Anda di halaman 1dari 35

BAB EMPAT

PRODUKTIVITAS ALAT BERAT

4.1 Umum
Produktivitas alat pada umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu, waktu siklus, jarak, material yang dihadapi dan faktor efisiensi.
Waktu siklus adalah jangka waktu yang dibutuhkan oleh alat berat untuk
merampungkan lingkaran operasi dari alat, waktu ini perlu
diperhitungkan dengan seksama karena sangat berpengaruh terhadap
produktivitas kerja dari alat berat. Waktu ini dapat dibedakan antara:
- Waktu tetap (fixed time); waktu yang diperlukan untuk melakukan
langkah-langkah yang selalu harus dijalankan, seperti: memasukkan
gear, pindah gear, mundur dan sebagainya. Waktu ini tidak
dipengaruhi oleh panjang jarak angkut
- Waktu tidak tetap (variable time); waktu yang diperlukan alat untuk
mengangkut dan kembali ketempat pekerjaan semula. Waktu ini
sangat tergantung dari panjang jarak angkut, kecepatan gerak,
kondisi jalan atau lokasi dan lain-lain.
Disamping pengertian tentang waktu tersebut di atas, perlu
diperhitungkan apa yang disebut dengan faktor kerja (operating factor).
Faktor kerja adalah jumlah persentase dari satu jam yang dapat
dipergunakan dengan menghasilkan, atau biasanya dihitung dalam menit
per jamnya. Misal untuk operator atau pengemudi yang berpengalaman,
faktor kerja biasanya diambil sekitar 85% atau 50 menit/jam kerja.

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 55


Tahapan langkah perhitungan umumnya dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Menentukan kapasitas alat yang dinyatakan dalam muatan per
siklus
2. Menentukan waktu siklus yang terdiri dari waktu muat, waktu
angkut, waktu buang dan waktu kembali, waktu pindah gear
3. Menentukan produksi dalam satu satuan waktu, yaitu jumlah
siklus dalam satu-satuan waktu, x muatan persiklus. Kemudian
hasilnya dikalikan dengan faktor efisiensi kerja berdasarkan
penggunaan waktu
4. Menentukan faktor koreksi berdasarkan keahlian dari operator,
medan kerja, metode produksi, lalu lintas dan sebagainya.
5. Disamping itu perlu juga diperhitungkan faktor muatan yaitu
prosentase kepadatan tanah/ material dari kondisi asli ke kondisi
gembur.

4.2 Kapasitas Produksi Bulldozer


Kapasitas produksi dari bulldozer dapat ditentukan dengan ukuran
dari beban yang didorong oleh blade, Dengan mengetahui kapasitas
blade, maka produksinya dapat dapat dihitung dengan cara sebagai
berikut:
KP = PMT x FK
PMT = KB x T
60
T = Ct

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 56


Ct = Vt + F t

J J
Vt =
F R

Ft =Z

Jadi:
J J
Ct Z
F R

Dengan demikian kapasitas produksi dari bulldozer tiap jam adalah:

KBx60 xFK
KP = m 3 jam
J F J RZ

Dimana:
KP = Kapasitas produksi bulldozer
PMT = Produksi maksimum teoritis (effisiensi 100 %)
KB = Kapasitas blade
FK = Faktor koreksi.
T = Jumlah siklus per jam
Ct = Waktu siklus (menit)
J = Jarak kerja (m)
F = Kecepatan maju (m/menit)
R = Kecepatan mundur (m/menit)
Ft = Waktu tetap (Z)
Vt = Waktu tidak tetap

1. Kapasitas Blade (Pisau Dozer)


Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 57
Adalah angka pengalaman yang biasanya diberikan dalam bentuk
daftar untuk masing-masing ukuran, tetapi secara pendekatan dapat
juga dengan pra anggapan bahwa bentuk irisan massa tanah yang
terdorong di depan pisau itu berbentuk segitiga siku-siku dengan sisi
miring 1:2

KB= (L xHx2H)/2
Blade H
Dimana:
KB= Kasitas blade
L = Panjang blade
2H H = Tinggi blade
L

Contoh soal 4.1


Hitung taksiran produksi bulldozer dengan ketentuan:
Tanah top soil berat =2300 lb/Bcy swell 43 %
Koefisien traks = 0,9
Jarak dorong =60 m
Bulldozer yang digunakan =105 Hp
Straight blade : Panjang = 3,15 m dan tinggi= 0,96 m.
Berat total =11700 kg (25800 lbs)
Waktu tetap pindah persneling = 0,10 menit
Data kecepatan dorong:

Gigi Kecepatan Draw Bar Pull


(DBP)
Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 58
mph Km/h lbs Kg
Forward 1 st 1,4 2,3 26.000 12.066
(Maju) 2 nd 2,0 3,0 17.450 7.915
3 rd 2,9 4,7 12.300 5.580
4 th 3,7 6,0 9.300 4.220
5 th 4,4 7,1 7.750 3.515
6 th 5,7 9,2 5.640 2.565
Raserve 1 st 1,6 2,6 23.600 10.750
(Mundur) 2 rd 3,4 5,5 10.250 4.650
3 rd 4,4 7,1 7.700 3.495

