 BCY/jam

Contohperhitungan :Tentukanproduksidari Backhoe, dengankapasitas bucket 1% cu yd


menggal i tanahbiasa, swell 43 %, dalampemotongan 6 feet, sudut swing : 90°
kondisipekerjaan dan tata laksanasedang.
Jawab :Ukuran bucket 1,75 cu yd, dalamkeadaanmunjunglebihkurang = 2 cu yd, swell 43 %.
Kapasitas bucket = 2 / 1,43 = 1,39 BCY.
Time Cycle : (sikluswaktu)
Pengisian bucket                                            : 7 detik
 Mengangkatbeban& swing                         : 10 detik
Dumping (Pembuangan)                                : 5 detik
Swing kembali                                               : 5 detik
Waktu tetap, percepatan dan lain-lain            : 4 detik
Total                                                               : 31 detik
           : 0,5 menit
Banyaknya trip                  = T = 60/ 0.5  = 120 trip/jam
ProduksiTeoritis               = 1 ,39 BCY /trip x 120 trip/jam
      = 166,8 BCY
Faktorkoreksi :
Efisiensi kerja                                                                     = 50 min/jam = 0,84
Kondisikerja& tata laksanasedang                                   = 0,65
Faktor swing &kedalamangalian. Tanah biasa                 = 9,7 feet
Kedalaman optimum                                                           = (6.0 / 9,7) x 100%
Swing 90 %                                                                         = 0,91
Faktor pengisian                                                                  = 0,85
Faktorkoreksi total                                                             = Fk : 0,84 x 0 .65 x 0,91 x 0,85 =
0,42
Produksi / jam                                                                     = 166,8 BCY /jam x 0,42 = 70,06
BCY/jam

Backhoe digunakanuntukmelakukanpenggalianlempungkerikil, alatmempunyaikapasitas 1,6


m3. Rata-rata kedalamanpenggalianadalah 6 m denganmaksimumkedalamanpenggalianadalah
7 m. sudutputaralatadalah 75º. Berapaproduktivitasalatjikaefisiensiadalah 50 menit/jam?
Penyelsaian:
BFF (table  2.5) untukkerikiladalah 90-100%, gunakan 95%
Waktu siklus (table 2.7) adalah 0,30 menit
Persentasekedalaman = 6 m/7 m = 0,86 = 86%           S = 1,05
Produktivitasbackhoe :
P = 266 m3  / jam
Backhoe digunakan untuk melakukan penggalian lempung keras. Kapasitasnya  1,6 m³. rata-
rata kedalaman penggalian : 5,6 m dengan maksimum kedalaman  penggaliannya : 8 m, sudut 
putar alat : 75º.
Berapa produktivitas Backhoe jika efisiensi kerja 50 menit/jam ?

BFF (table  4. 3.) untuk lempungkeras : 68 – 85 %, gunakan  80 %,


Waktu siklus (table 4. 1.) adalah  0,462 menit,
Prosentase kedalaman  =  5,6 m /8 m  = 0,7  atau  70 %  ;       
S =  1,05  Produktivitas  Backhoe  :                                               60
Q  =  1,6  x --------  x  1,05  x 0,8  x  50/60  0,462
=   145,45 m³/jam.

shovel

Power Shovel merupakanalatberatgali dan muattambang yang


seringdigunakanaberupaskopmekanasi yang amatbesar. Alatinidigerakkan oleh mesinuap,
mesinbensin, mesindiesel,ataudapat juga motor listrik. Ukuranalatiniditentukan oleh
besarnyasekop yang dapatdigerakkan, baikdalamarah horizontal maupunvertikal. Ukuranskop
Power Shovel kecilberkisar ½ sampai 2 yard3 (1 yard = 3 ft = 90 cm) atausekitar 0,36 m3
sampai 1,56 m3; ukuransedangberkisar 2 sampai 8 yard3 ( 1,56-18,2 m3), dan ukuranbesar 8
– 35 yard3 (18,2 – 25,5 m3).

Denganmemberikan shovel attachment pada excavator, makadidapatkanalat yang


disebutdengan power shovel. Alatinibaikuntukpekerjaanmenggalitanahtanpabantuanalatlain,
dan sekaligusmemuatkankedalamtrukataualatangkutlainnya. Alatini juga
dapatuntukmembuattimbunanbahanpersediaan (stock pilling).
Pada umumnya power shovel inidipasang di atas crawler mounted,
karenadiperolehkeuntungan yang besarantara lain stabilitas dan kemampuanfloatingnya.
Power shovel di lapangandigunakanterutamauntukmenggalitebing yang
letaknyalebihtinggidaritempatkedudukanalat. Macam shovel dibedakandalamduahal, ialah
shovel dengankendalikabel (cable controlled), dan shovel dengankendalihidrolis (hydraulic
controlled).

B. Cara Kerja Power Shovel

Pada dasarnyagerakan-gerakanselamabekerjadengan shovel ialah:

1.Maju untukmenggerakkan dipper menusuktebing.


