Anda di halaman 1dari 32

Pertemuan II Diklat Peningkatan dan Pembentukan

BUOYANCY
TITIK REFERENSI ANALISA STABILITAS
Dalam perhitungan stabilitas,
pada potongan melintang kapal
terdapat tiga titik penting sebagai
titik referensi analisa stabilitas
kapal yaitu :
• Pusat Titik Gravitasi (centre of
gravity atau CG)
• Pusat Titik Apung Kapal (centre
of buoyancy atau CB)
• Pusat Titik Metasentrik
(metacentric atau M)
• Titik pada dasar / lunas kapal
(keel atau K)
Gaya dan Gaya Momen

T1
T2

M = F x S

F
m.g
TITIK PUSAT BIDANG DAN TITIK PUSAT GRAVITASI

Nama Benda Letak Titik Berat Keterangan

Jajaran genjang,
belah ketupat,
bujur sangkar, t = tinggi
perpotongan
persegi z = titik
diagonal
perpotongan
yo = 1/2 t
diagonal

Bidang Segitiga
t= tinggi segitiga
yo = 1/3 t z + titik potong
garis-garis berat

Bidang Juring
Lingkaran yo = 2/3 R x
R = jari-jari
talibusur AB /
lingkaran
busur AB

Bidang Setengah
Lingkaran
yo = 4R/3 π R = jari-jari
PUSAT GRAVITASI
Perpindahan Titik Pusat Bidang

GGh1

G1

GGv1
G
G
BUOYANCY (DAYA APUNG)
• Titik apung (B) merupakan titik tangkap dari
resultante semua gaya-gaya yang menekan
tegak keatas dari bagian kapal yang
terbenam.
• Merupakan pusat geometris dari bagian kapal
yang dibawa air
• Pusat gravitasi dari air yang telah dipindahkan.
• Kemampuan kapal untuk mempertahankan
garis air (WL) dalam kondisi tertentu.
• Kapal yang mengapung akan memindahkan air
yang beratnya sama dengan berat kapal.

Bouyancy (Daya Apung) = Volume air yang


dipindahkan x berat jenis air

Bouyancy (Daya Apung) = Displacement


• Daya Apung Cadangan (Reserve of Buoyancy)
adalah volume ruangan kedap air yang berada
di atas garis air.
• Daya Apung Utuh (intact of Buoyancy) adalah
volume ruangan kedap air yang berada di
bawah garis air.

Volume daya apung cadangan = Vol. kapal – Vol.