Faktor Koreksi:
Operator dengan kualifikasi sedang = 0,75
Material sulit dipotong dengan blade (hard to cut) =0,8
U-Blade =1,2.
Jawab:
Kapasitas Blade:
3,15 x 0,96 x 2 x 0,96
2,90 Lm 3 = 3,79 Lcy
2

1 Cuyd = 0,7646 m3
Atau = 3,79 : 1,43= 2,65 Bcy
Berat beban = 2,65 x 2300 = 6095 lbs
Untuk mencari kecepatan dengan DBP pada berat 6095 lbs,
dengan cara interpolasi pada tabel data diatas, didapat kecepatan =
5,42 mph
DBP yang digunakan (dengan traksi krits):
0,9 x 25800 lbs = 23220 lbs
Jadi bulldozer dapat bekerja!

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 59


Kecepatan mundur menggunakan gigi ke-3, kecepatan 4,4 mph.

Waktu siklus:
Mendorong 60 m dengan kecepatan 5,42 mph:
60 x 60
0,413.menit
5,42 x1,609 x1000

* 1 mile = 1,609 km.


Mundur 60 m dengan kecepatan 4,4 mph :
60 x60
0,509.menit
4,4 x1,609 x1000

Waktu tetap pindah persneling = 0,10 menit


Total waktu persiklus = (0.413+0.509+0.10) menit = 1.022 menit
60
Banyaknya trip = 1,022 58.trip

Produksi teoritis = 58x2,65 =153,7 Bcy/jam


Produksi aktual (dengan memperhatikan faktor koreksi):
=153,7x(0,75x0,8x1,2) atau: =110,664 Bcy/jam

2. Kapasitas Produksi Ripping

LKxPxJx60 xFK 3
Kp m jam
J F J RZ

dimana:
Kp = Kapasitas produksi ripping.
LK = Lebar kerja (meter)
P = Kedalaman ripping / penetrasi (meter)
J = Jarak ripping
Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 60
FK = Faktor koreksi
F = Kecepatan maju (meter/menit)
R = Kecepatan mundur (meter/menit)
Z = Waktu tetap.

Contoh soal 4.2


Tentukan produksi ripper dengan data single shank ripper ditarik
tractor tipe D9H.CAT.
Jarak ripping = 0,915 m
Dalam ripping = 0,610 m
Panjang ripping = 91 m
Kecepatan ripping = 1,6 km/jam = 26,6 m/menit
Waktu balik = 0,25 menit
Asumsi waktu = 60 menit/jam
Faktor kembang tanah =20%
Faktor koreksi =80%

Jawab:
91
Waktu siklus total = 0,25 menit = 3.6 menit
26,6

60
Jumlah Trip per jam = 3,6 trip/jam = 16,6 siklus

Produksi per trip = 91 x 0,915 x 0,61 = 50,7 m3/trip


Produksi per jam = 50,7 x 16,6 = 841,62 m3/jam
Produksi aktual: =80 % x 841,62 =673,2 m3/jam BM

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 61


Atau produksi = 673,2m3x1,20 =807,804 m3/jam
(Loose)

4.3 Kapasitas Produksi Excavator


Untuk menghitung kapasitas produksi dari excator, bisa menggunakan
rumus di bawah ini:

KBx3600 xFK
KP = Ct
m3/jam

Dimana:
KP = Kapasitas produksi
KB = Kapasitas bucket
FK = Faktor koreksi
Ct = Waktu siklus

Contoh soal 4.3


Tentukan produksi dari backhoe, jika diketahui kapasitas bucket 1
cuyd menggali tanah biasa, swell 43%, dalam pemotongan 6 feet,
sudut swing 900, kondisi pekerjaan dan tata laksana sedang,
efisiensi. kerja 50 m/jam, waktu pengisian 7 detik, swing loaded 10
detik, dump 5 detik, swing empty 5 detik, waktu tetap 3 detik.
Jawab :
Ukuran bucket 1,75 cuyd, swell 43 %
1,75
Kapasitas bucket = 1,22 Bcy
1,43

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 62


Waktu siklus :
Pengisian bucket = 7 detik
Mengangkat beban & swing = 10 detik
Dumping (pembuangan) = 5 detik
Swing kembali = 5 detik
Waktu tetap percepatan dll = 3 detik +
= 30 detik = 0,5 menit
Jumlah siklus per jam
60
T 120 siklus/jam
0,5

Produksi Teoritis = 1,22 bcy/trip x 120 trip/jam


= 146,4 bcy/jam.
Faktor Koreksi :
Effisiensi kerja = 50 menit/jam = 50/60 = 0,84
Kondisi kerja & tata laksana sedang, dari (tabel 3.3) = 0,65
6
Faktor swing & kedalaman galian = x100% 60%
9,7

Swing 900, jadi faktor swing & kedalaman galian = 0,91


Faktor pengisian = 0,85
Faktor koreksi total = F K = 0,84 x 0,65 x 0,91 x 0,85 = 0,42
Produksi/jam = 146,4 Bcy/jam x 0,42 = 61,49 Bcy/jam

