ACARA VI
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS)
Oleh :
I. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui tahapan pengolahan dasar
pembuatan Peta menggunakan Aplikasi QGIS.
• Pilih table yang berwarna biru lalu copy koordinat X kemudian Y secara bergantian
• Kemudian paste pada georeferencer. Lakukan langkah tadi sampai mendapat 4 titik
atau lebih serta pastikan titik tersebut sama yang ada pada georeferencer dan pada
QGIS agar mendapat titik yang akurat
• Setelah mendapatkan titik koordinat yang dikehendaki, klik “Transformation
Settings” dengan simbol gir warna kuning,
• Pilih transformation type projective dan target SRS 49S,
• Klik browse pada Output Raster untuk menyimpan hasil georeferencing, centang
load in GIS, lalu klik OK,
• Setelah itu klik “Start georeferencing”, tunggu sampai ada tulisan “Georeference
succesful”
• Kemudian cek titik apakah sudah sama atau belum dengan PAL Tata Batas
sebelumnya dengan memasukkan file Peta Getas yang terkoreksi ke dalam PAL
Tata Batas tadi
2) Digitizing
• Sebelum memulai digitasi harus menginstall Digitizing Tools dengan cara klik
Plugins, pilih “Manage and Install Plugins”, lalu pilih “Digitizing Tools”,
kemudian klik Install
• Setelah itu yang pertama adalah membuat polygon ngandong, klik Layer pada
bagian atas lalu pilih “ Create layer”,
• Memilih bagian “New shapefile layer”,
• Beri nama pada file, disini saya menamai file dengan nama “Ngandong”
• Pilih “system” pada File encoding
• Pilih Geometry type yaitu polygon
• Ubah WGS pilih yang 49S
• Beri nama pada New Field dengan “Ngandong”
• Klik Add to Fields List
• Hapus “id” pada Fields List karena tidak digunakan, sisakan data berupa
“Ngandong” saja, Setelah itu, muncul Layers baru yaitu Ngandong setelah itu
klik “OK”
• Klik layers “Ngandong”, lalu klik Toogle Editing pada bagian atas dengan
simbol pensil berwarna kuning
• Kemudian klik “Add Polygon Feature” pada samping kanan Toogle Editing
• Klik pada satu titik, lalu ikuti alur garis yang ada pada Peta Getas sampai
mengitari seluruh garis hingga kembali ke titik awal dimulainya membuat polygon
• Setelah mengitari seluruh garis, klik kanan, lalu beri nama dengan nama
“Ngandong”. Kemudian didapatkan batas wilayah Ngandong
• Klik layers “Ibu Kota”, lalu klik Toogle Editing pada bagian atas dengan simbol
pensil berwarna kuning,
• pilih “Add Point Feature” pada samping kanan Toogle Editing, kemudian Klik
pada bagian tengah seluruh pemukiman
• Klik kanan, lalu beri nama. Ulangi sampai semua pemukiman
• Untuk memperlihatkan nama Ibu Kota pada pemukiman dengan cara klik kanan
Layers “Ibu Kota”, pilih properties, lalu klik pada bagian labels, pilih single label,
• Value diisi dengan file “Ibu Kota”, klik apply, lalu OK, akan terlihat nama Ibu
Kota pada tengah pemukiman,
• Setelah membuat titik Ibu kota selanjutnya adalah membuat vector line untuk
sungai caranya yaitu pilih “ Create layer” isi seperti tadi namun Geometry type
berupa line
• Selanjutnya Klik layers “Sungai”, lalu klik Toogle Editing pada bagian atas
dengan simbol pensil berwarna kuning
• Kemudian klik “Add Line Feature” lalu Tarik garis pada sungai yang ada di
dalam Peta Getas
• Setelah itu, klik kanan dan diberi nama “Sungai Bengawan Solo”
• Klik kanan Layers “Ngandong”, pilih properties, lalu klik symbology
• Ubah warna menjadi biru sebagai sungai dan pada bagian width diubah menjadi
1,5
• Untuk memperlihatkan nama Sungai pada pemukiman dengan cara klik kanan
Layers “Ibu Kota”, pilih properties, lalu klik pada bagian labels, pilih single label
• Value diisi dengan file “Sungai”, klik apply, lalu OK, akan terlihat nama Sungai
yaitu Sungai Bengawan Solo
• Maka data vektor yang berupa polygon, titik (Point), garis (Line) sudah
didapatkan.
3) Layouting
Tahapan untuk mengatur gambar Peta sebelum disajikan. Tahapan pada layouting
ini adalah :
• untuk mengatur gambar Peta sebelum disajikan maka harus melalui tahap
layouting terlebih dahulu dengan cara pilih “New Print Layout” di sebelah kiri
symbol save project,
• Kemudian beri nama Peta Ngandong
2) Digitizing
3) Layouting
Hasil Peta Digital yang sudah jadi
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
pembuatan Peta Digital dengan menggunakan Aplikasi QGIS terdapat 3 tahapan yaitu
Georeferencing, Digitizing, dan Layouting. Tahapan pembuatan Peta menggunakan
Aplikasi QGIS ada 3 yaitu Geoferencing, Digitasi, dan Layouting. Yang berguna untuk
mendigitalisasi suatu peta agar dapat mengetahui koordinat dan Batasan batasan pada
peta tersebut. Georeferencing merupakan tahapan untuk mendapat koordinat sesuai
pada peta. Digitizing merupakan proses pembuatan polygon, point, dan line untuk
menyesuaikan bentuk pada peta. Layouting untuk mengatur gambar sebelum disajikan
yaitu dengan memberi judul peta, skala, arah mata angin, nama pembuat peta, sumber
data, dan legenda.