Anda di halaman 1dari 13

PRAKTIKUM

INTERPRETASI RUANG

‘'Menginterpretasi Peta RBI & Menggambar Peta Dasar’’

Disusun Oleh:

MOHAMMAD ULIL SYAFA’AT

F23121031

PTOGRAM STUDI PERENCANAA WILAYAH DAN KOTA

JURUSAN ARSITEKTUR-

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TADULAKO

2023
I. Judul

“Praktikum Interpretasi Ruang : ‘'Menginterpretasi Peta RBI &


Menggambar Peta Dasar’’

Tujuan

1. Memahami definisi peta RBI

2. Mampu membaca dan menggunakan peta RBI

3. Mampu melatih ketelitian dalam menggambar peta RBI dengan


menggunakan software Arcgis

4. Memahami langkah-langkah dalam digitasi

5. Memahami dan langkah-langkah georefensikan

II. Alat dan Bahan

1. Peta RBI Skala 50.000 Lembar 2015-32 jpg

2. Software Arcgis

3. Laptop

III. Kajian Literatur

Georeferencing adalah proses penyelarasan data spasial (lapisan


yang berbentuk file: poligon, titik, dll) ke file gambar seperti peta
historis, citra satelit, atau foto udara. Sumber Geografis Images
menyediakan link ke sumber daya dapat menemukan jumlah tak terbatas
yang berbasis GIS data- gambar. Menyelaraskan data geografis dengan
tujuan agar dapat tepat berada pada koordinat yang tepat. Sehingga data
tadi dapat dilihat, dilakukan query dan dianalisa serta diperbandingkan
dengan data geografis lain yang memiliki cakupan wilayah yang sama.
Proses-proses georeference meliputi pergeseran, pemutaran, perubahan
skala dan kadang kala dibutuhkan warping, rubber sheeting dan
orthorectification.
Georeferencing adalah proses penempatan objek berupa raster
atau image yang belum mempunyai acuan system koordinat ke dalam
system koordinat dan proyeksi tertentu.
IV. Langkah-langkah Pelaksanaan

a. Pengumpulan data

- Pengambilan peta RBI dalam bentuk JPG pada situs


https://tanahair.indonesia.go.id/ sebagai bahan yang akan
digunak

an untuk praktek Georeferensi dan Digitasi


b. Georeferensi

Georeferensi atau sering dikenal dengan rektifikasi adalah salah


satu proses yang bertujuan untuk memberikan referensi spasial
(koordinat) pada sumber data yang belum memiliki referensi spasial,
data tersebut biasanya data mentah berupa citra satelit, peta digital
atau peta analog hasil scan (.jpg .bmp .img .tif dll). Tujuan dari
proses ini adalah untuk memberikan informasi posisi sumber data
tersebut pada permukaan bumi sesuai dengan sistem koordinat,
untuk selanjutnya dipakai dalam pembuatan peta.
- Adapun langkah – langkah untuk melakukan proses georeferensi
adalah sebagai berikut :

1. Pastikan toolbar georeference sudah aktif. Untuk


mengaktifkannya klik Costumize > Klik Toolbars >
Checklist pada bagian Tool Georeferencing.
2. Setelah mengaktifkan tool georeference, siapkan data yang
akan digunakan dalam proses georeference. Adapun data
yang diperlukan : a. Data vektor (.shp) sebagai sumber
referensi
b. Data Image (.jpg) sebagai data yang akan di georeferensi

Klik Add Data > arahkan ke folder Dokumen/Arcgis > Klik


peta kota palu (2015-32jpg)

-
3. Setelah terbukanya peta administrasi kota Palu, penentuan 3
titik utama sebagai kunci untuk dilakukan referencing, yaitu
pada titik-titik pojok peta.
4. Penetuan titik titik menggunakan add control points, namun
sebelumnya dilakukan zooming hingga paling besar.
5. Setelah dilakukan proses zooming, ditetapkan satu titik
menggunakan add control points, dengan menarik satu titik
kearah bawah, lalu klik kanan.

6. Setelah itu memasukkan data koordinat sesungguhnya pada


titik tersebut. Proses ini diulangi pada ketiga titik lainnya.
Klik kanan >Input data > Masukkan data koordinatnya.
c. Digitasi

1. Digitasi On Screen

2. Tahapan Digitasi

• Digitasi Point

a. Untuk memulai digitasi, digitasi dilakukan dengan


menggambar editor tools, dengan cara Klik Editor >
Start Editing.
b. Untuk memulai menggambar atau membuat feature,
klik icon create feature tool dan akan keluar jendela
baru, emudian pilih jenis construction tools pada
digitasi kali ini adalan point.
• Digitasi Line

a. Mulai mendigitasi dengan cara Klik Editor > Start


Editing

b. Untuk memulai menggambar atau membuat feature,


klik icon create feature tool dan akan keluar jendela
baru, kemudian pilih jenis construction tools pada
digitasi kali ini adalah Line
• Digitasi Polygon
a. Mulai mendigitasi dengan cara Klik Editor > Start
Editing
b. Untuk memulai menggambar atau membuat feature,
klik icon create feature tool dan akan keluar jendela
baru, kemudian pilih jenis construction tools pada
digitasi kali ini adalah Polygon

c.
V. Hasil

Berikut hasil Digitasi peta yang saya buat:


VI. Kesimpulan

Aplikasi SIG diginakan untuk memperoleh data sumber daya alam dan
yang berkaitan dengan bumi. Dalam perencanaan wilayah dan kota kami di
tuntut mengetahui cara mempelajari semua hal- hal yang mengenai peta. GIS
hadir untuk sebagai metode dan teknologi yang mampu melaukan pekerjaan-
pekerjaan untuk membantu dan dilakukan secara manual menjadi sangat mudah
dan lebih cepat. Dari hasil Praktikum kami memnuhi tujuan dari praktikum ini
yang mana meliputi:
1. Mahasiswa mampu memahami konsep skala dan koordinat peta serta
mengaplikasikan dalam kegiatan menggambar
2. Mahasiswa mampu membaca dan menggunakan peta Rupa Bumi

3. Mahasiswa mampu menggambar peta tematik, sesuai dengan kaidah dan standar
yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai