Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR


PEMBUATAN PAPAN NAMA KANTOR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
TAHUN ANGGARAN 2015

A. PENDAHULUAN
1. PENGERTIAN
1.1. Nama Kegiatan.
Nama Kegiatan adalah Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Nama Pekerjaan Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan
1.2. Pemberi Tugas.
Bertindak sebagai Pemberi Tugas adalah Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah yang dalam
hal ini diwakili oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Propinsi Sulawesi Tengah yang
beralamat di Jl. Kartini No. 18 Palu.
1.3. Pengelola Kegiatan.
Bertindak sebagai Pengelola Kegiatan adalah Pengguna Anggaran ( P A ) Dinas Peindustrian
Dan Perdagangan Propinsi Sulawesi Tengah beserta unsur teknis dan administrasi yang
ditunjuk.
1.4. Panitia Pengadaan.
Panitia Pengadaan terdiri dari personil yang berasal dari lingkungan Pemerintah
Propinsi Sulawesi Tengah dalam hal ini Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Propinsi
Sulawesi Tengah dan bertugas untuk melaksanakan pengadaan, mengundang rekanan,
mengadakan rapat penjelasan, menerima surat penawaran harga, melaksanakan
evaluasi terhadap surat penawaran sampai dengan mengusulkan Pemenang Pengadaan
Jasa Konsultan Perencana.
1.5. Konsultan.
Konsultan adalah perusahaan peserta pengadaan Jasa Konsultan Perencana yang telah
ditetapkan sebagai pemenang pengadaan dan menandatangani Surat Perjanjian/Kontrak
dengan Pengguna Anggaran (PA).

2. LATAR BELAKANG
2.1 Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sulawesi
Tengah adalah bagian dari bangunan gedung pemerintah Propinsi Sulawesi tengah
sebagai wujud nyata atas dukungan kinerja aparatur dalam meningkatkan kualitas pelayanan
publik di lingkungan pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah. Dipandang p e r l u untuk
menyelaraskan desain Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan
disesuaikan dengan kebutuhan akan pemanfaatan ruang dan jumlah kebutuhan ruang dalam
melaksanakan kinerja aparatur dan pelayanan publik yang optimal sehingga dipandang dalam
penyediaan akan kebutuhan tersebut,pemanfaatan material dan tampilan arsitektur yang sesuai
dengan kondisi setempat.
Dengan pertimbangan tersebut upaya yang perlu dilakukan adalah menciptakan nuansa /
desain sehingga dapat menghasilkan karya bagi kemajuan Pemerintah dan Masyarakat
Propinsi Sulawesi Tengah
Untuk mewujudkan hal tersebut melalui Dinas Perindustrian D a n Perdagangan Propinsi
KAK- Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Sulawesi Tengah memandang perlu untuk melibatkan peran Konsultan Perencana
melakukan kajian teknis dan arsitektur guna menghasilkan produk teknis Perencanaan
Rehab Pagar Kantor Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan
sesuai kebutuhannya.
2.2 Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah
telah mengalokasikan dana pada Dana APBD Yang Sah Tahun Anggaran 2015 untuk
Dokumen Pekerjaaan Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan
yang akan menjadi acuan dasar dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan sesuai
perencanan.
2.3 Sumber dana yang akan digunakan untuk membiayai Dokumen Pembuatan Papan Nama
Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan berasal dari dana APBD Yang Sah Tahun
Anggaran 2015.
2.4 Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) untuk pekerjaan perencanaan diharapkan dapat menjadi
acuan bagi penyedia jasa perencanaan teknis sehingga mampu mendorong perwujudan
karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan proyek.

