LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN DIGITASI PETA

DISUSUN OLEH :

NAMA : NUR TARIZHA ALIFA SAYIDINNA DJOU

NIM : 420210104020

MATA KULIAH : PENGETAHUAN LINGKUNGAN DAN KEBENCANAAN

PERIKANAN TANGKAP – FAKULTAS LOGISTIK MILITER

UNIVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA

2023
 DIGITASI PETA

Langkah-langkah membuat digitasi pada peta :

A. Dengan Aplikasi Google Earth

1. Mencari Lokasi pada Peta, dengan cara;

Buka aplikasi Google Earth yang telah di download sebelumnya, kemudian cari lokasi tempat
yang akan didigitasi pada kolom pencaharian

2. Menandai titik Koordinat Peta, dengan cara ;

Setelah mendapat tempat yang akan didigitasi, berikan pin penanda pada 4 titik di tempat
tersebut. 4 pin penanda ini, untuk menandai tempat yang berisi data letak lintang dan
bujurnya, dengan cara mengcopy 4 titik lintang dan bujur yang telah ditampilkan. Kemudian,
paste pada note, agar selanjutnya dapat disimpan pada aplikasi Arcmap.
3. Simpan gambar Peta atau Daerah yang akan di Digitasi, dengan cara ;
 Setelah itu, simpan gambar peta dengan mengklik pada kolom file > save > save
image.
Setelah itu klik map option kemudian klik semua option yang ada, untuk menghilangkan
tulisan-tulisan yang ada. Pada bagian Resolution, pilih resolusi maximum. Kemudia klik Save
image, untuk menyimpan gambar.

 simpan gambar pada file baru, dan juga beri nama file maupun peta tersebut
 B. Dengan Aplikasi ArcCatalog

1. Mengedit Gambar, dengan cara ;

 Buka aplikasi ArcCatalog, kemudian klik connect to folder yang terdapat pada bagian
bawah tombol edit. Setelah itu, klik folder foto yang sudah disimpan sebelumnya.

 Jika sudah, klik tombol kanan klik Propertis lalu edit pada bagian spatial Reference,
dan pilih Geographic Coordinate System > World > WGS 1984. Hingga pada
propertisnya menjadi seperti ini.
2. Menambah Keterangan Penjelas, dengan cara ;

Kita juga perlu menambah keterangan seperti jalan, dan juga tingkat kerentanan bahaya yang
diamati mulai dari Tinggi, Sedang, hingga Rendah.

 klik tombol kanan, lalu pilih New > Shape File.

 Kemudian ketik nama filenya menjadi jalan, lalu Pada bagian Feture Type, pilih
Polyline. Setelah itu klik tombol edit 2x secara cepat, kemudian klik Geographic
Coordinate System > World > WGS 1984 hingga seperti ini

 Setelah seperti gambar di atas, buat juga nama untuk tingkat resiko bahaya bencananya
mulai dari Tinggi, Sedang, hingga Rendah. Dengan Feture Typenya yaitu Polygon.
Sehingga pada file yang dibuat akan muncul seperti ini. Setelah itu tutup aplikasi
ArcCatalog agar data file yang telah diedit dapat tersimpan.
 C. Dengan Aplikasi ArcMap atau ArcGis

1. Buka Aplikasi ArcMap dan buat map baru pada Blank Map, dengan cara ;
 klik Add data seperi pada gambar di bawah ini,

 kemudian pilih file yang sebelumnya telah diedit pada ArcCatalog. Mulai dari peta,
hingga tingkat kerentanan bahaya bencana yang diamati.

 Setelah itu akan muncul bagian-bagian file yang telah diedit sebelumnya.
3. Masukkan Titik Koordinat Peta, dengan cara ;
Zoom bagian peta yang telah diberi pin penanda, untuk memasukkan titk koordinat yang
sebelumnya telah disiman pada note. Dengan cara, mengklik coztumize > Tollbars >
Georeferencing lalu klik pilihan paling kiri untuk memasukkan data yang sebelumnya
sudah di simpan pada Note. Kemudian masukkan pada 4 titik tersebut hingga terlihat
tandanya. Setelah itu, zoom in gambar hingga tidak terlihat lagi 4 titik tersebut.

4. Menambah Sketsa penjelas atau penambah seperti Jalan, hingga tingkat Kerentanan,
dengan cara ;
klik lagi Coztumize > Tollbars > Editor > Start Editing > Editing Windows > Create
Features. Dan akan muncul bagian-bagian yang sebelumnya sudah dibuat dengan
aplikasi ArcCatalog. Setelah itu zoom in bagian gambar yang merupakan jalan, lalu klik
jalan dan desain sesuai keinginan, mulai dari model hingga ukurannya.

