Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA ( K.A.

K)

A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Sebagai pusat pertumbuhan di Provinsi Kalimantan Timur, saat
ini sedang dilaksanakan pembangunan kawasan pemukiman untuk
mendukung suasana kerja yang baik pada setiap instansi pemeritahan.
Untuk itu Pemerintah Propinsi Kota Samarinda telah dan
sedang mendukung kegiatan tersebut dengan melaksanakan
pembangunan prasarana dan sarana yang dibutuhkan denga cara
rehabilitasi gedung yang ada dan penambahan bangunan baru atau
penambahan ruang kerja, maka kami selaku penyedia jasa Konsultan
Perencana bangunan berminat untuk mengikuti lelang.
Untuk mencapai hasil kegiatan yang sesuai dengan standar
bangunan maka dilakukan pelelangan kegiatan jasa konsultansi untuk
perencanaan kegiatan tersebut.

2. NAMA PEKERJAAN
a. Kegiatan Pembangunan dan Rehabilitasi Berat Gedung tempat Kerja
b. Pekerjaan perencanaan pembangunan Kantor Dinas Perindustrian
dan Perdagangan (DISPERINDAG) Tahap I, Penambahan ruang Cantor
KESBANG dan BNK, Penyelesaian Sekretariat KPA (Drainase, Gorong-
gorong, dan Landscape).

3. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan Tujuan kami mengikuti pelelangan pemilihan
kegiatan pengadaan jasa konsultansi ini adalah :
a. Maksud
a. Terlaksananya organisasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang
sesuai dengan kriteria
b. Terlaksananya perencanaan pekerjaan konstruksi oleh tenaga
independen
c. Terlaksananya kebutuhan ruang kerja untuk pegawai sesuai
keperluan
b. Tujuan
a. Melakukan perencanaan dan pengendalian metode pelaksanaan
pekerjaan untuk mencapai kualitas dan kuantitas pekerjaan
konstruksi.
b. Melakukan perencanaan sesuai keperluan sehingga dapat
meningkatkan mutu dan kwalitas pekerjaan pada tingkat kota
Samarinda

4. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Ruang lingkup Pekerjaan perencanaan Konstruksi adalah
sebagai berikut :
a. Persiapan Perencanaan Konstruksi
Konsultan melakukan pekerjaan persiapan untuk melaksakana
pekerjaan perencanaan konstruksi, antara lain sebagai berikut :
- Melakukan identifikasi lokasi/ lapangan untuk pelaksanaan
pekerjaan konstruksi.
- Bersama dengan direksi lapangan untuk mengadakan rapat
persiapan perencanaan guna persiapan pelaksanaan.
- Mengumpulkan data-data untuk melaksanakan perencanaan
konstruksi
- Pengukuran Lokasi / Lapangan
- Membuat gambaran- gambaran perencanaan konstruksi.
- Membuat usulan volume pekerjaan, Daftar bahan dan upah
pekerja.

b. Pelaksanaan Perencanaan
Konsultan melaksakan pekerjaan perencanaan konstruksi oleh
pengguna jasa dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
- Membuat gambar-gambar atau denah yang akan dilaksanakan
pekerjaan konstruksi sesuai dengan data pengukuran di
lapangan.
- Membuat Volume pekerjaan, Daftar Bahan dan upah pekerkja,
Analisa Bahan dan Upah pekerja sesuai standart harga tahun
2008.

B. PENJELASAN UMUM
1. LINGKUP STUDY
a. Gedung yang akan dibangun adalah gedung Kantor Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Tahap I,
Penambahan ruang Kantor KESBANG dan BNK, Penyelesaian
Sekretariat KPA (Drainase, Gorong-gorong, dan Landscape)
b. Lokasi gedung yang akan dibangun, sebelum direncanakan harus
disurvey terlebih dahulu untuk mendapatkan ukuran tanah, kontur
tanah, dan tempat peletakan bangunan yang akan dibangun.

2. METODOLOGI
Untuk meningkatkan Sarana dan Prasarana Kantor Dinas
Wilayah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Propinsi Kaltim
diperlukan perencanaan menyeluruh dengan memperhitungkan faktor –
faktor seperti kebijaksanaan kelembagaan, kelayakan teknik dan
ekonomi, keinginan sosial dan budaya, dan dampak-dampak
lingkungan.

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini akan dilakukan dalam


beberapa tahapan kegiatan :
1. Pekerjaan persiapan
2. Bantuan pelaksanaan lelang
3. Pelaksanaan Supervisi Konstruksi

a. Koordinasi dan Diskusi dengan Pemerintah Kota


Konsultan secara pro-aktif akan melakukan koordinasi dan
melakukan diskusi dengan Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur
serta instansi yang terkait yang difokuskan :
.