3. MAKSUD DAN TUJUAN


3.1. Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan
serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas Pekerjaan Rehab Pagar Kantor
Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan
3.2. Dalam penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai spesifikasi dan
standar teknis yang tercantum dalam KAK ini.
3.3. Tujuannya adalah membuat / menyusun Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas
Perindustrian dan Perdagangan yang akan menghasilkan suatu Desain yang representatip,
memenuhi syarat-syarat teknis yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan dari segi
arsitektur, struktur (konstruksi) dan fungsional serta lengkap dengan jaringan mekanikal
elektrikal serta sistem utilitasnya sehingga mampu meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat.
4. LINGKUP KEGIATAN
4.1. Lingkup kegiatan adalah menyusun Perencanaan Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sulawesi Tengah.
4.2. Lingkup pekerjaan yang akan dibuat rencana teknisnya adalah Pembuatan Papan Nama
Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan lengkap dengan sarana penunjang lainnya dan
merupakan bagian tak terpisahkan dari DED ini adalah perancangan sistem
Mekanikal/Elektrikal, sistem Utilitas.
5. LOKASI
Saat ini lokasi yang direncanakan untuk Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian
dan Perdagangan adalah di Jl.kartini No.18 Palu

B. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Untuk merencanakan penyelesaian Pekerjaan , konsultan perencana harus dapat mengikuti
proses dan lingkup tugas yang harus dilaksanakan yang terdiri dari :
1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan yang ada termasuk
melakukan pengukuran terhadap site dan material serta membuat interpretasi secara garis
besar terhadap KAK.
KAK- Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
2. Penyusunan Konsepsi Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan,
termasuk program bangunan dan lingkungan serta didetailkan kembali ke dalam program ruang
setiap bangunan gedung yang direncanakan.
3. Tahap Pra-Perancangan yang lebih mendetailkan secara terukur terhadap hal-hal yang sudah
dikonsepsikan.
a. Membuat gambar yang menjelaskan mengenai situasi, rancangan tapak, denah, tampak dan
potongan.
b. Membuat laporan teknis yang berisi penjelasan tentang pemilihan konsep bangunan,
pemilihan sub-sistem struktur yang digunakan dan pemilihan sub-sistem mekanikal elektrikal.
c. Laporan Pra-kiraan Biaya (Engineer Estimate) berdasar perhitungan secara kasar.

4. Tahap Penyusunan Pengembangan Rencana, antara lain membuat :


a. Rencana arsitektur, meliputi pembuatan Gambar Pengembangan yang menjelaskan
mengenai rancangan tapak, denah, tampak, potongan dan detail-detail utama, dengan
menggambarkan program penggunaan ruangan dengan melihat bangunan gedung secara
keseluruhan
b. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya, soil test dan perencanaan
pondasi.
d. Membuat garis besar spesifikasi teknis yang menjelaskan jenis, tipe dan karakteristik
material/bahan yang digunakan.

5. Tahap Penyusunan Rencana Detail antara lain membuat :


a. Gambar-gambar pelaksanaan detail arsitektur, detail struktur yang sesuai dengan gambar
rencana yang telah disetujui.
b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS/spesifikasi).
c. Rencana Anggaran Biaya (RAB/Estimasi Biaya).
d. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ/Bill of Quantity)
6. Tahap Pengadaan Jasa Konstruksi / Pemborongan, konsultan berkewajiban membantu
Panitia Pengadaan Jasa Konstruksi / Pemborongan dalam kegiatan penjelasan pekerjaan
(aanwijzing).

C. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN


1. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencanaan yang
dilakukan sesuai ketentuan peraturan dan perundang – undangan serta harus sesuai dengan
kode etik ( tata laku ) profesi yang berlaku.
2. Secara umum tanggung jawab konsultan perencana harus mencakup hal-hal sebagai berikut
a. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar hasil karya
perencanaan yang berlaku.
b. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang
telah diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen termasuk melalui KAK ini seperti dari segi
pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang diwujudkan.
c. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standar dan
pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku pada umumnya, sehingga kelak
pelaksanaan pembangunan konstruksi proyek mencapai hasil guna dan daya guna yang
memenuhi syarat teknis dan syarat ekonomis yang dapat dipertanggungjawabkan.
D. BIAYA
1. Biaya Perencanaan
a. Besarnya biaya pekerjaan perencanaan mengacu pada Dana Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah Yang Sah Tahun Anggaran
KAK- Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
2015 untuk Pekerjaaan Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian dan
Perdagangan yang berlokasi di Jl. Kartini No.18 Palu.
b. Besarnya biaya konsultan Perencanaan merupakan biaya tetap dan pasti.
c. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan perencanaan yang
dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Konsultan Perencana.
2. Sumber Dana
a. Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
untuk Rehab Pagar Kantor Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Tahun Anggaran 2015
b. Dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini kurang lebih sebesar Rp.
2.240.000,- (Dua Juta Dua Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah).
E. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana dari kegiatan ini adalah merupakan produk
yang jelas dan konsisten yang disajikan dalam format yang sistematik dan baik. Adapun bentuk
laporan yang harus diserahkan sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Laporan - Laporan
Tahap Rencana Detail, terdiri dari :
• Gambar rencana detail pelaksanaan pembangunan.
• Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
• Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BOQ).
• Rencana anggaran biaya (RAB)/Engineer Estimate (EE).

