Anda di halaman 1dari 37

TUTORIAL ARCGIS 10.

PROGAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
1

ArcGIS | Erick Alan D.

Dipersilahkan memperbanyak/ menambah/ menyebarkan/ melengkapi


sebagian atau seluruh modul ini
Tanpa izin siapapun, selama bukan untuk
tujuan komersil.
Kritik dan Saran
Alanrickal@engineer.com

ArcGIS | Erick Alan D.

DAFTAR ISI

Instalasi ArcGIS 10.1


Input Waypoint dari GPS ke ArcGIS
Feature .SHP
Citra Satelit
Desain Layout Peta
Membuat kontur dari data DEM
Cross section
Surface Volume
Perbandingan Perhitungan Volume Dengan Global Mapper
Arcscene : 3D Modelling

ArcGIS | Erick Alan D.

INSTALASI ARCGIS 10.1


1. Buka Folder Installasi Arcgis 10.1 >> Klik Setup

2. Klik >> setup Arcgis for desktop >> Next (Untuk Windows 8, sebaiknya install .net framework 3.5
dahulu sesuai spek yang diinginkan ArcGis

ArcGIS | Erick Alan D.

3. Checklist I agree the licence agreement >> Pilih Complete >> Next sampai proses instalasi
selesai
4. Langkah selanjutbya adalah buka folder crack Arcgis >> Klik Licence Manager dan install>>
Jangan klik Finish (Biarkan tampilan/ jangan di close)

5. Buka Folder Crack ArcGIS >> KeyGen

ArcGIS | Erick Alan D.

6. Lihat Gambar, Copy License (Garis - - - - jangan ikut di copy) lalu buka c: > Progam files >
ArcGis >> license >> Bin. Lalu buka file service.txt dengan notepad.
7. Hapus seluruh isi content dari service.txt. Paste- tulisan keygen

8. Save as pada desktop dengan nama file yang sama.


9. Copy file service.txt dari desktop menuju c: > Progam files > ArcGis >> license >> Bin.
Pilih copy and replace
10. Klik Finish pada tampilan instalan license manager tadi

ArcGIS | Erick Alan D.

11. Klik start/ stop license service >> re-read license >> Apply >> Ok

12. Buka Start >> All Progams >> ArcGIS >> ArcGis Administrator

ArcGIS | Erick Alan D.

13. Isi dan Ketik License Manager sesuai hostname computer atau bias dilihat gambar dibawah.

14. Jika instalasi berhasil maka akan tampak tampilan di bawah ini >> Klik OK

ArcGIS | Erick Alan D.

*Jika instalasi tidak berhasil, maka cukup uninstall License Manager lalu install lagi. Jika installasi gagal, mohon
perhatikan dengan detail keygen yang di copy paste-kan di services.txt

INPUT WAYPOINT DARI GPS KE ARCGIS

15. Buka ArcGis 10.1 >> Arcmap

16. Klik blank map >> catalog >> klik icon folder dengan tanda plus hitam (folder connection) >> pilih
folder tempat anda menyimpan GPS (Point/rute)

ArcGIS | Erick Alan D.

17. Klik search >> ketik GPX >> klik GPX to feature

18. Masukkan data GPS dari folder tadi, lalu setting tempat hasil output dari file yang akan di import
ke ArcGIS >> Klik OK
19. Setelah point muncul pada lembar kerja, maka kita akan men-setting koordinat basis dari
ArcGIS. Caranya adalah klik toolbar view >>data frame properties >> coordinat system >> Pilih
basis koordinat yang anda gunakan.
20. Untuk menampilkan nama waypoint data gps, dengan cara klik kanan pada layer >> label
features.

ArcGIS | Erick Alan D.

10

MENAMBAHKAN FEATURE .SHP


Yang dimaksud dari menambahkan feature disini adalah, apabila kita akan membuat line baru
atau point baru dari point data yang telah di input sebelumnya.
1. Klik kanan pada folder utama (lokasi penyimpanan data) >> new >> shapefile

11

ArcGIS | Erick Alan D.

2. Jika anda ingin membuat feature baru berupa garis, maka pilih polyline. Lalu atur system
koordinat yang dipakai.

21. Setelah itu klik kanan layer Line >> Edit feature >> Start editing >> line

22. Feature line sudah bisa digunaan di worksheet.


12

ArcGIS | Erick Alan D.

CITRA SATELIT
Citra Satelit merupakan pemotretan suatu daerah menggunakan wahana satelit yang dioperasikan dari
ruang angkasa. Saat, ini citra satelit resolusi tinggi memiliki resolusi spasial 50 cm (hasil resampling),
seperti citra GeoEye-1, WordView-2, WorldView-1, dan Pleiades. Keuntungan dari citra satelit, biaya
secara umum jauh lebih murah dibandingkan dengan foto udara, tingkat akurasi geometrik lebih baik,
meskipun tanpa menggunakan titik ikat dari lapangan (GCP).
Dalam tutorial ini, saya akan menggunakan citra satelit dari Google Satelit dengan memanfaatkan
software SAS Planet untuk mengunduh citra tersebut.
1. Tentukan titik koordinat daerah yang akan di unduh citra satelit dengan SASPlanet
13

ArcGIS | Erick Alan D.