2.Mengangkat dipper/bucket untukmengisi.
3.Mundur untukmelepaskandaritanah/tebing.
4.Swing (memutar) untukmembuang (dump).
5.Berpindah jikasudahjauh dan tebinggalian, dan
6.Menaikkan/menurunkansudut boom jikadiperlukan

Sudut yang dibuatantara boom denganbidangdatarmenyudutsebesar 45o, pekerjaan yang


dilakukandapatsebagaialatgali (utamanya) maupunutamanyaalatmuat. Yaitudengancara
“dipper” (mangkuk) dikerukkandaribawahmenengadahkeatas pada kaki jenjang (power
shovelnyasebagaialatgali -- excavator); atau pada kaki timbunanhasilbongkaran
(hasilpeledakan) – utamanyasebagaialatmuat.

Setelah “dipper” (mangkuk) penuh; kemudian superstructure (kabinbeserta boom)


berputarmenghadapposisi truck untukmenumpahkanisi dipper keatas/kedalambak truck,
denganmembuka “dasar dipper” dengancaramenarik “latch” (grendel) sehinggaisi “dipper”
tertumpah.

Bila “power shovel” sebagaialatgalimakaberat “counter weight”nyalebihbesardibanding,


apabila “power shovel” sebagaialatmuat, pada ukuran “dipper” yang sama.
Cara penempatan Power Shovel di tempatkerjaadabermacam-macam,
tergantungdarikondisitopografilapangan dan tujuanpekerjaantersebut, antara lain :

- Jikatempatkerjatelahtersedia, misalnya pada daerahkerja yang sudahmerupakanlerengbukit,


makatidakperlulagidibuatkanjalanmasuk dan tempatkerjaawal.
- Bilatempat yang akandigalimasihmerupakandaerah yang datar,
makaperludibuatdulusebuahjalanmasuk dan tempatkerjaawal yang berbentuklerenglandai.
Pembuatantersebutdapatdilakukannmenggunakanalatitusendiri, ataumenggunakanBuldoser;
kemudiankalauudah di tempatkerjanya,
harusdiletakkansedemikianrupasehinggagerakannyaefisien dan cukuptempatuntukalat-
alatangkut yang mendekatke situ.

Pada umumnyasemakinkerasjenis material yang digalisemakinkecilukuranskop yang


haruddipakai, tetapigigi-gigi pada skoptersebutharusterbuatdaribajamangan (manganese steel)
Fe2MgO3, carapenggaliannyatergantung pada caramenggerakkanlengansekoptersebut.
Produktivitas Power Shovel tergantungdari:

a.Keadaan material (keras, lunak)


b.Kondisilapangan, misalnyatinggilereng yang digali.
c.Efisiensialatmuat dan alatangkut, sertakeserasianukurankeduaalat
tersebut.
d.Pengalaman operator yang menanganinya.

C. Penggunaan Power Shovel


1. SebagaiAlatGali
Penggunaan “power shovel” sebagaialatgaliadalah :

i. Membuattanggul (embankment digging)


ii. Menggalisecaradatar (digging on horizontal plane)
iii. Membuatlereng (dressing slopes)
iv. Menggalikearahdaerah yang lebihrendah (digging below grade)
v. Membuatparit (digging shallow trench)

2. SebagaiAlatMuat
Penggunaan “power shovel” sebagaialatmuatadalah :

i. Memuatkealatangkut (loading haul units)


ii. Membuang material kesamping (side casting)
iii. Menimbunkeatastumpukan material (dumping onto spoil banks)
iv. Menimbunkedalam “hopper” (dumping into hoppers)

Produksi Shovel 

Dalammenghitungproduksi shovel perludiperhatikan cycle time selamaoperasiberlangsung.


Satu cycle time terdiridarimenggali/mengisibucket ,berputar (swing ), membuang (dump),
dan berputar (swing ) keposisisemula. Faktor-faktorselamaoperasi, keadaanmedan, dan
hambatan-hambatan lain perludipertimbangkan, karenaakanmempengaruhiproduksi shovel. 

1. Pengaruhtinggitebinggalianterhadapproduksishovel . 

Tinggi tebinggalian yang paling baikialah yang sedemikianbesarnya,sehingga pada waktu


dipper/bucket mencapaititiktertinggitebingsudahterisipenuh,
dengantidakperlumemberikanbeban yang berlebihan pada mesin. Tinggitebing yang
demikiandisebutdengantinggi optimal, yang bagi shovel - shovel yang
dibuatmenurutspesifikasi PCSA untukmasing – masingukuran shovel danmacamtanah yang
digalidiberikanseperti pada tabel di atas 
Angka-angkadalamtabel di atastersebutadalahangkapraktik,
meskipuntidaktepatbenardapatdigunakansebagaititiktolakperencanaanpekerjaanpenggalianteb
ing. Bilatinggitebingkurang optimal, makatidakmungkinmengisi bucket
sekaliguspenuhdalamsatu pass tanpamemberikanbebanlebih pada mesin. Hal
iniakanmenyebabkanlekasrusaknyamesin, maka operator dapatmemilihduakemungkinan,
ialahmengisi bucket penuhdalambeberapa kali pass ataumembiarkan bucket
tidakterisipenuhlangsung di dump,
tentusajakeduahaltersebutakanmempengaruhiproduksishovel
.Sebaliknyabilatebinglebihtinggidari optimal, operator harushati-hati agar tidakterjadilubang-
lubangdalamtebing, yang dapatmengakibatkanlongsornyatebingtersebut dan menimpashovel .
Operator dapatmemilihmenggalidenganmengurangitenagatekan pada bucket kedalamtebing,
ataupenggaliantidakdimulai di dasartebing, ataumenggalisecara normal
tetapimembiarkantanahtumpahdari bucket dan mengambil cycle berikutnya.
Ketigahaltersebutakanmengurangiproduksishovel .

