Anda di halaman 1dari 8

61

5.2.1.1 Perhitungan Pekerjan Pondasi


Pekerjaan Pemancangan
Dalam pekerjaan pemancangan digunakan tiang pancang beton
pratekan dengan data-data sebagai berikut:
Jenis bahan = Tiang Pancang beton
Penampang = Lingkaran Ø 100 cm
Mutu beton = fc 50
Panjang tiang bottom = 20 m
Panjang tiang middle = 22 m
Berat tiang = 42 ton

Alat tiang pancang diesel hammer PT. Grant Surya Pondasi


jenis JWDD 12,8 ton dengan data-data sebagai berikut :
Berat hammer = 12800 kg
Tinggi jatuh hammer = 2,5 m

Alat pancang diesel hammer tersebut dikombinasikan dengan


crawler crane yg berfungsi sebagai penyangga dan pengendali
drop hammer, dimana data-data crawler crane adalah sebagai
berikut :
Model = Sumitomo
Kapasitas angkat maks = 150000 kg
Panjang lengan = 85,3 m
Kecepatan angkat = 100 m/ min x 40%
= 40 m/min
Kecepatan penurunan = 100 m/ min x 40%
= 40 m/min
Kecepatan jelajah = 18,33 m/menit x 40%
= 7,33 m/min
Tiang pancang tersebut dipancangkan pada tanah pada kedalaman 38 m,
dengan data-data sebagai berikut ini :
Nilai jumlah hambatan pelekat (JHP) = 361 kg/cm
Nilai Conus rata- rata = 31,04 kg/cm2
Dari data-data teknis diatas maka dapat dihitung produksi
pemancangan yg ditentukan dari waktu siklus pemancangan
tiang pancang sebagai berikut ini :
Waktu yang dibutuhkan untuk pemancangan 1 buah tiang
pancang
1. Waktu persiapan (pemancangan Spun Pile bottom)
- Waktu mendirikan tiang pancang pada
boom/layar
 Tinggi Spun Pile = 42 m
 Jarak Hammer ke pengambilan = 3,5 m

J =8m

L= 3,5 m
Gambar 4.6 Jarak Pengambilan Tiang Pancang

Jadi jarak pengambilan = √8² + 3,5²= 8,732 m


𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛 8,732 𝑚 = 0,218 menit
t 1= =
𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑎𝑟𝑖𝑘 40 𝑚/𝑚𝑖𝑛

62
63

dalam satu titik pancang terdapat 3 tiang pancang sehingga


t1 x 3 = 0,218 menit x 3 = 0,66 menit
- Waktu penyetelan hammer pada kepala tiang pancang dan
pelurusan pada posisi tiang pancang, t2 = 2 menit

Dalam satu titik pancang terdapat 3 kali penyetelan hammer pad


kepala tiang pancang dan pelurusan posisi sehingga t 2 x 3 = 2 menit
x 3 = 6 menit
2. Waktu pemancangan tiang pancang
- Waktu penumbukan antara hammer diesel dengan kepala tiang
pancang (t3)
Keliling Spun Pile = 𝜋 . d = . 100= 314 cm
Luas Spun Pile = ¼ 𝜋 d2= ¼ 𝜋 1002 =7850 cm2

R = [Conus rata-rata x Luas Spun Pile] + [JHP X Keliling Spun Pile]


= [31,04 kg/cm2 x 7850cm2] + [361 kg/cm x 314]
= 357.018 kg
Z= 10 % . W . H = 10 % . 12800 Kg . 2500 cm
= 3200000 Kg cm
H= 2500 cm

W.h =R.s+Z
12800 kg . 2500cm = 357.018 Kg . s + 3200000 Kg cm

S= 320000000kg cm-3200000 kg cm / 357.018=


= 0,806 cm⁄blow
Panjang Spunpile
t3 =
Jumlah blow⁄
menit
4200 cm
=
50blow⁄ 0,806 cm⁄
menit X blow

= 104,21 menit

Keterangan :
W= Berat hammer yang di jatuhkan
H = Tinggi jatuhnya hammer
R = Tahanan batas dari tanah yang menahan
turunnya tiang pancang
s = Besar penurunan tiang pancang pada
setiap diadakan penumbukan
Z = Besarnya kehilanagan tenaga yang
disebabkan ooleh beberapa hal yaitu :
- Pantulan dari alat penumbuk pada tiang pancang
- Deformasi elastis dari alat tumbuk itu sendiri.

