Anda di halaman 1dari 5

ArcGis merupakan sotware berbasis Geographic Information System (GIS) yang dikembangkan oleh ESRI

(Environment Science & Research Institue). Produk utama arcgis terdiri dari tiga komponen utama yaitu :
ArcView (Berfungsi sebagai pengelola data komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor (berfungsi sebagai
editor dari data spasial) dan ArcInfo (Merupakan fitur yang menyediakan fungsi – fungsi yang ada di dalam GIS
yaitu meliputi keperluan analisa dari fitur Geoprocessing).
ArcGis pertama kali diluncurkan kepada publik sebagai software yang komersial pada tahun 1999 dengan versi
(ArcGis 8.0) dengan perkembangan dan tuntutan akan fitur yang dibutuhkan ESRI selalu memberikan
pembahuruan pada ArcGis, pada saat ini telah keluar versi yang terbaru update 2016 yaitu (ArcGis 13.0)
Pada versi terbarunya, ArcGis Deskstop memiliki beberapa fitur diantaranya :

1. ArcMap, yaitu aplikasi utama yang digunakan dalam pengelolahan data GIS. ArcMap memiliku
kemampuan untuk visualisasi, editing, pembuatan peta tematik, pengelolaan dari data tabular (Exceel),
memilih (Query), menggunakan fitur Geoprocessing untuk menganalisa dan customize data ataupun
melakukan output berupa tampilan peta. Operator juga dapat mengolah data sesuai dengan keinginannya.
2. ArcGlobe, merupakan salah satu aplikasi yang memiliki tampilan seperti GoogleEarth yang memiliki
fungsi sebagai tampilan datum permukaan bumi dengan menggunakan citra satelit.
3. ArcCatalog, yaitu merupakan aplikasi yang memiliki fitur untuk membuat data vector dan
mengelompokannya  sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Dengan kemampuan tools untuk menjelajah
informasi (browsing), mengatur data (organizing), membagi data (distribution) dan mendokumentasikan
data spasial maupun ataupun data – data berkaitan dengan informasi geografis.
4. ArcScene merupakan aplikasi yang memiliki fitur serupa dengan ArcMap, tetapi kelebihannya terdapat
dari fitur 3D yang digunakan dimana worksheetnya dapat diolah dengan tampilan X,Y, dan Z

DEM (Digital Elevation Model) adalah data digital yang menggambarkan geometri dari bentuk


permukaan bumi atau bagiannya yang terdiri dari himpunan titik-titik koordinat hasil sampling dari
permukaan dengan algoritma yang mendefinisikan permukaan tersebut menggunakan himpunan
koordinat 
Vektor

Gambar Vektor merupakan gambar yang terbentuk dari sejumlah garis / kurva. Garis ini tidak tergantung
oleh banyaknya piksel, sehingga apabila dilakukan pembesaran (zooming) tidak akan kehilangan detailnya,
dan juga gambar tidak terlihat pecah atau kabur berbentuk kotak kotak (juggy). private web design

Raster / Bitmap

Gambar Raster / Bitmap merupakan gambar yang terbentuk dari titik – titik atau piksel. Grafis ini
tergantung oleh banyaknya piksel sehingga apabila dilakukan zooming / pembesaran, akan terlihat kotak –
kotak piksel dari gambar tersebut.

Perbedaan Grafis :

Vektor

1. Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis

2. Sifatnya resolution independent

3. Pengaruh perbesaran tidak pecah, blur atau rusak

4. Ukuran penyimpanan relatif kecil

5. Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa terlalu
banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk.

6. Format penyimpanan bisa berupa AI, CDR, FH, EPS

7. Software yang digunakan adalah Corel Draw, Adobe Illustrator, atau Inkscape

Bitmap

1. Disusun oleh objek yang disebut pixel

2. Sifatnya resolution dependent atau dipengaruhi resolusi

3. Pengaruh perbesaran pecah, blur dan rusak jika melewati batas toleransi tampilan

4. Ukuran penyimpanan relatif besar

5. Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti foto dari
hasil bidikan kamera.

6. Format penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP

7. Software yang biasa digunakan adalah Adobe Photoshop, Adobe Fireworks, Corel Photopaint, atau
GIMP
Peta topografi atau peta kontur ini dibuat untuk memberikan informasi tentang keberadaan, lokasi, dan jarak,
seperti lokasi penduduk, rute perjalanan dan komunikasi. Peta topografi juga menampilkan variasi daerah,
ketinggian kontur, dan tingkat tutupan vegetasi.

RINGKASAN MATERI PEMETAAN TOPOGRAFI

DASAR TEORI Peta

Secara umum, peta adalah penggambaran dua dimensi(pada bidang datar) keseluruhanatau sebagian dari
permukaan bumi yang diproyeksikan dengan perbandingan/skala tertentu.Peta sendiri, kemudian berkembang
sesuai dengan kebutuhan dan penggunaannya.Untukkeperluan navigasi darat umumnya digunakan peta topografi.

Kartografi

 Kartografi adalah suatu tekhnik yang secara mendasar dihubungkan dengan kegiatanmemperkecil keruangan
suatu daerah yang luas sebagian atau seluruh permukaan bumi,atau benda-benda angkasa dan menya!
ikan dalam suatu bentuk yang dapat mudah diobservasi,sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
komunikasi.

