Anda di halaman 1dari 14

RESUME PRAKTIKUM TEKNOLOGI INFORMASI

SETTING SNAP, VISUALISASI DATA, MENGEDIT DATA


VEKTOR DAN ARTIBUT TABEL

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah praktikum teknologi informasi

Dosen Pembimbing
Grandy Loranesa Wungo, ST, MT

Di Susun Oleh :
Dian Nur Elisa
NIM 21040118120026
Kelas A

DEPARTEMEN TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018
Langkah-langkah dalam melakukan Snapping, Visualisasi Data,
Mengedit Data Vektor dan Atribut Tabel

a. Mengedit Data Vektor


1. Untuk membuat data vektor, klik File  Add Data. Setelah itu pilih data
yang akan diedit.

2. Setelah itu klik Table of contens jika gambar yang dimasukkan ke layer
telalu besar dengan Klik kanan pada data  Zoom to Layer, maka
gambar akan berubah seperti semula.
3. Sebelum membuat data vektor, pastikan data sudah berkoordinat UTM.
Jika belum diubah, maka cara mengubahnya adalah klik kanan pada
layer  Data Frame Properties  Coordinat system  Projected
Coordinat System  UTM  WGS 1984  Southern
Hemisphere( tergantung daerah peta dibagian bumi sebelah utara atau
selatan. Misal peta negara Rusia maka pilih yang Northern Hemisphere)
 pilih zona UTM pada peta,karena peta Universitas Diponegoro berada
di zona UTM 49 maka klik WGS 1984 UTM Zone 49S  OK.
4. Setelah itu, untuk membuat data yang memiliki format .shp, langkah yang
dilakukan adalah klik file pada menu Catalog  Klik kanan  pilih New
 Shapefile. Untuk mengedit jalan gunakan polyline dan bangunan
gunakan polygon, pastikan data sudah berkoordinasi UTM.

5. Untuk mengedit, aktifkan editor terlebih dahulu dengan klik Customize 


Toolbars  Editor.
6. Untuk memilih bagian mana yang akan didigit/diedit dulu, pada menu
Editor klik Start Editing  Create Future  Klik data yang akan di edit
(misal Jalan) klik Constraction Tool  Line, setelah itu edit data/
digitasi data menjadi yang diinginkan.
7. Setelah itu, file dengan data vektor sudah selesai.
b. Cara Melakukan Snapping
Snapping adalah proses yang membantu kita menghubungkan bagian-bagian
fitur (misalnya, ujung garis) yang perlu dihubungkan. Snapping biasanya digunakan
saat terdapat objek berbentuk lingkaran, selain itu juga bisa melanjutkan digitasi
jika saat melakukan digitasi terdapat keslahan yaitu double klik.
1. Untuk memunculkan tool Snapping, terdapat 2 cara yaitu:

a) Klik Editor  Snapping  Snapping Tool.


b) Klik Customize  Toolbar  Snapping.

2. Dalam menu Snapping, terdapat 4 jenis snapping yaitu :


a) Point Snapping, digunakan ketika mengedit, georeferensi, dan
bekerja dengan alat-alat ini: ukur, pilih dengan poligon, pilih
dengan lingkaran dan lain-lain.

b) End Snapping, digunakan snap ke titik awal atau akhir dari garis
ketika mengedit, georeferensi, dan bekerja dengan tools berikut
ini : maeasure, Select by Polygon.
c) Vertex Snapping, digunakan snap ke verticles atau garis atau
poligon ketika mengedit, georeferensi, dan bekerja dengan tools :
maeasure dan lain-lain.

d) Edge Snapping, digunakan untuk menghubungkandari garis ke


garis atau batas poligon ketika mengedit, georeferensi dan
bekerja dengan tool ini : measure, select by polygon dan lain-lain.

3. Setelah mengetahui jenis snapping, lalu cara untuk melakukan snapping


pada digitasi yang terdouble klik adalah klik tool Snapping  Edge
Snapping  lalu arahkan ke jalan yang terdouble klik  lanjutkan
kembali mendigitasi jalan.
4. Setelah selesai melakukan digitasi, klik kanan lalu pilih Properties dari layer Jalan
lanjutkan dengan memilih Display. Pada bagian display ini, atur transparansi layer
dengan memasukan angka dari 0 sampai 100.
5. Peta telah selesai di digitasi dengan bantuan snapping tools.
c. Mengedit Atribut Tabel
1. Setelah selesai mendigit jalan dan bangunan, selanjutnya adalah mengedit
atribut tabel seperti nama gedung dan lain-lan. Cara untuk memberi nama
gedung adalah klik kanan pada layer Bangunan  Open Atribut Tabel.

2. Untuk menambahkan field, klik Table Option  Add Field(pastikan layer


dalam keadaan stop editing). Setelah itu akan muncul kotak dialog, lalu beri
nama sesuai keinginan dan pilih tipe Text dan klik OK.

3. Untuk mengisi Field dengan nama bangunan, klik Start Editing pada toolbar
Editor lalu klik bagian yang akan diedit/diberi nama lalu isi atribut pada
kolom. Setelah field sudah terisi semua tekan stop editing dan Save.
d. Cara Menggunakan Query
1. Mengidentifikasi dan mendapatkan informasi mengenai feature. Cara untuk
mendapatkan informasinya adalah klik pada toolbox lalu pilh Identify  lalu
pilih daerah mana yang ingin diketahui informasinya secara detail  lalu klik
daerah tersebut maka akan muncul Identify.

2. Melakukan query feature pada arcmap melalui atributnya dapat dilakukan


dengan cara, pada menu klik Find 
3.

Anda mungkin juga menyukai