Anda di halaman 1dari 38

MODUL

PELATIHAN TEKNIK EXPORT PETA DARI GOOGLE EARTH


KE ARCGIS DI BANTU DENGAN GLOBAL MAPPER

Disusun Oleh :
Meigy Dwiantara
NIM 062040111998

Dosen Pembimbing :
Norca Praditya, S.T., M.T.
NIP. 198804252019031005

PRODI PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2021/2022
A. Digitasi Peta Melalui Program Google Earth

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Pastikan computer tersambung dengan jaringan data internet.

2. Buka Aplikasi Google Earth pada komputer anda.

Gambar 1. Tampilan Google Earth.

3. Mencari lokasi yang di petakan dengan memasukan nama lokasi pada kolom
Telusuri, kemudian klik “Telusuri”.

Gambar 2. Mencari lokasi pada Google Earth.


Maka lokasi yang dicari akan muncul seperti dibawah ini :

Gambar 3. Hasil pencarian lokasi.

4. Tentukanlah titik awal dan titik akhir yang akan di petakan dengan memberikan
tanda. Klik “Tambahkan Tanda Letak”. Berikan nama dan letakan penanda di
titik awal dan titik akhir yang telah di tentukan, lalu tekan oke.

Gambar 4. Tambahkan Tanda Letak


Gambar 5. Memberi nama titik awal pada Tanda Letak

Gambar 6. Memberikan nama titik akhir pada Tanda Letak

5. Membuat Center Line atau garis tengah dengan polyline dari jalan yang akan di
petakan dari titik awal sampai titik akhir. Klik “Tambahkan Jalur” dan Digitasi
garis tengah jalan yang akan di petakan. Berikan nama Center Line, lalu tekan
oke.
Gambar 7. Membuat garis tengah dengan menngunakan “Tambahkan Jalur”.

Buatlah Center Line jalan yang akan di petakan dari titik awal sampai titik akhir.

Gambar 8. Memberikan nama Center Line atau garis tengah dari jalan yang akan di petakan.
Lakukan Langkah yang sama untuk membuat sisi kanan dan kiri jalan dengan garis polyline.

Gambar 9. Membuat sisi kiri dan kanan jalan.

6. Membuat Polygon pada bangunan atau tempat yang akan di petakan. Klik
“Tambahkan Polygon”. Digitasikan objek yang akan di buat polygon. Isikan
nama objek yang telah di buat polygon kemudian klik OK.

Gambar 10. Tambahkan Polygon


Gambar 11. Objek yang telah di buat Polygon.

Lakukan langkah yang sama untuk membuat polygon pada objek yang diperlukan.

Gambar 12. Membuat objek rumah,sawah dan tempat umum.


Gambar 13. Membuat objek rumah,sawah dan tempat umum.

Gambar 14. Membuat objek Sungai


7. Kategorikan Point, Polyline dan polygon di dalam folder untuk setiap type nya.

Gambar 15. Tampilan semua hasil digitasi.

*Note : “Selokan” diganti dengan “Gorong-gorong”

8. Simpan semua pekerjaan yang telah dilakukan pada Aplikasi Google Earth dengan cara
klik kanan pada folder yang dari pekerjaan yang sudah kita buat. Pilih “Simpan tempat
sebagai”. Pilih lokasi tempat penyimpanan. Berikan nama file dan pilih simpan sebagai
file .KMZ, lalu klik Simpan.

Gambar 16. Langkah menyimpan file.


Gambar 17. Langkah menyimpan file

B. Metode Penggunaan Global Mapper Sebagai Alat Bantu

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Buka Aplikasi Global Mapper pada komputer anda.

Gambar 18. Tampilan Global Mapper


2. Tekan Open Data Files. Pilih file dari Google Earth yang sudah disimpan
sebelumnya dalam bentuk KMZ, lalu tekan Buka.

Gambar 19. Membuka file google yang sudah di simpan sebelumnya.

Gambar 20. Tampilan ketika file sudah di buka.


3. Tekan menu File. Lalu, tekan Export. Tekan Export Vektor/Lidar Format. Lalu, pilih
bentuk file ShapeFile dan Tekan Oke.

Gambar 21. Tampilan ketika menekan menu file.

Gambar 22. Tampilan ketika menekan Export.


Gambar 23. Memilih bentuk file ShapeFile.

4. Tekan Export Areas. Lalu, Pilih dimana akan menyimpan file dan berikan nama area
lalu klik Simpan. Ulangi langkah yang sama untuk menyimpan Line dan Point. Lalu,
Klik Ok.

Gambar 24. Tampilan memilih tempat penyimpanan.


Gambar 25. Menyimopan file area atau polygon

Gambar 26. Menyimpan Line atau Garis


Gambar 27. Menyimpan file point atau titik.

Gambar 28. Tampilan ketika file Area,line dan point sudah di simpan.
C. Metode Pembuatan Peta Menggunakan Program ArcGIS.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Buka Aplikasi ArcCatalog.

Gambar 29. Tampilan awal ArcCatalog.

2. Klik Connect To Folder. Lalu, cari dimana tempat menyimpan file dari Global
Mapper sebelumnya dan Klik OK.

Gambar 30. Klik Connect To Folder.


Gambar 31. Memilih lokasi tempat menyimpan file sebelumnya.

3. Buka Aplikasi ArcMap pada komputer anda.

Gambar 32. Tampilan awal ArcMap.

4. Tekan Add Data. Lalu, buka tempat dimana kita menyimpan file Shapefile
sebelumnya. Blok File Area,Line dan Point dan kilik Add.

