Anda di halaman 1dari 3

1.

ArcGIS adalah perangkat lunak yang dikeluarkan oleh Environmental


Systems Research Institute (ESRI), sebuah perusahaan yang telah lama
berkecimpung di dalam bidang geospasial. ArcGIS adalah sebuah platform
yang terdiri dari beberapa software yaitu Desktop GIS, Server GIS, Online
GIS, ESRI Data, dan Mobile GIS.
ArcGIS Desktop hanya dapat diinstal pada sistem operasi (OS) Windows.
Khusus untuk ArcGIS Desktop versi 10.3 hanya dapat diinstal pada OS
Windows 7, Windows 8/8.1, Windows Server 2008/2012 dan Windows
10. Pengguna OS Linux dan Mac masih belum dapat menginstal ArcGIS
Desktop. Beberapa pengguna mencoba menggunakan emulator windows
agar dapat menginstal ArcGIS Desktop pada Linux/Mac. Namun tentu saja
masalah kompatibilitas seringkali menjadi masalah. Penyusun
menyarankan untuk menginstal ArcGIS Desktop hanya pada OS Windows
saja.
2. A.) Saat ini sumber-sumber data GIS sudah lebih banyak dibandingkan
waktu sebelumnya. Perkembangan pada teknologi remote sensing yang
kemudian menyumbang data dalam jumlah yang sangat besar. Dengan
data-data tersebut para ahli geografi mengembangkan banyak model dan
metode analisis yang kemudian semakin pesat berkembang sejalan dengan
perkembangan teknologi internet melalui website, sosial media,
crowdsourcing, cloud computing
B.) Download citra satelit resolusi tinggi dengan Arcgis
1. Tentukan daerah yang ingin di download.
2. Klik File > Export Map.
3. Ubah formatnya menjadi TIFF (.tif), kemudian pada tab General
naikkan resolusinya minimal 300 dpi. Centang juga Write World
File.
4. Klik tab Format aktifkan Write GeoTIFF Tags > klik Save
C.) Digital Elevation Model (DEM) meupakan bentuk penyajian
ketinggian bumi secara digital. DEM terbentuk dari titik-titik sample yang
memiliki nilai koordinat 3D (X, Y, Z). Titik sample merupakan titik-titik
yang didapat dari hasil sampling permukaan bumi.
3. Pilih File → add data → add XY data → browse file excel → masukkan
sheet yang ada koordinat → pilih X dan Y fieldnya. Pada
sistem input koordinat pilih sesuai yang kita gunakan, apakah itu WGS84,
UTM atau TM3. lalu pilih OK
4. cari sendiri jangan manjaa!
5. Tools ini merupakan salah toolbar yang sangat penting dalam ArcMap.
 Berikut ini adalah fungsi tools tersebut dari kiri ke kanan
(termasuk tools yang tidak aktif):
1. )  Zoom In
Memperbesar tampilan unsur spasial pada data frame  dengan cara mengklik
atau meng-convert  area yang akan diperbesar.
2. )   Zoom Out
Memperkecil tampilan unsur spasial pada data frame dengan cara mengklik
atau meng-convert  area yang akan diperkecil.
3.) Fixed Zoom In
Memperbesar tampilan unsur spasial dengan titik fokus zoom in pada bagian
tengah data frame.
4. )   Fixed Zoom Out
Memperkecil tampilan unsur spasial dengan titik fokus zoom out pada bagian
tengah data frame.
5.) Pan
Menggeser tampilan spasial pada data frame.
6. )   Full Extent
Menampilkan unsur spasial pada data frame dengan cakupan penuh.
7.)  Go Back to Previous Extent
Menampilkan unsur spasial pada data frame ke dalam cakupan sebelumnya.
8. )   Go to Next Extent
Menampilkan unsur spasial pada data frame ke dalam cakupan setelahnya.
9.)   Select Features
Memilih salah satu unsur spasial untuk menunjukkan bagian-bagian tertentu
yang telah dibuat pada sebuah layer.
10.)  Clear Selected Features
Menghilangkan hasil dari select features.
11.)  Select Elements
Memungkinkan untuk mengubah ukuran, memindahkan teks, grafis, beserta
objek-objek lainnya yang terdapat dalam layer peta.
12.)  Identify
Mengidentifikasi unsur-unsur spasial untuk menampilkan unsur yang terdapat
di dalamnya, termasuk data atributnya.
13.  Find
Mencari unsur yang terdapat dalam data frame.
14.  Go To XY
Menuju lokasi yang telah ditentukan koordinatnya dalam bentuk X dan Y.
15.  Measure
Mengukur jarak di atas data spasial yang dimunculkan dalam data frame.
16.  Hyperlink
Memicu suatu hyperlinks dari unsur-unsur spasial.

Anda mungkin juga menyukai