F. KRITERIA
1. KRITERIA UMUM
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana harus memperhatikan kriteria
umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu :
1). Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
a. Menjamin bangunan gedung didirikan berdasarkan ketentuan tata ruang dan tata
bangunan yang ditetapkan di daerah yang bersangkutan.
b. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
c. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
d. Sesuai dengan prinsip-prinsip anggaran belanja negara :
(a). Hemat, tidak mewah, efisien dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang
disyaratkan.
(b). Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program/kegiatan serta fungsi.
(c). Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri dengan
memperhatikan kemampuan/potensi nasional, maka dalam perencanaan
pembangunan rumah jabatan ini konsultan perencana dapat menterjemahkannya
ke dalam tugas perencanaan ini.
2). Persyaratan Arsitektur dan lingkungan :
a. Menjamin terwujudnya bangunan yang didirikan berdasarkan karakteristik lingkungan,
ketentuan wujud bangunan dan budaya daerah, sehingga seimbang, serasi dan selaras
dengan lingkungannya.
b. Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan keseimbangan dan
keserasian bangunan terhadap lingkungannya.
c. Menjamin bangunan dibangun dan dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan dampak
negatif terhadap lingkungan.
KAK- Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
3). Persyaratan Struktur Bangunan :
a. Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul akibat
penggunaan sesuai fungsinya, akibat perilaku alam dan akibat perilaku manusia.
b. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka yang
disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan.
4). Persyaratan Sarana Jalan Masuk dan Keluar :
a. Menjamin terwujudnya bangunan yang mempunyai akses yang layak, aman dan
nyaman ke dalam bangunan dan fasilitas serta layanan di dalamnya,
b. Menjamin terwujudnya upaya melindungi penghuni dari kesakitan atau luka saat
evakuasi pada keadaan darurat,
c. Menjamin tersedianya aksesbilitas bagi penyandang cacat, khususnya untuk bangunan
fasilitas umum dan sosial.

2. KRITERIA KHUSUS
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifik berkaitan
dengan Pekerjaan Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan. yang
akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus bangunan, segi teknis lainnya, misalnya :
1). Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau konservasi bangunan yang ada (jika ada).
2). Kesatuan perencanaan bangunan dengan facade gedung, estetika dan lingkup pelayanan
yang ada di lingkungan sekitar, seperti dalam rangka implementasi penataan bangunan dan
lingkungan.
3). Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya setempat, geografi
klimatologi, dan lain-lain.
G. AZAS-AZAS
Selain dari kriteria di atas, di dalam melaksanakan tugasnya konsultan Perencana hendaknya
memperhatikan azas-azas bangunan gedung negara sebagai berikut :
1. Bangunan gedung negara hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak berlebihan.
2. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan kemewahan material,
tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsí teknik dan fungsí sosial
bangunan.
3. Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas kerja, biaya investasi dan pemeliharaan
bangunan sepanjang umurnya hendaknya diusahakan serendah mungkin.
4. Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat dilaksanakan
dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya.
5. Bangunan gedung negara hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan menjadi
acuan tata bangunan dan lingkungan di sekitarnya.

