K)
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Sebagai pusat pertumbuhan di Provinsi Kalimantan Timur, saat
ini sedang dilaksanakan pembangunan kawasan pemukiman untuk
mendukung suasana kerja yang baik pada setiap instansi pemeritahan.
Untuk itu Pemerintah Propinsi Kota Samarinda telah dan
sedang mendukung kegiatan tersebut dengan melaksanakan
pembangunan prasarana dan sarana yang dibutuhkan denga cara
rehabilitasi gedung yang ada dan penambahan bangunan baru atau
penambahan ruang kerja, maka kami selaku penyedia jasa Konsultan
Perencana bangunan berminat untuk mengikuti lelang.
Untuk mencapai hasil kegiatan yang sesuai dengan standar
bangunan maka dilakukan pelelangan kegiatan jasa konsultansi untuk
perencanaan kegiatan tersebut.
2. NAMA PEKERJAAN
a. Kegiatan Pembangunan dan Rehabilitasi Berat Gedung tempat Kerja
b. Pekerjaan perencanaan pembangunan Kantor Dinas Perindustrian
dan Perdagangan (DISPERINDAG) Tahap I, Penambahan ruang Cantor
KESBANG dan BNK, Penyelesaian Sekretariat KPA (Drainase, Gorong-
gorong, dan Landscape).
b. Pelaksanaan Perencanaan
Konsultan melaksakan pekerjaan perencanaan konstruksi oleh
pengguna jasa dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
- Membuat gambar-gambar atau denah yang akan dilaksanakan
pekerjaan konstruksi sesuai dengan data pengukuran di
lapangan.
- Membuat Volume pekerjaan, Daftar Bahan dan upah pekerkja,
Analisa Bahan dan Upah pekerja sesuai standart harga tahun
2008.
B. PENJELASAN UMUM
1. LINGKUP STUDY
a. Gedung yang akan dibangun adalah gedung Kantor Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Tahap I,
Penambahan ruang Kantor KESBANG dan BNK, Penyelesaian
Sekretariat KPA (Drainase, Gorong-gorong, dan Landscape)
b. Lokasi gedung yang akan dibangun, sebelum direncanakan harus
disurvey terlebih dahulu untuk mendapatkan ukuran tanah, kontur
tanah, dan tempat peletakan bangunan yang akan dibangun.
2. METODOLOGI
Untuk meningkatkan Sarana dan Prasarana Kantor Dinas
Wilayah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Propinsi Kaltim
diperlukan perencanaan menyeluruh dengan memperhitungkan faktor –
faktor seperti kebijaksanaan kelembagaan, kelayakan teknik dan
ekonomi, keinginan sosial dan budaya, dan dampak-dampak
lingkungan.
b. Pekerjaan Persiapan
Setelah diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK),
konsultan akan melakukan berbagai kegiatan persiapan yang dimulai
dengan mobilisasi dan penugasan personil yang akan terlibat pada
pekerjaan ini, pengurusan administrasi, studi pustaka, survei
pendahuluan dan penyusunan rencana kerja, Beberapa kegiatan
yang termasuk kategori ini adalah sebagai berikut :
1. Pengurusan Administrasi
2. Survei Pendahuluan
3. Penyusunan Rencana Kerja
4. Penyusunan data Diskusi Pendahuluan
c. Pengurusan Administrasi
Pelaksanaan pengurusan administrasi dimaksudkan untuk
memudah-kan kelancaran pekerjaan, terutama berkaitan dengan
pengumpulan data pekerjaan, kegiatan pengurusan administrasi,
pengurusan surat-surat dan dokumen yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan.
Jenis surat yang diperlukan pada tahap ini berupa surat tugas
konsultan dan surat pengantar dari pihak Direksi maupun konsultan,
yang ditujukan untuk instansi terkait.
f. Pelaksanaan Tender
Dalam kegiatan ini konsultan akan membantu dalam pelaksana
tender secara keseluruhan.
g. Pelaksanaan Perencanaan
Pendekatan umum dan metodologi kondultan untuk digunakan
dalam kegiatan perencanaan konstruksi pada proyek ini dapat dilihat
pada lampiran.
Tugas konsultan perencana secara garis besar meliputi :
1. Pengukuran Lokasi yang akan dikerjakan,
2. Membuat Volume pekerjaan konstruksi,
3. Membuat daftar harga bahan dan upah pekerja,
4. Membuat perhitungan biaya konstruksi secara keseluruhan
5. Evaluasi rencana proyek
6. Pelaporan
Konsultan harus menyampaikan hasil kemajuan perencanaan
yang disusun dalam laporan Perencana.
3. RENCANA KERJA PERENCANAAN
MINGGU KE :
No KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 KET
Pekerjaan Persiapan
1 ____
30 hari
Pembuatan gambar/Pra
kalend
3 rencana ____ ____ ____ ____
er
Pembuatan RKS
6 ____ ____ ____ ____
Pembuatan Dokumen
7 Lelang ____ ____ ____
c. Operator Komputer
- Membantu seluruh kegiatan administrasi proyek
6. PERSYRATAN PERSONIL
a. Tenaga ahli arsitektur, harus sarjana arsitek yang berpengalaman
b. Tenaga ahli sipil/konstruktor, harus sarjana sipil yang
berpengalaman
c. Tenaga juru ukur harus yang berpengalaman
d. Tenaga estimator dan administrasi harus sarjana diploma atau
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
e. Tenaga juru gambar / drafter, harus minimal sekolah menengah
(STM)