H = 10 m Fx
w1
w2
pB A
B
pB Fy
B b= 6 m
• Gaya-gaya yang bekerja pada bendung ditunjukkan dalam gambar, yang terdiri
dari gaya berat sendiri, gaya tekanan hidrostatis pada sisi hulu dan pada dasar
bendung (gaya angkat). Hitungan dilakukan untuk tiap 1 m panjang bendung.
• Berat sendiri bendung dibagi menjadi dua bagian yaitu W1 dan W2.
• W1 = Ba . H. ϒb = 1 .10. 2400 = 24.000 kgf = 24 ton
• W2 = ½ . (Bb – Ba) . H. ϒb
= ½ . ( 6 – 1) . 10 .2400
W = W1 + W2 = 24 + 60 = 84 ton
Tahanan geser :
dibandingkan besar gaya penggeser dan momen pengguling terhadap gaya penahan geserdan
momen penahan guling. Gaya-gaya yang berusaha untuk menggeser dan menggulingkan
bendung adalah gaya tekan hidrostatis,sedang yang berusaha untuk menahan adalah gaya
• Oleh karena gaya penggeser lebih besar dari gaya penahan geser,
• Oleh karena :
• MPA = 286,67 t m < MPGA = 332 t m . Maka bendung aman terhadap penngulingan