H. PROSES PERENCANAAN
1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diminta, konsultan
Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Pejabat Pembuat Komitmen.
2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, produk antara dan produk-pokok
yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK
ini.
3. Dalam pelaksanaan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan
pekerjaan ádalah mengikat.
4. Jangka waktu pelaksanaan adalah 30 (tiga puluh) hari kalender sejak SPMK ditandatangani.
I. MASUKAN
KAK- Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
1. Informasi
1). Untuk melaksanakan tugasnya konsultan Perencana harusnya mencari informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen termasuk
melalui KAK ini.
2). Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pejabat Pembuat Komitmen, maupun yang
dicari sendiri.
3). Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi
menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana.
4). Dalam hal ini infromasi yang diperlukan dan harus diperoleh untuk bahan perencanaan
diantaranya mengenai hal-hal sebagai berikut :
a. Informasi tentang lahan, meliputi :
a). Kondisi fisik lokasi seperti : luasan, batas-batas dan topografi
b). Kondisi tanah (hasil soil test)
c). Keadaan air tanah
d). Peruntukan tanah
e). Koefisien dasar bangunan
f). Koefisien lantai bangunan
g). Perincian penggunaan lahan, perkerasan, penghijauan dan lain-lain
b. Pemakai bangunan :

a). Struktur organisasi


b). Jumlah personil-personil
c). Kegiatan utama, penunjang, pelengkap
d). Perlengkapan / peralatan khusus, jenis, berat dan dimensinya

c. Kebutuhan bangunan :
a) Program ruang
b) Keinginan tentang organisasi / pemanfaatan ruang
d. Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi ruang/bangunan
2. TENAGA
Untuk melaksanakan pekerjaan ini, Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga yang
memenuhi ketentuan, baik ditinjau dari segi lingkup pekerjaan maupun tingkat kompleksitas
pekerjaan.
Tenaga – tenaga yang dibutuhkan dalam kegiatan perencanaan ini terdiri dari :
A. TENAGA AHLI
1. Team Leader ( Tenaga Ahli Arsitektur)
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini dipimpin oleh seorang yang
disebut Team Leader sesuai dengan bidang dan keahliannya adalah seorang sarjana
strata-1 di bidang Teknik Arsitektur/Sipil dan berpengalaman dibidangnya selama minimal
3 (Tiga) tahun.
Tugas dari team leader adalah bertanggung jawab pada hal-hal sebagai berikut :
− Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan dan personil
yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik
serta mencapai hasil yang diharapkan.
− Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap pengumpulan
data, pengolahan dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.
KAK- Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
2. Tenaga Ahli Bidang Struktur
Adalah seorang sarjana T e k n i k S i p i l Diploma-3 atau yang lebih tinggi di bidang
teknik Sipil / Struktur dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 3 (Tiga).
Adapun tugas tenaga ahli bidang Sipil / Struktur adalah merencanakan dan
melaksanakan semua kegiatan pekerjaan yang mencakup perencanaan dan perhitungan
struktur serta memberikan masukan kepada tenaga ahli lainnya yang terkait dalam
pekerjaan perencanaan ini.

B. TENAGA PENDUKUNG
1. Surveyor ( 1 orang )
2. Administrasi/Keuangan

J. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN


1. Konsultan Perencana harus mempunyai peralatan kerja minimal meliputi :
a. Alat Ukut Meter Roll
b. Kamera Digital
K. PROGRAM KERJA
1. Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :
a. Jadwal kegiatan secara detail.
b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya). Tenaga-tenaga yang diusulkan
konsultan perencana harus dilampiri curiculum vitae dan Surat Pernyataan Kesediaan untuk
Ditugaskan.
c. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan
c. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat
Pembuat Komitmen, setelah sebelumnya dipresentasikan oleh Konsultan Perencana dan
mendapatkan masukan teknis dari Pengelola Teknis Proyek.

L. PENUTUP
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini diterima, maka calon konsultan hendaknya memeriksa
semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun program kerja untuk dibahas
dengan Pengelola Kegiatan.

Palu, Februari 2015


Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK )

HASRUDIN USMAN, ST.M.Si


NIP. 19820710 200804 1 005.011

KAK- Pembuatan Papan Nama Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan

Anda mungkin juga menyukai