1. Kapasitas Produksi Dragline


Contoh Soal 4.4:

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 63


Tentukan taksiran produksi dragline dengan kapasitas 2 cuyd, panjang
boom 60 feet bekerja pada sudut 900 radius 38 feet yang digunakan
untuk meggali lempung berpasir, swell 27 %.
Dalam pemotongan 6,4 feet, swing 900, berat bucket = 4800 lbs dan
berat material =2700 lb/lcy, waktu siklus diperkirakan 0,5
menit/siklus.
Faktor effisiensi kerja 0,83, faktor kondisi kerja dan tata laksana baik,
faktor muat 0,70.
Jawab
Perhitungan produksi dragline:
Bucket 2 cuyd dalam keadaan munjung menampung lebih kurang 2,4
lcy, swell 27 %.
2,4lcy
Kapasitas bucket = 1,89 Bcy
100 27%

Pemeriksaan keamanan:
Berat material = 2,4 x 2700= 6480 lbs
Berat Bucket = 4800 lbs
Berat total = 11280 lbs
Maksimum safe load dilihat dari grafik 3.1 pada load radius 38 feet
adalah sebesar 17000 lbs dimana 11280 < 17000 lbs.
Maka dragline aman!!!

Produksi maksimum teoritis:


60
Jumlah trip (T) = 0,5 = 120 / jam

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 64


Produksi = Kapasitas x T
= 1,89 bcy x 120/jam = 226,8 bcy/jam
Faktor koreksi:
Effisiensi kerja = 0,83
Kondisi kerja dan tata laksana baik-baik = 0,75
Faktor swing dan kedalaman penggalian:
Dalam pemotongan optimum untuk lempung berpasir =
6,4
100% 80%
8,0

Sudut swing = 900 adalah faktor swing dan kedalaman.


Penggalian = 0,99
Faktor muat = 0,7
Faktor koreksi total =0,83x0,75x0,99x0,70= 0,43
Produks dragline = 226,8x0,43=97,524 bcy/jam

2. Kapasitas Produksi Clamshell


Contoh Soal 4.5
Hitung taksiran produksi dari clamshell dengan kapasitas bucket 1 1/4
cuyd; berat =4300 lbs digunakan memindahkan pasir dari stock file,
berat material =2400 lbs/lcy, swell 15 % dengan tinggi angkatan 30
feet, swing 900 radius 38 feet.

Spesifikasi alat:
Kecepatan Pengangkatan =150 fpm
Kecepatan penurunan = 350 fpm
Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 65
Kecepatan swing = 4 rpm
Waktu yang diperlukan untuk mengisi bucket =8 dt, dumping =4 dt,
waktu tetap =10 dt.
Faktor koreksi:
- Effisiensi kerja = 0,83
- Kondisi kerja dan tata laksana baik-baik = 0,75
- Faktor muat = 0,95

Perhitungan produksi clamshell:


Waktu siklus:
- Mengisi bucket = 8 detik
- Mengangkat muatan 30 feet @150 fpm =12 detik
- Swing 900 @ 4 rpm = 4 detik
- Dumping = 4 detik
- Swing kembali = 4 detik
- Menurunkan bucket 30 feet @350 fpm = 6 detik
- Waktu tetap =10 detik
- Waktu total = 48 detik
Pemeriksaan keamanan:
11/4 cuyd dalam keadaan munjung menampung kira-kira 1,7 lcy;
swell 15 %.
1,7
Kapasitas bucket = 1,48 Bcy
1,15

Berat material =1,7x2400 = 4080 lbs


Berat bucket = 4300 lbs
Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 66
Berat total = 8380 lbs
Kapasitas angkat maksimal dari grafik 3.1 = 9500 lbs.
Jadi clamshell dapat beerja aman karena: 8380 < 9500 lbs
3600
Banyaknya trip setiap jam = 75trip / jam
48

Produksi maksimum teoritis =75x1,48=111 bcy/jam


Faktor koreksi = Faktor Effisiensi kerja x Faktor kondisi kerja x
faktor muat
=0,83x0,75x0,95 = 0,59
Produksi clamshell=0,59x111 bcy/jam=65,49 bcy/jam

4.4 Kapasitas Produksi Loader


Produktifitas dari loader dinyatakan dalam cuyd atau m3 per jam ini
dapat ditentukan dengan perhitungan secara teoritis.

