Anda di halaman 1dari 23

TUGAS BENCANA

“TUTORIAL MAPPING DAN PENGOLAHAN DATA GPS SERTA


PENYELARASAN DENGAN PETA DIGITAL”

Disusun oleh
Kelompok 1

Rizky Apriliza 21010116120003 Dody Achmad W.S. 21010116120058


Aldi Prasetyo 21010116120007 Bonifasius Danang H.S. 21010116120069
M. Abdul Syafiqi 21010116120019 Andreas Maruli T.N. 210101161200
Vania Nadia Gitta N. 21010116120059 Intan Ayudya Wardhani 21010117130092
M. Anies Ilahi 21010116120011 Riko Ariyanto 21010117120008
Aulia Mustikasari 21010116120053 Variandi Ardidawa 21010117130095
Rinaldo 21010116120002 Nadya Nurul Hufaidah 21010117120071
Panggih Laras B. 21010116120001 Ishak Hermanto 21010117120005
Galuh Satrio. D 21010116120061 Panji Akbar N. 21010117140095

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019

1
TUTORIAL MAPPING DAN PENGOLAHAN DATA GPS
SERTA PENYELARASAN DENGAN PETA DIGITAL

1. Penentuan Titik Mapping Menggunakan GPS


1. Nyalakan GPS dengan menekan tombol power yang ada pada tombol panel.

2. Pastikan pengamat berada di luar ruangan, karena pembacaan GPS membutuhkan


bantuan citra satelit.

3. Pilih beberapa lokasi sebagai titik mapping. Pilihan dapat berupa beberapa
gedung yang berada di area yang berdekatan, namun masih memiliki
jarak pemisah.

2
4. Mulai berjalan menuju lokasi titik pertama, sambil mengamati layar pada
GPS.

5. Setelah tiba di lokasi petama, jangan lupa untuk klik “OK” pada layar GPS.
Data pemetaan hasil GPS otomatis akan tersimpan, dan akan ditampilkan
seperti gambar di bawah ini:

6. Setelah selesai pada titik pertama, dilanjutkan dengan titik-titik selanjutnya


hingga selesai (186, 187, 189).

3
2. Mengolah Data GPS Menggunakan Map Source
1. Buka applikasi Map Source, akan muncul tampilan
seperti berikut:

2. Input data GPS melalui tools Transfer, Receive from Device

4
3. Setelah data GPS di input ke Map Source dengan format .gpx, akan
muncul tampilan seperti di bawah ini:

4. Nama file masih berupa titik lokasi mapping. Nama file ini dapat diubah
dengan cara pilih file , lalu klik kanan, pilih Waypoint Properties.

5
5. Isikan nama file yang baru pada kotak “name”, lalu klik OK

6. Lalu, simpan dokumen dengan mengklik menu File > Save

6
7. Dilanjutkan dengan menyimpan file dalam format .gpx agar dapat
dibuka pada aplikasi Global Mapper

7
3. Mengolah hasil Map Source dengan Global Mapper

1. Download dan Instal Aplikasi Global Mapper, Referensi video youtube


sebagai berikut : https://www.youtube.com/watch?v=eulDNXlBTLM
Link Download : https://drive.google.com/file/d/1TPx7Bf_sMvHvv-
_yO-pHi8TIYYjoAOxX/view

2. Setelah Aplikasi tersebut terinstal, buka Aplikasi Global Mapper maka


akan muncul tampilan sebagai berikut.

8
3. Klik “Open Data Files”, lalu buka file sebelumnya dari Map Source

4. Setelah diinput, klik zoom. Maka akan muncul polygon lokasi sebagai
berikut.

9
5. Lalu klik Tools, pilih Configure

6. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut. Klik Projection, ubah


menjadi Longspand, agar bisa dibaca di QGIS.

10
7. Export file dengan mengklik menu File, pilih Export > Export Vector

8. Pilih format Export (Shapefile), klik OK.

11
9. File akan tersimpan dalam format .shp.

9. lalu Save As Project ke dalam format .qgz

12
10. Agar file dapat diproses oleh Google Earth, ubah setting file. Pilih Configuration lalu
ubah Projection ke dalam format UTM.

11. Pilih File > Export > Export Vector > lalu pilih format export > KMZ

19
12. Setting KMZ dengan uncheklist ‘Extrude Area” lalu klik OK> dan Save As file

20
4. Export File Global Mapper ke QGIS

1. Buka aplikasi QGIS, lalu pilih Open Data Source Manager

2. Setelah muncul kotak dialog, pilih Browser > Vector

21
3. Pilih file Peta Kota Semarang yang sebelumnya sudah disimpan.

4. Setelah file diinput, akan muncul tampilan peta seperti di bawah ini. Unchecklist
layers yang tidak ingin ditampilkan.

22
5. Tampilan akan berubah sepert gambar berikut

6. Lalu input titik mapping yang sebelumnya telah diolah di Global Mapper.

23
7. Hasil setelah diinput. Untuk memunculkan titik mapping, klik pada file mapping,
lalu klik kanan, pilih zoom in layer.

8. Hasil setelah di Zoom in Layer

24
9. Untuk memunculkan nama titik, klik nama file lalu klik kanan. Pilih Properties >
Single Labels. Lalu klik OK.

10. Maka nama masing-masing titik akan muncul, seperti gambar berikut:

25
11. Simpan file dokumen, Save As.

26
5. Sinkronisasi dengan Google Earth
1. Buka File dengan format kmz yang sebelumnya telah disimpan melalui Global Mapper.

2. Secara otomatis aplikasi Google Earth akan terbuka, memuculkan data peta lokasi yang
telah tersimpan.

27
3. Zoom layar hingga menampilkan titik-titik maping dengan jelas pada Google Earth.

28
29

Anda mungkin juga menyukai