2. Pengaruhsudutputar (swing )terhadapproduksi shovel 

Sudutputar shovel adalahsudutdalambidang horizontal antarakedudukandipper/ bucket pada


waktumenggali dan pada waktumembuangmuatan, yangdinyatakandalamderajat.
Besarnyasudutputarinimempengaruhi cycle time pekerjaan, sehinggamempengaruhiproduksi
shovel. Pada tabel di bawahinidiberikanfaktorkoreksiproduksi shovel untuksudutputar dan
persentinggigalian optimal.
3. Pengaruhkeadaanmedan (job condition) terhadapproduksi shovel 

Produksi shovel sangatditentukan oleh keadaanmedantempatalattersebutbekerja.


Tempatpenggalian yang ideal antara lain memenuhisyaratlantaikerja yang keras, drainase
yang baik, tempatkerja yang luas, trukpengangkutdapatditempatkan pada keduasisi shovel
untukmenghindariwaktutunggu, tanahpermukaan rata sehinggatinggi optimal terpelihara,
jalanangkuttidakterpengaruhkeadaanmusim, perbandingan yang sesuaiantaraproduksi shovel
dengantrukpengangkutnya. Keadaanmedaninidinyatakansebagaisangatbaik, baik, sedang, dan
kurangmenguntungkan, tetapitidakadaukuran yang eksakuntukmenyatakanini.

4. Pengaruhkeadaanmanajemen (management conditions) terhadapproduksishovel . 

Pengaruhmanajemeninimenyangkuttindakanpemilik/pemakaialatdalammenggunakan dan
memeliharakondisialat. Beberapahal yang
mempengaruhikondisiantarapemberianminyakpelumas, pengecekanbagian- bagian shovel
sebelumdigunakan, penggantian dipper/bucket atausukucadanglain yang perlu, pemberian
bonus pada pekerja/operator dan lain-lain.
Keadaanmanajemendiklasifikasikansebagaisangatbaik, baik, sedang, dan
kurangmenguntungkan. Tabel di bawahinimemberikanfaktor-
faktorkoreksipengaruhkeadaanmedan dan manajemen
ContohPerhitungan 

Sebuah shovel bucket 1 cu-yd menggalitanahlempungkerasberupatebingdenganketinggian


2,30 meter. Sudutputar (swing ) 75⁰, kondisimedansedang, kondisimanajemenbaik.
Berapakahproduksi shovel per jamnya ?

Sebuah PS bucket 1 cu – yd menggalitanahlempungkerasberupatebingdenganketinggian 2,3


m. Sudutputar (swing) 75o dengankondisipekerjaansedang dan kondisitatalaksanabaik.
Berapaproduksi shovel per jamnya?

Jawab :
Dari tabel, untuktanahlempungkerasdenganukuran bucket 1 cu – yd diperoleh :
    Produksi ideal 145 cu – yd/jam (BM)  
    Tinggi gall opimum 9 feet = 2,75 m
       2,30  
    % tinggi gall optimum  = -------------- x 100  = 83,64 %
       2,75
Swing = 75 o
Dari tabel, untuktinggigali = 83,64 %, dan swing 75o dengan inter polasi linier
didapatfaktorkoreksi :
% 75 %
80 1,04
83,64 ?
100 1,07

                                       83,64 – 80,00
Faktorkoreksi = 1,04 + -------------------- x (1,07 – 1,04) = 1,05
                                           100 – 80
Untukkondisipekerjaansedang dan kondisitatalaksanabaik, daritabel di dapatfaktorkoreksi =
0,69
Jadiproduksi shovel = 145 x 1,05 x 0,69 = 105,05 cu – yd/jam (BM)

Sebuah shovel bucket 1 cu‐yd menggalitanahlempungkerasberupatebingdenganketinggian


2,30 meter. Sudutputar (swing) 750, kondisimedansedang, kondisimanajemenbaik.
Berapakanproduksi shovel per jamnya ?

Dari Tabel 3.1 untuktanahlempungkerasdenganukuran bucket 1 cu‐yd diperoleh :


Produksi ideal 145 cu‐yd/jam (BM)
Tinggi gali optimal 9 ft = 2,75 meter
% tinggigalioptimal :
2,30/ 2,75100%83,64%
Swing 750 ‐‐‐‐ dariTabel III.2
diperolehfaktorkoreksi 1,05
(interpolasilurus)

Keadaanmedansedang
;keadaanmanajemenbaik, dariTabel
III‐3 : faktorkoreksi 0,69

Jadiproduksishovel :
= 145 x 1,05 x 0,69
= 105,05 cu‐yc/jam (BM) atau
= 80,32 m3/jam (BM)
Dump Truck
Alat yang dapatmemindahkan material pada jarakmenengahsampaijarakjauh (500 meter –
up). Muatannyadiisikan oleh alatpemuat,
sedangkanuntukmembongkarmuatannyaiadapatbekerjasendiri.

