Disusun Oleh:
Kevin Edgard Tamado 21010117130111
Fernaldi Gradiyanto 21010117130114
Salma Afanin N 21010117130117
Vandika Anindya Hutama 21010117140117
Fina Puspita Rahmadhani 21010117130119
Fadhel Muhammad Yunelv 21010117140119
M Yazid M 21010117130164
DED pada umumnya terdiri dari laporan utama (Laporan Pendahuluan, Laporan
Antara/Interim, dan Laporan Akhir) dan Laporan penunjang (Laporan Topografi, Laporan
Mekanika Tanah, Laporan Hidrologi dan Hidrolika, dan Laporan Sosek, dll). Berikut adalah
penjelasan mengenai bagian-bagian DED:
1. LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan pendahuluan berisi rencana konsultan untuk melaksanakan pekerjaan. Secara
garis besar dokumen menggambarkan lingkup pekerjaan, pendekatan dalam
perancangan dan perencanaan rinci. Lingkup ini dikemas dalam suatu uraian dan
rencana kerja dilengkapi dengan metoda pelaksanaan pekerjaan, rencana kerja, serta
penugasan personil untuk melaksanakan pekerjaan. Secara umum laporan pendahuluan
terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:
a. Pendahuluan:
Pendahuluan secara umum berisikan
i. Latar Belakang
Berisikan dasar dilaksanakannya suatu proyek yang biasanya berbasiskan pada
request suatu pihak, RTRW atau suatu masalah terkait prasarana dan
infrastruktur.
ii. Maksud
Berisikan maksud dari pelaksanaan laporan pendahuluan. Pada umumnya
maksud dari laporan pendahuluan adalah untuk mengetahui kondisi teknis awal
lokasi pekerjaan, menyiapkan layout, serta desain dari konstruksi ataupun
fasilitas lainnya secara rinci, lengkap dan jelas yang akan digunakan sebagai
pedoman pada tahap konstruksi dalam pembangunan tersebut.
iii. Tujuan
Berisikan tujuan dari pekerjaan yang didefinisikan di laporan pendahuluan.
Umumnya tujuan laporan adalah untuk mendapatkan gambaran kondisi dan
masalah eksisting dan kesesuaian dengan masterplan sehingga tepat guna sesuai
dengan fungsi dan perannya.
iv. Lokasi Kegiatan
Berisikan lokasi rencana suatu proyek secara detail berikut titik koordinatnya.
v. Sumber Dana
Berisikan sumber dana pelaksanaan suatu proyek.
vi. Lingkup Pekerjaan
Berisikan cakupan pekerjaan konsultan perencana yang secara garis besar
meliputi engineering survey dan detail design.
vii. Sistematika Penulisan
Berisikan susunan laporan pendahuluan.
II KEGIATAN SURVEI
a SURVEI PENGUKURAN TOPOGRAFI 80
1. Survei kondisi topografi lahan kritis 7 ,0 0 1 ,5 0 1,00 1,00 1,00 1,00 0 ,5 0 0,50 0,50
1 1 1 1 0
, , , , ,
5 0 0 0 5
0 0 0 1,00 1,00 0 0 0,50
7 1
, ,
0 5
2. Penyusunan rencana kerja pengukuran termasuk penentuan 0 0 1,50 1,00 1,00 0,50 1,00 0,50
1,50 1,50 1,00 1,00 0,50 0,00 0,00
7 1
, ,
2 0
3. Pengukuran titik kontrol horizontal dan vertical 5 0 1,00 1,75 0,50 1,25 0,75 1,00
1,00 1,00 1,75 0,50 1,25 0,75 1,00
6 1 1 1
, , , ,
1 1 0 0
4. Pengukuran situasi, penampang memanjang dan melintang 0 0 1,00 1,50 0,50 0 0
1,10 1,00 1,50 0,50 1 ,0 0 0,00
3
,
0
5. Perhitungan dan penggambaran peta topografi 0 0,50 1,50 1,00
0,50 1 ,5 0 0,00
J u m la h B u l a n U n it
N o. Uraian Pekerjaan S a tu a n A la t x b ln KE-1 KE-2 KE-3 K E -4 KE-5 KE-6 KE-7 B u la n
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I SURVEY TOPOGRAFI
1. GPS set 3 x 2 6
2. Handycam set 1 x 2 2
3. Kamera set 1 x 2 2
6. Teodolit set 1 x 1 ,5 1 .5
II SURVEY HIDROLOGI
1. GPS set 3 x 1,5 4.5
III KANTOR
1. Komputer dan Printer set 2 x 7 14
3. Plotter set 1 x 7 7
5. Roda Empat bh 2 x 7 14
K e te ra n g a n : R encana
R e a lis a s i
3. LAPORAN AKHIR
Sebelum menjadi Laporan Akhir dilakukan pembuatan Draf Laporan Akhir. Draf
laporan ini berisi tentang hasil analisis dan gambar-gambar desain yang dilengkapi
dengan perhitungan disain konstruksi, Perhitungan Volume Pekerjaan dan Perkiraan
Biaya (BoQ dan Rencana Angaran Biaya) serta Spesifikasi Teknis. Draft Final Report ini
akan didiskusikan dengan Pihak Pemilik Pekerjaan untuk mendapatkan masukan-
masukan guna perbaikan untuk finalisasi pekerjaan. sebelum difinalkan menjadi Laporan
Akhir. Setelah difinalisasi maka didapatkan Laporan Akhir yang merupakan dokumen
lengkap berupa hasil perbaikan dari Draf Laporan Akhir dan juga dilengkapi dengan Nota
Disain dan Dokumen Tender yang mencakup Gambar-Gambar Desain, Daftar Volume
Pekerjaan (Bill of Quantity) serta Spesifikasi Teknis dan RKS.
