memiliki hubungan dengan permukaan bumi melalui media peta atau digital.
• Alat bantu survey yang paling umum digunakan oleh para surveyor untuk melakukan
proses koleksi data di lapangan yaitu GPS. Namun Seiring perkembangan teknologi,
saat ini banyak pengembang yang membuat aplikasi mobile untuk survey pemetaan
sebagai alat bantu dalam survey lapangan. Seperti Avenza, GIS Surveyor, SW Map,
OSM Tracker, dan masih banyak lagi aplikasi sejenisnya.
• Sehingga posisi GPS mulai tergantikan dengan aplikasi-aplikasi ini, karena dianggap
lebih praktis dan lebih mudah penggunaannya.
Aplikasi dapat di unduh dengan mudah pada
app store dan Free (Gratis)
02
- Melakukan Tracking dan Geotag Foto
- Export hasil Survey
01
- Menampilkan Shapefile
- Membuat Layer
Persiapan
Input Shapefile Dasar
Input Shapefile Polygon/Point/Polyline
Pilih shapefile yang akan dijadikan dasar dalam pelaksanaan survey.
Shapefile yang akan digunakan dapat berupa batas administrasi,
jalan, atau titik lokasi yang dianggap penting. Pemilihan shapefile ini
biasanya tergantung dengan kebutuhan survey atau berdasarkan
desain survey yang sudah dibuat sebelumnya.
Umumnya data yang paling sering digunakan sebagai data dasar
dalam pelaksanaan survey lapangan yaitu shapefile Batas
administrasi wilayah untuk mengetahui Batasan wilayah yang akan
di survey.
Input Shapefile :
1. Hubungkan Smartphone ke Laptop/PC
2. Pilih SHP Batas Administrasi yang ingin ditampilkan
3. Kemudian Copy ke Penyimpanan Memori Internal Smartphone
dengan Direktori SW_Maps/Maps/shapefile
4. Paste semua di dalam folder shapefile
5. Selesai
Persiapan
Menampilkan SHP Dasar
Menampilkan Shapefile pada SW Map
1. Buka aplikasi SW Map pada smartphone
2. Pilih Icon Layer pada bagian atas
3. Klik tanda + pada bagian layer, pilih Shapefile
4. Pada Tab Add Shapefile Layer Berikan Nama pada
Layer Name Batas Admin dan kemudian pilih shapefile
yang ingin ditampilkan.
5. Pilih shapefile Batas Admin Latihan.shp dan ADD
6. Pastikan shapefile sudah tampil di tab layer dan ter
ceklis
7. Selesai
Persiapan
Membuat Layer
Membuat Layer Point, Polygon dan Polyline
1. Pilih Icon Layer pada bagian atas
2. Klik tanda + pada bagian layer, pilih Drawn Feature
3. Pada Tab New Drawn Feature Layer berikan Layer
Name sesuai kebutuhan survey.
4. Pada Geometry Type :
Pilih Point untuk menambahkan layer Titik,
Pilih Polyline untuk menambahkan layer Garis,
Pilih Polygon untuk menambahkan layer Area.
5. Untuk Layer Name sesuai kebutuhan, misalnya
Layer Point/Titik diberikan nama Titik Fasilitas
dan Utilitas,
Layer Polyline/Garis diberikan nama Jaringan
Layer Polygon/Area diberikan nama Area
5. Ulangi langkah diatas, sampai terbentuk layer Point,
Polygon dan Polyline
6. Selesai
Survey – Tracking dan Geotag Foto
Menambah Tracking Garis
1. Pada Layar Awal SW Map Klik tombol record bagian kanan atas
2. Setelah muncul tab Record Track Beri nama Pada kolom Track
Name misal Tracking Jalan 1. Dapat juga memberikan Description
jika ingin menambahkan informasi yang lebih detail.
3. Pilih Warna Track sesuai keinginan
4. Recorder setting biarkan default saja
5. Kemudian klik Record, tombol bulat hitam di bagian kanan bawah.
6. Maka Proses merekam track sudah dimulai.
7. Untuk minimize proses perekaman track, klik tombol x (silang) di
bagian kanan atas.
8. Survey dapat dilanjutkan seperti biasa.
9. Untuk stop proses tracking, buka lagi tab record track, pilih tombol
stop.
10. Maka proses tracking akan berhenti.
bit.ly/wisatawilis
Semoga Bermanfaat