Dump Truck dapatmenumpahkanmuatansecarahidrolis yang


menyebabkansatusisibaknyaterangkat,
sedangkansatusisilainnyaberfungsisebagaisumbuputaratauengsel.

Dalamindustripertambangankhususnyapertambanganterbuka (open pit mining)


trukdigunakanuntukmemindahkan material hasiltambangmaupun material
tanahpenutupbarangtambang.
Untukmeningkatkanproduktivitaspertambanganmakadiperlukanadanyaalattransportasipertam
bangan yang memilikikapasitasbesar dan performa yang baik.
Kapasitassebuah Off-Road Mining Dump Truck ditentukan oleh kapasitas dump body-nya.
Untukdapatmelaksanakanfungsinyadenganbaikmakadiperlukan dump body denganperforma
yang baiksertaamanuntukdigunakan.

A. Jenis – Jenis Dump Truck


Dump truck adaduagolonganditinjaudaribesarmuatannya :

1. On High Way Dump Truck, muatannyadibawahdari 20 m3.


Untuk type on high waymuatanyalebihkecildari 20 m3, dump truck ada yang
menggunakanrodapenggerakdepanbelakang (fourwheel drive). Ada juga yang
dilengkapidenganrodapenggerakbelakangsaja (real wheel drive).

2. Off High Way Dump Truck, muatannyadiatas 20 m3.


Sedangkanuntuk type off high way dump truck muatanyalebihbesar 20
m3 terdapatperbedaanperbedaanseperti yang ditunjukandibawahini.
TabelKarakteristik off high way dump truck

Karakteristik Deskripsi
Power Train Sederhana, engine terpasang di depanpenggerak pada
rodabelakang, mekanisatauelectris
DistribusiBerat Beban di bawah pada bagian truck, Pada muatanpenuh 67%
bebanberada pada rodabelakang (4 ban) dan 33% pada
rodadepan, pada saatkosongdistribusibeban 50 :50
Grade Ability Memilikirasiodayabeban yang tinggi, dapatmeleati slope
sampaidengan 18%
Maneuverability Baik, memiliki heel base yang
pendeksehinggamemudahkanmaneuver.
Kekokohan Strukturcocokuntukkondisikerja yang berat dan bebankejut
yang berat.
Tipe material Semuaukuranbatu, material dengankerapatan yang
tinggimemberikandistribusiberat yang baik.
Dumping Baik pada lokasi dumping, pada hopper
memerlukanmaneuvermundur, aktu dumping sekitar 40-60
detik.

Loading Memiliki loading hight yang


tinggiseinggaagakmenyulitkanpemuatandengan front and
loader atau track loader.
Breaking Baik, antarajarak axle yang oendekmemilikitendensi skid
pada jalan yang licin.

Jikadilihatdaricarapengosonganmuatan, jenis truck dapatdibedakanmenjaditigayaitu:

1. End-Dump atau Rear Dump, yaitu Dump Truck


dengancarapengosonganmuatankebelakang,
2. Side-Dump, Dump Truck dengancarapengosonganmuatan
kesamping, dan
3. Bottom-Dump, Dump Truck dengancarapengosonganmuatankesamping.

Berdasarkanukuranmuatannya, dump truck dapatdibedakanmenjaditiga:

1. Ukurankecil, memilikikapasitasangkutmaksimum 25 ton.


2. Ukuransedangmemilikikapasitas 25 sampai 100 ton, dan
3. Ukuranbesarjikakapasitasnyalebihdari 100 ton

B. Bagian-bagian Dump Truck

1. Dump Body
2. Rock Ejector
3. Final Drive
4. Oil retarder Tank
5. Steering &Hois tank
6. Front Wheel
7. Turn Signal lamp
8. Head lamp
9. Radiator
10. Canopy Spill Guard

