Anda di halaman 1dari 41

I.

DOWNLOAD DATA

A. Install Program DNR Garmin

Program ini dapat di download di Internet dengan alamat http://www.garmin.com.

Bentuk . Cara setup Programnya adalah sebagai berikut :

 Klik ganda file kompresi dnrgarmin52setup

 Ektrak file kompresi akan terdiri dari tiga file : dnrgarmin52setup.exe ;

instmsia.exe ; dan instmsiw.exe.

 Klik ganda pada dnrgarmin52setup.exe

 Ikuti langkah selnjutnya sesuai perintah pada layar

B. Menjalankan DNR Garmin Di ArcMap

 Buka Arcmap

 Pada menu Tools, pilih Customise

 Pada jendela Customise, pilih tab Toolbars


 Klik pada Add from file

 Cari file dnrgarmin_arcgis.dll pada folder program file/dnrgarmin

 Klik Open

 Maka toolbar dnrgarmin akan masuk ke Arcmap.

B. Menjalankan toolbar dnr garmin

Cara membuka program dnr garmin adalah sebagai berikut :

 Pasang kabel data baik ke Receiver GPS maupun ke komputer

 Buka ArcMap
 Klik menu View, pada Toolbar pilih DNR Garmin Toolbar

 Pada DNR Garmin Toolbar, klik Open DNRGArmin

 Klik menu GPS, pada Set Port pilih USB (apabila kabel datanya menggunakan

USB)
 Klik Menu GPS Pada Units, pilih Meters

 Apabila pada bagian kiri bawah terbaca Not Connected, berarti hardware

receiver GPS tidak terbaca, maka perlu diinstall Driver USB untuk alat tersebut.

 Masukkan CD bawaan dari Garmin ke CD Room, install Driver USBnya (Ini

biasanya untuk pertama kali menggunakan alat ini).

 Sekarang alat sudah dapat terbaca oleh komputer.

C. Download data

 Tanda hubungan alat dengan komputer terkoneksi adalah sebagai berikut :


 Apabila data yang akan didownload berupa route, klik menu Route kemudian

pilih Properties

 Pada Tab Projection, tandai Arcmap

 Klik Load PRJ


 Klik Ganda Projected Coordinate System

 Klik Ganda UTM

 Klik ganda WGS 1984


 Pilih zone tempat pengukuran dilakukan, kemudian klik Open

 Klik OK

 Klik menu Route, kemudian pilih Download

 Hasil Download adalah sebagai berikut :


 Klik OK

 Klik Menu File, pilih Save To, kemudian filih ArcMap, kemudian pilih Shape file

Layer.

 Tentukan folder tempat penyimpanan file dan beri nama filenya


 Klik Save

 Pada Output Shapenya, pilih poligon, apabila areal yang diukur merupakan

poligon; line apabila diinginkan hanya bentuk lain atau titik apabila diinginkan

bentuk titik

 Klik OK

 File .shp akan secara otomatis masuk ke ArcMap


PENGUMPULAN DATA DENGAN BERBAGAI FEATURE

A. Pengumpulan Dan Download Data

Seringkali data yang harus dikumpulkan berupa gabungan feature, seperti titik, garis atau

poligon atau sekaligus dibuatkan kontur di daerah pengukuran.

Setelah selesai melakukan pengukuran lakukan download data ke komputer dan simpan

file datanya dengan cara sebagai berikut :

 Sambungkan Receiver GPS ke komputer

 Buka program ArcGis

 Buka program dnr Garmin

 Pada menu Route pilih Route Properties dan tentukan sistem koordinat yang

akan digunakan pada waktu download


 Kembali ke menu Route dan pilih Download

 Pada Menu File, klik Save To dan pilih File

 Tentukan folder tempat penyimpanan dan beri nama filenya


 Klik Save, maka file data hasil pengukuran lapangan akan tersimpan dan siap

digunakan setiap saat tanpa menyambungkan kembali alat receiver GPS ke

komputer.
II. DNR GARMIN PADA ARCVIEW

A. Menambahkan Ektensi DNR Garmin

Untuk menambahkan ektensi dnrgarmin pada Arcview dilakukan dengan cara sebagai

berikut :

1. Pada saat instaal program dnrgarmin. Program akan tersimpan di C:\Program

Files\dnrgarmin

2. Copy file dnrgarmin.avx yang berada pada folder C:\Program Files\

dnrgarmin

3. Salin file tersebut pada folder dimana program ArcView diinstall C:\esri\

AV_GIS30\ARCVIEW\EXT32

4. Sekarang ektensi dnrgarmin sudah ditambhkan pada program ArcView.

B. Membuka dnrgarmin Pada ArcView

Menjalankan dnrgarmin pada ArcView adalah sebagai berikut :

1. Buka program ArcView


2. Pada menu File, pilih Extensions. Dan beri tanda centang pada DNR Garmin-

ArcView. Klik OK

3. Pada menu akan ditambahkan menu DNR Garmin


C. Download Data

Untuk melakukan tranfer data dari receiver GPS ke program ArcView, dengan cara

sebagai berikut :

1. Sambungkan alat ke komputer dengan menggunakan kabel data

2. Pada ArcView, kilk menu DNR Garmin

3. Klik Open Garmin GPS

4. Dibagian kiri bawah masih tertulis Not Connected; artinya alat belum terbaca

oleh program.