D
Cm 2 Z
F

Waktu siklus:
D D
Pemuatan silang : Cm Z
F R
D D
Pemuatan V : Cm Z 2 Z
F R
D
Muat angkut : Cm 2 Z
F

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 67


Contoh Soal 4.6
Sebuah loader dengan kapasitas bucket 5 cuyd mengerjakan gravel
dengan berat 1660 kg/m3, dengan ukuran diameter 9 mm, jarak
manuver d1=d2=15 feet, operasi konstant, dengan truck sewa, dengan
kecepatan operasi: maju =260 f/m; Mundur=440 f/m
bucket 5 cuyd kira-kira memuat 6 lcy
Waktu siklus:
- Fixed time =0,40 menit
- Material (9 mm) =0,02 menit
- Truck sewa =0,04 menit
- Operasi Konstant =0,04 menit
- Maju 2 x 15/260 =0,11 menit
- Mundur 2 x 15/440 =0,07 menit
Total waktu = 0,56 menit
60
Trip per jam = 0,56 107,14trip / jam

Produksi maksimum teoritis = 6 x 107,14 = 642,86 cuyd/jam


Faktor koreksi:
Bucket fill faktor =0,85
Effisiensi kerja siang =0,83
Kondisi pekerjaan baik =0,75
Total Koreksi =0,85x0,83x0,75 =0,529
Produksi = 642,86x0,529 = 340,07 Lcy/m3

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 68


4.5 Kapasitas Produksi Scraper
Kapasitas produksi scraper ditentukan oleh volume tanah yang bisa
dimasukkan ke dalam bowl/mangkok. Seperti yang telah diketahui, bowl
ini merupakan bagian utama dari scraper dan berfungsi sebagai penggali
dan pemuat serta wadah dari hasil galian untuk diangkut.
Oleh pabrik biasanya diberikan dua angka untuk kapasitas scraper, yaitu
kapasitas struck (peres) dan kapasitas heaped (munjung), yang keduanya
dalam m3 atau cuyd. Dalam prakteknya scraper akan diisi/dimuati lebih
dari struck capasity, akan tetapi jarang akan mencapai heaped, ini berarti
kapasitasnya terletak diantara ke dua harga kapasitas yang diberikan oleh
pabrik. Sedangkan produksi scraper sering dinyatakan dalam jumlah
tanah yang dapat dipindahkan per jam. Perlu dicatat, bahwa kapasitas
yang dinyatakan untuk scraper adalah bank measure (BM), sedangkan
tanah yang termuat dalam bowl adalah dalam keadaan lepas. Sehingga
dapat dimengerti bahwa volume scraper adalah lebih besar (BM+
%swell).

Contoh soal 4.7


1. Crawler tractor scraper:
Diberikan data-data sebagai berikut:
Sebuah crawler tractor dengan DBP = 100 HP, berat 12 ton dengan
perincian DBP pada masing-masing kecepatan gear sebagai berikut:
Gear Kecepatan (km/jam) DBP (kg)
st
1 2,36 9000
2nd 3,80 5340
Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 69
3rd 4,51 4050
th
4 6,45 2540
th
5 10,00 1530
Scraper yang ditarik mempunyai bowl capacity 8 m 3 struck, berat
kosong 10.000 kg. Panjang pisau = 2,50 m. Tanah berpasir, berat
1.300 kg/m3 (BM), dengan faktor kembang = 20 %.
Keadaan tempat penggalian dan tersedia push dozer.
RR untuk ban karet = 70 kg/ton
RR untuk crawler track = 50 kg/ton
Jarak angkut = 300 m (satu jalan)
Urugan, tebal tiap lapisan =20 cm (loose).
Tebal galian =10 cm tiap kali muat.
Faktor kerja = 45 menit/jam.
Ditanyakan: Berapa produksi scraper tiap jam?

Penyelesaian:
Volume (loose) didalam scraper =8x1,20 m3 =9,60 m3

Bc 8,00
JM 32meter
Lp t 2,50 0,10

Vb 9,60
JM 19,20meter
Lp t 2,50 0,20

dimana :
JM = Jarak muat
Bc = Bolt capacity

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 70


Vb = Volume bolt
Lp = Jarak angkut
t = Tebal lapisan
Jumlah berat scraper:
Scraper kosong = 10 ton
Muatan 8 x 1,30 = 10,4 ton
Total (scraper isi) = 20,4 ton
DBP yang diperlukan untuk menarik scraper+muatan
=20,4x70=1428 kg
DBP untuk tractornya sendiri sudah diperhitungkan (lihat tabel
dimuka).
Dengan melihat daftar kecepatan/DBP diatas, maka dapat dilihat
bahwa tractor dapat dijalankan pada gear kelima.
Meskipun demikian, operator biasanya menjalankan tractornya
dengan kecepatan 8 km/jam.
Waktu tetap diperhitungkan sebagai berikut :
Muat, 1st gear = 32/(2360:60) = 0,815 menit
Buang, 1st gear = 19,20/(2360/60) = 0,485 menit
Putar, 2 x@0,4 menit = 0,800 menit*
Waktu untuk pindah gear, percepatan dll = 1,100 menit*
Waktu tetap = 3,200 menit

Untuk crawler tractor yang menarik scraper dengan kapasitas yang


demikian ini, angka pengalaman menunjukan waktu tetap (fixed

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 71


time) sebesar 3-4 menit, sehingga untuk keperluan disini diambil
angka rata-rata = 3,5 menit.

waktu tidak tetap (variable time) diperhitungkan berdasarkan


kecepatan =8 km/jam sebagai berikut:
2 300
Waktu tidak tetap 60 4,50menit
8000

Waktu total (round trip/cycle time) = 3,50+4,50 =8,00


menit
Sehingga jumlah perjalanan/rit per jam = 45:8
=5,62 kali/jam
Produksi scraper = 5,62x8,00 = 44,96 m3/jam (BM)

