4.1 Umum
Produktivitas alat pada umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu, waktu siklus, jarak, material yang dihadapi dan faktor efisiensi.
Waktu siklus adalah jangka waktu yang dibutuhkan oleh alat berat untuk
merampungkan lingkaran operasi dari alat, waktu ini perlu
diperhitungkan dengan seksama karena sangat berpengaruh terhadap
produktivitas kerja dari alat berat. Waktu ini dapat dibedakan antara:
- Waktu tetap (fixed time); waktu yang diperlukan untuk melakukan
langkah-langkah yang selalu harus dijalankan, seperti: memasukkan
gear, pindah gear, mundur dan sebagainya. Waktu ini tidak
dipengaruhi oleh panjang jarak angkut
- Waktu tidak tetap (variable time); waktu yang diperlukan alat untuk
mengangkut dan kembali ketempat pekerjaan semula. Waktu ini
sangat tergantung dari panjang jarak angkut, kecepatan gerak,
kondisi jalan atau lokasi dan lain-lain.
Disamping pengertian tentang waktu tersebut di atas, perlu
diperhitungkan apa yang disebut dengan faktor kerja (operating factor).
Faktor kerja adalah jumlah persentase dari satu jam yang dapat
dipergunakan dengan menghasilkan, atau biasanya dihitung dalam menit
per jamnya. Misal untuk operator atau pengemudi yang berpengalaman,
faktor kerja biasanya diambil sekitar 85% atau 50 menit/jam kerja.
J J
Vt =
F R
Ft =Z
Jadi:
J J
Ct Z
F R
KBx60 xFK
KP = m 3 jam
J F J RZ
Dimana:
KP = Kapasitas produksi bulldozer
PMT = Produksi maksimum teoritis (effisiensi 100 %)
KB = Kapasitas blade
FK = Faktor koreksi.
T = Jumlah siklus per jam
Ct = Waktu siklus (menit)
J = Jarak kerja (m)
F = Kecepatan maju (m/menit)
R = Kecepatan mundur (m/menit)
Ft = Waktu tetap (Z)
Vt = Waktu tidak tetap
KB= (L xHx2H)/2
Blade H
Dimana:
KB= Kasitas blade
L = Panjang blade
2H H = Tinggi blade
L
Faktor Koreksi:
Operator dengan kualifikasi sedang = 0,75
Material sulit dipotong dengan blade (hard to cut) =0,8
U-Blade =1,2.
Jawab:
Kapasitas Blade:
3,15 x 0,96 x 2 x 0,96
2,90 Lm 3 = 3,79 Lcy
2
1 Cuyd = 0,7646 m3
Atau = 3,79 : 1,43= 2,65 Bcy
Berat beban = 2,65 x 2300 = 6095 lbs
Untuk mencari kecepatan dengan DBP pada berat 6095 lbs,
dengan cara interpolasi pada tabel data diatas, didapat kecepatan =
5,42 mph
DBP yang digunakan (dengan traksi krits):
0,9 x 25800 lbs = 23220 lbs
Jadi bulldozer dapat bekerja!
Waktu siklus:
Mendorong 60 m dengan kecepatan 5,42 mph:
60 x 60
0,413.menit
5,42 x1,609 x1000
LKxPxJx60 xFK 3
Kp m jam
J F J RZ
dimana:
Kp = Kapasitas produksi ripping.
LK = Lebar kerja (meter)
P = Kedalaman ripping / penetrasi (meter)
J = Jarak ripping
Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 60
FK = Faktor koreksi
F = Kecepatan maju (meter/menit)
R = Kecepatan mundur (meter/menit)
Z = Waktu tetap.
Jawab:
91
Waktu siklus total = 0,25 menit = 3.6 menit
26,6
60
Jumlah Trip per jam = 3,6 trip/jam = 16,6 siklus
KBx3600 xFK
KP = Ct
m3/jam
Dimana:
KP = Kapasitas produksi
KB = Kapasitas bucket
FK = Faktor koreksi
Ct = Waktu siklus
Pemeriksaan keamanan:
Berat material = 2,4 x 2700= 6480 lbs
Berat Bucket = 4800 lbs
Berat total = 11280 lbs
Maksimum safe load dilihat dari grafik 3.1 pada load radius 38 feet
adalah sebesar 17000 lbs dimana 11280 < 17000 lbs.
Maka dragline aman!!!
Spesifikasi alat:
Kecepatan Pengangkatan =150 fpm
Kecepatan penurunan = 350 fpm
Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 65
Kecepatan swing = 4 rpm
Waktu yang diperlukan untuk mengisi bucket =8 dt, dumping =4 dt,
waktu tetap =10 dt.