5. Klik menu GPS, kemudian pilih USB (apabila kabel datanya menggunakan

USB).
6. Apabila telah tersambung akan teridentifikasi jenis receiver seperti gambar di

bawah :

7. Untuk menentukan proyeksi data yang akan di downlod, klik Route dan pilih

Properties

8. Klik Tab Projections. Pada Datum pilih GCS_WGS_1984, kemudian klik OK

9. Pada menu klik Route, kemudian pilih Download


10. Klik File, pilih Save To > ArcView > Shapefile

11. Tentukan folder tempat menyimpan file dan beri nama filenya.
12. Setelah diberi nama file klik Save

13. Beri centang pada Polygon, kemudian klik OK

14. Areal yang diukur akan tergambar dengan membentuk theme yang sudah

ditentukan pada Arcview


III. PENGUMPULAN DATA FEATURE

Pengumpulan data feature titik, line atau poligon maupun untuk pembuatan kontur dapat

dilakukan sekaligus di lapangan, sesuai dengan tujuan pengambilan data. Sebagai contoh

dilapangan akan sekaligus dilakukan penumpulan data untuk batas pemilikan lahan,

saluran air, dan konturnya. Maka pada receiver GPS disiapkan/dibuat empat route, yaitu :

1. Route batas pemilikan lahan (poligon)

2. Saluran air (line)

3. kontur (point)

Cara pengumpulan data dilapangan adalah sebagai berikut :

1. Nyalakan receiver GPS

2. Buat 3 macam route

3.
IV. PEMETAAN

A. Display Data

Sebelum layout out peta dibuat, harus diatur lebih dahulu diplay datanya pada data view.

Caranya adalah sebagai berikut :

1. Pada ArcView tambahkan theme Hutan rakyat.shp

2. Aktifkan theme Hutan rakyat (dengan mengklik theme), klik ganda pada theme

tersebut.

3. Klik ganda pada Symbol, pilih Unique value dan tentukan value fieldnya
4. Klik Apply

B. Menampilkan Dua sistem Koordinat

Persyaratan untuk menampilkan dua sistem koordinat pada layout ArcView, maka harus

ada file (shapefile) dalam koordinat geografis. Seperti gambar diatas Hutan rakyat.shp

sudah dalam bentuk koordinat geografis. Koordinat geografis ini dalam View properties

harus diubah menjadi proyeksi UTM, sehingga di layout dapat ditampilkan koordinat

geografis dan UTM. Cara merubah proueksi peta di Data View adalah sebagai berikut :
1. Klik Menu View dan pilih Properties

2. Pada View Properties, klik Projection

3. Pada Category, pilih UTM 1983, Pada Type pilih Zone 50 karena pengukuran

dilakukan pada zone 50


4. Centang Custom

5. Pada Spheroid, ganti GRS 80 menjadi WGS 84, dan False Northing ganti dari 0

menjadi 10000000 (karena pengukuran dilakukan di bumi bagian selatan/dibawah

ekuator)

6. Klik OK
7. Klik OK

8. Sekarang pada Data View, tampilan datanya sudah dalam sistem koordinat UTM

C. Layout Peta

Setelah display data disiapkan, tahap akhir adalah membuat layout peta. Cara membuat

layout peta adalah sebagai berikut :

1. Beri nama proyek dari pekerjaan di ArcView agar setiap saat , hasil pekerjaan

bisa di Save. Caranya dengan mengklik menu File kemudian pilih Save Project atau

Save Project As. Beri nama proyek pada folder yang telah disiapkan
2. Klik Layout pada Project Hutan rakyat

3. Klik New, maka akan tampil layout


4. Klik Page setup, atur ukuran kertas dan orientasinya

5. Klik View Frame ( )

6. Batasi daerah untuk menempatkan peta utama dengan cara mendrag mouse.

Lepas mouse, maka akan diminta spesifikasi dari peta yang akan dibuat

7. Pada Jendela View Frame Properties, pada :

 View, pilih data view mana yang akan dijadikan layout

 Scale pilih User Spesified Scale


 Skala 1 : ketik sesuai skala yang diinginkan

 Klik OK

8. Klik Graticule and Measure Grid ( )

9. Klik Next, Tentukan jarak antar garis graticule (koordinat geografis), misal 5

detik.
10. Klik Next, tentukan interval jarak antar tick (untuk koordinat UTM), misal 200