2. Wheel-Tractor Scraper
Contoh soal 4.8
Sebuah wheel tractor (4 roda) dengan push dozer, belt hp 115 dengan
spesifikasi sebagai berikut:
Gear Speed/mph Rimpull/lbs
st
1 2.6 14100
2nd 4.2 8730
3rd 6.8 5890
4th 10.9 3660
5th 17.6 2080

Scraper yang ditarik dan tanah yang dikerjakan serta lain-lain


mempunyai ketentuan seperti pada contoh 4.7
Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 72
Ditanyakan: Berapa produksi scraper tiap jam ?
Penyelesaian:
Dengan mengunakan conversion table, dilakukan perhitungan
sebagai berikut :
Berat tractor =16,600 lbs = 8,30 ton (short)
Berat scraper kosong =10.000 kg =11,00 ton (short)
Berat tractor+scraper = 8,30+11,00 =19,30 ton
(short)
Berat muatan =10,40/0,907 =11,50 ton (short)
Berat total =19,30 +11,50 = 30,80 ton (short)
Pengalaman menunjukkan, bahwa tractor jenis ini (atau pada
umumnya wheel tractor) memerlukan rimpull tambahan sebesar =20
lbs/ton berat kendaraan ditambah muatan, supaya dapat memberikan
kecepatan yang dikehendaki. rimpull yang diperlukan menjadi:

Untuk mengatasi RR =(30,8x70)/(0,45x0,907) = 5.200 lbs


Untuk percepatan =20x30,8 = 616 lbs
Total rimpull (isi) = 5,816 lbs
Untuk keadaan kosong =(9,30/30,80)x5200 lbs = 3.260 lbs
Untuk percepatan = 19,30 x 20 = 386 lbs
Total rimpull (kosong) = 3.646 lbs
Dengan mengunakan tabel didepan, maka dapat disimpulkan bahwa
tractor scraper dapat dijalankan sebagai berikut:
Isi, pada 3rd gear, kecepatan =6,8 mph

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 73


Kosong, pada 4th gear, kecepatan =10,9 mph
Waktu tetap untuk gandengan ini diambil sama dengan kombinasi
scraper + crawler tractor (pada contoh soal 4.7) karena didorong
dengan push dozer pada waktu memuat.
Selanjutnya didapat:
Waktu tetap = 3,5 menit
Menuju ke tempat dump =300/{(6,8x 600)/60 } = 1,7 menit
Kembali ke tempat muat =300/{(10,9x1600)/60} = 0,9 menit
Cycle time total = 6,1 menit
Dengan faktor kerja yang sama (45 menit/jam) maka jumlah rit per
jam adalah 45/6,1= 7,4 kali
Produksi scraper =7,4x8,00 m3 =59,20 m3 (BM).

Kesimpulan:
Ternyata jika dibandingkan dengan crawler tractor scraper (contoh
soal 4.7), wheel tractor scraper (dengan push dozer) produksinya
30 % lebih besar. Tambahan produksi ini akan lebih besar lagi jika
jarak angkutnya makin jauh (untuk hauling 1 km, maka tambahan
produksi kira-kira akan mencapai 80%).

4.6 Kapasitas Produksi Truck


Contoh 4.9:
Sebuah truck dengan spesifikasi sebagai berikut:

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 74


Berat kosong = 37.000 lb
Kapasitas muatan = 40.000 lb
Berat total kendaraan = 77.000 lb
Dengan pembagian beban pada roda adalah sebagai berikut:
Poros depan = 12.000 lb, dimana
Poros kerja = 32.500 lb
Poros belakang = 32.500 lb
Digunakan power shovel 3 cuyd dengan produksi=312 cuyd/jam.
Memindahkan tanah berat =2700 lb/bcy. Swell 25 %, jarak angkut
=1 mile, Grade rata-rata =2,5 % terhadap horizontal.
Tahanan gelinding =60 lb/ton.
Tahanan kelandaian =20 lb/ton/%grade.
Koefisien traksi =0,6
Rimpull
Gear Speed/mph Rimpull
1st 3.2 19900
2nd 6.3 10100
3rd 11.9 5350
4th 20.3 3060
5th 32.7 1945

Tahanan gelinding = 60 lb/ton


Tahanan kelandaian : 2,5x20 lb/ton = 50 lb/ton +
Tahanan total = 110 lb/ton
Rimpull yang diperlukan =110 lb/tonx34,9 ton=3839 lb/ton

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 75


Pada waktu mengangkut beban kecepatan maksimum truck =11,9
mph.
Tahanan gelinding = 60 lb/ton
Tahanan kelandaian = 50 lb/ton -
Tahanan total = 10 lb/ton
(dikurangi karena waktu pulang, turun).
Berat kosong truck = 37000 lb x 0,4536 kg/lb=16780 kg
Rimpull yang diperlukan =10 lb/tonx16,78ton =167,8 lb
Pada waktu kosong, kecepatan maksimum truck bisa sampai 32,7
mph.
Waktu siklus:
Loading = (15 cuyd)/(312cuyd/jam) = 0,0482 jam
Mengangkut = (1 mile) / (11,9 mph) = 0,0840 jam
Kembali = (1 mile)x (32,7mph) = 0,0306 jam
Waktu tetap 2 menit = 0,0330 jam
Pembuangan dan mengatur posisi 1 menit = 0,0165 jam +
Total waktu siklus = 0,2123 jam atau =12,8
menit
Jumlah trip/jam = 60/12,8 = 4,68 trip.

