Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Fahryeza

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI No. MHS : F12121027

Acara 5 Pengenalan Peta dan Pendahuluan SIG Kel /Gel : 1

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem komputer yang digunakan untuk
memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis,
mengvisualisasikan, mengolah dan menampilkan data yang berhubungan dengan lokasi-lokasi
di permukaan bumi.
Masukan data SIG banyak diperoleh dari citra penginderaan jauh. Semua informasi itu
diproses dengan menggunakan komputer yang kemudian dapat dikombinasikan menjadi
informasi yang diinginkan. Jadi singkatnya, SIG merupakan sistem yang berfungsi untuk
mengumpulkan, mengelola, menyimpan, dan menyajikan segala data yang berkaitan dengan
kondisi geografis suatu wilayah.
1. Manfaat SIG
Adapun pemanfaatan sistem infomasi geografi secara umum, dapat diterapkan pada
berbagai bidang berikut;
1. Tata Guna Lahan
2. Telekomunikasi dan Transportasi
3. Perencanaan Pembangunan
4. Pengelolaan SDM
5. Pengawasan Bencana Alam

2. Komponen-Komponen SIG
SIG dibentuk oleh komponen-komponen yang saling terkait. Terdapat tiga komponen
penting dalam SIG yaitu:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat Keras ini berupa perlengkapan yang mendukung kerja SIG, seperti CPU,
monitor, printer, digitizer, scanner, plotter, CD rom, VDU, dan flash disk. Bagian-
bagian perangkat keras beserta fungsinya yaitu:
1) CPU (Central Processing Unit): perangkat utama komputer untuk pemrosesan
semua instruksi dan program
2) VDU (Visual Display Unit): komponen yang digunakan sebagai layar monitor
untuk menampilkan hasil pemrosesan CPU
3) Disk drive: bagian CPU untuk menghidupkan suatu program
4) Tape drive: bagian dari CPU yang menyimpan data hasil pemrosesan
5) Digitizer: alat untuk mengubah data teristris menjadi data digital (digitasi)
6) Printer: alat untuk mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif kecil
7) Plotter: berfungsi seperti printer, digunakan untuk mencetak peta tetapi
keluarannya lebih lebar.
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak (Software), yaitu komponen SIG yang berupa program-program
pendukung kerja SIG seperti input data, proses data, dan output data. Contoh
perangkat lunak dari SIG adalah program kerja seperti ArchView, ArcGis, dan
Google Earth
3. Manusia (User/Brainware)
Manusia sebagai pengguna (brainware), yaitu pelaksana yang bertanggung jawab
dalam pengumpulan, proses, analisis, dan publikasi data geografis. Komponen
brainware-lah yang mengolah data hasil lapangan untuk selanjutnya diproses atau di-
digitasi menjadi sebuah peta yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu sesuai
dengan fungsinya.

3. Data
Data dalam SIG dibagi atas dua bentuk, yakni geographical atau data spasial, dan atribut
atau data non spasial. Data spasial adalah data yang terdiri atas lokasi eksplisit suatu
geografi yang diset ke dalam bentuk koordinat. Data attribut adalah gambaran data yang
terdiri atas informasi yang relevan terhadap suatu lokasi, seperti kedalaman, ketinggian,
lokasi penjualan, dan Iain-lain dan bisa dihubungkan dengan lokasi tertentu dengan
maksud untuk memberikan identifikasi, seperti alamat, kode pin, dan Iain-lain.

4. Metode
SIG didesain dan kembangkan untuk manajemen data aid yang akan mendukung proses
pengambilan keputusan organisasi. Pada beberapa organisasi penggunaan SIG dapat dalam
bentuk dan standar tersendiri untuk metode analisisnya. Jadi, metodologi yang digunakan
merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan untuk beberapa proyek SIG

Software yang umum yang sering digunakan dalam SIG disini adalah ArcGis, ArcGis
merupakan software berbasis Geographic Information System (GIS) yang dikembangkan
oleh ESRI (Environment Science & Research Institue). Produk utama arcgis terdiri dari
tiga komponen utama yaitu : ArcView (Berfungsi sebagai pengelola data komprehensif,
pemetaan dan analisis), ArcEditor (berfungsi sebagai editor dari data spasial) dan ArcInfo
(Merupakan fitur yang menyediakan fungsi – fungsi yang ada di dalam GIS yaitu meliputi
1. ArcMap, yaitu aplikasi utama yang digunakan dalam pengelolahan data GIS. ArcMap
memiliku kemampuan untuk visualisasi, editing, pembuatan peta tematik, pengelolaan
dari data tabular (Exceel), memilih (Query), menggunakan fitur Geoprocessing untuk
menganalisa dan customize data ataupun melakukan output berupa tampilan peta.
Operator juga dapat mengolah data sesuai dengan keinginannya.
2. ArcGlobe, merupakan salah satu aplikasi yang memiliki tampilan seperti GoogleEarth
yang memiliki fungsi sebagai tampilan datum permukaan bumi dengan menggunakan
citra satelit.
3. ArcCatalog, yaitu merupakan aplikasi yang memiliki fitur untuk membuat data vector
dan mengelompokannya sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Dengan kemampuan
tools untuk menjelajah informasi (browsing), mengatur data (organizing), membagi
data (distribution) dan mendokumentasikan data spasial maupun ataupun data – data
berkaitan dengan informasi geografis.
4. ArcScene merupakan aplikasi yang memiliki fitur serupa dengan ArcMap, tetapi
kelebihannya terdapat dari fitur 3D yang digunakan dimana worksheetnya dapat diolah
dengan tampilan X,Y, dan

