Paket Pekerjaan :
I. PENDAHULUAN
A. UMUM
5. Nama Kegiatan/Pekerjaan
Nama Kegiatan adalah Peningkatan Sarana dan Prasarana Di Lingkungan
Kantor UPTD Pelayanan Pendapatan Namlea.
Nama Pekerjaan adalah Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor
UPTD Pelayanan Pendapatan Namlea.
6. Pemberi Tugas
Bertindak sebagai Pemberi Tugas adalah Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) pada Satuan Kerja Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor
UPTD Pelayanan Pendapatan Namlea.
7. Pengelola Kegiatan.
Bertindak sebagai Pengelola Kegiatan adalah Pejabat Pembuat Komitmen
9. Pejabat Pengadaan
Pejabat Pengadaan terdiri dari personil yang berasal dari Satuan Kerja
di lingkungan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Maluku, yang diangkat
10. Konsultan
Konsultan adalah perusahaan peserta pengadaan langsung Jasa
Konsultansi yang telah ditetapkan sebagai penyedia jasa dan
menandatangani Surat Perjanjian/ Kontrak/ SPK dengan Pejabat Pembuat
Komitmen.
B. LATAR BELAKANG
A. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan yang dilakukan adalah Perencanaan Pembangunan Gedung
Kantor UPTD Pelayanan Pendapatan Namlea yang berlokasi di lingkungan
Kantor UPTD Pelayanan Pendapatan Namlea.
B. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan yang dilakukan adalah Perencanaan Pembangunan Gedung
Kantor UPTD Pelayanan Pendapatan Namlea.
Untuk merencanakan penyelesaian Pekerjaan Perencanaan Pembangunan
Gedung Kantor UPTD Pelayanan Pendapatan Namlea, konsultan perencana
harus dapat mengikuti proses dan lingkup tugas yang harus dilaksanakan,
terdiri dari:
A. BIAYA PERENCANAAN
1. Biaya yang tersedia untuk pelaksanaan pekerjaan ini sebagaimana nilai HPS
yaitu Rp. 100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah ) Ketentuan pembiayaan
lebih lanjut mengikuti surat perjanjian/ kontrak/ spk pekerjaan perencanaan yang
dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan Konsultan Perencana.
B. SUMBER DANA
Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari DPA APBD Provinsi Maluku Tahun
Anggaran 2023.
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana dari kegiatan ini adalah
merupakan produk yang jelas dan konsisten yang disajikan dalam format yang
sistematik dan baik. Adapun bentuk laporan yang harus diserahkan sekurang-
kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. LAPORAN PENDAHULUAN
A. KRITERIA UMUM
3. Persyaratan Pencahayaan :
a. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup baik,
alami maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan
dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan
pencahayaan secara baik.
4. Persyaratan Kebisingan dan Getaran :
a. Menjamin kehidupan yang nyaman dari gangguan suara dan getaran
yang tidak diinginkan.
b. Menjamin adanya kepastian bahwa setiap usaha atau kegiatan yang
menimbulkan dampak negatif suara dan getaran perlu melakukan
XI. ASAS-ASAS
2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, produk antara dan
produk pokok yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaran
yang ditetapkan dalam KAK ini.
XIII. MASUKAN
A. INFORMASI
4. Dalam hal ini infromasi yang diperlukan dan harus diperoleh untuk
bahan perencanaan diantaranya mengenai hal-hal sebagai berikut :
a. Informasi tentang lahan, meliputi :
Kondisi fisik lokasi seperti : luasan, batas-batas dan topografi
B. TENAGA
XV. PENUTUP
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima maka Konsultan Perencana
hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari
bahan masukan lain yang dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut Konsultan Perencana agar segera
menyusun program kerja untuk dibahas dengan Pemberi Tugas.
............................................
NIP. .........................................