Contoh 4.10.
Misal digunakan shovel =0,75 cuyd dengan swing 90, dengan
bekerja terus menerus (kontinyu, tidak perlu menunggu alat angkut),
cycle time diperhitungkan sebesar =21 detik. Anggaplah bahwa

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 76


waktu yang digunakan untuk berjalan pulang balik (travel cycle)
sama besarnya untuk semua macam truck, yang untuk keadaan pada
contoh kita ini diperhitungkan sebesar 6 menit.

a. Pilihan pertama dijatuhkan pada truck dengan daya muat 3 cuyd


Jumlah kali muat = (3/0,75) = 4 kali = 4x21 detik = 84 detik =
1,4 menit.
Minimum round trip cycle truck menjadi = 6+1,4 menit = 7,4
menit.
Jumlah truck yang diperlukan = (7,4/1,4) = 5,3 truck, ambil 6
truck.
Jumlah waktu yang dipergunakan untuk mengisi keenam truck
adalah =
6x1,4 menit = 8,4 menit.
Waktu yang hilang dari truck cycle adalah = 8,4 7,4 = 1 menit /
truck.
Operating faktor untuk truck = (7,4/8,4) x 100% = 88% = 50
min/hr.
b. Jika digunakan truck 6 cuyd:
Jumlah kali muat = (6/0,75) = 8 kali = 8x21 detik = 168 detik =
2,8 menit.
Minimum round trip cycle menjadi = 6+2,8 = 8,8 menit.
Jumlah truck yang diperlukan = (8,8/2,8) = 3,15 truck, ambil 3
truck.

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 77


Waktu yang diperlukan untuk memuat 3 truck = 3x2,8 = 8,4
menit.
Waktu hilang dari shovel cycle = 8,88,4 = 0,4 menit (tidak
berarti) sehingga : (0,4/8,8) x 100% = 4,5 %
Operating faktor = 1004,5 = 95,5 %
Jika dipergunakan 4 buah truck, dengan perhitungan serupa
didapatkan waktu hilang = 21,4 % dan operating faktor = 78,6 %.
c. Jika digunakan truck 15 cuyd, (dengan cara yang sama didapat)
Jumlah truck yang diperlukan = 2 buah
Waktu hilang = 7 %
Operating factor truck terdapat = 93 %.
Dari perhitungan-perhitungan tersebut diatas ternyata bahwa alat
yang menentukan besarnya produksi adalah shovelnya (truck-truck
harus menunggu, operating factor lebih kecil dari 100 %).
60 60
Jumlah cyle shovel per jam = 171,6
21

Dengan factor efficiency = 80%, maka produksi shovel


=0,8x171,6x0,75
= 102 cuyd (BM).
Produksi shovel ini juga merupakan produksi maksimal dari
kesatuan angkutan, karena bagaimanapun tidak dapat ditambah lagi.
Bila biaya eksploitasi untuk masing-masing truck diperhitungkan:
truck 3 cuyd = Rp300/jam
6 cuyd = Rp500/jam
15 cuyd = Rp800/jam
Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 78
maka harga satuan produksi untuk macam pilihan truck:
truck 3 cuyd = (6xRp300)/102 = Rp17,20/cuyd
6 cuyd = (3xRp500)/102 = Rp14,40/cuyd
15 cuyd = (2xRp800)/102 = Rp15,60/cuyd
dari analisa diatas, maka untuk keadaan kerja yang dihadapi,
ternyata yang paling menguntungkan adalah penggunaan truck 6
cuyds.
Penggunaan shovel yang lebih besar dapat juga mempertinggi
produksi dan mengurangi biaya operasi, meskipun truck besar yang
diperlukan untuk mengimbangi shovel besar, mengakibatkan waktu
hilang yang lebih besar pula.