Produktivitas
Produktivitassuatualatselalubergantung pada waktusiklus. Waktu siklus truck
terdiridariwaktupemuatan, waktupengangkutan, waktupembongkaranmuatan,
waktuperjalanankembali dan waktuantri. Rumus yang dipakaiuntukmenghitungproduktivitas
truck adalah:
Factor-faktor yang mempengaruhiwaktusiklus truck adalahsebagaiberikut:
1)  Waktu muat, tergantung pada:
a)  Ukuran dan jenisalatpemuat
b)  Jenis dan kondisi material yang dimuat
c)   Kapasitasalatangkut
d)  Kemampuan operator alatmuat dan alatangkut
2)  Waktu berangkatataupengangkutantergantung pada:
a)  Jaraktempuhalatangkut
b)  Kondisijalan yang dilalui
3)  Waktu pembongkaanmuatantergantung pada:
a)  Jenis dan kondisi material
b)  Cara pembongkaran material
c)   Jenisalatpengangkutan
4)  Waktu antritergantung pada
a)  Jenisalatpemuat dan posisialatpemuat
b)  Kemampuanalatangkutuntukberputar.
Rumus yang dipakaiuntukmenghitungproduktivitastrukadalah:
Produktifitas = Kapasitas x 60/CT x Efisinesi
Produksi per-jam dump truck yang bekerjadapatdigunakanrumus:
P = C x 60/Cmt x Et x M
C = n x ql x K
Dengan:
P     = Produksi per jam (m3/jam)
C     = Produksi per siklus
Et    = Efisiensikerja dump truck
Cmt  = Waktu siklus dump truck
M     = Jumlah dump truck yang bekerja
n     = Jumlahsiklus loader
ql    = Kapasitas bucket
K     = Faktor bucket
PerhitunganProduktifitasAlat
ContohPerhitungan 1
Suatuproyekpembuatanjalansepanjang 5 km denganlebar4
metermembutuhkantanahtimbunanuntukdigunakansebagai Base A,
jaraksumbertanahkelokasiproyekadalah 12 Km. Digunakantrukdengankapasitas 17,5 m3 dan
efisiensi 0,83. Digunakanalat loader. HitunglahjumlahDumptruck yang
dibutuhkanuntukmengangkuttanahtimbunansesuaidengan volume yang dibutuhkan.
Diketahui:
a)  Alatpengangkut
Net Power Engine : 498 Hp
Kapasitastruk     : 27,3 m3
Efisiensi     : 0.83
b)  Loader
Net Power Engine       : 323 Hp
Produktifitas loader      : 436 m3 /jam
c)   Waktu isi       : 0.2 menit
d)  Waktu bongkar : 0.1 menit
e)  Load factor    : 0.8
Penyelesaian:
a)  Menghitung volume tanah
Luas  = (sisiatas + sisibawah) x teballapisan /2    
= (4 + 4,2)/2 x 0,05 = 0,205 m2
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 × 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐽𝑎𝑙𝑎𝑛 = 0,205 × 5000 = 1025 𝑚3
Makatanah yang diangkutadalah:
= volume tanah/ Load factor
= 1025/0,8
= 1281,25 kg
b)  Perhitunganwaktusiklus
Dari quarry keproyek, dengan L = 12 km, dan v = 46 km/jam,
makawaktupergidapatditentukansebagaiberikut:
T = L/v
12 : 32/60       
22,5 menit.
Untukmenghitung Waktu Siklus (CT) dapatditentukanmenggunakanpersamaanberikut:
CT = Waktu Muat + Waktu Pergi + Waktu Bongkar + Waktu Kembali
Maka, CT adalah:
CT = 0,2 + 15,65 + 0,1 + 22,5 = 38,45 menit
c)  MenghitungProduktifitas
Produktifitas = Kapasitas × 60/CT × Efisiensi
Produktifitas = 27,3 × (60)/38,45 × 0,83 = 35,36 m3/jam
Jumlahtruk yang dibutuhkanadalah:
Jumlahtruk = Prod. 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑒𝑟/Prod Sirtu                       
= 436/35,36
= 12,33 ≈ 13 unit
Contoh Perhitungan 1
Hitungproduksi truck dan jumlah truck yang
diperlukanuntukpekerjaanpenggaliantanahdengan data sebagaiberikut:
Truck               
Beratkosong           = 37.000 lb
Kapasitasmaksimum     = 40.000 lb
Alatgali    = (power shovel dengankapasitas bucket 3 cu.yd dan produksi
312                  cu.yd/jam)
Material     = Tanah, Bj = 2.600 lb/BCY. Swell = 25%
Jalan       = Jaraktempuh truck 1 mil.
Kelandaian rata-rata 2.5 %, naik pada saatmemuat
Koefisientahanangelinding 60 lb/ton
Koefisientraksi 0,6
Waktu tetap 2 menit, waktuuntukmembuang dan mengaturposisi 1 menit.
Efesiensiwaktukerja 50 menit/jam. Kondisikerja dan tata laksanabaik.
Penyelesaiannya:
Kapasitas Power Shovel  =qps = 3 cu.yd
Kapasitas truck    = qtruck = 3 x 5 = cu.yd 
Berattanah = 15 x 2.600 = 39.000 lb <kapasitasmaksimum = 40.000 (OK)
Beratkosong truck      = 37.000 lb
Berat total truck  = 76.000 lb = 38 ton
Koefisientahanankelandaian = 50 lb/ton
Saatdimuati
Tahanangelinding = RR = 60 X 38 = 2.280 lb
Tahanankelandaian     = GR = 50 x 38 = 1.900 lb
Tahanan total     = TR = 4,180 lb
Kecepatan truck digunakan pada gigi 3 = 11,9 mph denganRimpull = 5,350 lb
Traksikritis = 0,6 x 76.000 = 45.600 lb > Tenaga truck (Rimpul) dapatjalan
Waktu kembali    = 1/11,9 = 0,0306 jam
Saatkembali (kosong)
Beratkosong truck   = 37.000 lb   = 18,5 ton
Tahangelinding         : RR = 60 x 18,5 = 1.110 lb
Tahanankelandaian     :  GR = -50 X 18,5 = -925 lb
Kecepatan truck digunakan pada gigi 5 = 32,7 mph denganRimpul = 1.945 lb
Traksikritis = 0,6 x 37.000 = 22.200 lb >tenaga truck (Rimpul) dapatjalan
Waktu kembali      = 1/ 32,7 = 0.0306 jam
Waktu siklus:
Waktu pemuatan        = 0,0481 jam
Waktu pengangkutan    = 0,084 jam
Waktu kembali          = 0,0306 jam
Waktu tetap=2menit     = 0,0333 jam
Waktu membuang       = 1 menit = 0,0167 jam
Waktu siklus            = 0,2127 jam
Faktorkoreksi:
Waktu kerja = 50/60    = 0,83
Kondisikerja dan tata laksanabaik  = 0,75
Faktorkoreksi total E = 0,83 x 0,75 = 0,6225
Produksi truck     : Q =15 x 0,6225 / 0,2127 = 43,9 BCY/jam
Produksi Power Shovel = 312 BCY/jam
Jumlah truck yang dibutuhkan: n = 312 / 43,9 = 7,1 = 8 buah truck.