3. Waktu Kalendering
- Waktu pemasangan alat kalendering = 1 menit
- Waktu Kalendering
Jumlah Pukulan Terakhir Kalendering (
=
Jumlah blow⁄
menit )
10 Pukulan
=
50 blow⁄
menit
= 0,2 menit

T4 = 1 menit + 0,2 menit = 1,2 menit


Jadi waktu total siklus pemancangan :
= t1 + t2 + t3 + t4
= 0,66 + 6 + 104,21 + 1,2
64
65

= 112,07 menit

Waktu Pindah Posisi Waktu Total


Pindah Posisi :
- Waktu Pindah Posisi Alat Pancang
Waktu Pindah Posisi dapat ditentukan dari data Crawler Crane sebagai
berikut :
- Kecepatan Jelajah Crane ( Pindah Posisi ) 1,1 km/jam =
18,377 m/menit
- Kecepatan Swing
2,6 rpm = 10,4 m/menit
 Jarak Perpindahan Pancang dan Swing Crawler Crane per titik pancang
- Total Waktu Swing
= 16,83 menit
- Total Waktu Pindah Posisi dalam Pile Cap
= 9,54 menit
 Waktu Pindah Posisi dari Pile cap ke Pile cap
1.Keterangan data perpindahan alat pancang
- Total Waktu Pindah Posisi dalam Pile Cap
= 17,94 menit
Waktu total pindah posisi
= 16,83 menit + 9,54 menit + 17,94 menit
= 44,31 menit

- Waktu siklus x jumlah TP


= 112,07 menit x 52 titik = 5827,64 menit
- Waktu total pindah posisi =44,31 menit
= Waktu total = 5871,95 menit
- Waktu rata-rata untuk pemancangan 1 titik tiang pancang
adalah sebagai berikut ini :
5871,95 menit
= 52 titik
=112,9 menit⁄titik
- Sehingga dari waktu siklus total tersebut kita dapat menentukan
jumlah siklus dalam satu jam (N), yaitu sebagai berikut ini :
60 menit 60 menit
N = =
Waktu siklus total 112,92 menit⁄
titik
= 0,53 titik
Produksi per jam dari alat pancang adalah :
- Faktor cuaca
Kodisi = terang, panas, berdebu
Nilai= 50/60 menit/jam= 0,83
- Faktor operator dan mekanik
- Kondisi = Terampil
Nilai = 0,80
- Faktor operasi alat dan pemeliharaan mesin
- Kondisi = baik
Nilai = 0,75
- Q = q x N x Ek
= 1 x 0,53 x (0,83 x 0,80 x 0,75)
= 0,26 titik⁄jam
Setelah produksi per jam dari alat pancang (Q) telah diketahui, maka
dengan asumsi satu hari sama dengan 8 jam kerja, maka pemancangan
tiang pancang keseluruhan dapat diselesaikan dengan waktu sebagai
berikut ini :
Q = 0,26 titik⁄jam x 8 jam = 2 titik dalam 1 hari
Jumlah total titik TP 52
= = 26 hari
titik dalam 1 hari 2
Jadi, pekerjaan pemancangan membutuhkan waktu 26 hari.
66
67

a.Perhitungan Biaya
Harga tiang pancang= Rp. 6.550.000,00/meter

Data harga sewa peralatan = Harga sewa hammer (minimal


8 jam ,termasuk mobilisasi / demobilisasi, operator,danBBM)
= Rp. 1.800.000,00/8 jam

Harga sewa crawler crane(termasukmobilisasi/demobilisasi, operator,dan


BBM)= Rp. 36.000,000/8 jam Jadi, harga sewa peralatan adalah
= Rp. 37.800,000/8 jam

Dengan produksi perlatan per jam adalah 1,28 titik/jam, dimana panjang
satu titik tiang pancang = 42 m.
Maka q = 42 m x 1,28 titik/jam = 53,76 m/jam
Sehingga harga satuan pekerjaan
Rp.37.800.000,00/jam
HSP = Rp. 703.125/meter
53,76 m/jam
Biaya tenaga kerja :
1 Operator alat berat x Rp 408.000,00/hari = Rp 408.000,00/hari
1 pembantu operator alat berat x Rp 178.000,00/hari
=Rp178.000,00/hari
2 Pekerja x Rp 102.000,00/hari= Rp 204.000,00
Total= Rp 790.000,00/hari
Biaya tenaga kerja per jam :
Rp 790.000,00/hari
8 𝑗𝑎𝑚/ℎ𝑎𝑟𝑖 = Rp. 98.000/jam
Biaya tenaga kerja per meter :
Rp 98.000/jam
53,76 𝑚/𝑗𝑎𝑚 = Rp. 1822,916/meter

Jadi harga perkerjaan pemancangan per meter yaitu :


= Rp. 6.550.000,00+ Rp. 703.000,00 + Rp. 1,822.916
= Rp. 725.482,00
Total Biaya Pemancangan
= volume x harga per meter
= 52 titik x 42 m x Rp. 725.482,00
= Rp. 158,445,268,800

Anda mungkin juga menyukai