displacement
FREEBOARD
WATERLINE RESERVE BUOYANCY

DEPTH OF HULL
BUOYANCY

DRAFT
• Center of buoyancy (B) adalah titik tangkap dari
seluruh gaya apung yang bekerja vertikal ke atas.
• Center of gravity (G) adalah titik tangkap dari seluruh
gaya berat yang bekerja vertikal ke bawah.
• Freeboard adalah jarak tegak antara garis air dengan
deck line.
• Depth (dalam) adalah jarak tegak antara lunas dengan
deck line.
• Height adalah jarak tegak antara garis air dengan
bangunan kapal tertinggi, sehingga height sama
dengan air draft, yang gunanya untuk mengetahui
apakah kapal dapat melewati alur sungai di bawah
jembatan.
Menentukan daya apung dari bagian
kapal terbenam
• ″KB″ merupakan tinggi vertikal dari pusat titik
apung diatas lunas . Untuk kapal berbentuk
kotak pengapungan tegak lurus, KB selalu
sama dengan setengah dari d (1/2 dari draft).
pusat daya apung B merupakan titik berat dari
volume yang terbenam. Seperti terlihat diatas
bahwa kapal berbentuk kotak dan even keel,
maka volume bagian yang terbenam adalah
tegak lurus dan pusat daya apung terletak pada
garis tengah setengah dari saratnya
Hubungan titik B dengan sarat kapal
• Titik B menggambarkan bahwa jika kapal
miring akibat dari pengaruh dari luar maka
titik B bukanlah merupakan titik yang tetap
tetapi akan berpindah-pindah oleh adanya
perobahan sarat . Disini titik berat kapal
tetap sekalipun bobot di atas kapal bebas
bergerak dan G itu dianggap tidak berubah
atau tetap saja.
• Pada sebuah kapal dalam tegak maka titik G
terletak dibidang simetris .Jika senget titik
apung ( B ) akan berpindah dari sisi yang
satu kesisi yang lain.Gerakan B inilah yang
menyebabkan mampu untuk kembali tegak
kekedudukan semula.
• Kemampuan ini diukur dengan kempuan
stabilitas kapalnya.
Hubungan titik B dengan
displacement
• Ketika kapal mengalami kemiringan maka volume air yang
dipindahkan ketitik kapal tegak lurus ,sehingga volume air yang
dibenamkan dan yang ditimbulkan haruslah sama.
• Penggeseran dari B titik apung telah didefinisikan sebagai titik berat
dari air yang mana telah dipindahkan oleh bagian kapal.Jarak yang
mana B akan bergeser,dapat ditentukan dengan mencari moment
pada cara yang sama untuk setiap penggeseran dari titik berat ″ W″
adalah berat benaman kapal dan W″ adalah berat air pada setiap
baji.
• Sekarang untuk titik berat , W x ggi = W x d jadi untuk titik apung
W x Bbi = W x Ggi,Berat dari setiap benda adalah sama dengan
volume dalam meter cubic dikalikan dengan berat jenis . Jadi jika( V
) dijelaskan sebagai volume dari pada berat benaman sebuah kapal
( V ) adalah volume baji ( Wedge ) dan ∂ berat jenis air.
Rumusnya dapat dirubah menjadi :
W x BB1 = W x GG1
𝑊 𝑥 𝐺𝐺1
BB1 = 𝑊
𝑉 𝑥 ∂𝑥 𝐺𝐺1
= 𝑉𝑥∂
𝑉 𝑥 𝐺𝐺1
= 𝑉
Contoh :
Kapal A berat benamannya = 28.800 m3 dan
miring volume yang terbenam adalah 1550 m3.
Jarak antara titik berat dari benamam dari baji
yang timbul diperoleh 9 m. Tentukan
penggeseran B.
𝑉 𝑥 𝐺𝐺1
• BB1 = 𝑉
1550 𝑥 9
= 28.800
= 0,484 m
Hubungan Titik Apung dengan Titik
Berat Kapal
• Kopel : ialah dua buah gaya yang bekerja pada satu
bidang datar yang sama sejajar dalam arah yang
berlawanan,dalam stabilitas maka gaya –gaya itu ialah
gaya berat dan gaya apung.kopel inilah yang
menyebabkan kapal akan tegak kembali.
• Jika B bergerak atau bergeser karena mengalami senget
,maka garis-garis gaya yang melalui G dan B tidak lagi
terletak dalam arah yang sama.Garis gaya yang
berpisah tadi menimbulkan kopel yang merupakan
sebuah gaya yang menyebabkan kapal itu untuk
mampu tegak kembali. Kopel ini terjadi dari dua gaya
tadi yaitu titik berat dan titik apung yang bekerja
sejajar dalam arah yang berlawanan.
• Jika kapal dalam kedaan tegak berarti buat titik G
dan B terletak dalam satu garis dalam arah yang
berlawanan, dan berarti tidak ada kopel yang
terjadi. Tetapi jika kapalnya mengalami
senget,maka titik B akan bergerak keatas dan titik
G bergerak kearah bawah maka timbullah gaya
penegak ( righting – lever) Semua kopel dinyatakan
dalam satuan gaya ( satuan berat ) kali panjang
atau moment jadi besarnya kopel diperoleh dari
perkalian berat kapal ( displacement) jarak tegak
antara G dan B.ini disebut momen penegak.
• Moment penegak dalam stabilitas sangat
tergantung :
– semakin besar berat kapalnya, maka semakin besar
pula momen penegaknya
– makin besar jarak G dari garis gaya yang melalui B
titik Z merupakan titik perpotong antara
gaerakan garis dari B dan garis yang melalui G. Jarak
GZ disebut moment penegak .maka besarnya
moment penegak = W x GZ
Contoh 1
Kapal yang berbentuk kotak dengan panjang 110 m, lebar 30 m dan
tinggi 20 m, terapung tegak di air tawar. Bila displacement 20.000 ton,
hitunglah volume dari daya apung cadangannya!
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡
Vol. displacement = 𝐵𝑗.𝑎𝑖𝑟 𝑡𝑎𝑤𝑎𝑟
20.000 𝑡𝑜𝑛
= 1 𝑡𝑜𝑛/𝑚3
= 20.000 m3