Klasifikasi dan Cara Kerja Dump Truck


Trukdiklasifikasikanberdasarkan factor dan carakerjaberikut:
1)  Ukuran, tipemesin dan bahanbakar.
2)  Jumlahroda, as dan carapenyetiran.
3)  Metodepembongkaranmuatan.
4)  Kapasitas.
5)  Sistempembongkaran.
Berdasarkanmetodepembongkarannyamakaterdapattigajenistrukyaitu Rear Dump, Bottom
Dump, dan Side Dump.

Tipe Dump Truck


1)  Rear Dump
Rear dump terdiridariduajenis, yaitu rear dump truck dan rear dump tractor wagon. Dari
semuajenistrukmaka rear dump truck adalahalat yang paling seringdipakai.
Trukmempunyaikelebihandibandingkandengan wagon karenatruklebihkuatjikaharusbergerak
pada jalanmenanjak.
Cara kerjapembongkaranalattipeiniadalah material
dibongkardengancaramenaikanbakbagiandepandengansistemhidrolis. Reardump truck
dipakaiuntukmengangkutberbagaijenis material. Akan tetapi material lepassepertitanah dan
pasirkeringmerupakan material yang umumdiangkut oleh dump truck. Material
sepertibatuandapatmerusaktruk yang dipakai, oleh karenaitu, pemuatan material
harusdilakukansecarahati-hatiataubaktrukdilapisibahan yang tidakmudahrusak.
Ukuranbaktrukjenisiniberkisarantara 25 sampai 250 ton.
2)  Side Dump
Side - Dump Truck dan Tractor – Wagon mengeluarkan material yang
diangkutnyadenganmenaikkan salah satusisibakkesamping. Saatpembongkaran material
harusmemperhatikandistribusi material dalambak. Kelebihan material pada salah
satusisidapatmenyebabkanterjadinyajungkir pada saatpembongkaran material. Pada
kondisidimanapembongkaranmuatandilakukan pada tempat yang sempit dan
panjangmakapemakaiantruk dan tractor wagon jenisinimerupakanpilihan yang tepat.
3)  Bottom Dump
Umumnya Bottom Dump adalah semitrailer. Material yang diangkut oleh Bottom - Dump
Tractor - Wagon dikeluarkanmelaluibagianbawahbak yang dapatdibuka di tengah-tengahnya.
Pintubakadalahsisibagianbawahmemanjangdaridepankebelakang. Pintu-
pintutersebutdigerakkansecarahidrolis. Bottom - Dump Tractor - Wagon
umumnyamengangkut material lepassepertipasir, kerikil, batuansedimen, lempungkeras, dan
lain- lain.
Pembongkaran material dilakukan pada saatkendaraanbergerak. Kelandaianpermukaan di
mana alattersebutdigunakansebaiknyakurangdari 5%
karenabentukdarialattersebuttidakmemungkinkanuntukdaerah yang
terjaldimanapembongkaranmuatandilakukan pada tempat yang sempit dan
panjangmakapemakaiantruk dan tractor wagon jenisinimerupakanpilihan yang tepat.
Pemilihan Truck
Kapasitas truck yang dipilihharusberimbangdenganalatpemuatnya (loader),
jikaperbandinganinikurangproporsional, makaadakemungkinan loader
inibanyakmenungguatausebaliknya.
Beberapapertimbangan (keuntungan dan kerugian) yang
harusdiperhatikandalampemilihanukuran truck adalahsebagaiberikut.
Truck Kecil
Keuntungandenganmenggunakan truck keciladalahsebagaiberikut:
1)  Lebihlincahdalamberoperasi
2)  Lebihmudahmengoperasikanya
3)  Lebihfleksibeldalampengangkutanjarakdekat
4)  Pertimbanganterhadapjalankerjalebihsederhana
5)  Penyesuaianterhadapkemampuan loader lebihmudah
6)  Jika salah satutrukdalamsatu unit tidakbekerja, tidakbermasalahterhadap total produksi.
Sedangkankerugiannyasebagaiberikut:
1) Waktu hilanglebihbanyak, akibatbanyaknya truck yang beroperasi,
terutamawaktupemuatan (loading)
2)  Excavator lebihsukaruntukmemuatnyakarenakecilnyabak
3)  Lebihbanyaksopir yang diperlukan
4)  Biayapemeliharaanlebihbesarkarenalebihbaanyaknya truck
5)  Meningkatkaninvestasikarenajumlahtruk yang banyak.
Truck Besar
Keuntungandenganmenggunakan truck besaradalahsebagaiberikut:
1)  Untukkapasitassamadengan truck kecil, jumlah unit truck besarlebihsedikit
2)  Sopiratau crew yang digunakanlebihsedikit
3)  Cocokuntukangkutanjarakjauh
4)  Pemuatan loader lebihmudahsehinggawaktu yang hilanglebihsedikit
5)  Waktu antre (ST) akanberkurang.
Sedangkankerugianyasebagaiberikut:
1)  Jalan kerjaharuslebihdiperhatikankarenakerusakanjalankerja relative lebihcepatakibatberat
truck yang besar
2)  Pengoperasiannyalebihsulitkarenaukuranyalebihbesar
3)  Produksiakanberkuranbilang salah satu truck tidakjalan
4)  Maintenance lebihsulitdilaksanakan
5)  Laranganpengangkutan di jalanrayadapatdiberlakukan pada trukbesar.
6)  Jumlahtruk yang seimbangdenganalatpemuatakansulitdidapat.
Dewasaini, sangatbanyakJenis – jenis Dump Truck yang adadipasaran,
berikutakandijelaskanbeberapajenis dan tipe Dump Truck, yaitu:
Baca: Definisi Dan Jenis – Jenis Compactor
1)  Articulated Dump Truck
Articulated Dump Truck biasadisingkat ADT merupakankombinasidaritraktor – trailer,
dimanakabin dan dump body – nyadapatbergeraksecarabebas dan
fleksibelketikamelewatilahan yang basah dan berlumpur. Jenistrukini pun
dapatdigunakanuntukmengangkutbeban di medankasar dan takberaturan. Articulated dump
truck juga dapatmemuat material yang lebihbanyakdenganjarak yang lebihpanjang.
Apabilakondisilahan yang dilaluibekastanahgalian dan timbunan yang berlumpur, maka
Articulated Dump Truck perludikombinasikanlagidengan motor grader yang
mempercepatwaktusiklus.
Articulated Dump Truck memiliki 6 karaktersebagaiberikut:
a)  Artikulasipengoperasianmesin yang mudah
b)  Tabungosilasi dan engsel artic, menyebabkan dump truck dapatberputar 360o dan
memastikankeenamrodatetapberhubungandengantanah. Hal inimembuattruklebihstabil,
keselamatanterjamin, dan pemanfaatanmesin yang lebihefisien.
c)  Articulated Dump Truck terbuatdaribingkaibaja yang sempurna dan tahan lama
d)  Sistem dump truck yang kuatdapatmengangkutmuatanlebihbesar
e)  Transmisiotomatis
f)  Flotation tire yang tinggi, memudahkan dump truck beroperasidalamberbagaikondisi.

