Anda di halaman 1dari 1

Tracking Peta 1. Menentukan daerah yang akan di amati (Kavpling) 2.

Menentukan batas kavpling 2x2 km dari software Map source 3. Buka software Map Source>Route tool 4. Membuat batas kavpling 2x2 km 5. Kemudian kelapangan sesuai kapling yang di tentukan 6. Setelah itu tracking, waypoint, foto tempat penting 7. Menginport data dari gps ke software Map Source 8. Buka software Map source>Transfer>Receive from device 9. Memilah data-data dari lapangan 10. Mengecheck peta; view >view in google earth 11. Kemudian jika data sudah sesuai yang di butuh kan, maka pindahkan data ke Microsoft Excel (Data Way Point) 12. Buka Microsoft Excel>Copy data dari Map Source>Paste di halaman Microsoft Excel 13. Jika data tidak beraturan dapat di setting dengan cara; Blok semua data yang di copy >Data>Text to Columns>next>Delimeters( di isi sesuai kebutuhan)>next>finish 14. Pada kolom A di isi koordinat X, Kolom B di isi Koordinat Y, dan pada Kolom C di isi elevasi(Z) dari data yang sudah ada
Membuat kontur Buka software Surfer New>Worksheet>copy data dari Excel>paste di worksheet surfer>save dengan format .dat Pilih grid, dan pilih data yang sudah di save dengan format .dat tadi Ganti data pada Column X ke Easting, Y pada Northing, Z pada elevation dan gridding method pada Krigging. Lalu akan muncul data Gridding Report, diamkan sejenak hingga selesai loading lalu save data tersebut dalam format Rich text format. Klik map > Contour map > New contour map dan pilih data yang berformat .Grd (data yang dibuat sebelumnya). Kita bisa mewarnai peta tersebut dengan klik peta dan akan muncul Property Manager Map: Contours. Klik general, lalu centang Fill contours untuk mewarnai peta dan Color scale untuk skala warna. Mengganti warna kontur dengan cara klik konturnya>levels>fill colors

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Membuat Peta 3D 1. Open Map, lalu klik New > 3D surface. 2. Pilih data yang berformat .Grd ( data yang di buat sebelumnya ). 3. Klik peta, lalu pada Property Manager, klik View > ubah Projection menjadi Orthographic. Lalu ubah pada Rotation ( degrees ) menjadi 30, Tilt ( degrees ) menjadi 45 dan Field of view menjadi 60 ( sesuai dengan peta 3D ) 4. Overlaykan peta dengan peta 3D. 5. Untuk memisahkannya kembali, klik Map > Break Apart Layer. Membuat sayatan 1. Buat sayatan dengan cara klik Map > digitize > dan klik pada koordinat yang dipilih untuk di sayat. Dan save koordinat tersebut dalam format .BLN. 2. Kemudian pilih Grid > Slice , dan pilih file peta kontur format .BLN yang di save sebelumnya. 3. Memberi nama pada output sayatan dalam format .BLN dan .DAT 4. Lalu klik Map > Basemap > pilih file .BLN yang telah dinamai paling baru dan akan keluar sayatan. 5. Overlaykan sayatan tersebut dengan peta kontur . Membuat Penampang 1. Kemudian buat penampang sayatan dengan cara klik map > Post Map > New Post Map dan pilih file yang berformat .DAT yang terakhir tadi. 2. Pada Property Manager, ganti worksheet column X > column B , Y > column C, lalu pilih simbol untuk penampang hasil sayatan (Jika sayatan searah koordinat Y, jika searah koordinat X maka colimn X>A ) 3. Lalu klik save. Menyusun Peta 1. Dari semua peta di susun sesuai keinginan kita 2. Jangan merubah besar kecil gambar, karena dapat merubah skala peta

Anda mungkin juga menyukai