ACARA II
PEMBUATAN RENCANA TRASE JALAN SARAD DAN JALAN
ANGKUTAN
Oleh:
Nama : Agus Pamungkas
NIM : 20/464035/SV/18354
Kelompok :3
Co.Ass : Siti Aminah
I. TUJUAN
1. Mempelajari cara-cara pembuatan rencana trase jalan angkutan dengan
peta topografi.
2. Membuat rencana trase jalan angkutan diatas peta topografi.
3. Mempelajari cara-cara pembuatan rencana trase jalan sarad dengan peta
potensii tegakan.
4. Membuat rencana trase jalan sarad diatas peta potensi tegakan peta
potensi tegakan.
Memberi nama huruf (A,B,C...) pada kisi horizontal dan nomer (1,2,3...)
pada kisi vertikal
Menghitung dot grid pada setiap kolom untuk mengetahui titik beratnya
Menarik dot grid tegak lurus 90 derajat menuju jalan utama pada setiap
blok (A,B,C...)
Diskripsi
Pada praktikum pemanenan hasil hutan acara ke 2 ini mempelajari
tentang pembuatan rencana trase jalan sarad dan jalan angkutan. Pada
pembuatan rencana trase jalan angkutan dengan peta topografi
memperhatikan skala peta, horizontal equivalen (HE) dan vertical interval
(VI). Kemudian terdapat syarat panjang jalan yang perlu diperhatikan juga
diantaranya untuk jalan utama maksimal 4 cm, jalan cabang maksimal 3 cm
dan jalan ranting maksimal 2,4 cm. Selanjutnya rencana jalan yang akan
dibuat digambar sesuai dengan spesifikasi jalan dengan memerhatikan
potensi tegakan pada petak serta ketentuan pembuatan jalan angkutan yang
berisi aspek ekonomis, aspek fisik, dan aspek social. Untuk pembuatan
rencana trase jalan sarad dengan peta potensi tegakan perlu diperhatikan
jenis pohon penyusunnya apakah pohon komersil atau dilindungi. Pohon
yang ditebang adalah jenis komersil. Langkah awal dengan membuat
beberapa blok persegi sebesar 2 cm x 2 cm pada peta persebaran pohon dan
diberi tanda pada setiap garis horizontal pada blok dengan huruf kapital dan
dengan angka pada setiap garis vertikal. Selanjutnya titik berat ditentukan
berdasarkan jumlah pohon komersil tiap blok dan baris tiap blok
menggunakan rumus yang telah ditentukan. Menghitung jumlah dot grid
pada setiap blok atau kolom dan menarik dot grid ke jalan utama dengan
tegak lurus 90 derajat.
Jumlah Kontur Panjang
Jarak
Segmen Status Jalan yang Dilewati VI A x VI Garis HE HE Lapangan (m) Slope (%) Keterangan
Lapangan
A (n) Peta (cm)
Nomer
Jumlah
Blok petak xi.fi Dot Grid Pola Jalur Sarad
pohon (fi)
(xi)
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Ajun Junaedi, I Nyoman Surasana, Moh Rizal, Santa Tri Dwi Sartika Waruwu.
2021. Karakteristik Jaringan Jalan Dan Keterbukaan Tanah Hutan Akibat
Kegiatan Pembukaan Wilayah Hutan (Studi Kasus Di Iuphhk-Ha Pt Sindo
Lumber Kalimantan Tengah). Jurnal Hutan Tropika Vol. 16 No. 2 Hal. 196-
204.
Iqbal Yukha Nur Afani, Bambang Darmo Yuwono, Nurhadi Bashit. 2019.
Optimalisasi Pembuatan Peta Kontur Skala Besar Menggunakan Kombinasi
Data Pengukuran Terestris Dan Foto Udara Format Kecil. Jurnal Geodesi
UNDIP Vol. 8 No. 1.
Yanuarius Yumai, Sonny Tilaar, dan Vicky H. Makarau. 2019. Kajian Pemanfaatan
Lahan Permukiman Di Kawasan Perbukitan Kota Manado. Jurnal Spasial
Vol 6. No. 3, ISSN 2442-3262.
LAMPIRAN