Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN ANTARA / PERENCANAAN

PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU JELARAI SELOR

BAB - I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan di suatu wilayah khususnya di daerah Kab. Bulungan maka guna
memperlancar pelayanan kepada masyarakat dibutuhkan suatu infrastruktur yaitu
pembangunan gedung sebagai pusat pelayanan dimana nantinya pembangunan gedung
ini diharapkan mampu berfungsi secara optimal sesuai dengan fungsinya sebagai pusat
pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

B. Identifikasi Permasalahan
Permasalahan yang signifikan adalah belum tersedianya fasilitas infrastruktur
untuk pelayanan masyarakat berupa gedung Pustu, dimana nantinya digedung inilah
sebagai tempat pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Beberapa pelayanan yang dapat
terlayanai sehingga nantinya masyarakat tidak perlu berobat ke luar kota apabila
mengalami gangguan kesehatan ringan dan dapat dilayani di Pustu ini.
Mengingat fungsi dari bangunan ini adalah puskesmas maka diperlukan suatu
perencanaan teknis yang matang sehingga apa yang menjadi tujuan dari pelayanan
umum dibidang kesehatan dapat tercapai.

C. Organisasi Pelaksana
Nama organisasi pelaksana pengguna jasa layanan konsultan adalah Pemerintah
Kabupaten Bulungan dengan pelaksanaan pembangunan Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Bulungan, Propinsi Kalimantan Utara.

D. Sumber Dana
Sumber dana yang digunakan dalam pelaksanaan pembangunan gedung Pustu ini,
Kabupaten Bulungan, Propinsi Kalimantan Utara adalah APBD Tahun Anggaran 2013.

1
LAPORAN ANTARA / PERENCANAAN

PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU JELARAI SELOR

E. Maksud dan Tujuan


Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan pelayanan kesehatan didaerah
Kabupaten Bulungan, dalam pemenuhan pelayanan kesehatan tersebut maka perlu
adanya sarana dan prasarana yang menunjang seperti tempat pelayanan kesehatan.
Untuk mewujudkan hal tersebut maka maksud dan tujuan pekerjaan pembangunan
adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi permasalahan gedung dan menetapkan prioritas yang perlu ditangani.
2. Membuat detail desain gedung untuk program yang mendesak (urgent).

F. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pelaksanaan pembangunan gedung Pustu ini berada di Kecamatan Tanjung
Selor wilayah Kabupaten Bulungan Propinsi Kalimantan Timur.

2
LAPORAN ANTARA / PERENCANAAN

PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU JELARAI SELOR

BAB - II
METODELOGI PELAKSANAAN
PEKERJAAN PERENCANAAN

A. Sasaran
Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa salah satu tujuan utama yang ingin
dicapai oleh suatu proyek perencanaan pembangunan gedung Pustu ini adalah
tercapainya konstruksi bangunan (gedung) yang efektif dan efisien dengan mutu yang
dapat dipertanggungjawabkan secara teknis.
Di dalam proses mewujudkan tujuan tersebut telah ditentukan berdasarkan
batasan-batasan yaitu Biaya (anggaran), Waktu (jadwal) dan Mutu (kualitas) yang harus
dipenuhi.

B. Tahapan Pekerjaan
Tahapan pekerjaan yang dimaksud adalah susunan pekerjaan sebelum sebelum
pelaksanaan gedung Pustu ini. Susunan pekerjaan (program kerja) secara garis besar
meliputi beberapa kegiatan utama, yaitu :
1. Tahapan Persiapan
2. Survey Pendahuluan dan Pengumpulan Data
3. Analisa Data.
4. Perencanaan Detail.
5. Perhitungan Volume Pekerjaan dan Biaya.
6. Penyusunan Dokumen Lelang/Rencana Kerja dan Syarat (RKS).
7. Penyusunan dan Penyerahan Laporan
Uraian mengenai Tahapan Perencanaan adalah sebagai berikut :
1. Tahapan Persiapan
Pekerjaan persiapan merupakan pekerjaan permulaan sebelum melakukan survey
dilapangan, dalam hal ini yang termasuk dalam pekerjaan persiapan antara lain :
a. Melakukan koordinasi dengan pihak pemberi kerja/direksi terkait.
b. Menyusun rencana kerja.
c. Menyiapkan peralatan dan tenaga.

