Disusun Oleh:
2013511027
KELAS A
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
A. Proses Sebelum Georeferencing
1. Download Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Denpasar Tahun 2021-2041. Lalu, Peta Wilayah Kota, Peta Rencana Pola Ruang
Wilayah Kota, Peta Sistem Jaringan Sumber Daya Air jadikan format jpg.
2. Pada Peta Wilayah Kota, tentukan 4 titik yang akan dijadikan acuan georeferencing nantinya.
2. Klik add placemark lalu tandai jalan yang ingin dijadikan titik 1 georeferancing nantinya.
3. Pada titik ke-2 Search Kelurahan Penatih => klik add placemark lalu tandai jalan yang ingin dijadikan
titik 2 georeferancing nantinya.
4. Pada titik ke-3 Search Kelurahan Sanur => klik add placemark lalu tandai jalan yang ingin dijadikan
titik 3 georeferancing nantinya.
5. Pada titik ke-4 Search Desa Pemogan => klik add placemark lalu tandai jalan yang ingin dijadikan
titik 4 georeferancing nantinya.
6. Klik kanan Titik Georeferance => Save Place As => simpan di Data D.
2. Perbesar peta ke arah titik 1 yang ditandai di Google Earth Pro. Klik Add Control Points => Zoom To
Layer. Lakukan langkah yang sama untuk titik 2, 3, 4.
3. Klik View Link Table untuk mengecek RMS error. Perbesar titik 1 => klik Select Link sampai error
bernilai di bawah 1 yaitu 0. Lakukan tahap yang sama untuk titik 2, 3, 4.
3. Pada Layer Polyline Klik Kanan => Edit Feature => Start Editing.
4. Pada Tab Create Feature pilih line lalu mulai mendigitasi jalan.
5. Jika sudah selesai mendigitasi jalan, pada Attribute Tabel tambahkan keterangan jalan sesuai yang
terlihat pada area digitasi.
7. Untuk mengganti symbol sesuai kategori klik kanan pada layer Polyline => Properties. Pilih Tab
Symbology => Category. Pada “Value Field” pilih keterangan lalu klik add all field. Ganti semua
symbol sesuai dengan symbol pada peta acuan. Lalu klik ok. Maka hasilnya akan seperti gambar di
bawah ini.
E. Proses Georeferancing Jaringan Sumber Daya Air
1. Membuat titik acuan baru klik kanan pada file directory => New => New ShapeFile. Sesuaikan
Setiingan dengan yang di bawah ini.
2. Pada Layer Point klik kanan => Edit Feature => Start Editing. Tambahkan Point untuk titik acuan
georeferencing di sekitar batas desa agar mudah dilihat.
3. Jika sudah klik “Stop Editing”
4. Masukan Peta Sistem Jaringan Sumber Daya Air dengan cara Drag and Drop.
5. Kemudian pada tab georefrencing ganti targetnya yang awalnya peta tif ke peta jpg yang baru
ditambah. Lalu tambahkan mulai proses georefrencing seperti pada tahap sebelumnya. Cek RMS
Error dan perbaiki posisi control poinnya untuk memperbaiki RMS erornya.
6. Kemudian pada tab georefrencing pilih Rectify, lalu simpan.
7. Remove acuan Peta Sistem Jaringan Sumber Daya Air.jpg lalu masukan Peta acuan Sistem Jaringan
Sumber Daya Air.tif.
F. Proses Digitasi Jaringan Sumber Daya Air
1. Pada file directory klik kanan => New => ShapeFile.
3. Pada Layer Polyline, klik kanan => Open Attribute Table => Add New Field. Tambahkan table baru
dengan keterangan sebagai berikut => klik ok.
4. Pada Layer Polyline klik kanan => Edit Feature => Start Editing.
5. Pada Tab Create Feature pilih line lalu mulai mendigitasi jalur sungai.
8. Pilih Tab Symbology => Category. Pada “Value Field” pilih Keterangan lalu klik add all values.
9. Ganti semua symbol sesuai dengan symbol pada peta acuan. Lalu klik ok.
10. Hasil digitasi jalur aliran sungai.
3. Remove peta Acuan Pola Ruang.jpg lalu masukan Peta Pola Ruang.tif
H. Proses Digitasi Pola Ruang
1. Pada file directory klik kanan => New => ShapeFile. Sesuaikan dengan settingan polyligone seperti
di bawah ini.
2. Pada Layer Polyligone, klik kanan => Open Attribute Table => Add Field. Tambahkan table baru
dengan keterangan sebagai berikut => klik ok.
3. Pada Layer polyligone klik kanan => Edit Feature => Start Editing
4. Pada Tab Create Feature pilih polygone lalu mulai mendigitasi Pola Ruang.
5. Pada Attribute Tabel Berikan Keterangan Polygone tersebut. Jika sudah klik “Stop Editing”
6. Untuk mengganti symbol sesuai kategori klik kanan pada layer Polyligone => Properties.
7. Pilih Tab Symbology => Category. Pada “Value Field” pilih Keterangan lalu klik add all values.
8. Ganti semua symbol sesuai dengan symbol pada peta acuan. Lalu klik ok.
9. Berikut hasil digitasi Pola Ruang yang digabungkan dengan Polyline.
3. Atur Data Frame Properties pada Frame, lalu atur pada Grids => atur Grids and Graticules Wizard =>
atur Reference System Properties pada Labels. Maka akan dihasilkan seperti gambar di bawah ini.
4. Atur Text pada bagian atas => atur font dan ukuran font yang diinginkan. Klik Rectangle => klik
Properties untuk mengubah warna yang diinginkan => klik Insert lalu pictures => masukkan gambar
logo lalu atur gambar agar sesuai. Klik Insert lalu pilih Text untuk mengetik skala, klik Scale Text
untuk mengatur skala, klik Scale Bar untuk mengatur skala bar. Maka akan dihasilkan seperti gambar
di bawah ini.
5. Klik Insert lalu klik Data Frame => copy Peta Sistem Jaringan Sumber Daya Air lalu paste => copy
Pola Ruang lalu paste. Atur Layer Properties pada Symbology => Zoom In peta => atur warna pada
peta. Klik Insert pada Legend => atur Legend Wizard. Maka akan dihasilkan seperti gambar di bawah
ini.