5. Mulai membuat jalur Sketsa, dengan Cara ;

 Setelah didesain, mulailah arsir atau garis area yang merupakan jalan dari peta
tersebut. Dengan cara mengklik area yang akan diarsir, kemudian Tarik sesuai dengan
jalurnya. Setelah itu, Tarik hingga titik akhir bertemu dengan titik yang lainnya agar
simbol jalannya dapat tersimpan dan terlihat. Seperti gambar dibawah ini. Kemudian
klik kanan lalu klik Finish sketch agar tersimpan sketsa jalan yang telah diarsir atau
dibuat.
  Lakukan hal yang sama juga untuk memberikan symbol atau keterangan Tinggi, Sedang
dan juga rendah. Bila semua simbol sudah diberi warna maka hasilnya kurang lebih
akan seperti ini

6. Memberi Bingkai pada Peta, dengan cara ;

klik view > Layout View. Untuk memberikan bingkai pada peta. Hingga seperti ini.
7. Membuat peta menjadi Lanscape, dengan cara ;
Klik file > Page and Print SetUp > Landscape > ok untuk membuat tampilannya menjadi
landscape, dari yang semulanya portrait.

8. Mengatur Peta, dengan cara ;

klik Coztumize > Toolbars > Data Frame Tolls seperti gambar di bawah ini

9. Menambah Peta Indonesia, dengan cara

Klik Insert > Data Frame untuk menambahkan gambar keseluruhan peta Indonesia pada
bingkai atau frame. Dengan cara mengklik New data Frame > add data lalu pilih file atau letak
peta.id yang berisi keseluruhan wilayah Indonesia.
10. Mengatur dan mengedit Peta Indoensia, dengan cara ;
 Setelah peta keseluruhan Indonesia muncul, klik peta tersebut > klik Kanan >
Properties > Grids > New Grids > Measud Grids > Labels Only > next > Teks Style
untuk mengedit huruf sesuai dengan yang diinginkan, lalu klik Ok. Seperti gambar di

bawah ini

 Setelah itu, klik next, lalu Finish.

 Hingga akhirnya peta Indonesia tersebut akan menampilkan seperti gambar di bawah
ini

11. Menambah Legenda/keterangan symbol, dengan cara ;

 Klik Insert > Legend lalu klik Next terus sampai dengan finish, maka akan muncul legenda
seperti data yang telah kita masukkan pada frame sebelumnya. Legenda tersebut, akan
ditampilkan seperti gambar di samping ini

12. Membuat Skala pada Peta, dapat dilakukan dengan cara ;

Klik Insert > Scale Bar lalu pilih model atau gaya skala yang diinginkan lalu klik ok.

13. Membuat Arah Mata Angin, dapat dilakukan dengan cara ;

Klik Insert > North Arrow kemudian pada North Arrow Selection pilih gaya mata angin
yang diinginkan, lalu ok.
 14. Menambah/Memberikan Logo, dengan cara ;

Klik Insert > Picture kemudian pilih lokasi file penympanan logo yang ingin digunakan,
kemudia klik open. Setelah itu, logo dapat dipindahkan atau diletakkan sesuai dengan letak
yang diinginkan.

15. Menambah Judul, dan Data Diri. Dengan cara ;

 Sebagai pengenal, kita dapat memberikan atau menulis nama peta dan juga Data Diri kita,
agar dapat diketahui oleh pembaca atau penerima bahwa ini adalah peta dari hasil karya
kita. Hal ini depat dilakukan dengan cara ;
 Klik Insert > Text kemudian ketik nama peta yang akan diketik. Setelah itu, klik ekter dan klik
Kembali tulisan yang sudah diketik kemudian klik kanan > Properties lalu edit, sesuai dengan
keinginan, kemudian klik Apply lalu Ok.

 Begitu pula untuk mengetik identitas kita, atau pun penjelasan tambahan terkait peta
tersebut, agar lebih mudah dipahami oleh penerima atau pembaca.
16. Menyimpan Peta yang telah di Digitasi, dengan cara ;
 Setelah semua pelengkap atau penjelas telah dibuat, maka kita sudah dapat
menyimpan peta yang telah dibuat. Dengan cara ;
 Klik file > Ekspor Map lalu ketik nama peta atau file tersebut sesuai dengan yang
diinginkan setelah itu Klik Save. Dan peta yang telah dibuat pun, selesai.
 Jika semua penjelas, maupun pelengkap telah dipasang, maka hasil akhirnya akan
seperti ini. Untuk letaknya sendiri, dapat disesuaikan dengan keinginan setiap
orangnya.

 Untuk lebih detailnya, seperti inilah hasil akhirnya