11. Klik Next, Klik Preview

12. Klik Finish


13. Buat Judul Peta dengan mengklik Text ( ), dan klik di layout pada tempat

judul peta akan ditempatkan

14. Klik OK, atur kembali sesuai yang diinginkan

15. Buat arah utara dengan mengklik North Arrow


16. Batasi untuk membuat tempat arah utara dengan mouse, kemudain lepas maouse

17. Pilih bentuk arah Utara, kemudian klik OK

18. Buat keterangan dengan mengklik Legend Frame


19. Pilih view yang akan dimasukkan sebagai keterangan, Kemudian Klik OK

20. Beri keterangan lain yang diperlukan, misal peta situasinya dan lain-lain

UPLOAD DATA
A. Menentukan luas (Poligon)
Misal pada suatu kawasan hutan kita diminta untuk menentukan areal reboisasi seluas
100 ha. Untuk merencanakan ini hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pada ArcMap, masukan data kawasan yang akan direboisasi (Citra atau data
vektor).
2. Pada data View buat sistem koordinatnya UTM
3. Buka ArcCatalog
4. Buat file geodatabase/personal geodatabase. Kemudian buat file datasetnya
dalam koordinat UTM
5. Di dalam file dataset buat shapefile dalam bentuk poligon, agar luasan dapat
langsung terhitung

6. Masukan wadah shafefile dalam bentuk poligon dalam ArcMap


7. Pada Editor lakukan Start Editing
8. Pada File reboisasi klik kanan kemudian pilih Open Atrribute Table
9. Buat poligon, batasi areal yang akan di reboisasi setelah selesai double klik atau
tau tekan F2. lihat luasannya pada tabel.

10. Luasan yang terjadi adalah 922972 m2 atau 92,30 ha; jadi untuk mencapai 100 ha
masih kurang.
11. Dengan menggunakan edit tool klik ganda pada poligon
12. Tarik beberapa vertek ke luar untuk memperbesar poligon. Setelah pergeseran
poligon terlihat sudah mendekati 100 ha. Lakukan lagi sampai mendekati 100 ha.

13. Setelah tepat 100 ha lakukan stop editing

B. Merubah Feature Poligon menjadi Feature Titik


Poligon yang sudah jadi dibuat menjadi feature titik dengan cara sebagai berikut :
1. Pada Arc Toolbox pilih Data Management Tool
2. Kemudian pilih feature
3. Pada feature pilih Feature Vertices To Points
4. Klik ganda pada Feature Vertices To Points

5. Pada Input Feature masukan File poligon yang dibuat


6. Pada Output Feature Clas beri nama file dan tempatkan pada foleder yang
diinginkan (tidak boleh pada file geodatabase/personal geodatabase).
7. Pada Point Type pilih All

8. Klik OK
C. Menambah Atribut Koordinat Pada Feature Titik
Untuk menambahkan data koordinat pada tabel dilakukan hal sebagai berikut :
1. Pada Arc Toolbox pilih Data Management Tool
2. Kemudian pilih feature
3. Pada feature pilih Add XY Coordinate

4. Klik ganda pada Add XY Coodinates

5. Masukan feature titik pada Input Feature


6. Klik OK
7. Sekarang tabel dari feature titik sudah berkoordinat

8. Koordinat ini siap dimasukkan ke dalam alat Receiver GPS


E. Cara Upload Data
Untuk meng Upload data koordinat ke Receiver GPS, lakukan cara sebagai berikut :
1. Pada ArcMap, buka DNR Garmin

2. Sambungkan Alat ke Komputer, cek apakah alat sudah terbaca

3. Pada menu file , pilih Set Projection. Atur sistem proyeksi dalam UTM tentukan
zone tempat reboisasi akan diukur
4. Pada menu File, pilih Load From, kemudian pilih lagi File
5. pilih file berektensi .dbf dari data koordinat, kemudian klik Open

6. Pada Identify Fieldisikan sebagai berikut :


 Ident : diisi kolom yang akan menjadi nama waypoint pada receiver GPS
 Kosongkan lat dan long
 y_proj diisi dengan POINT _Y
 x_proj diisi dengan POINT_X
7. Klik OK

8. Pada Waypoint, pilih Upload


9. Apabila pemindahan data telah berhasil akan ada konfirmasi sebagai berikut :

10. Klik OK, maka pentransferan data ke Receiver GPS telah selesai

Untuk mengupload data koordinat geografis, pada DNR Garmin proyeksinya dibuat
dalam koordinat geografis. Pada lat diisi dengan POINT_Y dan pada long diisi
POINT_X; sedangkan pada y_proj dan x_proj tidak perlu diisi.

Anda mungkin juga menyukai