5. Mengenal Bagian – Bagian Arcmap

Bagian-bagian penting ArcMap


1. Menu
2. Table of contents (TOC)
3. Data frame, Satu project ArcMap bisa memiliki beberapa Data Frame. Untuk
pemetaan umumnya diperlukan dua data frame, yaitu satu frame untuk peta utama
dan satu frame untuk peta situasi.
4. Layer data (akan dibahas pada tutorial berikutnya)
5. Catalog, memiliki fungsi mirip ArcCatalog, namun dengan kapabilitas lebih terbatas.
Kalau diwindows sama seperti Explorer namun di sini fiturnya digunakan untuk
mengelolaan data GIS kita.
6. Data view, Jika satu project memiliki beberapa data frame, maka hanya data frame
yang aktif saja yang ditampilkan pada data view. Cara Mengaktifkan data frame yaitu
dengan klik kanan fram kita lalu cari Activate.
7. Koordinat pada lokasi kursor (mouse). Untuk mengubah tampilan koordinatnya,
seperti Derajat Menit Second ke UTM, bisa dengan klik kanan pada Data Frame >
Properties > Tab General > cari unit, ada 2 yaitu map dan display, silakan teman-
teman ubah sesuai keinginan masing-masing.
8. Toggle untuk ganti dari Data View ke Layout View
9. Toolbar, kumpulan tool-tool dalam susunan pita untuk menjalankan fungsi tertentu

6. Navigasi pada ArcpMap


Navigasi pada ArcMap berkaitan dengan zoom atau pan sehingga pengguna dapat
mengubah cakupan data view sesuai dengan kebutuhan analisis. Melakukan navigasi pada
software ArcGIS sangat penting untuk membangun visualisasi dari data spasial dan
melakukan fokus dalam analisis. Banyak tool yang bisa digunakan untuk navigasi di
ArcMap. Sangat disarankan teman-teman membiasakan diri menggunakan tool-tool
navigasi pada ArcMap

7. Bagian Toolbar Tool


1. Zoom in : Setelah tool ini diaktifkan, buat kotak di data frame pada area yang ingin di-
zoom. Semakin kecil kotak yang dibuat semakin besar zoom in.
2. Zoom out : Setelah tool ini diaktifkan, buat kotak di data frame pada area yang ingin
di-zoom. Semakin kecil kotak yang dibuat semakin besar zoom out.
3. Pan : Menggeser data frame dengan cara drag-and-drop
4. Full extent : Zoom ke semua data yang ada atau sesuai pengaturan. Tutorial
berikutnya.
5. Fixed zoom in : Zoom in ke titik tengah data frame dengan besaran zoom 125% dari
zoom semula
6. Fixed zoom out : Zoom out ke titik tengah data frame dengan besaran zoom 80% dari
zoom semula
7. Go to previous extent : Extent ke sebelumnya
8. Go to next extent : Extent ke berikutnya. Hanya berfungsi jika telah pernah melakukan
Go back to previous extent

ArcGIS merupakan produk dari ESRI, perusahaan besar yang juga merupakan pionir
industri SIG sejak awal. License ArcGIS dapat dibeli melalui distributor, atau cabang
perusahaan ESRI yang ada di banyak negara.

Ikon-ikon Penting Yang Terdapat Dalam ArcMap:

Ikon Keterangan

New Map File, membuat tampilan peta baru.

Open, membuka proyek yang sudah dibuat sebelumnya.

Save, menyimpan proyek yang sedang dikerjakan.

Print, perintah mencetak peta.


Cut, untuk memindahkan feature yang sedang diedit dan
terpilih.

Copy, untuk menggandakan feature yang terpilih.

Paste, untuk mengeksekusi feature yang di cut atau copy.


Delete, untuk menghapus feature yang sedang diedit dan
terpilih.
Pointer, tools ini dinamakan select elements pada ArcGIS
karena selain untuk digunakan untuk menunjukkan data,
juga untuk memilih elemet layer.

Add Data, untuk memanggil layer.


Fix Zoom out, digunakan dengan cara menekan tool maka
tampilan pada map akan berubah ke skala yang lebih kecil.

Editor Toolbar, untuk menampilkan toolbar editor.


Zoom in, gunakan dengan cara drag pada posisi yang kita
ingin lihat untuk memperjelas tampilan dalam skala yang
lebih besar.
Zoom out, menggunakan dengan cara yang sama dengan
zoom in untuk memperlihatkan tampilan peta dalam sekala
kecil.
Fix Zoom in, digunakan dengan cara menekan tool maka
tampilan pada map akan
berubah ke skala yang lebih besar.

Map Scale, untuk mengatur skala peta


Pan,untuk menggeser tampilan peta.

Full Extent, untuk menampilkan peta secara keseluruhan.

Go Back To Previous Extent, perintah undo untuk


zooming. Apabila kita ingin kembali ke tampilan zooming
sebelumnya.
Go To Next Extent, perintah redo untuk zooming.Apabila
kita ingin kembali ke tampilan zooming sesudahnya.
Select Feature, untuk memilih feature.

Clear Selected Feature, untuk membersihkan obyek yang


terpilih .
Undo dan Redo, untuk membatalkan aksi sebelumnya atau
mengembalikan lagi ke aksi terebut.

Catatan Asisten : Paraf Asisten

Widya Salsabila
F12122005

Tanggal :

Anda mungkin juga menyukai