2. Klik Selection Manager dan Drag/ Plot daerah yang ingin di download citra satelitnya. Disini saya
memplot daerah Perencanaan Jalan Lintas Martapura.

3. Klik Stich, Atur settingan seperti dibawah ini: dan klik OK. Tunggu sampai proses doenload
selesai. Lama waktu download citra satelit berbanding lurus dengan resolusi yang dipilih.
Usahakan tempat meletakan hasil download peta adalah folder kosong.

14

ArcGIS | Erick Alan D.

4. Simpan semua data pada 1 folder kosong tadi (Waypoint, Citra Satelit) dan beri nama Data Peta
5. Buka ArcGIS >> ArcMAp >> Blank Map

6. Klik Catalog >> Folder Conection >> Pilih folder dengan nama Data Peta. Jika Folder tak
muncul, klik kanan pada folder lalu klik refresh.

15

ArcGIS | Erick Alan D.

7. Klik dan drag file peta tadi dengan format .jpeg ke dalam layar Arcmap.

8. Jika peta sudah Nampak di layar, maka kita akan mengatur system proyeksi dari peta tersebut.
9. Klik View >> Data Frame Properties >> Coordinat system. Atur settingan koordinat sesuai data
yang akan anda pakai. Disini saya menggunakan UTM Zona 50s Datum WGS84 >> Klik OK

16

ArcGIS | Erick Alan D.

10. Langkah selanjutnya adalah Klik and Drag Titik waypoint yang akan dimasukan ke dalam peta.
Usahakan letak titik waypoint ada di atas layer Peta Citra Satelit.

DESAIN LAYOUT PETA

1. Dalam desain layout peta, yang harus diperhatikan adalah posisi dari peta tersebut, landscape
atau portrait Untuk pengaturan posisi tersebut buka file >> page and print setup >> pilih sesuai
kebutuhan desain, lalu klik OK.

17

ArcGIS | Erick Alan D.

11. Tahap Selanjutnya adalah pembuatan layout peta,

12. Klik tombok bertanda merah diatas untuk melihat layout. Untuk settingan layout, klik File >>
Page and Print Setup . Pilih Rotasi/ layout dan ukuran kertas sesuai dengan kebutuhan.
13. Untuk peletakan grid garis, klik toolbar view >> Data Frame Properties >> Grid
Setting sesuai kebutuhan, ada dua sistm koordinat yang paling banyak digunakan, yaitu system
Geografis dan UTM

ArcGIS | Erick Alan D.

18

14. Langkah selanjutnya adalah memberi kelengkapan utama dari peta itu sendiri yaitu arah utara
peta, skala, legenda dan judul peta

15. Untuk Semua tools kebutuhan dari desain itu sendiri bisa buka pada toolbar insert

19

ArcGIS | Erick Alan D.

16. Untuk pengaturan besar atau kecilnya penampakan layout, pengaturannya terletak pada skala
peta yang terletak pada toolbar bagian atas.
17. Berikut adalah contoh peta Citra satelit

20

ArcGIS | Erick Alan D.

MENGUBAH DATA DEM MENJADI KONTUR

1. Pada tampilan Arcgis, buka catalog, klik dan drag data DEM yang akan di ubah menjadi data
feature contour ke dalam lembar kerja ArcGIS pada folder yang terkoneksi.
2. Aktifkan extensi dari 3D Spatial dan Spatial Analysis dari toolbar custumize >> extension

3. Tampilkan ekstensi keduanya dengan cara klik custumeize >> toolbar >> pilih 3D Analysis dan
Spatial Analysis.

21

ArcGIS | Erick Alan D.

4. Untuk menampilkan atau mengganti warna elevasi dari data DEM bisa diubah pada symbol
ketinggian sebelah kiri.
5. Pilih dan klik create contour pada toolbar extension 3D Analysis, lalu arahkan mouse pada data
DEM.

6. Ketik CTRL + Z

22

ArcGIS | Erick Alan D.

7. Jika ingin semua data DEM menjadi contour, klik toolbar search pada sebelah kanan. Ketik
Contour lalu enter.

8. Masukan data input dalam bentuk DEM/ Raster, data output merupakan tempat kita
meletakkan hasil dari konversi tersebut. Lalu atur nilai interval kontur.

23

ArcGIS | Erick Alan D.

CROSS SECTION

1. Aktifkan extensi dari 3D Spatial dan Spatial Analysis dari toolbar custumize >> extension

2. Tampilkan ekstensi keduanya dengan cara klik custumeize >> toolbar >> pilih 3D Analysis dan
Spatial Analysis.

24

ArcGIS | Erick Alan D.