Vol. kapal = (110 x 30 x 20) m3


= 66.000 m3

Volume daya apung cadangan = vol. kapal – vol. displasmen


= 66.000 m3 – 20.000 m3
= 46.000 m3
Contoh 2
Sebuah drum panjang 2 m, diameter 0,6 m,
berat 0,02 tones berisi 200 liter minyak dengan
BJ nya 0,6. mengapung di air yang BJ nya 1,024.
Hitunglah :
a. Letak titik apung
b. Daya apung
c. Daya apung cadangan
a. Misalkan draft = d meter
Berat jenis air dipindahkan = berat drum + berat minyak
Π. r2. d. Bj cairan = 0,02 + (0,2 x 0,6)
3,14 x 0,09 x d x 1,024 = 0,14
0,14
d= = 0,484 m
3,14 𝑥 0,09 𝑥 1,024

b. Daya apung = vol. cairan yang dipindahkan


𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 0,14
= = = 0,13 m3
𝐵𝐽 1,024

c. Daya apung cadangan = Π. R2 (2 – 0,484)


= 0,42 m3
Contoh 3
Hitunglah jarak antara titik berat (G) dan titik
apung (B) dari kayu yang bentuknya segi panjang
dengan lebar 1,2 m, dalam 0,6 m dan kepadatan
relative nya (BJ) 0,8. Bila terapung di air tawar
kedua sisinya sejajar dengan air.
𝑑𝑟𝑎𝑓𝑡 𝐵𝑗.𝐾𝑎𝑦𝑢
=
𝑑𝑒𝑝𝑡ℎ 𝐵𝑗.𝐴𝑖𝑟
𝑑𝑟𝑎𝑓𝑡 0,8
=
0,6 1

0,6 𝑥 0,8
draft =
1
= 0,48 m

KB = ½ . draft
= 0,24 m

KG = ½ . depth
= 0,3 m

BG = KG – KB
= (0,3 – 0,24) m
= 0,06 m
LOAD LINE (MERKAH KEMBANGAN)
Adalah suatu tanda yang dipasang pada kulit
kapal kanan dan kiri ditengah-tenga panjang
kapal yang gunanya untuk mengetahui draft
maksimum yang diijinkan sehingga nahkoda
dapat membatasi jumlah beban yang boleh
dimuat.
Markah kembangan juga disebut Garis muatan
atau load line atau Plimsoll mark.
• Sebelum dipasang, plimsoll mark harus
ditentukan terlebih dahulu letak dari garis
deck nya (deck line) pada lambung kapal.
• Garis deck ini merupakan garis datar dimana
sisi atasnya berimpitan dengan sisi atas dari
geladak lambung bebas (freeboard deck).
• Letaknya ditengah-tengah panjang kapal (LBP)
dengan ukuran panjang 300 mm dan lebarnya
25 mm.
• Deck line harus di cat kontras dengan
lambungnya.
Bahwa tujuan utama garis muat sebuah kapal
adalah :
• Mempertinggi keselamatan kapal.
• Mengetahui jumlah moment yang ada pada
setiap garis muat.
• Mempertinggi daya apung cadangan.
• Menentukan batas –batas daerah pemuatan
sesuai yang telah
• Ditentukan.
• S : Summer Load Line adalah
garis batas tenggelam kapal
pada waktu berada di laut di
daerah musim panas permanen
atau daerah musim panas pada
waktu musim panas. Sisi atas
garis “S” letaknya segaris
dengan pusat lingkaran garis air.
• T : Tropic load line adalah garis
batas tenggelam kapal pada
waktu berada di laut di daerah
musim tropis permanen atau di
daerah musim tropis pada
waktu musim tropis.
• W : Water Load Line adalah
garis batas tenggelam kapal
pada waktu berada di laut di
daerah musim dingin priodic
atau daerah musim dingin pada
waktu musim dingin.
• SF : Summer Fresh Water Load Line adalah garis batas tenggelam
kapal pada waktu di air tawar, di daerah musim panas permanen
atau daerah musim panas dan draft nya akan kembali ke garis “S”
jika kapal berada di air laut.
• TF : Tropic Fresh Water Load Line adalah garis batas tenggelam
kapal pada waktu di air tawar, di daerah musim tropis permanen
atau daerah musim tropis pada musim tropis, dan draft nya akan
kembali ke garis “T” secara otomatis apabila kapal berada di air
laut.
• WNA : Winter North Atlantic Load Line adalah garis batas
tenggelam kapal pada musim berada di laut atlantic utara di daerah
musim dingin priodik atau daerah musim dingin pada musim dingin.
• LS (Lumber Summer), LT ( Lumber Tropic), LSF (Lumber Summer
Fresh Water), LTF (Lumber Tropic Fresh Water), LWNA (Lumber
Winter North Atlantic) adalah load line khusus untuk kapal yang
memiliki sertifikasi kapal pengangkut kayu dan merupakan garis
batas tenggelam maksimum yang diijinkan bagi kapal kayu yang
berada di masing-masing daerah. Semua draft diukur dari lunas
sampai dengan sisi atas load line.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai