Disusun oleh
Kelompok 1
1
TUTORIAL MAPPING DAN PENGOLAHAN DATA GPS
SERTA PENYELARASAN DENGAN PETA DIGITAL
3. Pilih beberapa lokasi sebagai titik mapping. Pilihan dapat berupa beberapa
gedung yang berada di area yang berdekatan, namun masih memiliki
jarak pemisah.
2
4. Mulai berjalan menuju lokasi titik pertama, sambil mengamati layar pada
GPS.
5. Setelah tiba di lokasi petama, jangan lupa untuk klik “OK” pada layar GPS.
Data pemetaan hasil GPS otomatis akan tersimpan, dan akan ditampilkan
seperti gambar di bawah ini:
3
2. Mengolah Data GPS Menggunakan Map Source
1. Buka applikasi Map Source, akan muncul tampilan
seperti berikut:
4
3. Setelah data GPS di input ke Map Source dengan format .gpx, akan
muncul tampilan seperti di bawah ini:
4. Nama file masih berupa titik lokasi mapping. Nama file ini dapat diubah
dengan cara pilih file , lalu klik kanan, pilih Waypoint Properties.
5
5. Isikan nama file yang baru pada kotak “name”, lalu klik OK
6
7. Dilanjutkan dengan menyimpan file dalam format .gpx agar dapat
dibuka pada aplikasi Global Mapper
7
3. Mengolah hasil Map Source dengan Global Mapper
8
3. Klik “Open Data Files”, lalu buka file sebelumnya dari Map Source
4. Setelah diinput, klik zoom. Maka akan muncul polygon lokasi sebagai
berikut.
9
5. Lalu klik Tools, pilih Configure
10
7. Export file dengan mengklik menu File, pilih Export > Export Vector
11
9. File akan tersimpan dalam format .shp.
12
10. Agar file dapat diproses oleh Google Earth, ubah setting file. Pilih Configuration lalu
ubah Projection ke dalam format UTM.
11. Pilih File > Export > Export Vector > lalu pilih format export > KMZ
19
12. Setting KMZ dengan uncheklist ‘Extrude Area” lalu klik OK> dan Save As file
20
4. Export File Global Mapper ke QGIS
21
3. Pilih file Peta Kota Semarang yang sebelumnya sudah disimpan.
4. Setelah file diinput, akan muncul tampilan peta seperti di bawah ini. Unchecklist
layers yang tidak ingin ditampilkan.
22
5. Tampilan akan berubah sepert gambar berikut
6. Lalu input titik mapping yang sebelumnya telah diolah di Global Mapper.
23
7. Hasil setelah diinput. Untuk memunculkan titik mapping, klik pada file mapping,
lalu klik kanan, pilih zoom in layer.
24
9. Untuk memunculkan nama titik, klik nama file lalu klik kanan. Pilih Properties >
Single Labels. Lalu klik OK.
10. Maka nama masing-masing titik akan muncul, seperti gambar berikut:
25
11. Simpan file dokumen, Save As.
26
5. Sinkronisasi dengan Google Earth
1. Buka File dengan format kmz yang sebelumnya telah disimpan melalui Global Mapper.
2. Secara otomatis aplikasi Google Earth akan terbuka, memuculkan data peta lokasi yang
telah tersimpan.
27
3. Zoom layar hingga menampilkan titik-titik maping dengan jelas pada Google Earth.
28
29