Anda di halaman 1dari 3

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA - JURUSAN TEKNIK SIPIL

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Kuliah : Laboratorium Struktur Nama : ...........................................


Kelas : 4 PJJ NIM : ..........................................
Test ke : FINAL TEST KELAS : ..........................................
Waktu : 100 Menit T. Tangan :
Sifat Test : BUKA BUKU .........................................

Kerjakan soal berikut ini


1. Jelaskan pengertian:
- Tegangan normal,
- Tegangan geser,
- Tegangan luluh (yield stress),
- Modulus elastisitas,
- Poisson Ratio
2. Jelaskan perbedaan antara kuat tekan beton karakteristik K dengan kuat tekan beton yang
disyaratkan fc’!
3. Jelaskan perilaku kegagalan balok dalam kondisi berikut, apabila diberikan beban tegak
lurus terhadap sumbu balok:
- Balok tanpa tulangan,
- Balok dengan tulangan yang secukupnya/kurang (under reinforced),
- Balok dengan tulangan berlebih (over reinforced),
- Balok tanpa tulangan geser
4. Berikut ini adalah tabel hasil pengujian tarik pada sampel baja tulangan beton diameter

12 mm dengan panjang awal sampel l0 = 400mm.

Panjang
Gaya Tegangan Regangan
aktual
F (N) l1 (mm) σ (MPa) ε
0 400,00 …… ……
5000 400,10 …… ……
8000 400,20 …… ……
12000 400,30 …… ……
15000 400,35 …… ……
20000 400,40 …… ……
25000 400,45 …… ……
30000 400,50 …… ……
32000 400,55 …… ……
31800 402,00 …… ……
32200 402,50 …… ……
36000 404,00 …… ……

Halaman 1 dari 3 halaman


42000 407,00 …… ……
44500 412,00 …… ……
45000 415,00 …… ……
44500 418,00 …… ……
43500 420,00 …… ……
41000 425,00 …… ……
Anda diminta untuk :
- Mengisi kolom tegangan (σ) dengan ketelitian 4 sampai 6 di belakang koma;
- Mengisi kolom regangan (ε) dengan ketelitian 4 sampai 6 di belakang koma;
- Gambarkan kurva tegangan-regangan σ-ε;
- Tentukan nilai yield strength (fy) dan tensile strength (fu) dari sampel;
- Menghitung regangan ε dan modulus elastisitas E dari sampel;
- Melakukan asesmen apakah sampel memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan
apabila spesifikasi sampel BJTS 280 adalah fy 280-405 MPa dan fu min 350 MPa,
dan fu/fy minimum 1,25
5. Pengujian lentur balok beton fc’ 17 MPa dengan 2 titik pembebanan berukuran seperti
gambar berikut :

Gaya P yang diberikan hingga beton retak adalah 20000 N.


- Hitung modulus hancur dari benda uji akibat pembebanan P apabila sampel retak di
tengah bentang!
- Hitung modulus hancur dari benda uji akibat pembebanan P apabila sampel retak
rata-rata sejauh a =145 mm dari tumpuan!
- Berikan pendapat apakah modulus hancur benda uji memenuhi syarat

fr  0, 62 f c' untuk ke dua kondisi pengujian!

Halaman 2 dari 3 halaman


6. Tentukan angka pantul R rata-rata sebelum dan setelah dikoreksi dari data Hammer
Test dibawah ini:
Angka Pantul (R) R rata-rata R rata-rata
Lokasi sebelum setelah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 koreksi koreksi
A 45 33 43 39 44 32 45 35 35 45 ….……. ….…….

B 45 39 43 42 40 35 45 44 42 45 ….……. ….…….

7. Sebutkan dan jelaskan alasan pengambilan sampel beton inti (core drill) pada suatu
proyek konstruksi!
8. Hitunglah kuat lentur kayu ( fb ) apabila diketahui data sebagai berikut:
Beban Maksimum (P) : 5000 N
Ukuran kayu b x h : 50 mm x 50 mm
Jarak tumpuan : sesuai SNI
9. Tuliskan faktor koreksi apa saja yang digunakan untuk mencari nilai desain acuan
lentur terkoreksi (fb’), nilai desain acuan tekan (fc’) dan nilai desain acuan tarik (ft’)
untuk jenis kayu gergajian!

Halaman 3 dari 3 halaman

Anda mungkin juga menyukai