Adapunkeuntungandari Articulated Dump Truck adalahdapatmengangkut di medankasar,


licinataupuntanjakandapatdikatakan ADT ungguldalamdayadukung. Tetapi ADT
mempunyaikekurangan, yaitutidakdapatmengangkut material dengankapasitaslebihdari50
tonmetrik.
2)  Rigid Dump Truck
Rigid Dump Truck merupakanjenis dump truck yang berdasarkansistemgeraknyaadalahkaku.
Kegunaanjenis dump truck inihampirsamadengan Articulated Dump Truck.
Alatinicocokuntukdigunakanuntukmengangkut material pada jarakmenengahsampaijarakjauh
(500 meterataulebih). Alatberatinimemilikibebankerja yang besar,
sehinggapemilikalatberatharusmenjagaavailabilitasalatsetinggi – tingginya.
Rigid dump truck mempunyaisuaturangkakaku yang menyatukankabin dan dump body – nya,
sehingga rigid dump truck tidakdapatbergeraksecarabebas dan fleksibelketikadioperasikan
pada lapangankeras, beratmuatandapatmenyebabkanrangkakakutersbutmemutar yang
dapatmemungkinkan dump truck tersebutberguling,
keadaansepertiituapabilaterjaditerusmenerusdapatmenyebabkankerusakan pada mesin.
Adapunkelebihan rigid dump truck adalahmemilikikapasitas yang besar dan melebihi
Articulated Dump Truck dapatmengangkuthingga 400 ton. Sedangkankekurangan Rigid
Dump Truck adalahmempunyai body yang besar,
sehinggaalatberatiniharusmempunyairuanggerak yang besar dan gerak yang tidakfleksibel.
3)  Minning/Quarry Dump Truck
Quarry dump truck merupakantipe dump truck yang biasadigunakan di daerahpertambangan
yang berfungsiuntukmengangkuthasil – hasiltambangsepertibatu bara.
Trukinimempunyaikapasitasangkut yang sangatbesar, sehinnggaperawatannya pun relatif
mahal. Berdasarkansistemgeraknya Quarry Dump Truck
termasukkakusehinggakinerjaalatberatinisamadengan Rigid Dump Truck, yang
membedakanadalahfungsidisaatpenggunaan pada waktupelaksanaan.
Keunggulanjenisalatberatinidapatmengangkut material yang
baruditambangdaritempatpenambangandengankapasitasbesar.
Sedangkankekuranganalatberatiniadalahgerak yang tidakfleksibel dan
membutuhkanruanggerak yang besar.
4)  Standard Dump Truck
Standard Dump Truck adalahtruk yang dapatdikosongkantanpapenanganan. Dump truck
biasadigunakanuntukmengangkut material keperluankonstruksi. Standard Dump Truck
dilengkapidenganbakterbuka yang dioperasikandenganbantuanhidrolik,
bagiandepandaribakbisadiangkatkeatas, sehinggamemungkinkan material yang diangkut bias
turunketempat yang diinginkan.
Adapunkelebihan Standard Dump Truck adalahdapatdigunakanuntukmengangkut material
dan membutuhkanruanggerak yang tidakterlalubesarseperti Rigid Dump Truck. Wheelbase
yang lebihpendekdari Standard Dump Truck membuat dump trukmenjadilebihlincahdaripada
Dump Truck semi – trailer dengankapasitas yang tebihtinggi. Sedangkankekurangan Standard
Dump Truck adalahsulitnyabekerja pada medan yang kerassepertiberlumpur dan basah dan
kapasitasjenis dump truck inikeciltidakseperti Rigid Dump Truck.
5)  Transfer Dump Truck
Transfer Dump Truck merupakan Standard Dump Truck yang dapatmenarik trailer terpisah
dan dapatmengangkut material keperluankonstruksiseperti (kerikil, pasir, aspal, dll).