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 79


4.7 Produksi Motor Grader
Produktivitas dari motor grader dinyatakan dalam waktu
bekerjanya, berbeda halnya dengan produksi bulldozer atau peralatan
penggusur tanah lainnya, yang dihitung adalah satuan volume yang
dikerjakan persatuan waktu. Pada motor grader, dalam bekerjanya
volume yang dipindahkan sangat bervariasi dan juga tidak begitu
penting. Hal ini memberi arti kepada, bahwa yang penting adalah jumlah
pass yang diperlukan dalam mengerjakan suatu medan, karena yang
diperlukan adalah waktu bekerja dari motor grader yang bersangkutan
dalam pekerjaan perataan medan. Waktu ini tergantung dari syarat
ketelitian yang diperlukan untuk pekerjaan grading tersebut.
Umumnya kecepatan operasinya relatif rendah dan konstan, hal ini
memberikan kesempatan agar lebih cermat kepada operator dalam
pekerjaan gradingnya. Pengalaman operator sangat berpengaruh terhadap
kondisi grading, sehingga dapat ditentukan berapa laluan (pass) yang
diperlukan dalam grading operation, tentu saja hal ini akan
berpengaruh terhadap waktu bekerja, seperti termaksud diatas.
Suatu rumus untuk menghitung waktu yang diperlukan dalam
produksi motor grader dinyatakan sebagai berikut :
Df Dr N
T menit
Vf Vr E

Dimana :
Df = Jarak lurus pergi persiklus (dalam feet)
Dr = Jarak kembali dalam grading berikutnya (feet)
Vf = Kecepatan rata-rata pergi (feet/menit)
Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 80
Vr = Kecepatan rata-rata kembali (feet/menit)
N = Jumlah Pass
E = Effisiensi

Jika pekerjaan cukup pendek, dan waktu pergi maupun kembali memakai
persenelling yang sama, dalam hal demikian kecepatan bisa diambill
kecepatan rata-rata Va, sehingga persamaan menjadi:

2dN
T (menit )
Va E

Effisiensi operasi tergantung kepada beberapa faktor diantaranya:


- Kemampuan operator.
- Keseragaman grading
- Ketentuan pekerjaan grading
- Kelurusan pekerjaan dalam tiap laluan.

Contoh 4.11:
Sebuah motor grader akan meratakan sebuah lapangan sepak bola yang
berukuran 80 feet x 360 feet, diasumsikan motor grader dengan lebar
blade =8 feet.
Untuk meratakan gundukan tanah diperlukan 4 pass. Kecepatan
maksimum maju =4 mph dan kembali =12 mph.
Kecepatan rata-rata berikut waktu akibat percepatan dan lain-lain
dihitung Va = 6 mph.
Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 81
Effisiensi 80 %.
N =(80/8)x4 =40 pass
D =360 feet
Va =6 mph =6x88 fpm
E =0,8
T =(2x360x40)/(6x88x0.8) =68 menit

Jadi untuk mengerjakan perataan lapangan sepakbola yang berukuran


(80x360) feet2 diperluklan waktu 68 menit, dengan demikian perhitungan
biaya pekerjaan tersebut didasarkan pada besar biaya persatuan waktu.

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 82


4.8 Kapasitas Produksi Compactor
Produksi pemadatan dinyatakan dalam compected cubic yard per
jam (ccy/jam) atau compected cubic meter per jam (ccm/jam).
Rumus dibawah ini bisa digunakan untuk menghitung produksi
pemadatan :
W L S C
Satuan Inggris = CCY / jam
P
W LS
Satuan metrik = CM 3 / jam
P

Dimana,
W = lebar pemadatan dalam satu laluan.
L = tebal lapisan
S = kecepatan rata-rata (mph atau km/jam)
C = tetapan konversi dari satuan inggris ke satuan metrik
C = 5280/(12x27)=16,3
P = Jumlah pass yang diperlukan untuk kepadatan tertentu.
Jika pengukuran kecepatan yang sebenarnya tidak dapat dilakukan,
maka kecepatan rata-rata di bawah ini dapat digunakan sebagai
pedoman:
- Sheep foot roller dengan penggerak sendiri 5 mph.
- Pneumatic tired roller dengan penggerak sendiri 7 mph.
- Sheep foot roller ditarik (towed) oleh wheel tractor 510 mph.
- Pneumatic roller ditarik 35 mph.

Contoh 4.12:

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 83


Tentukan produksi pneumatic tired roller =10 ton dengan mesin
penggerak sendiri (self propelled) dengan lebar effektif =1800 mm,
untuk mencapai kepadatan yang digunakan dengan tebal =10 cm
diperlukan 4 laluan, kecepatan yang digunakan =7 mph.
Penyelesaian:
W = 800 mm = 1,8 m; S = 11 km/jam
P = 4; L =10 cm = 100 mm
Taksiran produksi:
W LS
CM 3 / jam
P
1,8 11 100
CM 3 / jam = 495 m3 (compected) per jam
4

5. MOTOR GRADER

a. Cara perhitungan luas area hasil produksi Motor Grader, dipakai


rumus sebagai berikut :

Q Vx( Le Lo) x1000 xE

Dimana : Q = Luas area produksi nyata, (m2/jam)


V = Kecepatan laju, (km/jam)
Le = Panjang pisau efektif, (m)
Lo = Lebar overlap, (m)
E = Job efficiency atau efisiensi total.

Kecepatan laju Motor Grader (V)

Pada umumnya Motor Grader bekerja atau beroperasi dengan jarak


yang cukup jauh, sehingga waktu yang dipakai untuk perpindahan
gigi serta waktu untuk membelok bisa diabaikan.