- Permasalahan peningkatan Sarana dan Prasarana yang ada dalam


menunjang kebutuhan dan pengembangan ekonomi serta
menunjang perwujudan ruang. Dari permasalahan yang ada
sehingga dapat diidentifikasikan mengenai persoalan yang
sebenarnya, kemudian dianalisis mengenai solusi yang tepat
untuk mengatasi persoalan tersebut;

- Rekomendasi solusi dipertimbangkan mengenai aspek teknis dan


ekonomis sesuai dengan karateristik sosial budaya ekonomi dan
kesiapan masyarakat dan aparat dalam mengelola Sarana dan
Prasarana;

b. Pekerjaan Persiapan
Setelah diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK),
konsultan akan melakukan berbagai kegiatan persiapan yang dimulai
dengan mobilisasi dan penugasan personil yang akan terlibat pada
pekerjaan ini, pengurusan administrasi, studi pustaka, survei
pendahuluan dan penyusunan rencana kerja, Beberapa kegiatan
yang termasuk kategori ini adalah sebagai berikut :

1. Pengurusan Administrasi
2. Survei Pendahuluan
3. Penyusunan Rencana Kerja
4. Penyusunan data Diskusi Pendahuluan

c. Pengurusan Administrasi
Pelaksanaan pengurusan administrasi dimaksudkan untuk
memudah-kan kelancaran pekerjaan, terutama berkaitan dengan
pengumpulan data pekerjaan, kegiatan pengurusan administrasi,
pengurusan surat-surat dan dokumen yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan.
Jenis surat yang diperlukan pada tahap ini berupa surat tugas
konsultan dan surat pengantar dari pihak Direksi maupun konsultan,
yang ditujukan untuk instansi terkait.

d. Bantuan Pelaksanaan Lelang Konstruksi


Dalam kegiatan ini konsultan akan membantu dalam
menyusun kriteria pra-kualifikasi.
Konsultan akan membantu memberi advis kepada Satker
selama proses pelelangan, dimulai dari prakualifikasi hingga
keputusan pemenang lelang. Lingkup advisyang diberikan akan
merupakan bentuk rekomendasi terhadap :
- Dokumen Lelang
- Spesifikasi Teknis dan Standarisasi
- Penjelasan Lelang (Aanwijzing)
- Adendum Dokumen Lelang
- Usulan program kerja dan tenaga pelaksanaan
- Evaluasi pelelngan
- Klarifikasi terhadap pemenang lelang.

e. Membantu Evaluasi Peserta Tender


Selama proses evaluasi pelelagan berlangsung, konsultan akan
membantu penilaian dalam hal-hal berikut :
- Keakuratan dan kecukupan persyaratan lelang
- Aspek-aspek keamanan pekerjaan
- Kebutuhan peralatan yang dipergunakan
- Desain/metode kerja yang diusulkan secara ekonomis
- Revisi desain dan dokumen lelang (bila ada)
Konsultan juga akan memberikan advis terhadap dampak yang
diperkirakan terjadi bila ada keterlambatan dalam proses pelelangan
ini.

Setelah ditetapkan pemenang lelang dan kontrak, akan


dilanjutkan dengan hal-hal berikut :
- Interprestasi terhadap tanggung jawab masing-masing pihak yang
terlibat dalam administrasi proyek
- Merancang arus informasi secara harmonis antara Satker.
- Rancangan pemantauan secara berkala
- Rancangan prosedur proses penarikan angsuran pembayaran
(termijn)
- Memberi advis dalam prosedur perubahan lingkup pekerjaan atau
perubahan tambah kurang dan tata cara pengukuran volume
pekerjaan. Sebagai tambahan, konsultan akan membantu dalam
penyusunan program kerja yang diperlukan oleh Satker demi
efektifitas dan kelancaran pekerjaan.

f. Pelaksanaan Tender
Dalam kegiatan ini konsultan akan membantu dalam pelaksana
tender secara keseluruhan.

g. Pelaksanaan Perencanaan
Pendekatan umum dan metodologi kondultan untuk digunakan
dalam kegiatan perencanaan konstruksi pada proyek ini dapat dilihat
pada lampiran.
Tugas konsultan perencana secara garis besar meliputi :
1. Pengukuran Lokasi yang akan dikerjakan,
2. Membuat Volume pekerjaan konstruksi,
3. Membuat daftar harga bahan dan upah pekerja,
4. Membuat perhitungan biaya konstruksi secara keseluruhan
5. Evaluasi rencana proyek
6. Pelaporan
Konsultan harus menyampaikan hasil kemajuan perencanaan
yang disusun dalam laporan Perencana.
3. RENCANA KERJA PERENCANAAN