3
LAPORAN ANTARA / PERENCANAAN

PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU JELARAI SELOR

2. Tahapan Survey pendahuluan dan Pengumpulan Data


Pekerjaan survey dan pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui letak
geografis (kondisi medan) tempat bangunan yang akan didirikan, yang nantinya
dapat digunakan sebagai salah satu tolak ukur dalam perencanaan bangunan.
Pekerjaan survey dan pengumpulan data meliputi :
a. Peninjauan lokasi yang akan dibangun dan penentuan elevasi titik awal.
b. Pengambilan foto dokumentasi lokasi sebagai eset awal (kondisi asli) sebelum
kegiatan pelaksanaan pekerjaan di mulai.
c. Survey dan pengambilan data lokasi dengan menggunakan alat ukur leveling
guna menentukan pell (duga) titik dan elevasi sebagai acuan perencanaan letak
dan ketinggian suatu bangunan.
d. Penentuan prioritas penanganan pada daerah perencanaan.
e. Peta topografi daerah perencanaan, dengan Skala 1 : 25.000 atau 1 : 50.000 atau
juga 1 : 250.000.
f. Data topografi berupa data titik referensi yang dapat dipertanggungjawabkan
dan kemudian di pakai sebagai dasar untuk pengukuran selanjutnya.

4
LAPORAN ANTARA / PERENCANAAN

PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU JELARAI SELOR

(PHOTO LOKASI PEMBANGUNAN PUSTU)

3. Perencanaan Detail
Perencanaan detail dilakukan setelah analisa data selesai dilakukan. Perencanaan
detail dilakukan apabila dalam analisa data struktur bangunan yang direncanakan
memenuhi standar yang telah ditetapkan. Perencanaan detail pada umumnya
dituangkan dalam gambar, berupa gambar detail yang berfungsi untuk memperjelas
bentuk struktur yang digunakan mulai dari struktur bangunan bawah hingga struktur
bangunan atas mulai dari ukuran bangunan hingga jenis bahan yang digunakan.
Gambar detail inilah yang nantinya digunakan sebagai gambar bestek/acuan
pelaksanaan kerja di lapangan. Perencanaan detail bagunan meliputi :
a. Penyusunan kriteria perencanaan dan membuat beberapa alternatif perencanaan.
b. Penentuan alternatif terpilih untuk di buat detail desainnya.
c. Perencanaan detail struktur beserta komponen-komponen penunjang yang
nantinya akan digunakan sebagai acuan.

5
LAPORAN ANTARA / PERENCANAAN

PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU JELARAI SELOR

(DENAH ALTERNATIF PERTAMA)

(TAMPAK DEPAN ALTERNATIF PERTAMA)

6
LAPORAN ANTARA / PERENCANAAN

PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU JELARAI SELOR

Namun dikarenakan alternative pertama tidak sesuai dengan anggaran yang ada, maka di
pilih alternative kedua sebagai berikut:

(DENAH ALTERNATIVE KEDUA)

(TAMPAK DEPAN ALTERNATIF KEDUA)

(TAMPAK ALTERNATIVE KEDUA)

7
LAPORAN ANTARA / PERENCANAAN

PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU JELARAI SELOR

5. Perhitungan Volume Pekerjaan dan Anggaran Biaya


Perhitungan volume (kubikasi) pekerjaan dan anggaran biaya dilakukan setelah
semua gambar kerja selesai dibuat. Volume pekerjaan dihitung berdasarkan item
pekerjaan yang tercantum dalam gambar kerja, termasuk perhitungan volume bahan
dan upah tenaga kerja. Setelah itu dilakukan analisa harga satuan pekerjaan sesuai
dengan daftar harga satuan bahan dan upah yang telah ditentukan oleh pemerintah
daerah setempat. Hasil perhitungan volume dan biaya inilah yang nantinya
digunakan sebagai patokan (pagu) anggaran pembangunan.

Perhitungan Volume Pekerjaan


Perhitungan volume atau kubikasi masing-masing item pekerjaan harus sesuai
dengan gambar perencanaan yaitu gambar bestek dan gambar detail yang menjadi
acuan pelaksanaan di lapangan. Perhitungan volume pekerjaan sebagai berikut :
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN
M'/M2/M3
1 2 3
1 Pembuatan papan nama proyek             1.00 Ls
 

2 Laporan Pekerjaan dan Dokumentasi   1.00 Ls


3 Pembersihan Lahan     1.00   Ls
4 Pengukuran dan Pemasangan Bowplank   70.00 M'
5 Pembuatan barak pekerja   12.00 M2

B. PEKERJAAN TANAH
VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN
M'/M2/M3
1 2 3
1 Galian tanah biasa                   63.20 M3
2 Urugan Tanah kembali   49.50 M3
 

3 Pemadatan Tanah   46.50 M3


4 Urugan pasir bawah lantai   4.65 M3
5 Urugan pasir bawah pondasi   3.95 M3
6 Urugan Tanah bawah lantai   46.50 M3

E. PEKERJAAN PEMBETONAN

8
LAPORAN ANTARA / PERENCANAAN

PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU JELARAI SELOR

VOLUME

 
NO. URAIAN PEKERJAAN
  M'/M2/M3
  1 2 3
  1 Membuat beton tumbuk / rabat 1 Pc : 3 Ps : 5 Kr     2.33 M3
  2 Pekerjaan Sloof 15/30        
      Pasang bekisting untuk sloof ukuran 15/30   47.40   M2
      Bongkar bekisting =1/5 upah pasang bekisting     47.40 M2
      Membuat beton bertulang 1 pc : 2ps : 3kr     3.56   M3
      Pembesian Tulangan pokok 8 ø -12 mm   560.58 KG
      Pembesian Tulangan sengkang ø 8 - 150 mm   186.28 KG
  3 Pekerjaan Kolom siku (K3) dan kolom Panjang (K4)        
      Pasang bekisting untuk kolom   12.00   M2
      Bongkar bekisting =1/5 upah pasang bekisting     12.00   M2
      Membuat beton bertulang 1 pc : 2 ps : 3 kr     0.72   M3
      Pembesian Tulangan pokok 12 ø -12 mm     85.15   KG
      Pembesian Tulangan sengkang ø 10 - 150 mm     24.18   KG
  4 Pekerjaan Kolom 20/20        
      Pasang bekisting untuk kolom ukuran 20/20     6.40   M2
      Bongkar bekisting =1/5 upah pasang bekisting     6.40   M2
      Membuat beton bertulang 1 pc : 2 ps : 3 kr     1.60   M3
      Pembesian Tulangan pokok 8 ø -12 mm     28.38   KG
      Pembesian Tulangan sengkang ø 10 - 150 mm     11.16   KG
  5 Pekerjaan Kolom 12/12        
      Pasang bekisting untuk kolom ukuran 12/12     36.48   M2
      Bongkar bekisting =1/5 upah pasang bekisting     36.48   M2
      Membuat beton bertulang 1 pc : 2 ps : 3 kr     11.40   M3
      Pembesian Tulangan pokok 4 ø -12 mm     269.65   KG
      Pembesian Tulangan sengkang ø 8 - 150 mm     97.07   KG
  6 Pekerjaan Balok Ring 12/20        
      Pasang bekisting untuk ring balok ukuran 12/20   21.12   M2
      Bongkar bekisting =1/5 upah pasang bekisting     21.12   M2
      Membuat beton bertulang 1 pc : 2 ps : 3 kr     2.64   M3
      Pembesian Tulangan pokok 4 ø -12 mm     312.22   KG
      Pembesian Tulangan sengkang ø 8 - 150 mm     691.68   KG
  7 Pekerjaan Balok Latei        
      Pasang bekisting untuk balok latei   9.60   M2
      Bongkar bekisting =1/5 upah pasang bekisting     9.60   M2
      Membuat beton bertulang 1 pc : 2 ps : 3 kr     0.48   M3
      Pembesian Tulangan pokok 4 ø -10 mm     119.04   KG
      Pembesian Tulangan sengkang ø 8 - 150 mm     23.76   KG
  8 Pekerjaan Plat Dak dan Kanopi        
      Pasang bekisting untuk plat   23.54   M2
      Bongkar bekisting =1/5 upah pasang bekisting     23.54   M2
      Membuat beton bertulang 1 pc : 2 ps : 3 kr     1.88   M3
      Pembesian Tulangan pokok ø 10 - 150 mm     118.73   KG
      Pembesian Tulangan sengkang ø 8 - 150 mm     42.13   KG

9
LAPORAN ANTARA / PERENCANAAN

PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU JELARAI SELOR

C. PEKERJAAN PONDASI
VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN
M'/M2/M3
1 2 3
 

1 Pasangan pondasi batu gunung 1 Pc : 4 Ps   34.76 M3


2 Pasangan batu kosong   1.58 M3

D. PEKERJAAN PASANGAN DINDING


VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN
M'/M2/M3
1 2 3
 

1 Pasangan batu bata tebal 1/2 bata, 1 Pc : 2 Ps   15.00 M2


2 Pasangan batu bata tebal 1/2 bata, 1 Pc : 4 Ps   316.00 M2
3 Pasangan batu bata tebal 1/2 bata, 1Pc : 2 Ps dudukan bak cuci almunium 1.60 M2

F. PEKERJAAN PLESTERAN
VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN
M'/M2/M3
1 2 3
 

1 Plesteran 1 Pc : 2 Ps   30.00 M2
2 Plesteran 1 Pc : 4 Ps   616.00 M2
3 Benangan   1.00 Ls

G. PEKERJAAN KAYU
VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN
M'/M2/M3
1 2 3
1 Sebuah tiang pancang ulin dicincin dan dilancipkan - BOW - E.1 75.00 BH
2 Tiang pancang kayu ulin 10/10 - 4 m   75.00 BH
3 Pasangan sunduk , kalang dari kayu ulin - BOW - F.1   0.10 M3
 

4 Pasang daun dan kusen pintu, jendela kayu kapur   1.71 M3


5 Pasang pintu panil kayu kapur   12.97 M2
6 Pasang kontruksi kuda-kuda kayu kapur   1.50 M3
7 Pasang gording bahan kayu kapur SK SNI - T11 -1993 - 03   2.00 M3
8 Pekerjaan kaso 5/7   198.00 M2
9 Pasang lisplank ( 3 x 30 ) cm, kayu kapur   21.00 M2

H. PEKERJAAN ATAP
NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME
 

10
LAPORAN ANTARA / PERENCANAAN

PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU JELARAI SELOR

M'/M2/M3
1 2 3
1 Menutup Atap dengan Seng metal gelombang   198.00 M2
Menutup Bubungan dengan plat
2 metal   37.8 M'

I. PEKERJAAN PENGECATAN
VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN
M'/M2/M3
1 2 3
 

Pengecatan bidang kayu baru 1 lapis plamir, 1 lapis cat dasr, 2 lapis cat
1 penutup 42.00 M2
2 Pengecatan tembok baru 1 lps plamir,1 lps cat dasar,2 lps cat penutup 662.00 M2
  3 Pengecatan Plafon baru 1 lps plamir,1 lps cat dasar,2 lps cat penutup 141.60 M2

J. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI


VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN
M'/M2/M3
1 2 3
Pasang lantai keramik 30 x
1 30 cm   90.40 M2
 

Pasang lantai keramik 20 x


2 20 cm   2.60 M2
Pemasangan keramik dinding
3 KM/WC   12.00 M2
Pemasangan keramik untuk bak cuci
4 almunium   1.88 M2

K. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN
M'/M2/M3
1 2 3
 

1 List langit-langit kayu profil   158.00 M'


2 Langit-langit Play wood 3 mm + rangka kayu 5/7   141.60 M2

L. PEKERJAAN PENGUNCI DAN KACA


VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN
M'/M2/M3
1 2 3
1 Pasang kunci tanam biasa   7.00 BH
 

2 Pasang kunci tanam kamar mandi   1.00 BH


3 Pasang engsel pintu   14.00 BH
4 Pasang engsel Jendela   42.00 BH

11
LAPORAN ANTARA / PERENCANAAN

PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU JELARAI SELOR

5 Pasang kait angin   42.00 BH


6 Pasang pegangan pintu / door holder   7.00 BH
7 Pasang kaca polos, tebal 5 mm   23.60 M2
8 Pasang kaca buram, tebal 5 mm   0.80   M2
9 Pasang kunci sloot     21.00   BH
10 Pasang handle jendela     21.00   BH
11 Pasang Grendel   42.00 BH

M. PEKERJAAN ALUMUNIUM DAN BAJA


VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN
M'/M2/M3
 

1 2 3
1 Pasang talang miring, seng BJLS 30   22.50 M'

N. PEKERJAAN SANITAIR
VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN
M'/M2/M3
1 2 3
B
1 Pekerjaan closed jongkok                             1.00 H
2 Pekerjaan memasang washtafel      
B
    wastafel cuci piring (bak cuci aluminium) 1.00 H
3 Pekerjaan membuat septicktank & resapan   1.00 Ls
4 Pekerjaan instalasi air bersih (0.5 inc)   48.00 M'
5 Pekerjaan instalasi air kotor      
 

    pipa 2 inc   24.00 M'


    pipa 4 inc   32.00 M'
B
6 Pekerjaan memasang keran air   6.00 H
B
7 Profil Tank 1200 Lt   2.00 H
8 Membuat Dudukan Profil tank   1.00 Ls
B
9 flor drain   1.00 H
B
10 Membuat Bak kamar mandi     1.00 H

O. PEKERJAAN ELECTRICAL
VOLUME
NO. URAIAN PEKERJAAN
M'/M2/M3
1 2 3
TT
 

1 Pemasangan instalasi Listrik dalam bangunan   28.00 K


2 Pemasangan lampu phillip 20 watt   12.00 BH
3 Pas. Zekering group 3   1.00 BH
4 Pas. Stop kontak   7.00 BH

12
LAPORAN ANTARA / PERENCANAAN

PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PUSKESMAS PEMBANTU JELARAI SELOR

5 Pas. Sakelar seri   3.00 BH


6 Pas. Sakelar tunggal   6.00 BH

6. Penyusunan Dokumen Lelang / Rencana Kerja dan Syarat


Seperti yang tercantum didalam Kerangka Acuan Kerja salah satu tugas konsultan
adalah menyiapkan dokumen lelang. Dokumen lelang tersebut meliputi :
a. Syarat-syarat Pelelangan.
b. Syarat-syarat Kontrak.
c. Spesifikasi Teknik (syarat-syarat khusus).
d. Daftar Kuantitas Pekerjaan.

Syarat-syarat pelelangan dan syarat-syarat kontrak ini disusun berdasarkan


ketentuan dan peraturan yang berlaku dan yang lazim digunakan dalam lingkup
BUMN/BUMD, khususnya kontruksi bangunan gedung Puskesmas. Sedangkan
spesifikasi teknik (syarat-syarat khusus) akan menggunakan standart umum yang
berlaku pada aspek bangunan sipil dan pengadaan air bersih pada lingkungan
sekitar yang terdekat. Namun sebelum penyusunan spesifikasi teknik ini, konsultan
akan mengajukan beberapa usulan standar material dan peralatan yang nantinya
akan digunakan dalam pekerjaan pelaksanaan.

7. Penyusunan dan Penyerahan Laporan


Penyusunan dan penyerahan laporan dilakukan setelah semua tahapan pekerjaan
selesai dilakukan. Produk yang dihasilkan dari konsultan perencana antara lain :
1. Laporan pendahuluan.
2. Laporan perencanaan.
3. Laporan akhir.
Selain menyusun dan menyerahkan data-data laporan diatas konsultan juga
membuat dan melampirkan data-data sebagi berikut :
1. Gambar-gambar detail struktur, detail utilitas, detail arsitektur yang sesuai
dengan rencana yang telah mendapat persetujuan oleh pengelola kegiatan.
2. Rencana anggaran biaya (RAB) lengkap dengan analisa satuan pekerjaan, harga
bahan/material dan upah tenaga kerja.
3. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
13

Anda mungkin juga menyukai