Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS PELABUHAN DI PANTAI ATAPUPU DAN FASILITAS YANG

TERDAPAT DI PELABUHAN ATAPUPU SESUAI DENGAN PEMBANDING


JURNAL

-Nur Tarizha Alifa Sayidinna Djou-


Prodi Perikanan Tangkap, Fakultas Logistik Militer
Universitas Pertahanan Republik Indonesia
2023

A. Analisis pelabuhan di pantai Atapupu


Kabupaten Belu yang berada di Pulau Timor, memiliki posisi strategis sebagai salah satu
pulau yang dimiliki oleh dua negara yaitu Indonesia dan Timor Leste. Provinsi Nusa
Tenggara Timur memiliki 1.192 pulau dan Belu merupakan wilayah yang berbatasan darat
dan laut dengan Timor Leste dan Australia. Posisi strategis Belu yang berbatasan darat
dengan negara Timor Leste, menyebabkan tingginya aktivitas pergerakan orang, barang dan
jasa. Interaksi dengan wilayah sekitar tersebut menurut Farhadi (2015) dan Agbelie (2014)
harus didorong dengan peningkatan pembangunan sektor transportasi agar dapat
meningkatkan produktivitas dan kenaikan output ekonomi.
Sejak tahun 1800an, sudah ada Pelabuhan Atapupu, yang telah menjadi pelabuhan
tersibuk yang ada di wilayah timur Nusantara yang selalu disinggahi oleh para pedagang
dari China untuk membeli Cendana yang akan dibawa ke China. Dan kemudian dibangun
dermaga yang lebih modern pada tahun 1900an, setelah Belanda menguasai Indonesia
Pelabuhan Atapupu yang dioperasikan oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III
Atapupu berada di Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu. Dari Atambua
menuju pelabuhan Atapupu berjarak 27.1 Km, dan dari Mota’ain menuju pelabuhan Atapupu
berjarak 11.5 Km. Pelabuhan Atapupu digunakan untuk kegiatan bongkar muat barang-
barang yang masuk maupun keluar dari wilayah Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka dan
sebagian dari Kabupaten TTU. Operasional pelayanan di pelabuhan Atapupu meliputi bidang
penyediaan dan/atau pelayanan jasa dermaga untuk tertambat, penyediaan dan/atau pelayanan
jasa dermaga untuk pelaksanaan kegiatan bongkar muat barang dan peti kemas, penyediaan
dan/atau pelayanan jasa gudang dan tempat penimbunan barang, alat bongkar muat, peralatan
pelabuhan, penyediaan dan/atau pelayanan jasa bongkar muat barang, yang telah membawa
pertumbuhan ekonomi, khususnya Kota Atambua.
B. Analisis karakteristik dan fasilitasnya sesuai dengan pembanding jurnal.

 Analisis Karakteristik Pelabuhan Atapupu :


1. Pelabuhan Atapupu berada pada pintu gerbang masuk NKRI Timur Barat Kabupaten
Belu NTT dan keluar Negara Republik Democratik Timor Leste, Wilayah Kerja
Pelabuhan Wini berada pada Kabupaten Kefamenanu NTT dan keluar salah satu wilayah
Negara Timor Leste yaitu Distrik Ambenu;
2. kedua pelabuhan tersebut berada di antara pulau Timor dengan pulau Alor;
3. melayani aktivitas pelayaran bagi masyarakat Kabupaten Belu dan Kabupaten
Kefamenanu (TTU);
 fasilitas yang terdapat di Pelabuhan Atapupu sesuai dengan pembanding jurnal.:
1. Standar Kecukupan dan Kesesuaian Fasilitas
Dari 72 pelabuhan di NTT baru Pelabuhan Tenau yang memiliki sarana dan fasilitas
penunjang yang memenuhi standar kecukupan dan kesesuaian dengan aktifitas pelabuhan.
Sedangkan 71 pelabuhan lain masih terdapat kekurangan fasilitas dengan tingkat kecukupan
kurang dari 50%, termasuk Pelabuhan Atapupu.

2. Fasilitas Crane, untuk Bongkar Muat


Selain itu, Fasilitas lain yang turut berpengaruh terhadap kelancaran pelayanan di pelabuhan
adalah fasilitas bongkar muat barang. Dari 72 pelabuhan yang ada di NTT baru pelabuhan
Tenau yang memiliki fasilitas crane, sedangkan pelabuhan Atapupu masih menggunakan
fasilitas crane kapal.

3. Fasilitas Penumpukan/Penyimpanan Barang, dan Gudang


Belum semua memiliki lapangan penumpukkan dan gudang. Lapangan penumpukkan baru
terdapat di pelabuhan: Tenau, Waingapu, Kalabahi, dan Ende/Ippi. Sedangkan gudang baru
terdapat di pelabuhan: (1) Tenau Kupang dengan luas: 1.000 m2; (2) Waingapu dengan luas:
750 m2; dan dengan luas: 1.000 m2. Untuk Pelabuhan Atapupu sendiri, belum memilikinya

4. Fasilitas Gedung Terminal


Hampir seluruh kondisi gedung terminal pelabuhan di NTT mempunyai kondisi yang
memprihatinkan, hal ini dapat dilihat dari tingkat kenyaman yang dirasakan oleh pengguna
Pelabuhan. Seperti halnya Pelabuhan Atapupu, yang memiliki Gedung terminal yang bahkan
sangat kecil, dan terlihat sudah lama.
DAFTAR PUSTAKA

Mea, Herlina Naraswati, Adrianus Aluman, and Karolus Belmo. "ANALISIS JARINGAN
KERJA UNTUK MENGOPTIMALKAN KINERJA OPERASIONAL BONGKAR
MUAT SEMEN PADA PELABUHAN ATAPUPU, KABUPATEN BELU." JUMBIS
(Journal of Management and Business) 1.1 (2022): 9-23.
Perangin-Angin, Rinawati Br. "Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia Demi
Meningkatkan Produktivitas Kerja pada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan
Atapupu Kabupaten Belu Propinsi Nusa Tenggara Timur." PUBLIKASI ILMIAH
TEKNOLOGI INFORMASI NEUMANN (PITIN) (2018): 83-91.
Puriningsih, Feroniksa Sekar, and K. A. Safril. "Pengembangan Transportasi Laut dalam
Upaya Meningkatkan Konektivitas di Wilayah Nusa Tenggara Timur." Warta
Penelitian Perhubungan 29.2 (2018): 241-252.

Anda mungkin juga menyukai