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 84


Kecepatan kerja Motor Grader tergantung pada jenis pekerjaannya.
Hal ini juga dipengaruhi oleh kekerasan material yang ditangani.
Tabel 5.1 menunjukkan kecepatan rata-rata (variasi) yang biasa
ditempuh Motor Grader.

Tabel 5.1 Kecepatan laju kerja Motor Grader.

Kecepatan
Jenis Pekerjaan
(km/jam)
1. Pemeliharaan badan jalan.
2 s/d 6
2. Membuat parit (Ditching).
1,6 s/d 4
3. Memotong tebing(Bank cutting).
1,6 s/d 2,6
4. Pembentukan badan jalan (field
1,6 s/d 4
grading).
2 s/d 8
5. Perataan permukaan (leveling).

Panjang Pisau Efektif (Le)

Pada waktu beroperasi maka pisau (blade) Motor Grader dipasang


dengan posisi membentuk sudut (kekiri atau kekanan), sehingga lebar
efektif area yang dikupas atau diratakan tidak sama dengan lebar
pisau, tetapi sama dengan sinus sudut pisaunya.

Tabel 5.2 menunjukkan panjang pisau efektif untuk beberapa ukuran


panjang pisau dengan posisi sudut pisau 45 derajat dan 60 derajat.

Tabel 5.2 Panjang pisau (blade) efektif (m).

Panjang pisau efektif (m)


Panjang pisau (m)
Sudut pisau 45o Sudut pisau 60o
2,2 1,6 1,9
2,5 1,8 2,2
2,8 2,0 2,4
3,05 2,2 2,6
3,1 2,2 2,7
Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 85
3,4 2,4 2,9
3,7 2,6 3,2
4,0 2,8 3,5
4,3 3,0 3,7
4,9 3,5 4,2

Lebat overlap (Lo)

Biasanya besar overlap tidak lebih dari 0,3 meter.

Job efficiency atau effisiensi total (E)

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil kerja Motor Grader yang


harus di perhitungkan :

- Faktor peralatan : 0,8 1,0


- Faktor operator : 0,7 1,0
- Faktor material : 0,6 1,10
- Faktor cuaca : 0,8 1,0
- Faktor kondisi lapangan : 0,7 1,0
- Faktor manajemen kerja : 0,58 0,83

Catatan :
Apabila lintasan yang sama harus dikupas atau diratakan 2 kali
kupasan atau n kali, maka luas area hasil produksi Motor Grader (Q)
harus dibagi dengan n.

Vx( Le Lo) x1000 xE


Jadi Q
n

b. Contoh perhitungan hasil produksi Motor Grader.

Suatu proyek mengerjakan pemeliharaan jalan dengan memakai


Motor Grader dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 86


- Grader yang digunakan kondisi baik namun sudah cukup tua
umurnya. Panjang pisau 3,1 meter, sudut pisau 60o.
- Operator kelas I
- Kondisi lapangan baik, cuaca terang baik.
- Kondisi badan jalan kerikil
- Manajemen kerja baik.
- Lintasan pekerjaan satu kali lintas dan satu kali kupasan.
Hitung luas area yang bisa diratakan per jam-nya.

Penyelesaian :
n = 1 (satu kali kupas)
Q = Vx( Le Lo) x1000 xE (m2/jam)
V = 3 km/jam (tabel 5.1 jalan kerikil)
Le = 2,7 (meter), (tabel 5.2)
Lo = 0 (meter) karena satu lintasan.

Efisiensi total E =
- Faktor peralatan : 0,9 (baik tapi tua)
- Faktor operator : 1,0 (kelas I)
- Faktor material : 0,9 (jalan kerikil)
- Faktor cuaca : 1,0
- Faktor kondisi lapangan : 1,0
- Faktor manajemen kerja : 0,83

Efisiensi total = 0,9 x1,0 x0,9 x1,0 x1,0 x0,83


E = 0,67

Jadi Q Vx ( Le Lo ) x1000 xE
3 x( 2,7 0) x1000 x 0,67
5427 (m2/jam)

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 87


Rangkuman:
1. Produktivitas alat dipengaruhi: waktu siklus; jarak angkut;
kembang, susut, dan kekerasan material; dan faktor efisiensi.

2. Waktu dalam satu siklus terdiri dari:


a. Waktu tetap (fixed time); seperti: pindah gear, pindah gear,
mundur dsbnya..
b. Waktu tidak tetap (variable time); Waktu yang tergantung
dari panjang jarak angkut, kecepatan gerak.

3. Produktivitas alat secara umum dihitung sebagai berikut:


a. Tentukan kapasitas alat yang dinyatakan dalam muatan per
siklus
b. Tentukan waktu siklus yang terdiri dari waktu muat, waktu
angkut, waktu buang dan waktu kembali, waktu pindah
gear
c. Hitung jumlah siklus yang terjadi dalam satu jam
d. Tinjau besarnya faktor efisiensi, baik dari alat, lingkungan,
operator dsbnya
e. Produktivitas yaitu: jumlah siklus dalam satu-satuan waktu
(misal jam)Xmuatan persiklusXfaktor efisiensi kerja.

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 88


Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 89

Anda mungkin juga menyukai