Peta Topografi

 berasal dari bahasa yunani,toposyang berarti tempat dan graphi yang berarti menggambar.Peta topografi


memetakan tempat tempatdipermukaan bumi yang berketinggian sama dari permukaan laut men!adi bentuk garis
garis kontur,dengan satu garis kontur mewakili satu ketinggian.$alaupun peta topografi memetakan tiap
intervalketinggian tertentu, namun disertakan pula berbagaiketerangan pula yang akan membantu
untuk mengetahui secara lebih !auh mengenai daerah permukaan bumi yang terpetakan tersebut,keterangan
keterangan itu disebut

 legenda peta.

Fungsi dan Manfaat Peta

Peta berfungsi memberikan informasi kepada pembacanya mengena letak relatif suatu daerah terhadap daerah
lainnya di permukaan bumi. &etak dapat dibedakan seperti letak astronomis, letak geografis, dan letak
administrasi. 

 Ukuran wilayah, misalnya jarak (panjang), lebar dan luas wilayah, isi atau,volume tanah yang harus digali, dan
arah atau sudut.c.

 Kondisi fisik dan non fisik suatu daerah, misalnya !umlah penduduk, kepadatan bangunan, dansebagainya.

 Sebagai alat bantu penelitian lapangan, operasi militer, !


Konsep Pemetaan

Untuk dapat melakukan penggambaran peta yang benar, harus diketahui terlebih


dahulukonsep pemetaan. Konsep pemetaan ialah bagaimana dapat menggambarkan sebagian atauseluruh
permukaan bumi yang bentuknya melengkung itu ke bidang datar yang disebut
petadengan mendekati kebenaran yaitu dengan distrosi sekecil kecilnya. Untuk penggambarantersebut pasti di!
umpai kesulitan, karena bidang asli yang akan digambar (bola/globe) berbedadengan bidang yang digunakan untuk
menggambar (kertas/peta). "ola bumi/globe
merupakan bangun tiga dimensi, sedangkan kertas/peta merupakan bangun dua dimensi. 'ni dapatdibayangkan apa
bila seseorang ingin mendatarkan kulit !eruk yang melengkung. tanpa adanyakerutan dan sobekan pada kulit !eruk
itu, tidak akan mungkin diperoleh kulit !eruk yang datar.Kerutan dan sobekan itulah yang menyebabkan ter!
adinya distorsi. historsi yang timbul dalam proyeksi peta mungkin berupa distorsi jarak,
sudut, yang dapat mengakibatkan ter!adinyadistorsi luas, dan bentuk.
Sifat sifat garis kontur
1.Satu garis kontur mewakili satu ketinggian tertentu.
2.Tidak bercabang.
3.Tidak berpotongan.
4.Garis kontur yang rapat menunjukan keadaan permukaan tanah yang terjal.
5.Garis kontur yang jarang menunjukan keadaan permukaan yang landai
6.Interval kontur selalu merupakan kelipatan yang sama
7.Indeks kontur dinyatakan dengan garis tebal.
8.Semakin rapat jarak antara garis kontur, berarti semakin terjal Jika garis kontur bergerigi (seperti sisir) maka
kemiringannya hampir atau sama dengan 90°.
9.Garis kontur berharga lebih rendah mengelilingi garis kontur yang lebih tinggi.
10.Garis kontur pada curah yang sempit membentuk huruf V yang menghadap ke bagian yang lebih rendah.
11.Garis kontur pada punggung bukit yang tajam membentuk huruf V yang menghadap ke bagian yang lebih
tinggi.
12.Garis kontur pada suatu punggung bukit yang membentuk sudut 90° dengan kemiringan maksimumnya, akan
membentuk huruf U menghadap ke bagian yang lebih tinggi.
13.Garis kontur pada bukit atau cekungan membentuk garis-garis kontur yang menutup-melingkar.
14.Garis kontur harus menutup pada dirinya sendiri.
15.Dua garis kontur yang mempunyai ketinggian sama tidak dapat dihubungkan dan dilanjutkan menjadi satu garis
kontur.
16.Menjorok ke arah hulu jika melewati sungai.
17.Menjorok ke arah jalan menurun jika melewati permukaan jalan.
18.Tidak tergambar jika melewati bangunan.
19.Penyajian interval garis kontur tergantung pada skala peta yang disajikan, jika datar maka interval garis kontur
tergantung pada skala peta yang disajikan, jika datar maka interval garis kontur adalah 1/1000 dikalikan dengan
nilai skala peta , jika berbukit maka interval garis kontur adalah 1/500 dikalikan dengan nilai skala peta dan jika
bergunung maka interval garis kontur adalah 1/200 dikalikan dengan nilai skala peta.
20.Penyajian indeks garis kontur pada daerah datar adalah setiap selisih 3 garis kontur, pada daerah berbukit setiap
selisih 4 garis kontur sedangkan pada daerah bergunung setiap selisih 5 garis kontur.
21.Garis kontur yang di dalam selalu lebih tinggi dari yang di luar.

Anda mungkin juga menyukai