Gambar 33. Menekan menu Add Data.

Gambar 34. Memblok Area,Line dan Point.


Gambar 35. Tampilan Ketika File sudah di tambahkan.

5. Klik kanan pada layer area dan tekan Open Attribute Table. Lalu, hapus kolom yang
tidak diperlukan seperti LAYER,KML STYLE dan tessellate. (KML Folder adalah area
yang di pisahkan berdasarkan folder yang di buat di Google Earth Sebelumnya).

Gambar 36. Tampilan ketika akan membuka properties.


Gambar 37. Tampilan properties.

Gambar 38. Menghapus kolom yang tidak di perlukan.


6. Klik kanan lagi pada layer area lalu, klik Properties. Buka menu Symbology lalu, klik
Categories dan ganti Value Field menjadi KML Folder. Klik Add All Values dan hapus
conteng all other value dan juga label Heading, lalu sesuaikan warna polygon yang di
inginkan, lalu klik OK.

Gambar 39. Membuka menu Properties area.

Gambar 40. Membuka menu Symbology.


7. Lakukan hal yang sama seperti langkah 6 sebelumnya untuk layer Line dan Point.

Gambar 41. Mengatur kolom Line.

Gambar 42. Mengubah warna Line.


Gambar 43. Mengatur kolom Point.

Gambar 44. Mengatur warna dan bentuk Point.


Gambar 45. Tampilan Ketika warna sudah disesuaikan.

8. Klik menu File, lalu klik Page and Print Setup. Atur Name menjadi PDF, lalu klik
properties. Atur ukuran kertas menjadi A4 dan Klik OK. Atur orientasi menjadi
Landscape dan conteng Scale Map, klik OK.

Gambar 46. Tampilan Menu File.


Gambar 47. Tampilan Page and Print Setup.

Gambar 48. Tampilan Page Properties.


Gambar 49. Tampilan Page and Print Setup.

9. Tekan Layout View. Buat garis bantu dengan cara menekan penggaris yang ada di atas
dan kiri layar ( ukuran menyesuaikan dengan kebutuhan). Lalu, tarik peta ke sudut garis
bantu yang sudah di buat. Atur skala peta sesuai dengan kebutuhan dan sesuai kan posisi
peta dengan menggunakan tool pan.

Gambar 50. Menekan tampilan Layout.


Gambar 51. Tampilan Layout.

Gambar 52. Menyesuaikan Ukuran Peta dengan Layout.


10. Untuk menambahkan Grid. Klik kanan pada peta, lalu properties pilih menu grid dan
New Grid. Sesuaikan jenis dan ukuran grid sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 53. Menambahkan Grid

Gambar 54. Tampilan ketika Grid sudah di tambahakan.


11. Gunakan tool draw untuk membuat garis untuk informasi gambar (Sebelum
menggunakan tool draw buat lah garis bantu sesuai dengan kubutuhan). Bisa
menggunakan tool line atau rectangle. Atur warna menjadi No color (buatlah garis
sesuai dengan kebutuhan).

Gambar 55. Mebuat garis bantu untuk informasi peta.

Gambar 56. Menggunakan tool draw untuk membuat garis kotak.


Gambar 57. Mengatur warna latar menjadi no color.

Gambar 58. Tampilan ketika semua garis sudah di buat.


12. Klik menu Insert untuk menambahkan Logo, Judul, Legenda dan lain-lain sesuai
dengan kebutuhan.

Gambar 59. Tampilan Menu Insert.

Gambar 60. Menambahkan gambar logo.


Gambar 61. Menambahkan Judul.

Gambar 62. Menambahkan Legenda dan berebagi informasi lainnya.


13. Kembali ke data view. Menambahkan nama jalan dengan cara pada layer line klik
kanan, lalu klik Open Attribute Tabel. Klik Table Option, lalu klik Add Field pada
kolom Name masukan Nama Jalan dan pada kolom Type masukan Text. Klik Yoolabr
Option, lalu cetang Editor. Klik Start Editing Masukan Nama Jalan yang ada di peta
dengan cara klik jalan yang akan di beri nama, lalu pada tabel akan muncul warna biru,
maka masukan nama jalan tersebut pada tabel. Masukan semua nama jalan yang
diinginkan.

Gambar 63. Klik Table Option.

Gambar 64. Menu Add Field


Gambar 65. Klik Toolbar Option.

Gambar 66. Klik Start Editing.


Gambar 67. Memasukan nama jalan.

14. Klik Construction tools untuk membuat Point baru, lalu letakan pada lokasi Jembatan
dan Selokan. Lalu, edit symbology seperti langkah sebelumnya.

Gambar 68. Tampilan Construction Tool.


15. Menambahkan Label pada peta dengan cara klik kanan pada layer yang akan di
tambahkan label, lalu ke menu Label dan atur Label Field menjadi kolom yang di
inginkan dan klik OK. Klik kanan pada layer tersebut dan Klik Label Features.

Gambar 69. Tampilan Menu Label Properties.

Gambar 70. Menambahkan Label.


Gambar 71. Tampilan ketika label sudah di tambahkan.

16. Kembali ke Layout View. Export peta dengan cara klik menu file, lalu klik Export
Map. Pilih tempat folder untuk menyimpan gambar dan pilih simpan sebagi JPEG,
lalu atur resolusi gambar sesuai dengan kebutuhan dan klik Simpan.

Gambar 72. Tampilan menu file.


Gambar 73. Tampilan menu Export Map.

17. Maka peta telah selesai di buat.

Gambar 74. Gambar peta setelah di export.

Anda mungkin juga menyukai