Faktor koreksi:
- Effisiensi kerja = 0,83
- Kondisi kerja dan tata laksana baik-baik = 0,75
- Faktor muat = 0,95
D
Cm 2 Z
F
Waktu siklus:
D D
Pemuatan silang : Cm Z
F R
D D
Pemuatan V : Cm Z 2 Z
F R
D
Muat angkut : Cm 2 Z
F
Penyelesaian:
Volume (loose) didalam scraper =8x1,20 m3 =9,60 m3
Bc 8,00
JM 32meter
Lp t 2,50 0,10
Vb 9,60
JM 19,20meter
Lp t 2,50 0,20
dimana :
JM = Jarak muat
Bc = Bolt capacity
2. Wheel-Tractor Scraper
Contoh soal 4.8
Sebuah wheel tractor (4 roda) dengan push dozer, belt hp 115 dengan
spesifikasi sebagai berikut:
Gear Speed/mph Rimpull/lbs
st
1 2.6 14100
2nd 4.2 8730
3rd 6.8 5890
4th 10.9 3660
5th 17.6 2080
Kesimpulan:
Ternyata jika dibandingkan dengan crawler tractor scraper (contoh
soal 4.7), wheel tractor scraper (dengan push dozer) produksinya
30 % lebih besar. Tambahan produksi ini akan lebih besar lagi jika
jarak angkutnya makin jauh (untuk hauling 1 km, maka tambahan
produksi kira-kira akan mencapai 80%).
Contoh 4.10.
Misal digunakan shovel =0,75 cuyd dengan swing 90, dengan
bekerja terus menerus (kontinyu, tidak perlu menunggu alat angkut),
cycle time diperhitungkan sebesar =21 detik. Anggaplah bahwa
Dimana :
Df = Jarak lurus pergi persiklus (dalam feet)
Dr = Jarak kembali dalam grading berikutnya (feet)
Vf = Kecepatan rata-rata pergi (feet/menit)
Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 80
Vr = Kecepatan rata-rata kembali (feet/menit)
N = Jumlah Pass
E = Effisiensi
Jika pekerjaan cukup pendek, dan waktu pergi maupun kembali memakai
persenelling yang sama, dalam hal demikian kecepatan bisa diambill
kecepatan rata-rata Va, sehingga persamaan menjadi:
2dN
T (menit )
Va E
Contoh 4.11:
Sebuah motor grader akan meratakan sebuah lapangan sepak bola yang
berukuran 80 feet x 360 feet, diasumsikan motor grader dengan lebar
blade =8 feet.
Untuk meratakan gundukan tanah diperlukan 4 pass. Kecepatan
maksimum maju =4 mph dan kembali =12 mph.
Kecepatan rata-rata berikut waktu akibat percepatan dan lain-lain
dihitung Va = 6 mph.
Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 81
Effisiensi 80 %.
N =(80/8)x4 =40 pass
D =360 feet
Va =6 mph =6x88 fpm
E =0,8
T =(2x360x40)/(6x88x0.8) =68 menit
Dimana,
W = lebar pemadatan dalam satu laluan.
L = tebal lapisan
S = kecepatan rata-rata (mph atau km/jam)
C = tetapan konversi dari satuan inggris ke satuan metrik
C = 5280/(12x27)=16,3
P = Jumlah pass yang diperlukan untuk kepadatan tertentu.
Jika pengukuran kecepatan yang sebenarnya tidak dapat dilakukan,
maka kecepatan rata-rata di bawah ini dapat digunakan sebagai
pedoman:
- Sheep foot roller dengan penggerak sendiri 5 mph.
- Pneumatic tired roller dengan penggerak sendiri 7 mph.
- Sheep foot roller ditarik (towed) oleh wheel tractor 510 mph.
- Pneumatic roller ditarik 35 mph.
Contoh 4.12:
5. MOTOR GRADER
Kecepatan
Jenis Pekerjaan
(km/jam)
1. Pemeliharaan badan jalan.
2 s/d 6
2. Membuat parit (Ditching).
1,6 s/d 4
3. Memotong tebing(Bank cutting).
1,6 s/d 2,6
4. Pembentukan badan jalan (field
1,6 s/d 4
grading).
2 s/d 8
5. Perataan permukaan (leveling).
Catatan :
Apabila lintasan yang sama harus dikupas atau diratakan 2 kali
kupasan atau n kali, maka luas area hasil produksi Motor Grader (Q)
harus dibagi dengan n.
Penyelesaian :
n = 1 (satu kali kupas)
Q = Vx( Le Lo) x1000 xE (m2/jam)
V = 3 km/jam (tabel 5.1 jalan kerikil)
Le = 2,7 (meter), (tabel 5.2)
Lo = 0 (meter) karena satu lintasan.
Efisiensi total E =
- Faktor peralatan : 0,9 (baik tapi tua)
- Faktor operator : 1,0 (kelas I)
- Faktor material : 0,9 (jalan kerikil)
- Faktor cuaca : 1,0
- Faktor kondisi lapangan : 1,0
- Faktor manajemen kerja : 0,83
Jadi Q Vx ( Le Lo ) x1000 xE
3 x( 2,7 0) x1000 x 0,67
5427 (m2/jam)