c. Untuk itu ada 2 kemungkinan yaitu sumbu c bernilai 4 atau bernilai 2. Kalau sumbu c bernilai 4 dinotasikan dengan huruf O (octaeder). Kalau sumbu c bernilai 2 dinotasikan denga huruf T (tetraeder).
Bagian II : Menerangkan kandungan bidang simetrinya, apabila kristal tersebut mempunyai: Bidang simetri horisontal (h) Bidang simetri vertikal (v) Bidang simetri diagonal (d) Kalau mempunyai: Bidang simetri horisontal (h) Bidang simetri vertikal (v) Dinotasikan dengan h Dinotasikan dengan h
Kalau mempunyai : Bidang simetri diagonal (d) Bidang simetri vertikal (v) Dinotasikan dengan v
Sistem Tetragonal, Kexagonal, Trigonal, Orthorombic, Monoklin, Dan Trinklin Bagian I : Menerangkan nilai sumbu yang tegak lurus sumbu c, yaitu sumbu lateral (sumbu a, b, d) atau sumbu intermediet, ada 2 kemungkinan: Kalau sumbu tersebut bernilai 2 di notasikan dengan D (diedrish). Kalau sumbu tersebut tidak bernilai dinotasikan dengan c (cyklich). Bagian II : Menerangkan nilai sumbu c. Nilai sumbu c ini di tuliskan di sebelah kanan agak bawah dari notasi d atau c. Bagian III : Menerangkan kandungan bidang simetrinya. Bidang simetri horisontal (h) Bidang simetri vertikal Bidang simetri diagonal Kalau mempunyai: Bidang simetri horisontal (h) Bidang simetri vertikal (v) Dinotasikan dengan h (v) (d) Dinotasikan dengan h
(v)
Dinotasikan dengan v
Para grup jalur yang termasuk dalam sistem kristal tercantum di bawah ini, diikuti oleh representasi mereka dalam notasi internasional dan notasi Schoenflies , dan mineral contoh.