Secara umum Laporan Akhir terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:
a. Pendahuluan (sama dengan Laporan Pendahuluan)
b. Deskripsi Wilayah Perencanaan (sama dengan Laporan Pendahuluan)
c. Metodologi Pelaksanaan (sama dengan Laporan Pendahuluan)
d. Hasil Analisis (sama Dengan Laporan Antara)
e. Struktur Organisasi Penyedia Jasa, Pengguna Jasa dan Tenaga (sama dengan
Laporan Pendahuluan)
f. Gambar Detail Bangunan atau Gambar Bestek
Gambar detail bangunan/gambar bestek, yaitu gambar desain bangunan yang
dibuat lengkap untuk konstruksi yang akan dikerjakan. Gambar detail bangunan atau
bestek bisa terdiri dari gambar rencana teknis. Gambar rencana teknis ini meliputi
arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal, serta tata lingkungan. Semakin baik dan
lengkap gambar akan mempermudah proses pekerjaan dan mempercepat dalam
penyelesaian pekerjaan konstruksi.
Berikut ini adalah beberapa contoh gambar detail bangunan Jembatan Timbang
Bantar Gebang:
Gambar 2.4 Site Plan Jembatan Timbang Bantar Gebang (Tata Lingkungan)
Gambar 2.5 Tampak Depan Pos Jaga Keamanan Jembatan Timbang Bantar
Gebang (Arsitektur)
Gambar 2.6 Tampak Atas, Tampak Samping Dan Potongan A-A Jembatan
Timbang Bantar Gebang (Struktur)
Gambar 2.7 Denah Titik Lampu Jembatan Timbang Bantar Gebang (Mekanikal
Elektrikal)
g. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana Anggaran Biaya atau RAB adalah perhitungan keseluruhan harga dari
volume masing-masing satuan pekerjaan. RAB dibuat berdasarkan gambar.
Kemudian dapat dibuat juga Daftar Volume Pekerjaan (Bill of Quantity) serta
spesifikasi dan harga. Susunan dari RAB nantinya akan direview, perhitungannya
dikoreksi dan diupdate harganya disesuaikan dengan harga pasar.
RAB berfungsi sebagai acuan dasar pelaksanaan proyek, mulai dari pemilihan
penyedia/ kontraktor yang sesuai, pembelian barang/jasa, sampai pengawasan lelang
agar berjalan sesuai dengan rancangan dan kesepakatan awal/kontrak. Tanpa adanya
RAB, sangat mungkin terjadi pembengkakan biaya dikarenakan pembelian bahan
bangunan yang tidak sesuai dengan volume pekerjaan, upah pekerja yang tidak
terkontrol, pengadaan peralatan yang tidak tepat, dan berbagai dampak negatif
lainnya.
Dalam pembuatan RAB ada beberapa item rincian pekerjaan yang dimasukkan ke
dalam tabel, baik pengadaan barang maupun jasa. Berikut di bawah ini komponen
rincian yang harus ada dalam RAB:
Uraian pekerjaan yang dibagi berdasarkan sub jenis pekerjaan.
Volume pekerjaan yang memiliki arti satuan yang digunakan untuk pengukuran
suatu item barang/objek. Volume pekerjaan umumnya dapat dihitung dalam
satuan meter persegi (m2), meter kubik (m3), atau unit.
Harga satuan pekerjaan yang dapat dipisah menjadi dua bagian, harga jasa atau
harga jasa berikut materialnya. Setelah itu, kalikan volume pekerjaan dengan
harga satuan pekerjaan.
Total atau jumlah harga yang didapatkan
Berikut adalah contoh RAB pembangunan Jaringan Pipa Distribusi SPAM
Pondok Gede dan Jatiasih.
HARGA
NO URAIAN PEKERJAAN VOL. SAT. SATUAN
(Rp)
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
- Direksikeet 9,00 m2 1.098.440,00
Gudang Sementara 6,00 m2 942.800,00
Papan Nama Proyek 2,00 bh 1.084.090,00
Rambu rambu 15,00 bh 100.000,00
As Built Drawing, Dokumentasi Dan Pelaporan 1,00 Ls 30.000.000,00
1,00 unit 3.000.000,00
Mobilisasi dan Demobilisasi
Sub Total I
Penutup
Menjelaskan :
Kewajiban pelaksana (kontraktor) untuk melaksanakan tugasnya sesuai
dengan ketentuan-ketentuan pada dokumen, yaitu rencana kerja dan syarat-syarat
ketentuan teknis, rencana anggaran biaya, dan gambar perencanaan, yang saling
mendukung dan melengkapi.
III. LAMPIRAN
Distribusi Gumbel
Jika distribusi frekuensi hujan mengikuti distribusi Gumbel, maka kedalaman hujan
periode ulang T dapat ditentukan sebagai berikut:
XT X S.K
1
X n Xi
n
i 1
n X i X 2
S in
n 1
K Y
T
Yn
Sn
T 1
YT ln ln
T
dimana :
XT = Kedalaman hujan untuk periode ulang T tahun (mm).
T = Periode ulang (tahun).
350
Curah Hujan Harian (mm)
300
250
200
150
100
50
0
1 10 100 1000
Periode Ulang (Tahun)
Gambar 6.3. Distribusi frekuensi hujan Gumbel.