MINGGU KE :
No KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 KET

Pekerjaan Persiapan
1 ____

Pengukuran Lokasi & Jangka


2 Konsultasi ____ ____ Waktu

30 hari
Pembuatan gambar/Pra
kalend
3 rencana ____ ____ ____ ____
er

Pengambaran bangunan &


4 detail ____ ____ ____ ____

Pembuatan Volume dan


5 RAB ____ ____ ____ ____

Pembuatan RKS
6 ____ ____ ____ ____

Pembuatan Dokumen
7 Lelang ____ ____ ____

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

No. KEGIATAN MINGGU KE :

1 Pengukuran Lokasi/Surve Minggu Ke I

2 Pembuatan gambar Prarencana dan Konsultasi Minggu Ke I s/d II

3 Pembuatan gamabar Renacana dan Detail Minggu Ke I s/d IV

4 Asistensi persetujuan gambar Minggu Ke I s/d IV

5 Pembuatan Volume pekerjaan dan RAB Minggu Ke I s/d IV

6 Pembuatan Rencana kerja dan syarat Minggu Ke I s/d IV

7 Pengadaan Dokumen lelang fisik Minggu Ke I s/d IV

8 Membantu persiapan lelang fisik Minggu Ke II s/d IV

9 Jangka waktu pelaksanaan 30 hari kalender


4. TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, susunan Tim Konsultan yang kami
usulkan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja terdiri dari :

1. Team Leader : ADJIE NOVAL ENDYAR, ST

2. Ahli Teknik Arsitektur : ARI R, ST

3. Ahli Teknik Sipil : ZULFIKOR, ST

4. Juru Gambar : BAHRAWI


5. Ahli Cost Estimate : ADE ADJI.W

6. Administrasi : MIDYA UNTARI

5. TUGAS DAN KEWAJIBAN TENAGA AHLI


Adapun tugas dari tiap – tiap tenaga ahli pada konsultan CV.
ARCHITA TRIARSTAMA KONSULINDO untuk pekerjaan ini antara lain :
a. Team Leader, dengan tugas dan tanggung jawab :
- Melakukan koordinasi dengan instansi terkait
- Mengkoordinir seluruh kegiatan administrasi dan teknis Team
Konsultan
- Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan team konsultan
- Menyiapkan laporan perencanaan
b. Tenaga Ahli Cost Estimator,dengan tugas dan tanggung jawab:
- Melakukan koordinasi teknis dengan Satker dan instansi terkait.
- Membantu kegiatan survey lapangan
- Menyiapkan dan melakukan perhitungan volume pekerjaan
- Menyiapkan dan melakukan perhitungan biaya konstruksi
- Menyiapkan dokumen lelang
c. Tenaga Penunjang
a. Juru Ukur
- Mengidentifikasi lokasi yang digunakan untuk bangunan yang akan
dibangun
- Melakukan survey lokasi untuk mendapatkan data – data seperti
ukuran tanah, kontur tanah, dan penempatan bangunan yang akan
dibangun.
b. Juru Gambar
- Mengolah hasil survey lokasi menjadi sebuah gambar pra rencana
dan rencana
- Membuat gambar kerja yang terdiri dari gambar detail

c. Operator Komputer
- Membantu seluruh kegiatan administrasi proyek

6. PERSYRATAN PERSONIL
a. Tenaga ahli arsitektur, harus sarjana arsitek yang berpengalaman
b. Tenaga ahli sipil/konstruktor, harus sarjana sipil yang
berpengalaman
c. Tenaga juru ukur harus yang berpengalaman
d. Tenaga estimator dan administrasi harus sarjana diploma atau
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
e. Tenaga juru gambar / drafter, harus minimal sekolah menengah
(STM)

7. SYARAT – SYARAT PELAPORAN


Laporan Konsultan perencana dal;am pekerjaan ini terdiri dari :
a. Laporan pendahuluan /Inception Report
Laporan Pendahuluan, berisi :
- Pekerjaan persiapan
- Metode pelaksanaan
- Tanggapan Terhadap TOR
- Hasil Survey Pendahuluan
b. Laporan Perencanaan
Laporan ini terdiri dari
- Permasalahan dilapangan dan tindak lanjut penyelesaiannya
- Kemajuan pekerjaan
- Masukan teknis untuk percepatan dan pencapaian target
kualitas.
c. Laporan Akhir
Laporan inidiserahkan selambat-lambatnya 120 hari sejak
diterbitkan-nya SPMK. Laporan ini memuat antara lain :
- Laporan utama pelaksanaan perencanaan
- Dokumentasi kemajuan pekerjaan
- Rekomendasi tindak lanjut hasil pekerjaan
Samarinda, 25 Agustus 2008
Dibuat oleh :
CV.Citra Kota Consult

Poerwanto Soelarno, ST, MT


Direktur

Anda mungkin juga menyukai