3. Klik interpolate line pada toolbar 3D Analysis >> buat garis melintang pada tampilan data DEM,
lalu double klik.

4. Klik profile graph.

25

ArcGIS | Erick Alan D.

26

ArcGIS | Erick Alan D.

SURFACE VOLUME
Untuk menghitung volume permukaan , peta dibuat berdasarkan masukan data raster surface,
menampilkan daerah permukaan dan volume dari material yang telah dimodifikasi dengan
penambahan atau pemindahan permukaan material.
Data data yang diperlukan yaitu:

Data Raster ( DEM. Etc) Topografi (Disposal / Open Pit)

1. Buka ArcGis lalu pilih progam Arcmap > klik Blank Map

27

ArcGIS | Erick Alan D.

2. Aktifkan Extension 3D Analysis dan Spatial Analysis dengan cara klik Toolbar Customize lalu pilih
Extensions dan checlist.

3. Jika kedua ekstensi sudah di checklist maka akan muncul 3D Analysis dan Spatial Analysis pada
toolbox

ArcGIS | Erick Alan D.

28

4. Klik Dropdown menu 3D Spatial Analyst Tools >> Surface

5. Atau dengan cara klik Searh >> Ketik Volume

ArcGIS | Erick Alan D.

29

6. Lalu klik Surface Volume >> input data raster yang akan anda hitung volumenya. Disini saya akan
menggunakan contoh timbunan Disposal.

Pada kolom di atas,


Input Surface

: Data DEM/ Raster yang akan dihitung volume nya

Output text file

: Hasil pembacaan dari perhitungan (dalam bentuk .txt)

Reference Plane : Titik pembacaan arah perhitungan


Plane Height

: Titik elevasi terendah/ tertinggi sesuai arah perhitungan

Z Factor

: Z factor Anda dalam satuan feet, sementara unit koordinat x,y Anda dalam
meter, maka isikan Z factor nilai 0.3048

Lalu klik OK.

30

ArcGIS | Erick Alan D.

7. Perhatikan Gambar dibawah.

Jika langkah anda berhasil, maka akan ada tanda checklis hijau di pojok kanan bawah. Hasil
Perhitungan volume bisa di klik pada Output text pada toolbar sebelah kiri.
Berikut Hasil perhitungan volume dengan ArcGIS

31

ArcGIS | Erick Alan D.

Perbandingan Perhitungan Volume Dengan Software Global


Mapper
Data DEM (Digital Elevation Model) seperti misalnya DEM SRTM merupakan data raster yang selain
mempunyai nilai dalam koordinat X dan Y (Longitude dan Latitude), juga memiliki nilai dalam
koordinat Z yaitu berupa nilai ketinggian. Pada software Global Mapper nilai XYZ di suatu titik
pada DEM SRTM dapat diubah langsung menjadi data DEM.

1. Buka Global mapper V14 >> Klik Open Your Own Data Files

2. Buka data Disposal yang akan ada hitung volumenya, disini saya memasukan dalam
bentuk data X, Y, Z

32

ArcGIS | Erick Alan D.

3. Setting Koordinat yang anda gunakan sebagai acuan posisi lokasi >> Klik OK

4. Klick meansure tools, lalu buat boundary di sekitar permukaan terluar disposal.

33

ArcGIS | Erick Alan D.

5. Klick kanan >> Pilih Volume

6. Masukkan titik elevasi terendah dan elevasi tertinggi >> klik OK

34

ArcGIS | Erick Alan D.

7. Berikut adalah hasil dari perhitungan volumenya

35

ArcGIS | Erick Alan D.

3D MODELLING
Dalam pembuatan permodelan permukaan dengan arcscene, kita akan menunjukan titik atau
point, garis kontur dan data surface secara bertingkat. Data yang diperlukan adalah, data kontur
dlam format .dxf , surface triangulasi ataupun data dem hasil kontur tadi.
1. Buka ArcGIS >> Arcscene

2. Klik catalog yang terletak di sebelah kanan, lalu buka folder conection tempat kita menyimpan
semua data yang diperlukan.
3. Pertama, kita akan memasukan data DEM terlebih dahulu ke dalam lembar kerja.

36

ArcGIS | Erick Alan D.

4. Klik kanan pada layer >> properties >> baseheight >> atur parameter sesuai kebutuhan, atau
dapat mengikuti parameter contoh dibawah. >> klik OK

5. Selanjutnya adalah memasukan data .dxf ke dalam layer baru, data dxf dalam contoh ini sudah
termasuk dalam point dasar elevasi pembentuk kontur.
6. Atur base height seperti cara pertama, usahakan base height surface DEM selalu lebih tinggi.

37

ArcGIS | Erick Alan D.

Anda mungkin juga menyukai