Biasanyajenis dump trukiniterdapat 2 bak A dan B. Material kedua yang berada di trailer (bak
B), didukungdenganlistrik, pneumatic bermotoratau hydraulic line. Material yang berada di
bak B di transfer kebakkosong (bak A) yang ada di
depannyadengancaradiluncurkandenganmengandalkanrodakecil yang bergerakseperti rel. Hal
tersebut yang
dapatmemaksimalkankapasitasmuatantanpamengorbankankemampuanmanuverdari Standard
Dump Truck.
Konfigurasi lain yang terlihatdisebut Triple Transfer Train, yang terdiridaribak B dan C. Hal
tersebutsangatumum di Nevada dan Utah Highways. Tergantung pada pengaturanporosm
Triple Transfer Train dapatmengangkuthingga129.000 kilogram (280.000 pound)
denganizinkhusus di negara – negara tertentu AS.
Adapunkelebihan Transfer Dump Truck adalahdapatmengangkutmuatandengankapasitas
yang cukupbesar dan kapasitasmuatan yang diangkutdapatdimaksimalkan.
Sedangkankekurangan Transfer Dump Truck adalahmembutuhkanruanggerak yang
cukupbesardikarenakandimensi Transfer Dump Truck yang panjang.
6)  Side Dump Truck
Side Dump Truck adalah salah satujenis dump truck yang
dapatmemuntahkanmuatannyakesamping yang berfungsimengangkut material
keperluakonstruksi. Side dump truck terdiridari 3 axle tracktor pulling dan 2 axle semi –
trailer. Dump truck jenisinimempunyai ram hidrolik yang berfungsiuntukmemiringkan dump
body dan menumpahkan material yang diangkutnyakesebelahkananataukiridari side dump
truck ini. Pada kondisipebongkaranmuatandilakukan pada tempat yang sempit dan panjang,
pemakaiantrukjenisinimerupakanpilihan yang tepat.
Adapunkelebihan Side Dump Truck
adalahdapatmelajudengancepatdalamkondisimembawaatautidakmembawabeban. Kapasitas
yang dapatdiangkut oleh jenis dump truck inibesar, sehingga Side Dump Truck
dapatmengangkutmuatan yang lebihberat. Side Dump Truck tidakakanikuttergulingketika
loader memuntahkanmuatannya yang mana biasanya dump truck
memungkinkanuntukikutterguling. Trukjenisinidapatdigunakan pada
kondisipembongkaransempit dan panjang.
Sedangkankekurangan Side Dump Truck adalahjenis dump truck inimempunyaidimensi yang
panjang dan panjangnyamenghalangigerak dump truck dan umumnyakurangfleksibilitas.
7)  Rear Dump Truck
Rear Dump Truck merupakan salah satujenis dump truck yang bergunamengangkut material
keperluankonstruksi yang pengeluara n materialnyadenganpengangkatanbagiandepanbak.
Rear dump truck dipakaiuntukmengangkutberbagaijenis material. Akan tetapi material
lepassepertitanah dan pasirkeringmerupakan material yang umumdiangkut oleh dump truck
jenisini. Material sepertibatuanakandapatmerusak truck. Maka,
dalampemindahanharusberhati – hati. Kapasitasbak pada trukjenisiniadalah 25 – 250 ton.
Adapunkelebihan Rear Dump Truck adalahmempermudahpekerjaandalampembongkaran
material khususnyasepertipasir, sehinggadapatmeminimalisirjumlahtenagakerjamanusia.
Sedangkankekurangan Rear Dump Truck adalahkapasitas yang dapatdiangkut oleh jenis
dump truck initidakterlalubesarseperti Rigid Dump Truck.

Anda mungkin juga menyukai