Anda di halaman 1dari 6

1.2.

Maksud dan Tujuan

Maksud dari praktikum acara penggunaan software ini adalah agar peserta

dapat membuat peta topografi dari software ArcGis. Sedangkan tujuan dari

praktikum ini adalah:

1. Peserta dapat meregistrasi peta

2. Peserta dapat melakukan digitasi peta pada software

3. Peserta dapat membuat peta topografi sederhana dengan menggunakan

software

1.3. Waktu dan Lokasi Praktikum

Dalam praktikum ini, transportasi yang digunakan berupa kendaraan

beroda dua (motor) dimana jarak antara rumah dengan lokasi praktikum yaitu 2

Km dan memerlukan waktu tempuh 5 menit. Adapun waktu pelaksanaan

praktikum kali ini adalah hari Jum’at, 1 November 2019, pukul 16.00 – 17.30

WITA. Praktikum penggunaan Software ini dilakukan di Laboratorium

Geokomputasi dan Penginderaan Jauh, Gedung Departemen Teknik Geologi

Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Jl. Poros Makassar-Malino Km. 6, Kec.

Bontomarannu, Kab. Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

1.4 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:

1. Laptop yang sudah teristal ArcGis

2. Printer
3. Alat tulis menulis

1.5 Prosedur Praktikum

1.5.1 Langkah Kerja

1. Buka Aplikasi Arcmap

2. Kemudian akan muncul tampilan layer seperti arcmap

3. Pilih Add data untuk memilih rupa bumi yang telah ditentukan

4. Setelah itu akan muncul tabel untuk memilih peta yang akan didigitasi, dalam

hal ini peta rupa bumi lembar mangkutana

5. Setelah peta sudah muncul kita akan melakukan registrasi peta, dengan tujuan

memberikan koordinat peta sesuai dengan koordinat yang ada pada ArcGIS.

Caranya yaitu klik add control point pada menu georeferencing

6. Kemudian melakukan registrasi peta pada sudut kanan atas pada peta, klik kiri

pada ujung koordinat atas kanan pada peta kemudian klik kanan dan pilih

input DMS of lon and lat, setelah itu masukkan koordinat longitude dan

latitude dari peta RBI tersebut

7. Setelah koordinat ujung kanan selesai diregistrasi, maka lakukan hal yang

sama untuk koordinat pada ujung kiri atas, kanan bawah dan kiri bawah

sehingga keempat titik koordinat peta ter registrasi

8. Untuk memudahkan dalam meregistrasi koordinat peta dapat dilakukan zoom

to layer sehingga peta RBI yang akan kita registrasi akan muncul kembali ke

layer kerja kita


9. Setelah peta tersebut telah diregistrasi kita akan menyimpan dalam bentuk tiff

dengan cara klik georeferencing kemudian klik rectify maka akan muncul

dialog save as, silahkan tentukan output location, tentukan nama dan klik

save.

10. Setelah proses penyimpanan file tiff tadi selesai maka lakukan add data lagi

dengan memilih file tiff tersebut.

11. Setelah itu kita akan melakukan pembuatan shapfile untuk jalan, pemukiman,

titik ketinggian dan sebagainya. Cara melakukannya yakni pilih catalog

kemudian pilih lokasi penyimpanan yang diinginkan setelah itu klik kanan di

folder penyimpanan kemudian pilih new shapfile, kemudian akan muncul

kolom create new shapfile, maka beri nama sesuai yang akan didigitasi

(misalnya “pemukiman” untuk pemukiman. “jalan” untuk jalan dan

sebagainya) kemudian pilih feature type sesuai dengan tipe datanya (misalnya

point untuk titik ketinggian dan nama desa, polyline untuk anak sungai, jalan,

dan garis kontur, polygon untuk sungai besar, batas peta dan pemukiman),

setalah itu pilih edit lalu pilih geographic coordinate system-world-WGS 1984

lalu klik ok

12. Setelah kita membuat shapefile kita sudah bias mendigitasi peta untuk

membuat peta topografi.

13. Lakukan digitasi kontur dengan mengklik kanan file kontur pada table of

content, lalu pilih edit feature, lalu pilih start editing

14. Setelah semua kontur telah didigitasi, kemudian save editing kemudian stop

editing untuk mengakhiri digitasi kontur


15. Lakukan hal yang sama untuk mendigitasi titik ketinggian, sungai, jalan,

pemukiman, dan sebagainya.

1.5.2 Layout Peta

Untuk melakukan layout peta maka harus berpindah ke mode layout

1 Untuk pengaturan kertas, dapat dilakukan di menu File>Page and Print setup

2 Lakukan pengaturan skala langsung atau dengan menggunakan tools zoom in

dan zoom out

3 Untuk menambahkan grid koordinat, klik kanan Layer>Properties> Grids

lalu pilih New Grid. Klik Next> lakukan pengaturan interval> klik Next terus

hingga finish

4 Perbaiki layout dengan menambahkan arah utara, skala dan legenda pada

menu Insert

5 Tambahkan Kop peta, Nama dan Tahun Pembuatan

6 Perhatikan tata letak layout peta, beberapa instansi memiliki aturan tersendiri

dalam tata letak peta

7 Bila sudah selesai peta siap diprint


BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Dengan melakukan praktikum pemetaan ini kami sebagai praktikan dapat

dapat menyimpulkan bahwa:

1. Dalam praktikum ini, peserta dapat melakukan registrasi peta dengan

melakukan penginputan koordinat pada titik ujung peta RBI yang akan

didigitasi

2. Dalam praktikum ini, peserta dapat mendigitasi peta sesuai dengan

prosedur langkah yang ada dari pengambilan file, pembuatan shapefile,

dan pendigitan terhadap peta yang telah diubah menjadi file tiff

3. Dalam praktikum ini, peserta akan membuat peta topografi sederhana

dengan software ArcGIS yang petanya telah ditentukan saat kegiatan

praktikum berlangsung

4.2 Saran

Adapun saran untuk laboratorium dan asisten adalah:

4.2.1 Saran untuk Laboratorium

1). Menambah fasilitas-fasilitas yang masih kurang

2). Pengecekan alat dilakukan secara berkala

3). Menjaga dan merawat alat-alat yang akan digunakan


4.2.2 Saran untuk Asisten

1). Tetap menjaga sikap profesionalitas

2). Tidak terlalu cepat ketika memberikan penjelasan

3). Lebih sabar

Anda mungkin juga menyukai